Dalam menggelar sebuah karya musik diperlukan persiapan yang baik maka dibutuhkan adanya suatu

Dalam menggelar sebuah karya musik diperlukan persiapan yang baik maka dibutuhkan adanya suatu

Dalam menggelar sebuah karya musik diperlukan persiapan yang baik maka dibutuhkan adanya suatu
Lihat Foto

KOMPAS.com/TRI SUSANTO SETIAWAN

Latihan pertunjukan musikal 77 Years of Love and Dedication untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2018. Latihan diadakan di Frequent Fit, Jalan Ciputat Raya, Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2018).

KOMPAS.com - Pertunjukan musik merupakan suatu penyajian musik yang dapat didengar, dilihat, dan dinikmati oleh masyarakat.

Pemain musik berusaha untuk dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dalam pertunjukan.

Sehingga membuat orang yang menonton akan hanyut dalam alunan suara musik yang dimainkan.

Untuk menggelar sebuah pertunjukan musik, pastinya harus ada persiapan yang matang. Karena proses pertunjukan musik harus melalui rangkaian kegiatan yang terorganisir.

Sehingga proses tersebut membuat pertunjukan musik bisa berlangsung baik dan terarah. Bahkan berjalan lancar dan bisa membuat penonton menikmati.

Dikutip dari buku Pertunjukan Musik Pop (2020) karya Drs. Djito, M.Pd, dan kawan-kawan, ada beberapa kegiatan yang harus dipersiapkan sebelum menggelar pertunjukan musik.

Baca juga: Jenis dan Fungsi Seni Musik

Bahkan persiapan-persiapan tersebut membutuhkan waktu yang hingga beberapa hari.

Berikut kegiatan yang harus dipersiapan:

  • Mempersiapkan instrumen musik dan pendukungnya seperti sound system dan lampu.
  • Pemilihan dan penyusunan karya musik yang akan ditampilkan.
  • Menetapkan penyanyi yang akan menyanyikan.
  • Latihan-latihan memainkan muisk secara bersama.
  • Melaksanakan pertunjukan musik.
  • Akhirnya evaluasi kegiatan pertunjukan.

Selain itu semua, seorang pemain musik atau penyanyi harus bisa berkomunikasi dengan penonton. 

Karena kondisi itu bisa membuat penonton merasa senang dan puas pada pertunjukan musik yang digelar.

Dikutip dari jurnal Manajemen Pertunjukan dan Dampak Psikologi Sosial Komunitas Musik Jazz Ngisoringin di Semarang (2018) karya Lilik Andriawan dan kawan-kawan, manajemen pertunjukan yaitu proses mengorganisir sekelompok orang yang tergabung dalam suatu grup atau kelompok musik untuk mengatur segala hal diluar teknis suatu pertunjukan.

Baca juga: Seni Musik: Pengertian, Sejarah, dan Unsurnya

Proses persiapan pertunjukan musik berdasarkan jenis lagu, urutan dan durasi waktu

Pada pertunjukan musik, persiapan jenis lagu, urutan lagu dan durasi waktu harus menjadi perhatian dan sangat penting.

Pengaturan jenis lagu misalnya jangan terus-terusan secara beruntun lagu-lagu sedih, tetapi perlu diselingi dengan lagu yang lebih dinamis atau gembira.

Itu akan membuat penonton merasa tidak bosan. Durasi waktu juga diperlukan, ketika memerlukan waktu lama, akan membuat penonton merasa tidak nyaman.

Sekali-kali perlu ada jeda waktu untuk berdialog dengan penonton. Jadi pertunjukan tidak merasa mononoton dan membosankan.

Baca juga: Tuliskan Beberapa Alat Musik Tradisional yang Terdapat di Daerahmu!

Hal yang perlu dipahami dalam mempersiapkan pertunjukan musik:

  • Memahami tema acara pertunjukan musik.
  • Memahami maksud dan tujuan tema acara pertunjukan musik.
  • Memahami sasaran penonton atau penikmat musik.
  • Pemilihan lagu-lagu disesuaikan dengan tema acara pertunjukan musik.
  • Memperhitungkan durasi per lagu (± 4-5 menit)
  • Struktur urutan lagu disesuaikan dengan tema acara pertunjukan musik (intensitas rendah, sedang, tinggi).

