Ciri utama yang membedakan akuntansi biaya dengan akuntansi yang lain adalah

Tak sedikit pelaku usaha kecil yang bingung dengan perbedaan akuntansi biaya dan keuangan. Sebagai pembukuan bisnis yang sangat penting, sudah seharusnya pencatatan keuangan menjadi perhatian utama bagi usaha kecil.

Baik akuntansi biaya maupun akuntansi keuangan merupakan dua hal yang berbeda satu dengan yang lain. Namun kedua ilmu ini berkaitan dengan pengaturan segala masalah keuangan dan pelaporan di perusahaan.

Secara umum, akuntansi biaya merupakan bagian dari akuntansi keuangan. Keduanya membahas tentang biaya dalam arti luas. Namun akuntansi biaya lebih fokus pada elemen biaya dalam laporan laba rugi.

Ini Perbedaan Akuntansi Biaya dan Keuangan

Akuntansi keuangan memiliki tujuan membuat dan menyajikan laporan keuangan perusahaan. Baik menyangkut neraca, laporan laba-rugi, hingga laporan arus kas. Berikut perbedaannyayang sebaiknya diketahui para pelaku usaha kecil.

Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya melakukan perhitungan pembiayaan yang diperlukan dalam hal produksi. Akuntansi ini harus melakukan analisa dan pengontrolan terhadap sejumlah pembiayaan biaya produksi dan menghitung persentase tentang kemungkinan mengurangi pembiayaan.

Baca juga: Manfaat Akuntansi Biaya dan Jenisnya yang Wajib Dikenali Pengusaha

Perbedaan akuntansi biaya dan keuangan juga pada penyusunan sesuai apa yang diperlukan oleh perusahaan. Masalah pelaporan terkait biaya-biaya yang dibutuhkan disesuaikan dengan kebutuhan pada level manajemen.

Fungsi akuntansi ini lebih ke ranah internal perusahaan. Hal ini untuk menunjang pengambilan keputusan yang didasarkan atas keadaan keuangan di dalam perusahaan. Selain itu juga terdapat beragam hal yang berkaitan dengan barang maupun infrastruktur terkait masalah produksi produk perusahaan.

Akuntansi Keuangan

Sedangkan perbedaan hal ini terletak pada proses dan fungsinya. Akuntansi keuangan merupakan perekaman dan perhitungan atas hasil teraktual mengenai beragam keuntungan maupun kerugian yang diperoleh perusahaan dan pembuatan neraca keuangan. 

Akuntansi keuangan juga memiliki fungsi untuk memberikan informasi laporan mengenai usaha perusahaan yang diperlukan oleh pemerintah maupun pemberi dana.

Berbeda dengan akuntansi biaya, akuntansi keuangan memiliki aturan tertentu yang mengikat dalam susunannya dan bergantung jenis transaksi apa yang diperlukan oleh perusahaan.

Perbedaan Akuntansi Biaya dan Keuangan serta Pentingnya untuk UKM

Mengenal dan mengetahui perbedaan hal ini sangat penting untuk UKM. Karena itu tak ada salahnya pelaku usaha mengenal materi akuntansi keuangan sebagai bagian dari akuntansi perusahaan.

Nah, untuk usaha kecil yang ingin mempelajari akuntansi keuangan dengan cara mudah, perlu mengetahui materi apa saja yang harus dipelajari. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

Mempelajari Akuntansi Dasar

Jika ingin mempelajari akuntansi secara profesional, hal yang pertama harus dilakukan adalah mempelajari dunia akuntansi dasar. Mulai dari pengantarnya seperti, Chart of Account, general ledger, worksheet, dan beragam bentuk akuntansi lainnya.

Menguasai akuntansi dasar ini sangat penting buat Anda agar nanti dapat mempelajari akuntansi secara lebih baik. Termasuk mengenal perbedaan akuntansi biaya dan keuangan.

Cara Mempelajari Keuangan Menengah

Apabila Anda sudah menguasai pengantar dasar akuntansi keuangan, maka langkah selanjutnya bisa mempelajari materi keuangan tingkat menengah. Materi-materi yang bisa Anda pelajari meliputi, perpajakan, utang-piutang dan lain sebagainya.

