Hukum Hardy-Weinberg ditemukan oleh W. Weinberg, seorang fisikawan, dan G.H. Hardy, seorang matematikawan, pada tahun 1908. Kedua mahir tersebut berasal dari Inggris. Apa sih sebetulnya isi dari Hukum Hardy-Weinberg? Syarat Berlakunya Hukum Hardy-Weinberg dipengaruhi oleh beberapa hal. Ada beberapa kondisi yang menimbulkan Hukum Hardy-Weinberg sanggup berlaku. Salah satu kondisi yang mensyaratkan berlakunya aturan ini yaitu jumlah populasi yang besar. Populasi yang besar tersebut memungkinkan terjadinya perkawinan acak dan tingkat fertilitasi dan viabilitas yang sama tingginya. Selain itu, kondisi lain yang memungkinkan untuk terjadinya Hukum Hardy-Weinberg yaitu tidak adanya mutasi, seleksi alam, dan migrasi. Oh iya, jikalau Hukum Hardy-Weinberg terjadi, maka evolusi tidak akan terjadi. Sebaliknya, evolusi terjadi jikalau Hukum Hardy-Weinberg tidak berlaku. Diingat ya ! Setelah mengetahui penjelasannya, kalian ingin tau nggak sih, bagaimana cara menghitungnya? Buat kamu-kamu yang penasaran, yuk simak rumusnya di bawah ini!
1. Di dalam populasi 10.000 orang, diketahui 10 orang kidal. Berapa orangkah yang normal heterozigot pada populasi tersebut? 2. Diketahui 36% orang tidak sanggup mencicipi pahitnya kertas PTC (non PTC). Tentukanlah perbandingan genotipe TT : Tt : tt. Perasa + tidak perasa = 100% Perasa = 100% - 36% = 64% = (0,4)2 + 2 (0,4 x 0,6) + (0,6)2 3. Pada suatu populasi diketahui terdapat 0,09% orang yang albino. Bila populasi terdiri dari 10.000 orang, maka berapa orangkah yang normal? = (0,97)2 + 2(0,97 x 0,03) 4. Jika diketahui penduduk desa A terdapat laki-laki normal 90%, maka berapa % perempuan buta warna dan perempuan normal di desa tersebut? Wanita normal (XBXB) = p2 Wanita buta warna (XbXb) = q2 Wanita normal carrier (XBXb) = 2pq p2 + q2 = (0,9)2 + (0,1)2 p2 (wanita normal) = 0,81 x 100% = 81 % q2 (wanita buta warna) = 0,01 x 100% = 1% 5. Dari 10.000 penduduk terdapat perempuan buta warna 9 orang, maka berapa orangkah perempuan karir, perempuan normal, laki-laki normal, dan laki-laki buta warna? Wanita normal (XBXB) = p2 Wanita buta warna (XbXb) = q2 Wanita normal carrier (XBXb) = 2pq Wanita buta warna = 9 orang 2pq (wanita normal carrier) = 2 (0,97 x 0,03) 2pq (wanita normal carrier) = 0,02 x 10.000 = 200 orang p2 (wanita normal) = (0,97)2 = 0,094 x 10.000 = 940 orang p (pria normal) = 0,97 x 10.000 = 9700 orang q (pria buta warna) = 0,03 x 10.000 = 300 orang ( sumber : aciknadzirah.blogspot.com/search?q=soal-hukum-hardy-weinberg-part-1 ) Itulah beberapa pola soal mengenai aturan Hardy Weinberg untuk anda pelajari. Anda sanggup memperbesar dan memperluas pengetahuan anda dengan mempelajari dan mengerjakan kembali soal - soal yang ada di atas. Dengan demikian, pemahaman anda akan terus meningkat. Selamat Belajar !! Sumber http://www.contohsoaljawab.com/
