Show Pergaulan dengan orang yang sebaya amat penting karena dalam mengarungi kehidupan di dunia ini kita tak terlepas dari berbagai masalah dan dalam mengatasi kesulitan. Karena orang yang sebaya baik dari segi usia ataupun sebaya dari segi lainnya akan lebih tepat apabila ia memberikan nasehat, karena sama-sama merasakan nasib yang sama atau seimbang berdasarkan keseimbangan pengalaman, pengetahuan, usia dan lain sebagainya itu juga karena lebih terbuka dalam ikut serta memecahkan segala persoalan yang kita hadapi. Teman sebaya yaitu teman yang sederajat dengan kita. Contoh teman sebaya adalah teman satu kelas di sekolah atau di madrasah, teman belajar dan teman bermain. Sebagai teman kita selalu bergaul, berbicara, bermain, bekerja sama dan sebagainya. Oleh kerena itu hubungan dengan teman harus dijaga, agar jangan sampai renggang dan putus. Jangan pula saling bermusuhan dengan teman. Untuk memelihara hubungan baik dengan teman, harus diperhatikan adab-adabnya sebagai berikut : a. Ucapkan salam bila bertemu dengan teman. b. Berbuat baik, jujur dan tidak menyakiti teman. c. Memaafkan kesalahan teman. d. Saling menghormati dan menghargai. e. Tidak menghina dan meremehkan teman. f. Tidak sombong dan pelit sesama teman 2. Adab Bergaul dengan Orang yang Lebih Muda. Orang yang lebih muda adalah semua orang yang umurnya lebih muda dari kita. Mereka diantaranya : adik kandung, adik kelas di madrasah atau teman-teman bermain yang lebih muda umurnya. Terhadap adik-adik kita harus membimbing dan menyayangi mereka. Kita harus memberikan contoh dengan tingkah laku yang baik. Kita senantiasa dianjurkan untuk bersikap merendah, yaitu bersikap sopan santun terhadap sesame orang mumin, termasuk terhadap orang-orang yang lebih muda daripada kita. Dalam al-Qur’an ditegaskan pada Surat al-Hijr ayat 88 sebagai berikut ;وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِينَ Artinya: "…dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman." (QS. al-Hijr : 88) Adab bergaul yang baik terhadap orang yang lebih muda antara lain : 1. Memberikan kasih sayang dan bimbingan kepada mereka. 2. Memberikan contoh dengan berbuat sesuai ucapanmu. 3. Berbicara dengan sopan kepadanya. 4. Menolong bila ia dalam kesulitan. 5. Bersabar menghadapi kemauannya. Apabila membiasakan bergaul dengan yang lebih muda dengan adab yang baik, mereka akan menghargai sebagaimana kasih sayang dan bimbingannya yang mereka rasakan. Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang adab bergaul dengan teman sebaya dan orang yang lebih muda. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Selalu bersikap sopan ketika berhubungan dengan orang lain. Selalu bersikap menolong dan ramah kepada teman, karena persahabatan yang sebenarnya akan bertahan lama. Tidak menyepelekan teman dan bersifat prosesif atau menjadi pelindung. Belajar untuk menghargai perasaan dan suasana hati orang lain. Bagaimana cara menghadapi teman sebaya?Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi tekanan pergaulan yang kurang positif bagi Anda.
Apa peran teman sebaya anda dalam pergaulan di sekolah? Peran teman sebaya sebagai fasilitator, yaitu; teman sebaya memberikan informasi-informasi yang mengarahkan kepada perilaku yang lebih baik. Teman sebaya memberikan peluang untuk dapat bersosialisasi dengan orang lain. Teman sebaya memberikan perhatian jika remaja mengalami masalah. Bagaimana cara cara menerapkan etika pergaulan? 13 Peran Etika dalam Pergaulan Remaja
Mengapa kamu perlu menerapkan etika ketika bergaul dengan teman sebaya?1. Karena teman sebaya merupakan orang yang harus dihargai. Selain itu, teman sebaya akan membantu kita jika kita dalam masalah. 2. Etika berbicara santai tapi tetap sopan dan tidak membuka privasi teman. Apa yang kamu ketahui tentang teman sebaya?Pengertian Kelompok Teman Sebaya Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, teman sebaya adalah kawan, sahabat, atau orang yang sama-sama bekerja dan berbuat. Menurut Slavin, sebagaimana yang dikutip oleh agus bahwa kelompok teman sebaya adalah suatu interaksi dengan orang-orang yang mempunyai kesamaan dalam usia dan status. Apa yang dimaksud dengan teman sebaya? Bagaimana memahami etika dalam pergaulan remaja? Dalam pergaulan, seorang remaja diharapkan mempunyai etika dalam bergaul di keseharian seorang remaja, misalnya :
