Bagaimanakah unsur kebahasaan yang digunakan dalam teks prosedur?

KOMPAS.com - Teks prosedur adalah salah satu jenis teks dalam bahasa Indonesia yang banyak ditemui di kehidupan sehari-hari. Misalnya teks prosedur yang menjelaskan cara untuk melakukan sesuatu seperti cara memasak maupun menjahit.

Adapun teks prosedur kompleks adalah teks berisi banyak langkah beserta penjelasannya untuk mencapai suatu tujuan. Dilansir dari Notes Read, teks prosedur kompleks berisikan informasi serta pernyataan yang menunjukan kompleksitas penjelasan.

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur kompleks tidak bisa dibuat secara asal-asalan namun harus menuruti kaidah kebahasaannya.

Menurut kaidah kebahasaan, teks prosedur kompleks mengandung kalimat partisipasi manusia secara umum, kata kerja imperatif, konjungsi temporal, verba material, dan verba tingkah laku.

Baca juga: Contoh Teks Persuasi Beserta Strukturnya

Berikut sayarat dan pilihan kata yang tepat dalam teks prosedur kompleks:

  • Kalimat partisipan manusia

Teks prosedur kompleks harus menggunakan kalimat partisipan manusia. Kalimat tersebut berarti manusia yang membaca berhubungan langsung dengan prosedur yang dituliskan.

Kalimat partisipan manusia biasanya menggunakan kata seperti anda, kamu, kita, atau kata ganti yang ditujukan untuk manusia seperti penggugat, penanggung jawab, pelapor, pemain, dan pengendara.

  • Kata kerja imperatif

Dilansir dari Thought Co, kalimat imperatif adalah kalimat yang mengandung instruksi atau mengungkapkan perintah untuk melakukan sesuatu. Kata kerja imperatif bersifat direktif atau memberikan arahan kepada seseorang yang membacanya.

Kata kerja imperatif menggunakan kata perintah ataupun kata kerja yang ditambah dengan imbuhan akhir –lah. Misalnya bawalah, ikutilah, tutup pintunya, keluarlah, cepat bawa, angkat tangan, berbeloklah, datanglah, pulanglah, dan pastikan.

Baca juga: Contoh Teks Pidato Perpisahan Kelas 6 SD

  • Verba material

Verba material dalam bahasa Indonesia adalah kata kerja yang berkenaan dengan tindakan fisik. Misalnya mendorong, menendang, mencium, memperhatikan, mengeringkan, menuliskan, menunjukkan, menunggu, mengambil, menyetir, dan menyerahkan.

Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita membutuhkan suatu panduan untuk melakukan hal tertentu. Panduan yang tertulis dalam wujud teks tersebut dinamakan dengan teks prosedur.

Untuk dapat membuat teks prosedur, kita perlu mengerti apa pengertian teks prosedur, lengkap dengan struktur, unsur kebahasaan, tujuan, serta jenis-jenisnya.

Berikut ini saya akan membahas hal tersebut sehingga Anda akan mengerti apa itu teks prosedur dan bisa membuat teks tersebut.

Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur yaitu teks berisi tentang uraian yang menjelaskan langkah-langkah atau tahap-tahap untuk melakukan suatu hal tertentu. Di dalam teks prosedur biasanya terdapat tulisan yang mengandung cara, tips atau tutorial untuk melakukan sesuatu atau langkah tertentu.

Selain itu, isi dari tulisannya selalu memiliki keterkaitan atau hubungan dari awal hingga akhir. Setiap isi biasanya terdapat keterangan-keterangan yang tujuannya adalah untuk memperjelas langkah pada point tersebut sehingga pembaca lebih mudah untuk memahaminya.

Struktur Teks Prosedur

Sama seperti jenis teks lainnya yang biasanya diajarkan dalam pelajaran Bahasa Indonesia, teks prosedur memiliki struktur yang wajib diikuti. Struktur teks prosedur ada tiga, yaitu;

1. Bagian tujuan

Pada bagian pertama, yaitu judul. Judul di dalam teks prosedur memberikan informasi kepada pembaca mengenai tujuan akhir dari teks prosedur.

Jadi, pembaca akan mengetahui hasil apa yang dicapai apabila mengikuti langkah-langkah yang ada pada teks tersebut.

2. Bagian material (bahan)

Bagian material bisa mencakup beberapa hal, seperti bahan, alat, atau bahan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat sesuatu. Meskipun bagian material merupakan salah satu struktur dari teks prosedur, namun tidak semua teks prosedur memiliki bagian ini.

Bagian material hanya akan ada pada teks prosedur yang isinya tentang pembuatan suatu hal, seperti membuat makanan, kerajinan tangan dan lain sebagainya.

3. Langkah-langkah (tata cara membuat atau melakukan sesuatu)

Pada bagian struktur teks prosedur ini jelas sama seperti namanya, yaitu berisi tentang panduan yang harus dilakukan oleh pembaca untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan dari teks prosedur tersebut.

Pada bagian ini biasanya menggunakan angka atau tanda untuk menunjukkan langkah-langkah harus dilakukan secara urut dan tidak boleh acak.

Unsur Kebahasaan Teks Prosedur

Cara membuat teks prosedur cukup mudah. Salah satu caranya adalah dengan mengetahui unsur kebahasaan apa saja yang dipakai di dalam teks prosedur, yaitu;

1. Konjungsi temporal

Konjungsi temporal adalah nama lain dari kata penghubung yang menyatakan waktu kegiatan yang hadir dan bersifat kronologis atau berurutan. Contoh dari konjungsi temporal seperti kemudian, lalu, selanjutnya, berikutnya dan setelah itu.