You're Reading a Free Preview aspek-aspek perkembangan fisik pada remaja 1. Berdasarkan bacaan diatas serta referensi lain yang terkait, berikanlah argumentasi saudara mengenai disahkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 … Perhatikan gambar dibawah ini!tolong bantu jawab ya terimakasih! Perubahan iklim dan anomali iklim mulai dirasakan manusia di berbagai tempat. Polutan yang di duga menyebabkan gangguan iklim berupa efek rumah kaca a … mohon bantuannya ya kak Dalam istilah hukum dalam bahasa Inggris yang kemudian diserap kedalam bahasa Indonesia, kita perlu memahami bentuk perbendaharaan kata dan tata bahas … Pembelajaran terpadu merupakan pembelajaran yang mengkaitkan beberapa topik/materi dalam satu waktu. Pembelajaran terpadu sangat cocok dengan kurikulu … 24. Sebuah kapal mengeluarkan gelombang bunyi ke dasar laut. Setelah 0,1 sekon bunyi pantulan dari dasar laut di terima oleh kapal. Jika cepat rambat … Pada kegiatan praktikum pembelajaran IPA, siswa melakukan pengamatan untuk mendeskripsikan sifat benda padat, cair, dan gas. a. Uraikanlah langkah pe … gambaran aspek-aspek perkembangan fisik pada masa remaja
Jawab : Normal = p Kidal = q Normal heterozigot = 2pq p2 + 2pq + q2 = 1 Kidal = 10 q2 = 10/10.000 = 0, 0001 q = √0, 0001 = 0,01 p + q = 1 p = 1 - 0,01 p = 0,99 2pq = 2 (0,99 x 0, 01) 2pq = 0,01 x 10.000 2pq = 100 orang 2. Diketahui 36% orang tidak dapat merasakan pahitnya kertas PTC (non PTC). Tentukanlah perbandingan genotipe TT : Tt : tt. Jawab : Perasa + tidak perasa = 100% Perasa = 100% - 36% = 64% q2 = 36% = 0,36 q = √0,36= 0,6 p + q = 1 p = 1 - 0,6 = 0, 4 p2 + 2pq + q2 = 1 = (0,4)2 + 2 (0,4 x 0,6) + (0,6)2 = 0,16 : 0,48 : 0, 36 TT : Tt : tt 3. Pada suatu populasi diketahui terdapat 0,09% orang yang albino. Bila populasi terdiri dari 10.000 orang, maka berapa orangkah yang normal? Jawab : Normal = p2 + 2pq Albino = q2 Albino = 0,09% q2 = 0,09/100 = 0,0009 q = 0,03 p + q = 1 p = 1 - 0,03 p = 0,97 Normal = p2 + 2pq = (0,97)2 + 2(0,97 x 0,03) = 0,9409 + 0,0582 = 0, 9991 x 10000 = 9991 orang. 4. Jika diketahui penduduk desa A terdapat pria normal 90%, maka berapa % wanita buta warna dan wanita normal di desa tersebut? Jawab : Pria normal (XB) = p Pria buta warna (Xb) = q Wanita normal (XBXB) = p2 Wanita buta warna (XbXb) = q2 Wanita normal carrier (XBXb) = 2pq Pria normal = 90% p = 90/100 = 0,9 p + q = 1 q = 1 - 0,9 = 0,1 p2 + q2 = (0,9)2 + (0,1)2 p2 + q2 = 0,81 + 0,01 p2 (wanita normal) = 0,81 x 100% = 81 % q2 (wanita buta warna) = 0,01 x 100% = 1% 5. Dari 10.000 penduduk terdapat wanita buta warna 