Dari garam berikut yang mengalami hidrolisis total adalah nh4br K2CO3 BaCO3 Al2 CO3 3 alcl3

1. Ion berikut mengalami hidrolisis dalam air, kecuali.... A. Na+ B. CNC. CO32D. Al3+ E. S2Jawaban: A. Pembahasan : karena merupakan elektrolit kuat sehingga tidak terhidrolisis dalam air 2. Dari garam berikut yang mengalami hidrolisis total adalah.... A. NH4BR B. K2CO3 C. BACO3 D. ALCL3 E. AL2(CO3)2 Jawaban : E. Pembahasan : karena garam tersebut terbentuk dari asam lemah dan basa lemah 3. Dari campuran larutan di bawah ini, yang menghasilkan garam terhidrolisis sebagian dan bersifat basa adalah.... A. 50 mL 0,5 M HCl + 50 mL 0,5 M NaOH B. 50 mL 0,5 M HCl + 50 mL 0,5 M NH3 C. 50 mL 0,5 M HCl + 100 mL 0,5 M NaOH D. 50 mL 0,5 M CH3COOH + 50 mL 0,5 M NH3 E. 50 mL 0,5 M CH3COOH + 50 mL 0,5 M NaOH Jawaban : E. Pembahasan : garam terhidrolisis sebagian jika terbentuk dari lemah dan kuat, bersifat basa, maka yang kuat harus basa. 4. Garam berikut yang jika dilarutkan dalam air akan mempunyai pH lebih besar daripada tujuh adalah …. A. NA2SO4 B. KCN C. NH4CL D. KNO3 E. NH4NO3 Jawaban : B. Pembahasan : KCN (berasal dari KOH dan HCN) berasal dari basa pembentuk kuat maka garam bersifat basa pH >7 5. Garam berikut yang tidak mengalami hidrolisis adalah …. A. CH3COONa B. NH4Cl C. Na2SO4 D. CH3COONH4 E. Na2CO3 Jawaban : C PembahasanNa2SO4 (berasal dari NaOH dan H2SO4) sama-sama berasal dari kuat maka gram tidak mengalami hidrolisis 6. Larutan garam berikut yang dalam air memiliki pH lebih kecil dari 7 adalah …. A. natrium klorida B. amonium klorida C. kalium asetat D. natrium sulfat E. natrium asetat Jawaban : B Pembahasan : NH4Cl (berasal dari NH4OH dan HCl) berasal dari asam pembentuk kuat maka garam bersifat asam pH < 7 7. Dari beberapa larutan berikut ini yang tidak mengalami hidrolisis adalah... A. NH4Cl B. CH3COONa C. K2SO4 D. CH3COONa E. CH3COOK Jawaban : C Pembahasan : Yang tidak mengalami peristiwa hidrolisis adalah garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat. K2SO4 berasal dari KOH dan H2SO4 yang masing-masing berturut-turut merupakan basa kuat dan asam kuat. 8. Dari beberapa larutan berikut ini yang terhidrolisis sempurna adalah.... A. NH4Cl B. CH3COONa C. K2SO4 D. NH4CH3COO E. NaCl Jawaban : D Pembahasan : Hidrolisis sempurna terjadi pada garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah. NH4CH3COO berasal dari asam lemah dan basa lemah. 9. Dari beberapa larutan berikut ini yang mengalami hidrolisis parsial adalah... A. K2SO4 B. CH3COONa C. NaCl D. NH4CN E. MgSO4 Jawaban : B Pembahasan : Hidrolisis parsial terjadi pada garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah atau terbentuk dari basa kuat dan asam lemah. CH3COONa terbentuk dari asam lemah dan basa kuat jadi terhidrolisis parsial. 