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemdikbud), beberapa teknik pertunjukan musik dapat mencakup, karya musik yang akan dimainkan, penempatan pemain
di atas panggung (blocking), aspek psikologis para pemain selama pertunjukan, dan penguasaan permainan musik dan latihan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

99 Seni Budaya pemirsa, aktual, disesuaikan dengan penyajian. Setelah tema terbentuk, kemudian menyusun proposal yang memiliki banyak fungsi seperti, sumber pencarian danasponsor, pemahaman program dan rencana pelaksanaan. Proposal itu sendiri memiliki arti sebagai rencana yang dituliskan dalam bentuk rencangan kerja. Bentuk isi proposal terdiri dari: a. Nama kegiatan. b. Latar belakang, berisi dasar yang digunakan sehingga ide penampilan muncul. c. Dasar pemikiran, yaitu memuat hal-hal, surat-surat keputusan. d. Pelaksanaan, memuat waktu pelaksanaan kegiatan meliputi hari, tanggal, waktu dan tempat. e. Pelaksana, yaitu susunan kepanitiaan. f. Anggaran, berisi rencana anggaran yang akan digunakan selama penampilan berlangsung. g. Acara, memuat susunan acara yang akan ditampilkan. h. Lain-lain, surat-surat yang mendukung pelaksanaan. i. Penutup, berisi kata penutupan. Diakhir proposal tertulis tanda tangan ketua panitia, sekretaris dan disetujui oleh steering comitee.

3. Menentukan Waktu dan Tempat Penampilan Dilaksanakan

Dalam menggelar sebuah karya musik diperlukan persiapan yang baik, maka dibutuhkan adanya suatu penjadwalan. Susunan penjadwalan kegiatan penampilan, meliputi: a. Menyiapkan pemain yang tampil baik individu maupun kelompok. b. Mempersiapkan jenis musik dan lagu yang akan ditampilkan. c. Mengadakan general repletion atau gladi bersih. d. Melakukan checking akhir terhadap kesiapan penampilan. e. Membuat draft penampilan atau susunan acara.

d. Pergelaran Musik di Kelas

1 Menyusun Acara Apabila penjadwalan penampilan telah selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah menyusun acara penampilan. Untuk membuat susunan acara penampilan, harus diketahui dengan jelas tentang : 1 Waktu pelaksanaan 2 Para pemain beserta jenis lagu yang akan dibawakan Di unduh dari : Bukupaket.com 100 Semester 2 Kelas XII SMA MA SMK MAK 3 Urutan acara dengan penampilan waktu menit yang digunakan 2 Tata Ruang Setelah acara telah selesai disusun, kemudian yang diperlukan sebelum waktu penampilan adalah menata tempat yang akan digunakan. Penataan ruang melibatkan seksi perlengkapan dan dekorasi bekerja sama dengan anggota-anggota yang lain. Penataan ruang harus memiliki kaidah-kaidah, antara lain sebagai berikut. 1 Keindahan dan Kerapian tempat Keindahan dalam hal ini meliputi kerapian, teratur dan bersih. 2 Kenyamanan dan keamanan, baik untuk peserta, panitia, maupun penonton. Hal ini agar semua pihak yang ada dalam penampilan merasa nyaman salah satunya adalah perlu adanya ruang ventilasi yang cukup, AC sehingga semua pihak yang ada di dalamnya mampu menikmati musik yang disajikan dengan senang hati tanpa ada kendala. 3 Nilai Artistik yang tinggi, ruang yang ditata tersebut selain rapi, bersih dan cukup ventilasi udara juga perlu adanya nilai estetika. Oleh karena itu ruangan perlu didekorasi sedemikian rupa sehingga mampu menimbulkan kesan yang estetik. Tempat penampilan dapat dilakukan di dalam ruangan indoor maupun di luar ruangan out door. Kebutuhan tempat dapat disesuaikan dengan bentuk penampilan. Jika memang tempat penampilan direncanakan untuk menampung penonton yang secara misal bentuk konser, dapat dilakukan di luar ruangan. Jika memang penonton dibatasi dengan tiket maupun dengan undangan musik chambermusik kamar, penampilan dapat dilakukan didalam ruangan. U ntuk melakukan pergelaran karya musik dibutuhkan faktor-faktor penunjang, antara lain: teknik bermain musik yang benar dan tepat, gaya penampilan yang harmonis dan khas, dan prosedur yang sistematis dan sesuai, sarana media dan fasilitas yang memadai, efektif dan eisien. Penampilan musik yang menyuguhkan permainan musik baik vokal atau instrumental membutuhkan teknik atau cara berolah vokal dan memainkan alat musik yang baik sesuai teori.

