Contoh dibawah ini yang termasuk dalam motif ekstrinsik adalah

Sarjana Ekonomi Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.

Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Motif Ekonomi. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.

Pengertian Motif Ekonomi

Motif Ekonomi adalah setiap orang dapat melakukan tindakan atau kegiatan ekonomi karena alasan tertentu.

Ada dorongan yang kuat dari dalam diri orang untuk melakukan tindakan atau kegiatan ekonomi.

Alasan atau suatu kegiatan yang mendorong orang melakukan kegiatan ekonomi disebut sebagi motif ekonomi.

Motif manusia ini melakukan sebuah tindakan ekonomi bermacam-macam dan berbeda antara yang satu dan yang lainnya.

Secara umum, ada dua motif yang mendasari seseorang untuk dapat melakukan sebuah tindakan ekonomi, yaitu motif yang berdasarkan sebuah alasan dan motif berdasarkan sebuah aspeknya.

Tindakan tersebut berupa:

  • Untuk mencatat keuntungan
  • Untuk mencapai penghargaan
  • Untuk mencapai kekuasaan
  • Untuk melakukan kegiatan

Motif berasal dari bahasa Inggris yaitu Motive yang memiliki arti alasan atau penggerak.

Sehingga pengertian motif ekonomi ini ialah tiap-tiap tindakan, langkah atau perbuatan yang dilakukan seseorang yang didorong oleh adanya alasan untuk mencapai suatu tujuan.

Pengertian Motif Ekonomi Menurut Para Ahli

1. Laurensius Steven

MOtif Ekonomi ialah suatu keinginan yang menjadi pendorong bagi manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi.

2. Wikipedia

Motif Ekonomi yaitu lasan atau tujuan seseorang hingga melakukan tindakan ekonomi.

Motif ekonomi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu motif intrinsik dan motif ekstrinsik.

3. Ali Hamdan

Motif Ekonomi yakni ebab-sebab tertentu yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan ekonomi demi memenuhi keinginan atau kebutuhan hidupnya.

Tujuan Motif Ekonomi

  • Untuk meningkatkan kemakmuran masing-masing dengan motivasi memburu keuntungan dengan prinsip pembaruan.
  • Untuk memperoleh apresiasi dari masyarakat umum.
  • Untuk meraih kekuasaan di masyarakat.
  • Ingin mencoba hal baru yang sifatnya sosial.

Kebutuhan Motif Ekonomi

  • Kebutuhan Primer merupakan suatu kebutuhan pokok manusia seperti misalnya makanan dan minuman, pakaian, serta juga tempat tinggal.
  • Kebutuhan Sekunder yaitu kebutuhan tambahan untuk mendukung kebutuhan primer manusia seperti kendaraan, televisi, majalah, buku, dan lain sebagainya.
  • Kebutuhan Tersier yaitu kebutuhan manusia yang sifatnya prestisius atau sesuatu yang dianggap dapat mengangkat derajat seseorang, seperti alat musik, rumah mewah, peralatan olah raga, dan lain-lain.

Contoh Motif Ekonomi

  • Seorang petani rajin dan juga tekun dalam bertani guna menciptakan hasil panen yang baik.
  • Seorang pemulung bekerja sampai larut malam supaya keuntungan finansialnya semakin meningkat.
  • Seorang pebisnis mempromosikan produk dan jasanya di televisi agar produknya laku terjual habis di pasaran.
  • Portugis menjajah timor timor agar dapat mengelola dan menguasai kekayaan alam.
  • Seorang pedagang bersikap ramah dan memberikan pelayanan yang baik agar pembeli nyaman dan mau menjadi pelanggan tetap.
  • Seorang siswa rajin belajar agar mendapat nilai ujian yang bagus.
  • Negara Belanda menjajah Indonesia supaya bisa mengelola dan menguasai kekayaan alamnya yang melimpah.

Aspek Motif Ekonomi

1. Motif Intrinsik
Motif Intristik yakni sebagai suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas kemauan sendiri.

2. Motif Ekstrinsik
Motif Enkstrinsik yaitu sebagai suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas dorongan orang lain.

Contoh Motif Ekonomi

Sebagai Produsen

  • Mencari Laba.
  • Motif Kekuasaan.
  • Memperoleh Penghargaan.
  • Motif Sosial atau menolong sesama.

Sebagai Konsumen

  • Memperoleh kepuasan yang maksimal.
  • Supaya bisa bertahan hidup.
  • Supaya diterima di lingkungan masyarakat.
  • Untuk menaikan status sosial.

Macam-Macam Motif Ekonomi

1. Motif Mencari Keuntungan

Motif dalam mencari laba, motif ini maksudnya untuk meningkatkan kesejahteraan seorang individu.

Jika untuk seorang yang memiliki sebuah perusahaan motif ini digunakan untuk dapat mengembangkan perusahaannya.