Apa tujuan dan manfaat etika bergaul?1. Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruknya perilaku atau tindakan manusia dalam ruang dan waktu tertentu. 2. Mengarahkan perkembangan masyarakat menuju suasana yang harmonis, tertib, teratur, damai dan sejahtera. jika bertemu dengan teman yang kamu tidak sukai ,sebaiknya berbuat? Permisi kak saya mau tes seleksi OSIS, tolong bantu jawab secepatnya ya kak1. Ketika kamu menjadi pemimpin, dan ada suatu isu di sekolah yang tidak be … Permisi ka saya mau tes OSIS, tolong bantu jawab secepatnya1. Bagaimana cara kamu menciptakan lingkungan diskusi yang kondusif? 2. Bagaimana cara menu … quizhasan seorang polisi mengejar maling kemudian sang maling masuk kerumah saat hasan masuk kerumah tersebut nampak ada 3 orang kembar seiras yg sama … Jelaskan keunggulan yang dimilik oleh Y.A Rahula Cara Bergaul yang Baik Agar Anda Punya Banyak Teman Mahasiswa adalah individu unik yang masing-masing memiliki karakter yang berbeda-beda. Karakter terbentuk karena kebiasaan, lingkungan, keturunan dan pengalaman hidup. Setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam berinteraksi. Ada yang memang pandai bergaul, namun ada juga yang cenderung pemalu dan terbatas dalam pergaulan. Bagi seseorang yang pandai bergaul, tentunya sangat mudah baginya untuk mendapatkan teman kuliah, lingkungan masyarakat, atau tempat kerja. Lalu bagaimana bila Anda pemalu dan tertutup dalam pergaulan? Apa yang akan Anda lakukan? Ayo ikuti cara bergaul yang baik agar Anda punya banyak teman. 1. Belajar Menerima Diri Sendiri Pertama, Anda harus belajar menerima diri apa adanya. Bukankah setiap orang punya kelebihan dan kekurangan, termasuk Anda? Jika Anda terus berfokus pada kekurangan-kekurangan yang ada, akibatnya Anda akan dipenuhi perasaan-perasaan negatif. Misalnya minder, merasa tidak dihargai, merasa tidak diterima, dan sebagainya. Padahal bisa jadi itu hanya perasaan Anda saja, yang mengucilkan diri sendiri. 2. Bergaul dengan Niat Baik Dengan beragam cerita kenakalan remaja jaman sekarang yang sering kita dengar, pentingnya memulai pergaulan dengan niat baik sagat perlu dilakukan. Rentannya remaja memulai suatu perilaku yang kurang baik bisa diawali dengan niat yang kurang baik ketika menjalin pertemanan dan pergaulan. Memilih teman dengan ciri ciri teman yang baik dan tulus sangatlah penting. Jika memulai pergaulan dengan niat yang baik, maka kita juga akan mencari lingkungan yang baik yang tidak akan mudah mempengaruhi atau menjerumuskan orang kepada tingkah laku yang menyimpang dari nilai sosial. 3. Perluas Lingkup Pergaulan Anda Dalam kehidupan kita harus bisa memperluas lingkup pergaulan. Jika awalnya aktivitas Anda hanya berangkat kuliah, pulang ke rumah lalu tidur, coba lakukan sedikit variasi. Mungkin Anda bisa menghubungi teman-teman lama yang selama ini Anda abaikan karena kesibukan. Lalu ajak mereka bertemu di cafe untuk membahas acara reuni misalnya atau sekadar ngobrol ngalor ngidul sambil ngopi. Atau Anda bisa mengikuti komunitas-komunitas baik offline maupun online yang memiliki kesamaan dengan Anda dalam minat dan hobi. Intinya, perluas pergaulan Anda. Cobalah bergaul yang baik dengan sebanyak-banyaknya orang. Sehingga Anda memiliki banyak teman dan kenalan yang bisa berbagi pengalaman bahkan info yang bermanfaat. Jika di tahap ini Anda tidak mengalami kesulitan, artinya Anda mulai siap membuka diri dan memperbaiki cara bergaul Anda. 4. Senyum Cara bergaul yang baik dengan teman sebaya adalah dengan selalu bersikap ramah dan murah senyum. Sering tersenyum akan memberi kesan bahwa kita adalah orang yang mudah didekati dan dapat diajak bicara. Selalu tersenyum juga merupakan ciri – ciri orang baik hati dan cara bergaul agar disenangi orang lain. Karena itulah usahakan untuk selalu tampak ramah, terbuka serta mudah didekati agar banyak orang yang ingin bergaul dengan kita. 5. Jadilah pendengar yang baik Tahukah Anda bahwa sebenarnya setiap orang suka didengar? Namun sayangnya, tak semua orang bisa menjadi pendengar yang baik. Pendengar yang baik tidak hanya mendengarkan, namun juga turut merasakannya secara pribadi seakan-akan dia sendiri yang merasakannya. Pendengar yang baik selalu menghargai orang lain dan memberi masukan yang dibutuhkan. Tak heran jika pendengar yang baik ini akan banyak dicari-cari teman karena membutuhkan saran dan dukungannya. Untuk menjadi pendengar yang baik, cobalah belajar berempati kepada orang lain. Rasakan apa yang mereka rasakan dan perhatikan apa yang mereka bicarakan. Dengan cara ini Anda akan mudah disukai dalam pergaulan. 