10. Jika dua larutan masing-masing mengandung 25 mL NaOH 0,2 M dan 25 mL CH3COOH 0,2 M dengan Ka CH3COOH = 10−5 dicampurkan, maka pH nya adalah... A. 3 B. 4 C. 5 D. 9 E. 10 Jawaban : D Pembahasan : Data: mol NaOH = 25 mL × 0,2 M = 5 mmol mol CH3COOH = 25 mL × 0,2 M = 5 mmol Reaksi yang terjadi dan mol yang terbentuk adalah sebagai berikut: Tentukan konsentrasi anion yang terhidrolisis terlebih dahulu melalui konsentrasi CH3COONa yang terbentuk: [CH3COO−] [OH−] dan pH dengan demikian adalah 11. Sebanyak 250 mL CH3COOH 0,256 M dicampur dengan 250 mL NaOH 0,256 M. Jika Ka CH3COOH = 1 × 10−5, maka pH larutan setelah dicampur adalah.... A. 6 + log 8√2 B. 6 − log 8√2 C. 7 D. 8 + log 8√2 E. 8 − log 8√2 Jawaban : D Pembahasan : Data: 250 mL CH3COOH 0,256 M (asam lemah) → 64 mmol 250 mL NaOH 0,256 M (basa kuat) → 64 mmol Reaksi yang terjadi: Terbentuk CH3COONa yang asalnya tadi dari basa kuat dan asam lemah hingga terhidrolisis sebagian dengan [OH-] dan [CH3COONa] diperoleh pOH dan pH larutan dengan demikian adalah 12. Berikut adalah beberapa larutan: (1) KNO3 (2) NH4Cl (3) Na2SO4 (4) Na2CO3 (5) CH3COOK Pasangan garam yang bersifat netral ditunjukkan oleh nomor.... A. (1) dan (3) B. (2) dan (3) C. (2) dan (4) D. (3) dan (4) E. (4) dan (5) Jawaban : A Pembahasan : Garam yang bersifat netral (pH = 7), terbentuk dari pasangan asam kuat + basa kuat. Dari soal yang termasuk asam dan basa kuat: Asam kuat Basa kuat HNO3 HCl H2SO4 KOH NaOH Asam dan basa lemah Asam lemah Basa lemah H2CO3 CH3COOH NH4OH Terlihat KNO3 dan Na2SO4 terbentuk dari asam kuat dan basa kuat sehingga bersifat netral. 13. Berikut adalah beberapa larutan: (1) (NH4)2SO4; (2) Na2CO3; (3) KCN; (4) CH3COONa; dan (5) K2SO4. Pasangan garam yang pH-nya lebih besar dari 7 adalah pasangan nomor.... A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (1) dan (4) D. (2) dan (3) E. (3) dan (5) Jawaban : D Pembahasan : Garam yang pH-nya lebih besar dari 7 adalah garam yang terbentuk dari basa kuat dan asam lemah. Data selengkapnya seperti berikut: Dari tabel di atas garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah adalah Na2CO3, KCN dan CH3COONa. 14. Jika 200 mL NH4OH 0,8 M direaksikan dengan 200 mL larutan HCl 0,8 M, Kb NH4OH = 10−5, pH campuran setelah bereaksi adalah.... A. 5 − log2 B. 5 − log3 C. 5 − log4 D. 5 − log5 E. 5 − log6 Jawaban : A Pembahasan : Data: 200 mL NH4OH 0,8 M → 160 mmol 200 mL larutan HCl 0,8 M → 160 mmol Reaksi yang terjadi: Dengan rumus hidrolisis garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah: Diperoleh pH 15. Untuk mendapatkan larutan garam yang pH-nya 9, maka banyaknya garam natrium benzoat C6H5OONa yang harus dilarutkan dalam 100 mL air adalah...