D. Pergelaran Karya Musik Kreatif

Di unduh dari : Bukupaket.com

 Penampilan musik akan mencapai kesuksesan jika berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Kegiatan penampilan bagi kamu yang merupakan suatu kegiatan dalam rangka membentuk pengalaman dari kreativitas, kemampuan musikal, tanggung jawab, pengenalan diri terutama dalam hal karya seni. Penampilan dapat berhasil dengan baik apabila mendapat persiapan yang matang. Untuk dapat mencapai keberhasilan yang optimal maka diperlukan adanya suatu persiapan yang meliputi:

Panitia adalah suatu kelompok dalam pengelolaan dan pelaksanaan terhadap bentuk kegiatan. Tujuan pembentukan panitia adalah agar dalam kegiatan dalam organisasi dapat terkoordinasikan agar penampilan pergelaran musik berjalan dengan efektif dan efisien. Kepanitiaan dibagi menjadi dua:

(1) Steering Comitee (panitia pengarah) yang berfungsi sebagai pengarah,penasihat, dan pemberi petunjuk kepada kelompok dibawahnya dalam menjalankan tugas. Dalam hal ini panitia pengarah dapat kepala sekolah, kesiswaan/pembina osis, maupun guru seni musik.

(2) Organizing Comitee (panitia pelaksana) mempunyai tugas melaksanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan secara langsung di lapangan.

Susunan dalam panitia penampilan meliputi kamu-siswi yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing sesuai dengan sstruktur kepanitiaan yang akan dibentuk. Struktur kepanitian penampilan secara sederhana adalah sebagai berikut:

Ketua Panitia: Tugasnya adalah mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan acara penampilan karya musik.

Wakil Ketua: Tugasnya adalah membantu mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan acara penampilan karya musik.

Bendahara: Tugasnya adalah mengelola keuangan dalam kepanitiaan.

Sekretaris: Sekretaris bertugas mengurusi surat-surat baik formal maupun non formal yang dibutuhkan dalam penampilan, mencatat hasil dari setiap rapat dalam rangka persiapan penampilan sampai dengan pembuatan proposal.

Seksi Publikasi, bertugas menyebarkan pemberitaan penampilan yang akab berlangsung. Pemberitaan dapat berupa brosur, spanduk, pengumuman secara lisan, dan lain sebagainya. Seksi ini juga membuat surat izin dalam mengadakan acara penampilan.

Seksi Usaha (dana), bertugas mencari sumber dana maupun sponsor yang diperlukan untuk kegiatan penampilan dan dengan menyebarkan proposal.

Seksi Perlengkapan dan dekorasi, bertugas dalam persiapan panggung dengan penyusunan baik dari segi tata panggung, menghias panggung, sampai dari alat musik maupun kebutuhan materiil dari penampilan.

Seksi Acara, bertugas menyusun acara yang akan berlangsung dalam penampilan dengan penjadwalan yang jelas (rundown), dan dapat juga merangkap sebagai (Master of Ceremony).

Seksi Dokumentasi, bertugas mengabadikan acara penampilan baik dengan menggunakan media foto maupun video dari setiap penampilan dalam penampilan.

Seksi Konsumsi, bertugas untuk menyusun daftar menu dengan menghitung jumlah yang akan mendapatkan konsumsi, baik untuk tamu undangan, peserta penampilan maupun panitia penampilan itu sendiri.