Mempelajari Akuntansi Keuangan Lanjutan

Nah, setelah mempelajari beragam hal mengenai materi akuntansi keuangan tingkat dasar hingga menengah, kemudian ada langkah selanjutnya. Yaitu mempelajari akuntansi tingkat lanjutan yang terdiri atas saham, investasi, likuidasi dan lain sebagainya.

Baca juga: Materi Akuntansi Keuangan yang Wajib Dipahami Pelaku Usaha

Beberapa materi di atas sangat penting untuk Anda pelajari. Hal ini akan berguna ketika Anda harus membuat beragam laporan dengan perhitungan rumit. Sehingga sangat disarankan untuk mengetahui standarisasi masalah materi keuangan seperti di atas.

Itulah beberapa perbedaan akuntansi biaya dan keuangan beserta materi akuntansi keuangan yang perlu dipelajari dalam skala perusahaan. Memiliki akuntansi keuangan yang baik akan memudahkan usaha kecil untuk cepat berkembang. (R11/HR-Online)

Akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi yang mengkhususkan dalam proses pencatatan transaksi hingga penyajiannya dalam bentuk laporan keuangan. Akuntansi keuangan bermanfaat bagi pihak eksternal perusahaan, misalnya bank, pemerintah, pemegang saham, dan pihak-pihak berkepentingan lainnya.

Akuntansi biaya berhubungan dengan perencanaan, penetapan, dan pengendalian biaya produksi. Karena objeknya adalah biaya produksi, akuntansi biaya lazim digunakan oleh perusahaan yang kegiatan utamanya mengubah bahan mentah menjadi barang jadi (manufaktur).  

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. TINJAUAN PUSTAKA

Akuntansi biaya merupakan pengkhususan dalam bidang akuntansi. Ciri utama yang membedakan akuntansi biaya dengan akuntansi yang lain adalah kajian datanya. Akuntansi biaya mengkaji biaya untuk digolongkan, dianalisis, dan dilaporkan dalam laporan biaya produksi. Secara garis besar akuntansi digolongkan menjadi dua tipe, yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Akuntansi biaya sendiri merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kedua tipe akuntansi tersebut. Akuntansi keuangan membutuhkan akuntansi biaya untuk memberikan hasil informasi biaya untuk tujuan penyusunan laporan keuangan. Sedangkan akuntansi manajemen membutuhkan akuntansi biaya untuk memberikan bahan pertimbangan sebagai salah satu sarana dalam pengambilan suatu keputusan.

1. Pengertian Akuntansi Biaya

a. Carter dan Usry 2006:35 mendefinisikan bahwa akuntansi biaya merupakan perhitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan. b. Menurut Mulyadi 2005:6, akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan, dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya.

2. Hubungan Akuntansi Biaya, Akuntansi Keuangan dan Akuntansi

Manajemen: a. Akuntansi Biaya, berguna untuk menghitung biaya suatu produk yang mengandung unsur bahan baku, upah langsung dan overhead pabrik biaya fabrikase, serta memusatkan pada akumulasi biaya, penilaian persediaan dan perhitungan, serta penetapan harga pokok suatu produk hanya menekankan pada sisi biaya. b. Akuntansi Keuangan, mengarah pada proses penyusunan laporan keuangan yang akan diberikan pada pemilik perusahaan. c. Akuntansi Manajemen, menekankan pada penggunaan data akuntansi untuk pengambilan keputusan bisnis, menekankan pada aspek pengendalian manajemen atas biaya.

3. Pengertian biaya

Akuntan telah mendefinisikan biaya sebagai nilai tukar, pengeluaran, pengorbanan untuk memperoleh manfaat. Dalam akuntansi keuangan, pengeluaran atau pengorbanan pada saat akuisisi diwakili oleh penyusutan saat ini atau di masa yang akan dating dalam bentuk kas atau aktiva lain-lain Carter Usry, 2006:29. Biaya merupakan obyek yang dicatat, digolongkan, diringkas, dan disajikan oleh akuntansi biaya. Menurut Mulyadi 2005:8, pengertian biaya digolongkan menjadi dua, yaitu pengertian biaya dalam arti sempit dan pengertian biaya dalam arti luas. Pengertian biaya dalam arti sempit adalah suatu pengorbanan terhadap sumber ekonomi yang digunakan untuk memperoleh aktiva. Sedangkan pengertian biaya dalam arti luas adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Dari pengertian diatas maka definisi biaya sendiri dapat dibagi kedalam empat unsur, yaitu: a. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi. b. Diukur dalam satuan uang. c. Yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi. d. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu.