Inilah salah satu motif yang akan mendorong seseorang dalam melakukan suatu kegiatan ekonomi.

2. Motif Dalam Memenuhi Kebutuhan

Inilah motif yang sering juga dilakukan oleh seseorang karena berhubungan dengan kelangsungan hidupnya.

Motif ini umumnya bertujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan atau juga kebutuhan pokok.

Jika kebutuhan ini sudah terpenuhi wajar saja jika seseorang ingin meningkatkan kesejahteraan hidupnya lagi.

3. Motif Untuk Menolong Sesama atau Sosial

Motif ini muncul karena keinginan dari seseorang untuk menolong sesama, misalnya dengan mendirikan sekolah gratis, panti jompo, panti asuhan dan lain sebagainya.

4. Motif Untuk Mendapatkan Penghargaan

Keinginan seseorang untuk dapat dihargai, menjadi orang yang terpandang dan dihormati oleh orang lain, biasanya jika perekonomian seseorang baik maka akan mendapat sebuah kedudukan yang lebih tinggi di mata orang lain atau masyarakaT.

5. Motif Untuk Mencari Kekuasaan

Motif ini akan digunakan oleh seseorang dalam mendapatkan atau memperoleh sebuah kekuasaan dalam masyarakat.

Seperti misalnya banyak sekali diantaranya orang-orang kaya atau konglomerat yang mencalonkan diri menjadi anggota DPR.

6. Motif Memperoleh Kedudukan

Terkadang seseorang melakukan usaha-usaha secara serius, giat, rajin agar memperoleh keuntungan yang besar dengan tujuan supaya mendapatkan kedudukan.

Keuntungan tersebut nantinya akan digunakan untuk modal terjun dalam organisasi politik.

Dengan modal atau dana yang besar, maka seseorang akan lebih cepat dan mudah dalam memperoleh sebuah kedudukan.

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Motif Ekonomi : Pengertian, Tujuan, Kebutuhan, Aspek, Macam & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.

Baca Juga Artikel Lainnya :

  • Ilmu Ekonomi
  • Sistem Ekonomi
  • Tindakan Ekonomi
  • Pelaku Ekonomi
  • Pranata Ekonomi

Motif ekonomi merupakan serangkaian motivasi yang mendorong manusia dalam melakukan aktivitas berkaitan dengan tindakan ekonomi. Implementasi dari motif ekonomi sesungguhnya telah sering kita jumpai pada kehidupan sehari-hari, namun alasan tindakan ekonomi tersebut terjadi tentunya dilandasi oleh berbagai macam-macam motif.

Adapun contoh sederhana dari motif ekonomi adalah seorang ibu rumah tangga setiap harinya berusaha menyisihkan pendapatan harian dari hasil berdagang agar nantinya mempunyai tabungan cukup untuk membiayai pendidikan anaknya. Tujuan dari tindakan yang dilakukan di atas berasal dari dorongan salah satu motif ekonomi. Agar semakin memahami apa itu motif ekonomi beserta macamnya, simak ulasannya di bawah ini ya!

Pengertian Motif Ekonomi

Istilah motif ekonomi selalu dikaitkan dengan dorongan dan alasan seseorang melakukannya karena belum terpenuhi secara pasti salah satu kebutuhan dalam hidupnya. Pemenuhan kebutuhan memang dinilai sebagai pemicu utama mengapa seseorang melakukan tindakan ekonomi dan hal tersebut dikelompokkan ke berbagai macam motif-motif ekonomi. Kebutuhan yang hendak dipenuhi bagi masing-masing orang mempunyai tingkat urgensi dan prioritasnya dan hal tersebut mungkin saja berasal dari kebutuhan primer, sekunder, bahkan tersier.

Selain itu, dalam agenda pemenuhan kebutuhan berdasarkan berbagai macam motif ini akan mampu menggerakkan individu dan orang-orang disekitarnya untuk berpartisipasi mencapai tujuan tersebut. Seorang ahli ekonomi yang bernama Schiffman pun mempertegas bila kekuatan penggerak tersebut disebabkan adanya ketegangan yang timbul karena kebutuhan yang tidak terpenuhi.

Sifat-Sifat Motif Ekonomi

Berdasarkan sifat-sifatnya motif ekonomi dibedakan menjadi 2 jenis, yakni motif intrinsik dan motif ekstrinsik. Berikut ini perbedaannya:

1. Motif intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam seseorang tanpa adanya dorongan serta pengaruh eksternal. Oleh sebab itu, tidak jarang jika motif intrinsik disebut sebagai motif yang mendasari alasan untuk memenuhi segala kebutuhan dasar manusia bersifat primer, seperti kebutuhan pangan.

