Pada tutorial kali ini, kita akan mempelajari tentang sesuatu yang sangat penting: yaitu logika percabangan pada PHP. Show
Jika anda merasa tutorial ini bermanfaat, anda bisa membagikan seri tutorial belajar PHP dasar ini ke teman-teman anda, rekan kerja, atau ke grup sosial media. Struktur KontrolKita telah mempelajari beberapa unsur dasar dalam PHP. Kita sudah bisa membuat variabel, memanipulasinya dengan operator, mengetahui tipe datanya, dan juga kita bisa menampilkannya dengan perintah 4.Akan tetapi, program yang kita tulis sejauh ini masih sangat sederhana. Semua baris berjalan begitu saja dari atas ke bawah. Nah, bagaimana jika kita akan menampilkan sesuatu berdasarkan kondisi? Seperti misalnya: kita akan menampilkan 5 “lulus” jika variabel 6 lebih dari 70, dan kita akan menampilkan 5 “tidak lulus” jika nilainya di bawah itu?Itu lah fungsi control structure atau struktur kontrol. Struktur kontrol memungkinkan kita untuk melakukan tindakan di luar alur default pengeksekusian program (yaitu dari atas ke bawah). Dengan menggunakan struktur kontrol, kita bisa mengeksekusi sebagian kode program, dan tidak mengeksekusi sebagian yang lain. Di dalam PHP, terdapat dua jenis struktur kontrol: yaitu logika percabangan, dan juga blok kode perulangan. Dalam kesempatan ini kita akan mempelajari dan mempraktikkan logika percabangan pada PHP. Ada pun pada tutorial selanjutnya, kita akan ambil pembahasan tentang perulangan. Macam-Macam Percabangan Pada PHPUntuk struktur kontrol percabangan pada PHP, terdapat beberapa macam. Ada 8, ada 9, dan ada 0. Dalam tutorial ini kita akan membahas ketiga jenis percabangan tersebut.Percabangan IfPercabangan 1 adalah percabangan yang paling dasar. Tugasnya adalah memeriksa nilai 2 atau sebuah ekspresi logika.Jika suatu variabel atau suatu ekspresi logika bernilai 3, maka proses yang ada di dalam blok kode 1 akan dijalankan. Jika tidak, maka perintah/kode yang ada di dalam blok 1 tidak akan dijalankan.Contoh:
Kode 1: contoh sederhana penggunaan if Coba anda ganti variabel 6 pada Kode 1 di atas menjadi 7, lalu jalankan lagi programnya.Pengecualian menggunakan elseBagaimana jika ternyata kondisi yang didefinisikan di dalam 1 ternyata tidak terpenuhi alias bernilai 7?Kita bisa menangani hal tersebut dengan membuat blok kode 0. Kita ubah Kode 1 di atas menjadi seperti berikut:
Kode 2: contoh sederhana penggunaan if dan else Membuat lebih dari 1 kondisi dengan elseif
Kode 3: contoh penggunaan if, else if dan else Contoh Menampilkan Nilai Huruf Menggunakan IfSebagai contoh, kita akan menampilkan peringkat huruf berdasarkan variabel 6. Kondisi yang akan kita gunakan adalah seperti pada Tabel 1.Rentang NilaiPeringkat Huruf85-100A75-84B60-74C50-59D0-49ETabel 1: pengkondisian peringkat huruf Untuk membuat pengkondisian pada Tabel 1, setidaknya kita membutuhkan 5 buah pengkondisian.
Di sini saya memberi contoh sederhana bagaimana cara mengimplementasi logika pada tabel 1, dan ini tentu saja bukan satu-satunya cara, anda bisa membuat cara anda sendiri. Silakan coba dan praktikkan kode program berikut:
Kode 4: implementasi pengkondisian peringkat huruf dari table 1 Coba ubah isi dari variabel 6 lalu refresh halaman web untuk memeriksa apakah pengkondisian yang kita buat sudah benar atau tidak.Hal-Hal yang dianggap true atau falseAda beberapa hal di dalam bahasa pemrograman PHP yang dianggap 3 padahal ia bukan tipe data 2, dan juga ada beberapa hal yang dianggap 7 padahal ia bukan tipe data 2.Apa saja? Berikut ini adalah beberapa di antaranya: Bilangan numeric selain 0 dianggap trueSemua bilangan numeric selain 7, maka dianggap 3. Ada pun variabel 9 mau pun 0 dengan nilai 7, maka ia dianggap false jika kita masukkan dalam kondisi 1.
Kode 5: numeric bernilai 0 dianggap false dan selain itu maka dianggap true Anda bisa mengganti isi dari variabel 6 menjadi angka negatif mau pun positif dan lihat seperti apa hasilnya.String yang tidak kosong dianggap trueString kosong juga dianggap akan dianggap false, dan string yang tidak kosong akan dianggap true. Anda bisa mencoba kode program pada Kode 5 di bawah ini:
Kode 5: string kosong dianggap false Coba ganti isi dari variabel 4 menjadi nilai string yang lain, lalu lihat seperti apa hasilnya.Nilai null dianggap falseSelain itu, nilai 5 juga dianggap 7 dalam PHP.
Kode 6: nilai null dianggap false Anda bisa memperhatikan dalam contoh Kode 6 di atas, terdapat tanda 7 sebelum variabel 8. Tanda 7 tersebut berfungsi untuk memberi nilai 5 terhadap suatu variabel yang tidak pernah didefinisikan sebelumnya.Ini membuat program kita tidak error, karena menampilkan atau menggunakan sebuah variabel yang sebelumnya tidak pernah didefinisikan akan menyebabkan error. Percabangan Switch CasePercabangan yang kedua adalah 1. Ini adalah alternatif yang bisa kita gunakan untuk memecahkan permasalahan logika dalam PHP.Akan tetapi, penggunaan 1 ditujukan untuk kasus-kasus yang lebih sederhana dari pada 3.Perhatikan Kode 7 berikut ini lalu praktikkan.
Kode 7: contoh sederhana switch case Silakan anda ubah nilai dari variable 4 pada Kode 7 di atas, lalu refresh halaman web. Dan lihat apakah percabangan kita dengan 9 telah berfungsi dengan benar atau tidak.Jika tanpa BreakDalam blok kode 1, kita harus menggunakan statement 7. Karena kalau tidak, setelah sistem berhasil menemukan 8 yang bernilai 3, dia akan tetap mengeksekusi 8 yang dibawahnya meskipun kondisinya sudah tidak sesuai lagi.Coba hapus setiap perintah 7 pada Kode 7 hingga menjadi seperti pada Kode 8 berikut:
Kode 8: menghapus statement 7 pada 1Jalankan halaman web, lalu perhatikan apa yang terjadi. Contoh Menampilkan Nilai Huruf Menggunakan Switch CaseKita telah memiliki kondisi peringkat nilai huruf pada Tabel 1 di atas. Kita juga telah menyelesaikannya menggunakan 8.Sekarang, kita ingin mencoba mengimplementasikan tabel logika tersebut dengan menggunakan 5.Bagaimana caranya? Jawabannya adalah: tidak bisa. Serius? Ya! Karena 5 hanya menerima satu variabel saja, dan ia hanya mengeksekusi setiap 8 dengan nilai yang sesuai.Dan kita tidak bisa membuat 8 dengan sebuah ekspresi logika.Sehingga untuk menerapkan logika pengkondisian pada Tabel 1, kita harus menggunakan 9.TernaryTernary adalah cara singkat mendefinisikan logika percabangan. Ia mirip dengan 8 (tanpa 1).Dan ternary didefinisikan hanya dalam satu baris saja. Misal kita punya blok 8 seperti ini:
Kode 9: contoh if else Maka anda bisa mengubahnya seperti ini: 0Kode 10: contoh sederhana penggunaan ternary Bagaimana, lebih singkat kan? Anda hanya perlu tanda 3 dan tanda 4.Anda juga bisa menggunakannya untuk mengisi sebuah nilai ke dalam variabel seperti pada Kode 10 berikut: 1Kode 10: contoh sederhana penggunaan ternary untuk pengisian variabel Null Colleasing OperatorOperator null colleasing didefinisikan dengan simbol 5 dan 6. Ia adalah operator yang digunakan untuk memeriksa antar dua operan: jika operan pertama tidak null atau tidak dianggap false, maka ia akan dipilih. Jika tidak, maka operan ke dua yang akan dipilih.Intinya, dengan operator ini, anda bisa menyingkat statement 7 berikut: 2Menjadi: 3Lebih singkat bukan? Kapan harus menggunakan if, switch case, atau ternary?Kapan harus menggunakan if?
Kapan harus menggunakan ternary?
Kapan harus menggunakan 1?
KesimpulanStruktur kontrol memungkinkan kita untuk melakukan tindakan di luar alur default pengeksekusian program: yaitu dari atas ke bawah. Dengan menggunakan struktur kontrol, kita bisa mengeksekusi sebagian kode program, dan tidak mengeksekusi sebagian yang lain. Di dalam PHP, terdapat dua jenis struktur kontrol: yaitu logika percabangan, dan juga blok kode perulangan. Untuk logika percabangan, terdapat dua jenis utama: yaitu 3 dan 1. Juga ada alternatif lain seperti ternary dan null colleasing operator yang kesemuanya telah kita dalam artikel ini.Pembahasan SelanjutnyaPada tutorial selanjutnya, kita masih berada dalam pembahasan struktur kontrol pada PHP. Dan yang akan kita bahas adalah: Struktur Kontrol Blok Perulangan. Apakah fungsi if pada PHP?Statement If ini dipergunakan jika pernyataan untuk mengeksekusi beberapa kode hanya jika kondisi tersebut itu adalah benar. Statement if else dipergunakan untuk mengeksekusi beberapa kondisi jika kondisi benar dan jika kondisi salah.
Apa yang dimaksud dengan struktur if else?Kondisi IF ELSE adalah kondisi dimana jika pernyataan benar (True) maka kode dalam IF akan dieksekusi, tetapi jika bernilai salah (False) maka akan mengeksekusi kode di dalam ELSE.
Apa yang dimaksud dengan if dalam pemrograman?Dimulai dari pernyataan IF, IF adalah salah satu pernyataan penyeleksian yang memungkinkan kita memanipulasi aliran jalannya program berdasarkan conditional expression. Hal ini dapat memungkinkan kita membuat program yang berjalan secara fleksibel sesuai keadaan dari pengguna dan mesin.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan percabangan pada pemrograman PHP?Percabangan adalah sebutan untuk alur program yang bercabang. Pada kesempatan ini, kita akan pelajari tentang percabangan sampai tuntas dan membuat beberapa contoh program.
|