6. Belajar Memulai Obrolan Jika selama ini Anda adalah orang yang pasif dan pemalu, sekarang saatnya untuk belajar memulai sebuah obrolan. Mungkin selama ini orang lain takut mengajak bicara karena Anda terlalu pendiam. Untuk itu, cobalah mengajak mereka berbicara terlebih dahulu. Tidak perlu mencari bahan obrolan yang terlalu rumit, sederhana saja seperti sekadar menyapa atau menanyakan sesuatu yang kurang penting. Sebuah sapaan yang menyenangkan biasanya akan diikuti dengan obrolan yang seru. Jangan berkecil hati jika di awal-awal Anda sulit melakukannya dan terkesan “garing”. Teruslah mencoba dalam setiap kesempatan dengan siapa saja yang Anda temui. Selama Anda sopan, orang lain juga akan senang menanggapi. 7. Jangan Mudah Tersinggung Bayangkan saja, apa asyiknya punya teman yang mudah tersinggung? Seseorang yang mudah tersinggung dan tidak suka dikritik akan dijauhi orang lain. Mengenal banyak orang dalam berteman, tentu Anda juga dihadapkan dengan berbagai macam karakter manusia. Ada yang sopan, ada yang egois, ada yang suka menolong bahkan ada yang suka bicara sembarangan. Agar dapat diterima dalam pergaulan, hindari sifat mudah tersinggung. Meski orang lain berbicara yang tidak enak kepada Anda, terimalah dengan besar hati dan jadikan itu sebagai pembelajaran agar Anda lebih baik lagi. Begitu juga jika teman bercanda dengan kata-kata yang tidak enak didengar, anggaplah angin lalu. Toh mereka hanya bercanda dan tidak bermaksud serius dengan kata-katanya. Berbesar hati dan tidak mudah tersinggung adalah salah satu cara bergaul yang baik agar Anda disukai dalam pergaulan. 8. Tolong Teman yang Sedang Kesusahan Siapa pun pasti senang punya teman yang baik hati dan suka menolong. Untuk memiliki karakter seperti ini, pertama-tama Anda harus peduli dan peka terhadap orang lain. Jangan berpura-pura tidak tahu atau tidak dengar jika ada teman yang kesusahan. Justru sebisa mungkin Andalah orang pertama yang menolongnya atau menyampaikan kabar tersebut kepada teman-teman yang lain. Orang yang suka menolong tidak akan pernah kekurangan teman. Banyak orang nyaman bergaul dengannya karena sifatnya yang hangat dan menyenangkan. 9. Jujur Berbicara jujur adalah salah satu modal agar Anda memiliki banyak teman. Tidak ada orang yang suka berteman dengan pembohong, bukan? Seorang pembohong biasanya akan terkucilkan dalam pergaulan dengan sendirinya, karena kebohongannya saat ini selalu diikuti dengan kebohongan-kebohongan lain lagi. Tidak ada seorang pun yang rela dibohongi, apalagi dengan teman sendiri. Karenanya, berhati-hatilah dalam berbicara, jangan melebih-lebihkan, jangan membesar-besarkan atau mengada-adakan yang tidak pernah ada. Bicaralah apa adanya, sehingga Anda mendapatkan kepercayaan yang baik dari orang lain dan pastinya menemukan teman sejati Anda. 10. Punya Rasa Humor Selalu bersikap serius akan membuat suasana dalam pergaulan menjadi tegang dan kaku. Karena itulah dibutuhkan sedikit rasa humor agar bisa terjalin cara bergaul yang baik dengan teman sebaya. Humor dapat mendekatkan orang satu sama lain dan dapat menjadi cara mudah bersosialisasi dengan orang lain. Humor adalah tips agar disukai banyak orang. Hanya saja pastikan agar humor yang dilontarkan adalah gurauan yang bermutu dan bukannya ucapan yang menyakiti orang lain. Misalnya mengejek, membully dan mentertawakan kesusahan orang lain. 11. Tidak Egois Jika selama ini Anda dikenal sebagai orang yang egois, maka usahakan untuk menghilangkannya. Sifat egois bukan hanya tidak disukai orang namun bisa dipastikan Anda akan jauh dari kebersamaan. Belajarlah untuk rendah hati dan menjadi pribadi yang lebih terbuka. Artinya Anda mau menerima kritik, saran dan nasehat orang lain untuk perbaikan diri sendiri. Pupuk terus rasa kepedulian Anda kepada sesama, saling membantu untuk meringankan beban dan terus berpikir positif. Cepat atau lambat sifat egois Anda akan memudar dan berganti menjadi sifat yang lebih menyenangkan. |