Cara live streaming sepak bola di facebook

Dominasi televisi kabel dalam menayangkan siaran langsung pertandingan sepakbola berstatus big match mengggusarkan banyak penggemar berkantong cekak. Tak semua orang suka dan rela membuang waktu di jalan hanya untuk mendatangi nobar di kafe. Karenanya, ketika mendengar bahwa siaran streaming ilegal pertandingan liga-liga Eropa ditayangkan saya tak heran. Pasti banyak manusia di luar sana yang ingin menyaksikan pertandingan itu tanpa harus membuang banyak uang (kecuali mungkin untuk kuota internet). Lambat laun, penyelenggara liga-liga top itu sadar, salah satunya Premier League, lantas berusaha menutup akses situs-situs streaming ilegal. Tapi hasrat menonton gratis tak pernah mati. Sekarang malah ada bentuk baru pembajakan siaran lansung sepakbola yang sedang tren di dunia maya. Skalanya tidak main-main. Pembajakan siaran sepakbola versi termutakhir bisa diakses oleh 1,86 miliar orang di seluruh dunia. Anehnya, tak banyak orang membicarakan fenomena ini.

Belakangan, konsekuensi negatif dari Facebook Live mulai muncul. Cukup dengan memasukan frase "facebook live streaming soccer" di kolom pencarian google, kalian segera menemukan banyak laman Facebook menawarkan live stream siaran langsung sepakbola dari seluruh Benua. Kalian bahkan bisa membuat live streaming pertandingan sepakbola sendiri. Alat-alat yang dibutuhkan tak terlalu sulit. Cukup dengan aplikasi dan gawai yang beredar luas di pasaran, kamu bisa menayangkan siaran sepakbola dari komputermu. Kalau kamu akrab dengan tayangan gameplay video game via Twicth, nah metodenya sama persis.

Salah satu penyebab maraknya streaming ilegal pertandingan sepakbolaa dalah mahalnya harga paket tayangan sepakbola di TV kabel. Dua tahun lalu, jumlah dana yang dikucurkan Sky dan BT untuk membeli hak siar Premier League selama tiga musim mendatang mencapai £5.136 miliar (setara Rp103 triliun). Paket nonton siaran langsung sepakbola di TV yang paling murah saat ini bisa didapatkan dari Sky Sports. Harga perbulannya £27.50 (atau sekitar Rp450 ribu). Dengan membayar semahal itu, kamu cuma dapat satu kanal TV olah raga saja!

Lalu apa langkah yang diambil Facebook untuk menekan merebaknya streaming legal? Tahun lalu Tamayo Keef, Product Manager Facebook, mengenalkan tool Rights Manager lewat postingan blog: "Kami memeriksa setiap video stream dengan mengacu pada data dalam perpustakaan rujukan Right Manager. Jika ada kemiripan, maka kami akan menginterupsi tayangan livestream tersebut."

Software yang digunakan dalam proses pengecekan tersebut adalah Audible Magic. Galibnya, piranti lunak ini digunakan untuk mengecek keaslian konten dan menjadi perangkat yang bisa dimanfaatkan melaporkan pelanggaran hak cipta. Gampangnya, Audible Magic fungsinya mirip sidik jari dalam bentuk audio.

Untuk mengetahui secara mendetail bagaimana software ini bekerja, saya bertanya langsung pada Mike Edwards, General Manager Audible Magic. "Siaran langsung memiliki beberapa tantangan teknis. Audible Magic bisa saja dimanfaatkan untuk mengenai siaran langsung TV, meski hasilnya tak akan maksimal, terutama ketika mengenali tayangan olahraga di TV." Edwards melanjutkan: " ini terjadi karena meski berasal dari satu sumber yang sama, katakanlah BT atau Sky, tapi siaran langsung ini ditayangkan ke banyak stasiun TV. Nah, tiap stasiun TV bakal punya komentator yang berbeda-beda serta musik latar yang berbeda."

Dalam unggahan blognya, Keef menyebut Facebook juga memanfaatkan piranti lain untuk menangani masalah pembajakan konten online. Lewat piranti ini, pemilik konten bisa melaporkan pembajakan ketika sedang berjalan.

Sayangnya sampai artikel ini dilansir, pihak Premier Legue tidak menggubris permintaan wawancara dari tim Motherboard.

Semua upaya yang diambil oleh Facebook di atas tak serta merta menunjukan kalau Facebook anti dengan livestream pertandingan sepakbola. Baru-baru ini, Facebook mengumumkan bahwa 22 pertandingan dari MLS akan ditayangkan via stream di laman Facebook Univision Deportes, termasuk di dalamnya sesi tanya jawab dengan fans serta fitur polling yang terhubung langsung dengan komentator Facebook. Selain MLS, Univision juga bakal menayangkan 46 pertandingan dari Liga MX (divisi tertinggi sepakbola Meksiko) melalui kanal media sosialnya. Sampai saat ini belum ada pembahasan tentang tetek bengek ongkos penayangan antara Facebook dan Univision. Pada 17 Februari lalu, pertandingan antara Granada dan Real Betis jadi laga pertama disiarkan melalui metode live stream Facebook. Selanjutnya pertandingan mingguan La Liga dijadwalkan tayang tiap jumat malam di Facebook.

Cabang olah raga lain yang berencana menayangkan pertandingan via Facebook Live adalah Baseball. Major League Baseball dikabarkan tengah terlibat pembicaraan dengan Facebook tentang rencana penayangan satu pertandingan per minggu pada musim kompetisi mendatang.

Lalu, apakah Premier League akan mengikuti langkah MLS? Bagi MLS, sebuah kompetisi yang tengah berusaha mengembangkan jumlah penontonnya, langkah kerja sama dengan Facebook adalah tindakan masuk akal. Namun, mengingat banyaknya jumlah uang yang dikantongi Premier League dari BT dan Sky, rasanya kerjasama antara Premier League dan Facebook tak akan terjadi dalam waktu dekat.

Ya sudah, lanjut nonton streaming ilegal lagi deh.