(Ka C6H5OONa = 6 × 10 −5m dan Mr C6H5OOH = 144) A. 0,54 gram B. 1,08 gram C. 2,16 gram D. 4,32 gram E. 8,64 gram Jawaban : E Pembahasan : Data: C6H5OONa dalam 100 mL pH = 9 → pOH = 5 [OH −] = 10−5 Dari rumus hidrolisis garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat, diperoleh molaritasnya: Volume = 100 mL = 0,1 Liter: Berikutnya menentukan mol dan massanya: mol = M × V = 0,6 × 0,1 = 0,06 mol massa = mol × Mr = 0,06 × 144 = 8,64 gram. 16. Kelarutan PbSO4 dalam air pada suhu tertentu adalah 1,4 × 10−4 mol/L.Tentukan massa PbSO4 yang dapat larut dalam 500 mL air, nyatakan jawaban dalam satuan milligram (mg). (Ar Pb = 206; S = 32; O = 14) A. 20,58 B. 21,24 C. 23,89 D. 22,87 E. 21,88 Jawaban : A Pembahasan : Data V = 500 mL = 0,5 L s = 1,4 × 10−4 mol/L Hubungan kelarutan, volume dan jumlah mol dan massa (gram)adalah dimana s = kelarutan (mol/L) v = volume (L) n = jumlah molSehingga jumlah mol PbSO4 = 0,7 × 10−4 mol dan massanya adalah 17 Sebanyak 0,7 gram BaF2 (Mr = 175) melarut dalam air murni membentuk 2 L larutan jenuh. tentukan Ksp dari BaF2. A. 3,2 x 10−7 B. 2,4 × 10−8 C. 3,2 × 10−8 D. 2,4 × 10−6 E. 3,5× 10−8 Jawaban : C Pembahasan Jumlah mol dari BaF2 adalah: n = 0,7 / 175 = 4 × 10−3 mol Kelarutannya adalah S = 4 × 10−3 mol / 2 L = 2 × 10−3 mol/L BaF2 2 × 10−3 ↔ Ba2+ 2 × 10−3 + 2F− 4 × 10−3 Ksp BaF2 = [Ba2+][F−]2 Ksp BaF2 = (2 × 10−3)(4 × 10−3)2 = 3,2 × 10−8 18 Hasil kali kelarutan Ca(OH)2 dalam air adalah 4 × 10−6. Tentukan kelarutan Ca(OH)2. A. 0,1 B. 0,01 C. 0,2 D. 0,02 E. 0,001 Jawaban : B Pembahasan Menentukan kelarutan diketahui Ksp 19 Dalam 100 cm3 air dapat larut 1,16 mg Mg(OH)2 (Mr = 58). Harga Ksp dari Mg(OH)2 adalah.... A. 16,0 × 10−12 B. 3,2× 10−11 C. 8,0× 10−10 D. 4,0× 10−10 E. 8,0× 10−8 Jawaban : B Pembahasan mol Mg(OH)2 = gram / Mr mol Mg(OH)2 = 1,16 × 10−3 / 58 = 0,02 × 10−3 mol s = mol / liter s = 0,02 × 10−3 / 0,1 = 0,2 × 10−3 mol/L Mg(OH)2 ↔ Mg2+ + 2OH− s s 2s Ksp = (s)(2s)2 = 4s3 Ksp = 4(0,2 × 10−3)3 = 3,2 × 10−11 20 Harga hasil kali kelarutan (Ksp) Ag2SO4 = 3,2 x 10−5, maka kelarutannya dalam 1 liter air adalah... A. 2 x 102 mol /L B. 4 x 10−2 mol /L C. 2 x 10−3 mol /L D. 2 x 10−2 mol /L E. 4 x 10−2 mol /L Jawaban : D Pembahasan : Ag2SO4 ↔ 2Ag+ + SO4 2− s 2s s Ksp Ag2SO4 = [Ag+]2[SO4 2−] Ksp Ag2SO4 = (2s)2(s) 3,2 x 10−5 = 4s3 s3 = 0,8 x 10−5 s3 = 8 x 10−6 s = 2 x 10−2 mol /L 21 Diketahui Ksp Ag2CrO4 = 4 x 10−12. Tentukan kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan 0,01 M K2CrO4! A. 2 x 10−5 B. 4 x 10−4 C. 1 x 10−5 D. 2 x 10−2 E. 4 x 10−2 Jawaban : C Pembahasan : Menentukan kelarutan pada ion sejenis. Tentukan dulu kandungan ion pada K2CrO4 Larutan 0,01 M K2CrO4 mengandung: ion K+ sebanyak 0,02 M ion CrO42− sebanyak 0,01 M Kembali ke Ag2CrO4 Ag2CrO4 ↔ 2Ag+ + CrO42− s 2s s Dari rumus Ksp, biarkan dulu CrO42− nya: Isi molaritas CrO42− yang berasal dari K2CrO4, yaitu 0,01 M 22 Kelarutan Mg(OH)2 dalam NaOH 0,1 M dengan Ksp Mg(OH)2 = 1,8×10−11 mol3 L−3 adalah ... A. 1,8×10−13 mol/L B. 1,8×10−10 mol/L C. 4,5×10−10 mol/L D. 1,8×10−9 mol/L E. 6,7×10−6 mol/L