Sebelum menyusun kegiatan penampilan, terlebih dahulu adalah menentukan tema. Penentuan tema biasanya didasarkan pada jenis peristiwa atau monumental seperti, ulang tahun sekolah, perpisahan sekolah, dan lain sebagainya. Penentuan tema adalah ide dasar pokok penampilan.

Tema yang dipilih didasarkan pada aspek-aspek tertentu yang berkaitan dengan pelaksanaan penampilan karya musik, antara lain menarik perhatian pemirsa, aktual, disesuaikan dengan penyajian. Setelah tema terbentuk, kemudian menyusun proposal yang memiliki banyak fungsi seperti, sumber pencarian dana/sponsor, pemahaman program dan rencana pelaksanaan.

Proposal itu sendiri memiliki arti sebagai rencana yang dituliskan dalam bentuk rencangan kerja. Bentuk isi proposal terdiri dari:

b. Latar belakang, berisi dasar yang digunakan sehingga ide penampilan muncul.

c. Dasar pemikiran, yaitu memuat hal-hal, surat-surat keputusan.

d. Pelaksanaan, memuat waktu pelaksanaan kegiatan meliputi hari, tanggal, waktu dan tempat.

e. Pelaksana, yaitu susunan kepanitiaan.

f. Anggaran, berisi rencana anggaran yang akan digunakan selama penampilan berlangsung.

g. Acara, memuat susunan acara yang akan ditampilkan.

h. Lain-lain, surat-surat yang mendukung pelaksanaan.

i. Penutup, berisi kata penutupan. Diakhir proposal tertulis tanda tangan ketua panitia, sekretaris dan disetujui oleh steering comitee.

c. Menentukan Waktu dan Tempat Penampilan Dilaksanakan

Dalam menggelar sebuah karya musik diperlukan persiapan yang baik, maka dibutuhkan adanya suatu penjadwalan. Susunan penjadwalan kegiatan penampilan, meliputi:

a. Menyiapkan pemain yang tampil baik individu maupun kelompok.

b. Mempersiapkan jenis musik dan lagu yang akan ditampilkan.

c. Mengadakan general repletion atau gladi bersih.

d. Melakukan checking akhir terhadap kesiapan penampilan.

e. Membuat draft penampilan atau susunan acara.

d. Pergelaran Musik di Kelas

Apabila penjadwalan penampilan telah selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah menyusun acara penampilan. Untuk membuat susunan acara penampilan, harus diketahui dengan jelas tentang :

(2) Para pemain beserta jenis lagu yang akan dibawakan

(3) Urutan acara dengan penampilan waktu (menit) yang digunakan

Setelah acara telah selesai disusun, kemudian yang diperlukan sebelum waktu penampilan adalah menata tempat yang akan digunakan. Penataan ruang melibatkan seksi perlengkapan dan dekorasi bekerja sama dengan anggota-anggota yang lain. Penataan ruang harus memiliki kaidah-kaidah, antara lain sebagai berikut.

(1) Keindahan dan Kerapian tempat. Keindahan dalam hal ini meliputi kerapian, teratur dan bersih.

(2) Kenyamanan dan keamanan, baik untuk peserta, panitia, maupun penonton. Hal ini agar semua pihak yang ada dalam penampilan merasa nyaman salah satunya adalah perlu adanya ruang ventilasi yang cukup, AC sehingga semua pihak yang ada di dalamnya mampu menikmati musik yang disajikan dengan senang hati tanpa ada kendala.

(3) Nilai Artistik yang tinggi, ruang yang ditata tersebut selain rapi, bersih dan cukup ventilasi udara juga perlu adanya nilai estetika. Oleh karena itu ruangan perlu didekorasi sedemikian rupa sehingga mampu menimbulkan kesan yang estetik. Tempat penampilan dapat dilakukan di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (out door). Kebutuhan tempat dapat disesuaikan dengan bentuk penampilan. Jika memang tempat penampilan direncanakan untuk menampung penonton yang secara misal (bentuk konser), dapat dilakukan di luar ruangan.