4. Penggolongan biaya

Akuntansi Biaya mengacu pada cabang akuntansi yang berkaitan dengan biaya yang dikeluarkan dalam produksi unit organisasi. Di sisi lain, akuntansi keuangan mengacu pada akuntansi yang berkaitan dengan pencatatan data keuangan suatu organisasi, untuk menunjukkan posisi bisnis yang tepat.

Akuntansi biaya menghasilkan informasi sehingga dapat terus memeriksa operasi, dengan tujuan memaksimalkan keuntungan dan efisiensi masalah. Sebaliknya, akuntansi keuangan memastikan hasil keuangan, untuk periode akuntansi dan posisi aset dan kewajiban pada hari terakhir periode tersebut. Tidak ada perbandingan antara keduanya karena keduanya sama pentingnya bagi pengguna. Artikel ini menyajikan kepada Anda perbedaan antara akuntansi biaya dan akuntansi keuangan dalam bentuk tabel.

Grafik perbandingan

Dasar untuk PerbandinganAkuntansi biayaAkuntansi Keuangan
BerartiAkuntansi Biaya adalah sistem akuntansi, yang melaluinya organisasi melacak berbagai biaya yang dikeluarkan dalam bisnis dalam kegiatan produksi.Akuntansi Keuangan adalah sistem akuntansi yang menangkap catatan informasi keuangan tentang bisnis untuk menunjukkan posisi keuangan perusahaan yang benar pada tanggal tertentu.
Jenis informasiMerekam informasi yang terkait dengan material, tenaga kerja dan overhead, yang digunakan dalam proses produksi.Merekam informasi yang menggunakan istilah moneter.
Jenis biaya apa yang digunakan untuk merekam?Baik biaya historis maupun yang telah ditentukan sebelumnyaHanya biaya historis.
PenggunaInformasi yang disediakan oleh akuntansi biaya hanya digunakan oleh manajemen internal organisasi seperti karyawan, direktur, manajer, penyelia, dll.Pengguna informasi yang diberikan oleh akuntansi keuangan adalah pihak internal dan eksternal seperti kreditor, pemegang saham, pelanggan dll.
Penilaian SahamDengan biayaBiaya atau Nilai Realisasi Bersih, mana yang lebih kecil.
WajibTidak, kecuali untuk perusahaan manufaktur itu wajib.Ya untuk semua perusahaan.
Waktu PelaporanRincian yang diberikan oleh akuntansi biaya sering disiapkan dan dilaporkan kepada manajemen.Laporan keuangan dilaporkan pada akhir periode akuntansi, yang biasanya 1 tahun.
Analisis KeuntunganSecara umum, laba dianalisis untuk produk, pekerjaan, batch atau proses tertentu.Pendapatan, pengeluaran, dan laba dianalisis bersama untuk periode tertentu dari seluruh entitas.
TujuanMengurangi dan mengendalikan biaya.Menyimpan catatan lengkap dari transaksi keuangan.
PeramalanPeramalan dimungkinkan melalui teknik penganggaran.Peramalan sama sekali tidak mungkin.

Definisi Akuntansi Biaya

Akuntansi Biaya adalah bidang akuntansi yang digunakan untuk mencatat, merangkum, dan melaporkan informasi biaya secara berkala. Fungsi utamanya adalah untuk memastikan dan mengendalikan biaya. Ini membantu pengguna data biaya untuk membuat keputusan mengenai penentuan harga jual, mengendalikan biaya, rencana dan tindakan proyeksi, pengukuran efisiensi tenaga kerja, dll.