2. Motif ekstrinsik merupakan kebalikan dari motif intrinsik, di mana motivasi tersebut muncul atas dorongan dan pengaruh dari luar. Motif ekstrinsik bisa disebut sebagai motif yang melandasi alasan untuk terpenuhinya berbagai kebutuhan penunjang dan timbul akibat pengaruh lingkungan, relasi dan hubungan interpersonal, maupun kejadian dalam masyarakat. Faktor-faktor tersebut melebur menjadi satu dan membentuk suatu kebutuhan pendukung tertentu.

Macam-Macam Motif Ekonomi

1. Motif Memenuhi Kebutuhan

Motif memenuhi kebutuhan bertujuan untuk mengusahakan terjadinya pemenuhan kebutuhan atas dasar tindakan ekonomi agar mencapai kesejahteraan diri dan orang-orang di sekitarnya. Kecenderungan untuk memenuhi kebutuhan dilakukan dengan sejumlah perhitungan dan strategi agar hal tersebut dapat terpenuhi semaksimal mungkin. Motif memenuhi kebutuhan terdiri dari tiga macam, yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.

  1. Kebutuhan primer adalah kebutuhan paling mendasar dan harus terpenuhi karena berhubungan dengan hajat hidup manusia. Rata-rata jenis kebutuhan primer tiap orang bernilai sama karena jika kebutuhan ini tidak terpenuhi secara maksimal maka akan mengancam kesejahteraan kehidupan dari manusia itu sendiri. Contoh dari kebutuhan primer adalah pangan (makan dan minum) dan tempat tinggal.
  2. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan pelengkap namun keberadaannya cukup penting serta dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan utama. Namun, implementasi dari masing-masing kebutuhan sekunder setiap orang berbeda-beda karena dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Contoh dari kebutuhan sekunder adalah kendaraan, gawai, rekreasi, dan sebagainya.
  3. Kebutuhan tersier timbul akibat telah terpenuhinya kebutuhan primer dan sekunder. Fungsi dari kebutuhan tersier biasanya untuk meningkatkan kepercayaan diri dan status sosial seseorang berdasarkan tampilan serta penilaian kemampuannya di hadapan orang lain. Contoh kebutuhan tersier adalah gaya hidup mewah.

2. Motif Memperoleh Keuntungan

Motif memperoleh keuntungan bertujuan untuk menghasilkan profit atas berbagai tindakan ekonomi yang dilakukan. Dorongan ini muncul untuk memperoleh penghasilan tambahan yang berguna untuk keperluan jangka panjang. Kegiatan dalam motif memperoleh keuntungan, diantaranya menciptakan pekerjaan sampingan untuk menghasilkan passive income.

3. Motif Memperoleh Penghargaan

Motif memperoleh penghargaan bertujuan agar nilai serta kualitas diri seseorang di mata orang lain berharga dan dianggap mempunyai keterampilan serta kelebihan mumpuni di suatu bidang. Tujuannya adalah tentu saja untuk memperoleh penghargaan, sehingga hal tersebut bisa memberikan efek kepuasan, kesenangan bathin, serta meningkatnya kepercayaan diri. Contoh dari motif memperoleh penghargaan adalah seorang karyawan berusaha untuk selalu meningkatkan performa dan kinerjanya agar dinilai baik serta membuka peluang untuk memperoleh kenaikan jabatan.

4. Motif Memperoleh Kekuasaan

Seperti namanya, motif memperoleh kekuasaan berhubungan dengan usaha seseorang untuk mendapatkan perhatian lebih serta berusaha agar pernyataan dan tindakannya mampu diterima oleh pihak lain. Tujuannya adalah agar mampu menguasai pihak-pihak tersebut dalam suatu masa atau kondisi tertentu. Biasanya, motif memperoleh kekuasaan ini lumrah ditemukan pada suatu komunitas tertentu, di mana seseorang berpeluang untuk bisa memperoleh pengakuan atas kuasa yang diinginkannya.

5. Motif Organisasi

Motif organisasi adalah motif yang didasari oleh keinginan sebuah kelompok untuk meningkatkan kondisi dari segi ekonomi dengan melaksanakan berbagai kegiatan demi memperoleh keuntungan. Keuntungan inilah yang nantinya mampu mendorong terciptanya kualitas hidup masing-masing anggota agar semakin sejahtera. Contoh dari motif organisasi adalah perusahaan dan pekerjanya bekerja bersama untuk memproduksi serta mendistribusikan hasil usahanya kepada masyarakat melalui pasar, sehingga memperoleh pemasukan dan keuntungan secara berkala.

Penutup

Berbagai macam motif ekonomi di atas muncul karena beragamnya tindakan serta tujuan pemenuhan ekonomi manusia. Adanya kebutuhan-kebutuhan tersebut seharusnya memang dikondisikan oleh masing-masing kemampuan individu dan realitas sosial agar tidak terjadi ketimpangan dalam misi untuk memenuhi tiap-tiap kebutuhan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA