Show
Agustus 17, 2020 | Soal IPS Terpadu | |
Berikut ini dampak sosial politik G 30 S/PKI, kecuali … . a. peta politik beralih ke tangan Angkatan Darat b. hubungan luar negeri Indonesia dengan Cina mengalami ketegangan c. PKI sebagai kekuatan politik telah hancur d. pamor politik Presiden Soekarno memudar Pembahasan: Dampak sosial politik pasca G 30 S/PKI yaitu:
Untuk materi tentang BENTUK BENTUK ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA silahkan kunjungi link youtube berikut ini. Kalau bermanfaat jangan lupa subscribe, like dan share.. Terimakasih Kunci jawaban: Berikut ini dampak sosial politik G 30 S/PKI, kecuali … . b. hubungan luar negeri Indonesia dengan Cina mengalami ketegangan Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih
Peristiwa G30S/PKI Tahun 1965 beserta Dampak yang Ditimbulkan – Peristiwa Gerakan 30 September atau yang sering disebut dengan G30S/PKI 1965 yang sudah terjadi di Indonesia menimbulkan banyak dampak negatif bagi kehidupan sosial dan juga polemik pada masyarakat Indonesia, seperti yang kita ketahui bahwa Gerakan 30 September atau G30S/PKI 1965 ingin melakukan kudeta terhadap Pemerintahan Indonesia serta merubah ideologi negara Indonesia yaitu pancasila dengan paham komunis, dimana paham komunis sendiri sangatlah menuai tentangan dari rakyat Indonesia. Peristiwa G30S/PKI Tahun 1965 beserta Dampak yang DitimbulkanDimana untuk melancarkan rencananya meraka melakukan segala cara termasuk melakukan pembunuhan kepada para TNI AD dan juga merenggut banyak sekali nyawa orang yang tidak berdosa. Serta melakukan pemberontakan pada berbagai wilayah yang ada di Indonesia, tapi hal itu dapat ditumpas sehingga PKI dapat di lenyapkan. Tetapi PKI menimbulkan banyak dampak negatif pada kehidupan sosial serta politik pada negara Indonesia. Dampak Dari Peristiwa G30S/PKI 1965Peritiwa Gerakan 30 September atau yang sering disebut dengan G30S/PKI yang terjadi di negara Indonesia banyak sekali. Dampak yang terjadi dampak negatif pada kehidupan sosial dan juga dampak politik pada masyarakat Indonesia. Apa saja dampak yang ditimbulkan mari kita simak dibawah ini. Dampak Politika. Presiden Soekarno yang kehilangan wibawanya dimata seluruh rakyat Indonesia. b. Kondisi politik Indonesia yang semakin tidak stabil dikarenakan muncul pertentangan didalam lembaga tinggi negara. c. Sikap pemerintah yang belum bisa untuk mengambil keputusan untuk dapat membubarkan PKI yang kemudian memunculkan kemarahan rakyat. d. Pada akhirnya menimbulkan aksi demonstrasi yang dilakukan secara besar-besaran yang dilakukan oleh rakyat dan juga mahasiswa yang bergabung dalam KAMI, KAPPI, dan juga KAPI melakukan tuntutan agar PKI dibubarkan beserta dengan ormas-ormasnya. Atau yang sering dikenal dengan istilah Tritura atau sering disebut juga Tiga Tuntutan Rakyat. Tuntutannya Adalah
e. Pemerintah melakukan reshuffle atau pembaharuan pada Kabinet Dwikora untuk menjadi Kabinet Dwikora yang telah disempurnakan dan ditujukan kepada kabinet yang memiliki anggota seratus menteri atau yang sering dikenal dengan Kabinet Seratus Menteri. Kabinet yang sudah dibentuk banyak mengalami pertentangan seperti ditentang oleh KAMI dan juga rakyat karena didalam kabinet itu sering dijumpai menteri-menteri yang pro kepada PKI atau memberi dukungan kepada PKI sehingga mereka melakukan aksi turun ke jalan dan mengempeskan ban-ban mobil dari calon menteri yang akan dilantik. Dan pada aksi itu yang akhirnya menewaskan seorang mahasiswa bernama Arif Rahman Hakim. Kejadian yang menewaskan Arif Rahman Hakim yang pada akhirnya menimbulkan aksi demonstrasi. Yang mana kejadiaanya lebih besar dibandingkan demostrasi yang sebelumnya. Hal ini dilakukan para mahasiswa Indonesia dan juga Para pemuda Indonesia dijakarta dan juga di daerah-daerah lainnya. f. Tanggal 25 Februari 1966, Presiden Soekarno membubarkan KAMI karena dianggap sebagai pemicu munculnya aksi demonstrasi dan juga turun kejalan yang dilakukan para pemuda Indonesia dan juga mahasiswa Indonesia. g. Tanggal 11 Maret 1966 diadakan sidang kabinet yang membahas kemelut politik nasional. Tetapi sidang ini tidak bisa diselesaikan secara baik dikarenakan adanya pasukan yang tidak dikenal yang ada di luar gedung yang kemudian menimbulkan anggapan yang dapat membahayakan keselamatan Presiden Soekarno. h. Tanggal 11 Maret 1966, Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Perintah Sebelas Maret atau sering dikenal sebagai istilah Supersemar yang memiliki isi Presiden Soekarno memberikan perintah kepada Letnan Jenderal Soeharto agar mengambil tindakan menurutnya penting serta perlu sehingga terjaminnya keamanan dan juga ketertiban jalannya pemerintahan serta jalannya revolusi dan juga menjamin keselamatan pribadi dan juga kewibawaan Presiden. Dampak EkonomiPada bidang ekonomi di peristiwa Gerakan 30 September atau G30S/PKI sudah menyebabkan yang mengakibatkan inflasi yang tinggi serta diikuti dengan kenaikan harga barang. Sampai melebehi 600 persen setahun agar dapat mengatasi masalah tersebut, dan akhirnya pemerintah mengeluarkan dua kebijakan ekonomi.
Sekian penjelan seputarpengetahuan.com tentang Peristiwa G30S/PKI Tahun 1965 beserta Dampak yang Ditimbulkan negara Indonesia adalah negara yang demokrasi peristiwa G30S/PKI mengajarkan bahwa paham komunis tidaklah cocok untuk dianut dinegara kita, karena negara ini memiliki idiologi yang baik yaitu Pancasila, semoga bermanfaat 🙂 Baca juga:
Peristiwa Gerakan 30 September atau yang dikenal sebagai G30S/PKI merupakan sejarah kelam bagi Bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut menimbulkan berbagai dampak terhadap kehidupan sosial politik masyarakat Indonesia. Gerakan tersebut dilakukan dengan tujuan ingin mengkudeta pemerintahan Indonesia dan mengubah ideologi bangsa dari Pancasila menjadi paham komunis. Paham komunis sendiri ditentang oleh sebagian besar rakyat Indonesia. Pada tanggal 30 September 1965 malam tujuh perwira tinggi militer Indonesia diculik dan dibunuh sebagai salah satu usaha dalam melakukan kudeta. Mayjen Soeharto, Panglima Kostrad saat itu kemudian melakukan penumpasan terhadap gerakan tersebut. Tidak dapat dipungkiri, peristiwa G30S/PKI tersebut tentunya meninggalkan dampak yang mempengaruhi kehidupan sosial politik di Indonesia. Pemberontakan terjadi di berbagai wilayah di Indonesia dan banyak nyawa yang telah terenggut. Berikut akan dipaparkan dampak-dampak yang dirasakan oleh rakyat Indonesia. Dampak Politik G30S/PKISeperti yang telah dipaparkan sebelumnya, peristiwa G30S/PKI memberi dampak politik terhadap berjalannya pemerintahan di Indonesia. Hal tersebut disebabkan oleh kondisi politik yang tidak stabil. Berikut ini adalah penjelasan dampak politik yang terjadi pasca terjadinya peristiwa G30S/PKI di Indonesia.
Kondisi Sosial Politik Indonesia Pasca G30S/PKISetelah berakhirnya peristiwa G30S/PKI, kondisi politik di Indonesia masih belum stabil. Hal tersebut dikarenakan masih sering terjadi konflik antar partai politik. Diterapkannya sistem pemerintahan Demokrasi Terpimpin cenderung mengarah ke sistem pemerintahan yang diktator. Kehidupan ekonomi rakyat Indonesia pun masih suram dan melarat. Presiden Soekarno menyatakan bahwa gerakan seperti G30S/PKI sangat mungkin terjadi dalam suatu revolusi. Pandangan Presiden Soekarno tersebut ternyata diartikan sebagai pembelaan terhadap PKI oleh masyarakat. Kemudian pada 10 Januari 1966, terjadi demonstrasi besar-besaran yang mengajukan tiga tuntutan yang dikenal sebagai Tritura atau Tiga Tuntutan Rakyat. Tiga tuntutan tersebut antara lain, menuntut pembubaran PKI, pembersihan Kabinet Dwikora dari unsur-unsur PKI dan penurunan harga-harga atau perbaikan ekonomi. Tuntutan yang diajukan oleh para demonstran tersebut bukanlah tanpa alasan. Pasca peristiwa G30S/PKI, terjadi inflasi tinggi yakni melebihi 600 persen dalam setahun yang diikuti oleh kenaikan harga barang. Pemerintah kemudian mengeluarkan dua kebijakan ekonomi, antara lain mengadakan devaluasi Rupiah lama menjadi Rupiah baru yaitu Rp1000 menjadi Rp100 dan menaikkan harga bahan bakar menjadi empat kali lipat yang mengakibatkan harga barang susah untuk dikendalikan. |