Akuntansi Biaya menambah efektivitas akuntansi keuangan dengan memberikan informasi yang relevan yang pada akhirnya menghasilkan proses pengambilan keputusan yang baik dari organisasi. Ini melacak biaya yang dikeluarkan pada setiap tingkat produksi, yaitu langsung dari input bahan sampai output yang dihasilkan, masing-masing dan setiap biaya dicatat. Ada dua jenis sistem Akuntansi Biaya, yaitu:

  • Sistem Akuntansi Non-Terintegrasi : Sistem akuntansi di mana set buku yang terpisah dikelola untuk informasi biaya.
  • Sistem Akuntansi Terintegrasi : Sistem akuntansi di mana biaya dan data keuangan disimpan dalam satu set buku.

Definisi Akuntansi Keuangan

Akuntansi Keuangan adalah cabang akuntansi, yang menyimpan catatan lengkap dari semua transaksi moneter entitas dan melaporkannya pada akhir periode keuangan dalam format yang tepat yang meningkatkan keterbacaan laporan keuangan di antara para penggunanya. Pengguna informasi keuangan banyak yaitu dari manajemen internal ke pihak luar.

Penyusunan laporan keuangan adalah tujuan utama dari akuntansi keuangan dalam cara yang ditentukan untuk periode akuntansi tertentu suatu entitas. Ini termasuk Laporan Penghasilan, Neraca, dan Laporan Arus Kas yang membantu dalam, melacak kinerja, profitabilitas, dan status keuangan suatu organisasi selama suatu periode.

Informasi yang disediakan oleh akuntansi keuangan berguna dalam membuat perbandingan antara berbagai organisasi dan menganalisis hasilnya, pada berbagai parameter. Selain itu, kinerja dan profitabilitas berbagai periode keuangan juga dapat dibandingkan dengan mudah.

Perbedaan Kunci Antara Akuntansi Biaya dan Akuntansi Keuangan

Berikut ini adalah perbedaan utama antara akuntansi biaya dan akuntansi keuangan:

  1. Akuntansi Biaya bertujuan untuk menjaga catatan biaya suatu organisasi. Akuntansi Keuangan bertujuan untuk memelihara semua data keuangan suatu organisasi.
  2. Akuntansi Biaya Mencatat biaya historis dan per-ditentukan. Sebaliknya, Akuntansi Keuangan hanya mencatat biaya historis.
  3. Pengguna Akuntansi Biaya terbatas pada manajemen internal entitas, sedangkan pengguna Akuntansi Keuangan adalah pihak internal maupun eksternal.
  4. Dalam biaya, stok akuntansi dinilai pada biaya sedangkan dalam akuntansi keuangan, stok dinilai pada yang lebih rendah dari keduanya yaitu biaya atau nilai realisasi bersih.
  5. Akuntansi Biaya wajib hanya untuk organisasi yang bergerak di bidang manufaktur dan kegiatan produksi. Di sisi lain, Akuntansi Keuangan adalah wajib untuk semua organisasi, serta kepatuhan dengan ketentuan Undang-Undang Perusahaan dan Undang-Undang Pajak Penghasilan juga merupakan keharusan.
  6. Informasi Akuntansi Biaya dilaporkan secara berkala pada interval yang sering, tetapi informasi akuntansi keuangan dilaporkan setelah penyelesaian tahun keuangan yaitu umumnya satu tahun.
  7. Informasi Akuntansi Biaya menentukan laba yang terkait dengan produk, pekerjaan, atau proses tertentu. Berbeda dengan Akuntansi Keuangan, yang menentukan laba untuk seluruh organisasi yang dibuat selama periode tertentu.
  8. Tujuan Akuntansi Biaya adalah untuk mengendalikan biaya, tetapi tujuan akuntansi keuangan adalah untuk menyimpan catatan lengkap dari informasi keuangan, atas dasar pelaporan yang dapat dilakukan pada akhir periode akuntansi.

Kesimpulan

Jadi, di atas adalah perbedaan paling penting antara Akuntansi Biaya dan Akuntansi Keuangan. Informasi yang disediakan oleh Akuntansi Biaya sangat membantu dalam pengambilan keputusan manajer untuk mengendalikan biaya, tetapi tidak memiliki komparatif. Informasi yang disediakan oleh akuntansi keuangan mampu membuat perbandingan, tetapi perkiraan masa depan tidak dapat dilakukan melalui informasi ini. Itulah sebabnya mereka berdua berjalan berdampingan, pada kenyataannya, data akuntansi biaya sangat membantu untuk akuntansi keuangan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA