Diperbarui 30 Juli, 2022 Show
Menu Advanced Boot Options dibuat agar Anda dapat menjalankan Windows dengan berbagai cara yang telah terkonfigurasi secara khusus, dengan harapan dapat menghindari masalah apapun yang mencegah Windows untuk berjalan normal. Tapi bagaimana jika Anda mencoba setiap pilihan namun gagal dan ketika anda merestart komputer, lalu kembali pada menu Advanced Boot Options? Ini disebut "Advanced Boot Options loop" dimana merupakan masalah umum dalam sistem Window. Ini adalah panduan yang perlu anda coba jika, semua usaha untuk masuk ke Safe Mode, Last Known Good Configuration, dan metode startup lain, Anda selalu kembali ke menu Advanced Boot Options. PentingJika komputer bahkan tidak menampilkan menu ini dan anda dapat masuk menuju windows lalu anda melihat beberapa pesan error, anda perlu mengunjungi panduan yang lebih umum di Bagaimana Memperbaiki Komputer yang Tidak Menyala. Proses ini bisa memakan waktu mulai dari beberapa menit hingga beberapa jam tergantung pada masalah mengapa komputer selalu kembali ke menu Advanced Boot Options. Langkah 1: Cobalah Semua Pilihan di Advanced Boot OptionsJika belum, cobalah untuk memulai Windows dengan setiap metode startup yang tersedia. Ketahuilah bahwa setiap metode startup yang tersedia dari menu Advanced Boot Options ada karena dapat membantu menghindari satu atau lebih masalah yang menyebabkan Windows untuk menghentikan proses loading:
Iseng-iseng cobalah pilihan untuk memulai Windows secara normal juga. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Catatan Jika Windows akan dapat berjalan di salah satu atau lebih pilihan Safe Mode, lanjutkan dengan langkah-langkah pemecahan masalah di halaman ini, yang akan menjadi sedikit lebih mudah untuk menyelesaikan berkat akses Anda ke Safe Mode.
Langkah 2: Memperbaiki Instalasi WindowsPerbaiki instalasi Windows Anda. Alasan umum Windows terhenti atau reboot secara otomatis selama proses startup Windows yaitu karena satu atau beberapa file penting Windows ada yang rusak atau hilang. Perbaikan Windows menggantikan file-file penting tersebut tanpa menghapus atau mengubah data apapun pada komputer Anda. Catatan Pada Windows 10, fitur ini biasa disebut "Startup
Repair" atau untuk mereset windows kembali seperti baru diinstall, dapat menggunakan, "Reset This PC". PentingRepair Installation pada Windows XP biasanya lebih rumit dan memiliki banyak kekurangan daripada Startup Repair yang tersedia di sistem operasi lain. Jadi, jika Anda pengguna XP, disarankan Anda mencoba langkah ini setelah Anda mencoba Langkah 5 sampai 8 terlebih dahulu. Langkah 3: System Restore dari System Recovery OptionsLakukan System Restore dari System Recovery Options untuk membatalkan perubahan yang terakhir dilakukan. Windows bisa kembali ke menu Advanced Boot Options karena kerusakan driver, file-file yang penting, atau beberapa bagian dari registri. System Restore akan mengembalikan semua hal tersebut ke keadaan saat komputer Anda bekerja dengan baik, yang mungkin dapat memecahkan masalah Anda sepenuhnya. CatatanWindows 10 dan 8: System Restore dapat diakses melalui menu Advanced Startup Options. Langkah 4: Gunakan System File CheckerGunakan perintah System File Checker untuk memperbaiki file Windows yang terproteksi. Kerusakan file-file yang terkait dengan sistem operasi dapat mencegah Anda melewati menu Advanced Boot Options dan perintah sfc mungkin bisa memperbaiki masalah. Catatan Karena Anda tidak dapat mengakses Windows saat ini, Anda perlu menjalankan perintah ini dari Command Prompt yang tersedia di Advanced Startup Options (Windows 10 & 8)