9 orang, maka berapa orangkah wanita karir, wanita normal, pria normal, dan pria buta warna? Jawab : Pria normal (XB) = p Pria buta warna (Xb) = q Wanita normal (XBXB) = p2 Wanita buta warna (XbXb) = q2 Wanita normal carrier (XBXb) = 2pq Wanita buta warna = 9 orang q2 = 9/10.000 = 0,0009 q = √0,0009 = 0,03 p + q = 1 p = 1 - 0,3 = 0,97 2pq (wanita normal carrier) = 2 (0,97 x 0,03) 2pq (wanita normal carrier) = 0,02 x 10.000 = 200 orang p2 (wanita normal) = (0,97)2 = 0,094 x 10.000 = 940 orang p (pria normal) = 0,97 x 10.000 = 9700 orang q (pria buta warna) = 0,03 x 10.000 = 300 orang 6. Dari 10.000 penduduk diperiksa golongan darahnya. Didapat 2800 orang golongan darah A, 2800 golongan darah B, 800 orang golongan darah AB, dan 3600 orang golongan darah O. Hitunglah: a. Frekuensi alel IA, IB, IO b. Berapa orang homozigot golongan darah A. c. Berapa orang homozigot dan heterozigot golongan darah B. Jawab : a. p2 (IAIA) + 2pr (IAIO) + q2 (IBIB) + 2qr (IBIO) + 2pq (IAIB) + r2 (IOIO) r2 = 3600/10.000 = 0,36 r = √0,36= 0,6 (p + r)2 = 2800 + 3600/10.000 (p + r)2 = 6400/10.000 (p + r)2 = 0,64 (p + r) = √0,64 = 0,8 p = 0,8 - 0,6 = 0,2 p + q + r = 1 q = 1 - (p + r) q = 1 - (0,2 + 0,6) q = 0,2 b. IAIA = p2 = (0,2)2 = 0,04 IAIA = 0,04 x 10.000 = 400 orang c. IBIB = q2 = (0,2)2 = 0,04 IBIB = 0,04 x 10.000 = 400 orang IBIO = 2qr = 2(0,2 x 0,6) = 0,24 IBIO = 0,24 x 10.000 = 2400 orang 7. Dalam suatu populasi terdapat golongan darah A 20% dan O 16%, maka berapa golongan darah AB dan golongan darah B? Jawab: (p + q + r)2 = p2 (IAIA) + 2pr (IAIO) + q2 (IBIB) + 2qr (IBIO) + 2pq (IAIB) + r2 (IOIO) r2 = 16% = 0,16 r = √0,16 = 0,4 p = 0,6 - r p = 0,6 - 0,4 = 0,2 p + q + r = 0,2 + q + 0,4 q = 1 - 0,6 = 0,4 IA (p) = 0,2 IB (q) = 0,4 IO (r) = 0,4 AB = 2pq AB = 2 (0,2 x 0,4) AB = 0,6 x 100% = 16% B = q2 + 2qr B = (0,4)2 + 2(0,4 x 0,4) B = 0,16 + 0,32 B = 0,48 x 100% = 48% 8. Dalam 10.000 penduduk diketahui golongan darah B = 3900, 0 = 2500, A = 2400 dan AB = 1200. Hitunglah : a. Frekuensi IA, IB, IO b. Golongan darah A homozigot dan heterozigot c. Golongan darah B homozigot dan heterozigot. Jawab : a. p2 (IAIA) + 2pr (IAIO) + q2 (IBIB) + 2qr (IBIO) + 2pq (IAIB) + r2 (IOIO) r2 = 2500/10.000= 0,25 r = √0,25= 0,5 (p + r)2 = 2400 + 2500 / 10.000 = 4900/10.000 (p + r)2 = 0,49 (p + r) = √0,49 = 0,7 p = 0,7 - 0,5 = 0,2 p + q + r = 1 q = 1 - (p + r) q = 1 - (0,2 + 0,5) = 0,3 IA = 0,2 IB = 0,3 IO = 0,5 b. IAIA = p2 = (0,2)2 = 0,04 IAIA = 0,04 x 10.000 = 400 orang IAIO = 2pr = 2(0,2 x 0,5) = 0,2 IAIO = 0,2 x 10.000 = 2000 orang c. IBIB = q2 = (0,3)2 = 0,09 IBIB = 0,09 x 10.000 = 900 orang d. IBIO = 2qr = 2(0,3 x 0,5) = 0,3 IBIO = 0,3 x 10.000 = 3000 orang. to be continued . . . Page 2
|