Berikut adalah daftar diplomat Indonesia yang pernah menjabat Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda: Lihat pulaReferensi
Senin, 25 Okt 2021 12:03 WIB
Presiden Joko Widodo resmi melantik 17 duta besar RI baru untuk sejumlah negara sahabat dalam upacara di Istana Negara pada hari ini, Senin (25/10). (Biro Pers) Jakarta, CNN Indonesia --Presiden Joko Widodo resmi melantik 17 duta besar RI baru untuk sejumlah negara sahabat dalam upacara di Istana Negara pada hari ini, Senin (25/10). Jokowi melantik para dubes itu berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No 127B tahun 2021tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia. Setelah melakukan pembacaan surat keputusan presiden, Jokowi mengambil sumpah janji para duta besar tersebut. "Terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara-saudara. Bersediakah saudara diambil sumpah janji menurut agama masing-masing?" tanya Jokowi. "Bersedia," jawab para duta besar bersamaan. Dalam daftar tersebut, terdapat sejumlah nama yang sudah menjadi sorotan dalam beberapa waktu belakangan, seperti juru bicara presiden, Fadjroel Rachman, sebagai dubes RI untuk Kazakhstan. Ada pula nama mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Rosan Perkasa Roeslani, yang ditunjuk menjadi Dubes RI untuk Amerika Serikat. Berikut daftar lengkap duta besar baru RI untuk negara-negara sahabat: 1. Fadjroel Rachman untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan2. Abdul Aziz untuk Kerajaan Arab Saudi merangkap Organization of Islamic Cooperation (OIC)3. Dewi Tobing untuk Sri Lanka merangkap Republik Maladewa4. Bebeb AK Djundjunan Untuk Republik Yunani5. Lena Maryana Mukti untuk Kuwait6. Pribadi Sutiono untuk Republik Slowakia7. Muhammad Najib untuk Kerajaan Spanyol merangkap United Nations World Tourism Organization (UNWTO)8. Ardi Hermawan untuk Kerajaan Bahrain9. Ade Padmo Sarwono untuk Kerajaan Yordania Hashimiah merangkap Palestina10. Mohamad Oemar untuk Prancis merangkap Kepangeranan Andorra, Kepangeranan Monako, dan United Nations Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO)11. Tatang BU Razak untuk Republik Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, Barbados dan Federasi Saint Kitts dan Nevis12. Derry MI Amman untuk Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Association of Southeast Asian Nation (ASEAN)13. Arrmanatha Nasir untuk Perserikatan Bangsa Bangsa dan organisasi-organisasi internasional lainnya14. Febrian A Ruddyard Untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Trade Organization (WTO), dan organisasi-organisasi internasional lainnya di Jenewa15. Siswo Pramono untuk Australia merangkap Republik Vanuatu16. Okto Dorinus Manik untuk Republik Demokratik Timor-Leste 17. Rosan Perkasa Roeslani untuk Amerika Serikat (has/has)
TOPIK TERKAIT Selengkapnya |