Jawaban : D Pembahasan : NaOH dengan molaritas ion-ionnya: Mg(OH)2 dengan ion-ion dan kelarutannya: Dari Ksp Mg(OH)2 : 23 Larutan jenuh X(OH)2 memiliki pOH = 5. Tentukan hasil kali kelarutan (Ksp) dari X(OH)2 tersebut! A. 1 x 10−16 B. 5 x 10−18 C. 4 x 10−16 D. 5 x 10−16 E. 8 x 10−16 Jawaban : D Pembahasan pOH = 5 artinya konsentrasi OH− nya diketahui sebesar 10−5 M. Dari X(OH)2 → X2+ + 2OH− [OH−] = 10−5 M [X2+] = 1/2 x 10−5 M = 5 x 10−6 M Ksp = [X2+] [OH−]2 Ksp = [5 x 10−6] [10−5]2 = 5 x 10−16 24 50 mL larutan CaCl2 0,1 M dicampur dengan 50 mL larutan larutan NaOH 0,01 M. Tentukan apakah yang terjadi jika diketahui Ksp Ca(OH)2 adalah 8 x 10−6 A. Terjadi endapan B. Tidak terjadi endapan C. Larutan keruh D. Larutan menjadi jernih E. Tidak terjadi reaksi Jawaban : B Pembahasan Jika terjadi endapan maka endapan yang terjadi adalah Ca(OH)2. Karena itu tentukan dulu konsentrasi Ca2+ dan OH− dalam campuran. Untuk Ca2+ Untuk OH− nya Tentukan harga Qsp, caranya seperti menentukan Ksp juga Karena nilai Qsp < nilai Ksp, maka tidak terjadi endapan. Endapan akan terjadi jika Qsp > Ksp. 25 Berikut ini beberapa garam dan Ksp nya: (1) Cu(OH)2, Ksp = 2,6 × 10−19 (2) Fe(OH)2, Ksp = 8,0 × 10−16 (3) Pb(OH)2, Ksp = 1,4 × 10−20; dan (4) Mg(OH)2, Ksp = 1,8 × 10−11 Urutan kelarutan senyawa tersebut dari yang kecil ke besar adalah... A. (1), (2), (3), (4) B. (2), (4), (1), (3) C. (3), (1), (2), (4) D. (3), (2), (4), (1) E. (4), (2), (1), (3) Jawaban : C Pembahasan : Keempat garam memiliki pola yang sama yaitu L(OH)2 sehingga akan memiliki pola rumus kelarutan yang sama pula, hingga tinggal diurutkan dari yang nilai Ksp nya paling kecil yaitu: 3, 1, 2 dan 4. Jika pola garam beda, hitung satu-satu. 26 Sebanyak 200 mL larutan AgNO3 0,02 M, masing-masing dimasukkan ke dalam 5 wadah yang berisi 5 jenis larutan yang mengandung ion S2-, PO43-, CrO42-, Br-, SO42dengan volume dan molaritas yang sama. Jika harga Ksp Ag2 S = 2 × 10-49; Ag3 PO4 = 1 × 10-20; Ag2 CrO4 = 6 × 10-5; AgBr = 5 × 10-13; Ag2 SO4 = 3 × 10-5. Maka garam yang akan terlarut dalam air adalah… A. Ag2S dan Ag3PO4 B. Ag2S dan AgBr C. Ag2CrO4 dan Ag2SO4 D. Ag3PO4dan AgBr E. AgBr dan Ag2SO4 Jawaban : C Pembahasan : 200 mL larutan AgNO3 0,02 M → 200 mL × 0,02 M = 4 mmol Konsentrasi ion Ag+ adalah [Ag+] = 10-2 M Konsentrasi ion-ion lain dengan kondisi volume dan molaritas yang sama (200 mL dan 0,02 M): Cek Qsp dari Ag2S Ksp = 2 × 10-49; Cek Qsp dari Ag3PO4 Ksp = 1 × 10-20; Cek Qsp dari Ag2CrO4 Ksp = 6 × 10-5; Cek Qsp dari AgBr Ksp = 5 × 10-13; Cek Qsp dari Ag2SO4 Ksp 3 × 10-5; Yang larut memiliki harga Qsp < Ksp. 27. Ke dalam air dilarutkan 1 gram natrium asetat, CH3COONa (Mr = 82) hingga volume larutan 500 mL. Jika Ka CH3COOH = 10-5 , Tentukan pH larutan ! A. 5 B. 6 C. 7 D. 8 E. 9’ Jawaban : E Pembahasan : mol garam= gram/Mr × 1000/mL= 4,1/82 × 1000/500=0,1 