2. Kata kerja imperative

Kata kerja imperative berisi tentang kalimat perintah atau larangan. Pembaca wajib mentaati kata kerja imperative yang ada pada teks prosedur agar hasil akhirnya sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Contoh kata kerja imperative yaitu, diamkan ubi selama 5 menit, jangan sampai tercampur dengan bahan lainnya, dan sebagainya.

3. Verba material

Yang dimaksud dengan verba material yaitu segala sesuatu yang mengacu pada tindakan fisik. Contoh dari verba material yaitu, potong cabai, haluskan bahan dan lain sebagainya.

4. Verba tingkah laku

Verba tingkah laku yaitu segala tindakan yang dilakukan dengan menggunakan ungkapan. Contohnya yaitu tunggu sekitar 5 menit, tunggu sampai matang, dan tetap pertahankan.

5. Partisipan manusia

Teks prosedur adalah teks yang ditujukan kepada manusia, baik untuk dibaca maupun didengar. Oleh sebab itu, teks prosedur wajib mengikutsertakan manusia ke dalam tulisan tersebut untuk membantu langkah-langkahnya.

6. Penanda atau bilangan urutan

Umumnya, penanda urutan pada teks prosedur berupa angka atau numbering. Namun beberapa ada yang menggunakan penanda (bullet), seperti titik.

7. Kalimat interogatif atau pertanyaan

Kalimat interogatif yaitu kalimat yang di dalamnya berisi tentang pertanyaan.

Adapun fungsi dari pertanyaan tersebut adalah untuk meminta informasi tentang sesuatu hal atau menanyakan kepada pembaca yang mengikuti langkah-langkah di dalam tulisan tersebut.

Contohnya yaitu apakah sudah paham?, sudah mengerti?, Sudah belum?, Apakah sudah dimasukkan?, dan lain sebagainya.

8. Kalimat deklaratif atau pernyataan

Kalimat deklaratif yaitu kalimat yang di dalamnya mengandung pernyataan. Fungsi dari kalimat ini adalah untuk memberikan informasi atau berita mengenai suatu hal.

Unsur kebahasaan teks prosedur di atas harus Anda pahami ketika membuat teks tersebut. Lalu, selain mengetahui unsur kebahasaannya, Anda pun harus mengerti ciri-ciri teks prosedur.

Ciri-Ciri Teks Prosedur

Selain unsur kebahasaan yang digunakan, teks prosedur juga dapat dikenali melalui ciri-cirinya, yaitu;

  1. Menggunakan kata kerja aktif
  2. Menggunakan kalimat perintah atau imperatif
  3. Menggunakan kata penghubung. Tujuannya adalah untuk mengurutkan kegiatan atau langkah-langkah
  4. Menggunakan kata keterangan (keterangan waktu, tempat dan cara)

Tujuan Teks Prosedur

Teks prosedur dibuat karena memiliki tujuan tertentu. Tujuannya yaitu sebagai media untuk membantu pembaca maupun pendengar dalam memahami tata cara melakukan atau membuat sesuatu secara tepat.

Secara singkat, tujuan teks prosedur adalah untuk memperoleh hasil akhir.

Jenis Teks Prosedur

Teks prosedur terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu;

1. Teks prosedur sederhana

Teks prosedur sederhana hanya menyajikan teks prosedur secara singkat, padat dan jelas. Umumnya, jenis teks prosedur ini hanya mencakup tidak lebih dari tiga langkah saja. Contoh teks prosedur sederhana adalah;

  • Cara mengoperasikan kompor listrik
  • Cara mematikan mesin cuci
  • Cara mengirim pesan melalui email
  • Dan lain sebagainya

2. Teks prosedur protokol

Teks prosedur protocol yaitu teks prosedur yang berisi tentang langkah kerja yang tidak terlalu ketat. Jenis teks prosedur ini dapat diubah dan dapat dilakukan tidak sesuai dengan urutan. Meskipun demikian, tujuan dibuatnya teks prosedur tidak bisa diubah dan harus tetap terpenuhi.

Cara memasak mie instan adalah salah satu contoh teks prosedur protocol. Di dalam teks, pembaca atau pendengar dapat mempraktekkan isi dari teks prosedur tersebut secara acak, baik memasukkan bumbu racik mie instan bersama mie yang sedang dimasak atau memisahkannya pada wadah tersendiri.

3. Teks prosedur kompleks

Teks prosedur kompleks terdiri dari banyak langkah yang harus diikuti oleh pembaca atau pendengar. Langkah-langkah tersebut bahkan berjenjang menggunakan sub langkah. Contoh teks prosedur kompleks misalnya adalah cara mematikan komputer yang benar.

Jadi, ada tiga jenis teks prosedur sesuai dengan penggolongannya. Masing-masing memiliki kriteria tertentu sesuai dengan apa yang dipaparkan di dalam isi teks tersebut.

Teks prosedur tergolong teks yang pasti kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, kita hampir tidak bisa lepas dari teks tersebut, khususnya untuk mempraktekkan hal-hal baru yang belum pernah kita lakukan. Siapa pun bisa membuat teks prosedur, karena jenis teks ini termasuk teks yang mudah dibuat.

Demikianlah informasi tentang pengertian teks prosedur, struktur, unsur kebahasaan, tujuan, dan jenis teks prosedur yang telah dibahas di sini.

Semoga informasi tersebut akan memberikan kemudahan Anda dalam membuat teks prosedur yang baik dan benar sesuai aturan yang berlaku.