atau System Recovery Options (Windows 7 & Vista). Lihat catatan pada langkah 3 diatas. Langkah 5: Reset Kembali CMOSLakukan reset pada CMOS. Menghapus memori BIOS pada motherboard Anda akan mengembalikan pengaturan BIOS ke pengaturan defaultnya. Sebuah kesalahan konfigurasi pada BIOS bisa menjadi penyebab permasalahan pada komputer. Untuk PC, anda dapat melepas baterai berbentuk bulat yang ada pada motherboard lalu memasangnya kembali setelah beberapa saat. Selain itu, apabila anda pernah menggunakan jumper untuk me-reset CMOS, maka gunakan keahlian tersebut sekarang. PentingJika mereset CMOS ternyata dapat menyelesaikan masalah Anda, pastikan Anda mengetes lagi setiap merubah satu pengaturan pada BIOS. Jadi jika masalah datang kembali, Anda akan tahu perubahan mana yang menyebabkan masalah Anda. Langkah 6: Ganti Baterai CMOSApabila langkah sebelumnya tidak berhasil, cobalah untuk mengganti baterai CMOS, khususnya jika komputer anda sudah berumur beberapa tahun, atau telah lama dimatikan tanpa adanya baterai utama. Percaya atau tidak, baterai CMOS yang sudah usang merupakan penyebab umum permasalahan komputer. Langkah 7: Pasang Ulang Semua Komponen KomputerCabut semua kabel dan hardware dalam PC anda lalu pasang kembali. Ada kemungkinan satu atau lebih kabel ataupun hardware telah longgar. Cabut dan pasang kembali hal hal seperti kabel power, kabel data, memori, expansion cards (VGA, sound card, dll), dan lain sebagainya. PentingSelain itu, lepas dan pasang kembali kabel keyboard, mouse, dan perangkat external lainnya juga. Kecil kemungkinan hal ini menjadi penyebab permasalahan, tapi kita tidak boleh mengabaikannya saat memasang ulang semua komponen komputer. Langkah 8: Test RAM dan HDDLakukan tes diagnostik pada semua hardware Anda yang dapat dites. Sangat mungkin bahwa akar permasalahan dari Blue Screen of Death karena ada hardware yang rusak. ada dapat memakai beberapa software Test Memory dan software Test Hard Disk. Jika salah satu dari modul RAM komputer Anda rusak sepenuhnya, komputer Anda bahkan tidak akan menyala. Sebagian besar waktu memori akan rusak secara perlahan dan akan bekerja sampai titik tertentu. Jika memori sistem Anda rusak, komputer Anda mungkin menyala tapi kemudian berhenti, atau reboot terus menerus di beberapa titik selama startup Windows. Ganti memori di komputer Anda jika tes memori menunjukkan masalah. Masalah fisik dengan hard drive juga dapat menjadi alasan mengapa Windows me-reboot terus menerus atau berhenti di jalurnya. Hard drive yang tidak bisa membaca dan menulis informasi dengan baik tentunya tidak dapat memuat sistem operasi dengan benar. Ganti hard drive Anda jika tes tersebut menunjukkan masalah. Setelah mengganti hard drive, Anda harus melakukan instalasi baru Windows. Langkah 9: Install Ulang Sistem OperasiLakukan Clean Install pada Windows. Jenis instalasi ini benar-benar akan menghapus isi drive dan menginstal Windows lagi dari awal.
Penting Pastikan bahwa Anda sudah mencoba langkah-langkah sebelumnya, khususnya pada langkah 2, karena sifatnya non-destruktif pada data anda. Barulah apabil amasih tidak dapat mebgatasi masalah anda, langkah terakhir benar-benar akan menghapus data anda,
melalui install ulang sistem operasi. Apabila anda memiliki data penting, cobalah untuk membackupnya terlebih dahulu. Catatan Jika semua usaha anda telah mencapai batas Anda dan belum dapat menyelesaikan permasalahan komputer, Anda mungkin perlu mencari bantuan profesional dari teman anda, di pusat servis komputer, atau dari
servis resmi produsen komputer Anda. ________________________ - Oleh Tim Fisher, About.com Guide, sekarang menjadi Lifewire Kenapa Advanced boot Options selalu muncul?Sering masalah boot option ini muncul karena file-file penting sistem Windows rusak atau terhapus. Pilih Repair Your Computer dari boot option untuk melakukan tugas ini. Biasanya anda akan diminta memasukkan DVD setup Windows. Clear CMOS. Caranya, lepas baterai lalu pasang kembali.
Apa itu Advanced boot Options?Menu Advanced Boot Options dibuat agar Anda dapat menjalankan Windows dengan berbagai cara yang telah terkonfigurasi secara khusus, dengan harapan dapat menghindari masalah apapun yang mencegah Windows untuk berjalan normal.
Apa itu boot Option menu?Menu boot adalah menu yang dapat Anda akses sebelum memasuki sistem operasi. Setiap kali Anda menyalakan komputer, Anda dapat memilih untuk mengakses menu boot atau tidak. Anda dapat memuat sistem operasi (atau aplikasi) lain secara manual dengan mengakses menu boot dan membuat perubahan.
Enable boot Logging Apa itu?Enable Boot Logging
Menu ini berfungsi untuk membuat file ntbtlog.txt, yang berisi tentang daftar driver yang diinstall selama proses startup dan mungkin berguna untuk menyelesaikan masalah pada tingkat lanjut (advance).
|