Molar CH3COONa adalah garam yg berasal dari asam lemah CH3COOH(ada harga Ka) dan basa kuat NaOH. Maka yang dicari konsentrasi OH[(OH) ]=√(Kw/Ka . mol garam) = √((10- 14 / 10- 5) * 0,1) = √10-10 = 10-5 M pOH = – log [OH] = – log 10-5 = 5 pH = 14 – pOH = 14 – 5 = 9 28. Tentukan pH dari 100 mL larutan (NH4)2SO4 0,2 M !. Jika diketahui tetapan hidrolisisnya 10-9. A. 5 + log 2 B. 5 – log 2 C. 2 + log 5 D. 2 - log 5 E. 2 – log 2 Jawaban : Pembahasan : (NH4)2SO4 berasal dari basa lemah dengan asam kuat (yg kuat asam) berarti bersifat asam, maka yang dicari konsentrasi ion H+. Dan ion yg diikat garam yg berasal dari basa lemah = 2. [H+ ]=√(Kh . 2[g])= √(10-9. 2 . 0,2)= √(4. 10-10 )=2 .10-5 M pH = – log 2.10-5 = 5 – log 2. 29. Jika diketahui Kb NH4OH = 1,8 . 10-5 dan Ka HF = 6,8 . 10-4 . Tentukan pH larutan dari 1 liter larutan NH4F 0,1 M ! A. 7 – log 6,15 B. 6 – log 5,61 C. 5 – log 7,15 D. 6 – log 6,15 E. 6 – log 7,15 Jawaban : A Pembahasan : Garam NH4F berasal dari asam lemah dan basa lemah (ada harga Ka dan Kb), maka konsentrasi garam tidak berpengaruh. [H+ ]=√((Kw . Ka)/Kb )= √((10-14. 6,8 . 10-4))/(1,8 . 10-5 ))= √(37, 8 . 10-14 )=6,15 .10-7 M pH = – log [H+] = – log 6,15 . 10-7 = 7 – log 6,15 30. Diketahui 100 mL NH4OH 0,1 M direaksikan dengan 50 mL HCl 0,2 M. Jika Kb NH4OH=1,8 . 10-5, tentukan pH larutan setelah bereaksi ! A. 6 – log 8,1 B. 6 – log 6,1 C. 5 – log 6,1 D. 5 – log 5,1 E. 5 – log 7,1 Jawaban : B Pembahasan : Mmol NH4OH = mL X M = 100 X 0,1 = 10 mmol Mmol HCl = mL X M = 50 X 0,2 = 10 mmol NH4OH + HCl → NH4Cl + H2O Semula : 10 mmol 10 mmol – – Reaksi : 10 mmol 10 mmol 10 mmol 10 mmol Sisa : – – 10 mmol 10 mmol Pereaksi tidak ada yang tersisa , berarti terjadi reaksi antara NH4Cl dan air (hidrolisis garam ) Karena yang kuat HCl (asam) maka yang dicari [H+] [NH4Cl] = [g] = (mmol NH4OH)/(mL total)= 10/150=0,67 M [H+] = √((Kw .[g])/Kb)= √((10-14 . 0,067)/(1,8 .10-5 )) = √(37,2. 10-12 ) = 6,1 .10-6 M pH = -log[H+ ]= -log6,1 .10-6= 6 - log6,1 31. Hitung pH campuran 50 ml CH3COOH 0,1 M dengan CH3COONa 0,1 M! Ka CH3COOH = 1,8.10 -5 (log 1,8 = 0,26) A. 3,74 B. 4,74 C. 3,25 D. 4,25 E. 3,98 Jawaban : B Pembahasan : 50 ml CH3COOH 0,1 M = 50 x 0,1 = 5 mmol 50 ml CH3COONa 0,1 M = 50 x 0,1 = 5 mmol [ H +] = √ Ka x Asam/Garam [ H +] = √ 1,8.10 -5 x 5/5 = 1,8.10 -5 pH = - log 1,8.10-5 = - log 1,8 - log 10-5 = - 0,26 - (-5) = - 0,26 + 5 = 4,74. 32. Berapa gram CaCO3 padat (Mr=100) yang terlarut dalam 250 mL larutannya ? (CaCO3 = 1,6 x10-9) A. 0,1 B. 0,005 C. 0,02 D. 0,01 E. 0,001 Jawaban : E Pembahasan : CaCO3 ⇔ Ca2+ + CO3s s s

maka CaCO3 : Senyawa biner (Ksp = s2) s = √Ksp = √(1,6 x 10-9) = √(16 x 10-10) = 4 x 10-5 M jika kelarutan CaCO3 = 4 x 10-5 mol/L Jumlah CaCO3 yang terlarut dalam 250 mL Larutan adalah : M = gr/Mr x 1000/mL –> 4 x 10-5 = gram/100 x 1000/250 gram CaCO3 = 0,001 gram