Tes kebugaran jasmani adalah serangkaian kegiatan untuk mengukur kebugaran seseorang secara keseluruhan. Hal ini meliputi kekuatan dan daya tahan otot, kelenturan, kecepatan, hingga kelincahan. Show 24 Feb 2020|Dina Rahmawati Ditinjau olehdr. Karlina Lestari Squat menjadi salah satu jenis tes kebugaran jasmani yang umum dilakukanPengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap beban fisik yang diberikan tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebih. Ini hal yang perlu diperhatikan setiap orang karena kondisi jasmani yang bugar bisa menjauhkan Anda dari berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan pembuluh darah. Selain itu, bugar juga akan membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Maka tak heran jika ujian profesi tertentu, seperti polisi, atlet, pemadam kebakaran, ataupun profesi lain yang memerlukan kondisi tubuh prima, umumnya melibatkan tes kebugaran jasmani sebagai salah satu tesnya. Lantas, apa saja yang dilakukan pada tes kebugaran jasmani? Jenis tes kebugaran jasmaniTes kebugaran jasmani adalah tes yang digunakan untuk mengukur atau menilai kemampuan kebugaran jasmaninya secara keseluruhan, yang terdiri dari kekuatan, kecepatan, kelincahan, kelenturan, dan daya tahan. Adapun jenis-jenis latihan yang dilakukan dalam tes kebugaran jasmani, antara lain:1. Tes kekuatan dan daya tahan ototTes kekuatan dan daya tahan otot dapat membantu menentukan kelompok otot mana yang memiliki kekuatan paling besar, serta mana yang lebih lemah dan berisiko cedera. Tes kekuatan akan mengukur beban maksimum yang dapat diangkat oleh kelompok otot dengan sekali pengulangan. Sementara, tes ketahanan akan menghitung berapa lama kelompok otot dapat berkontraksi sebelum Anda merasa lelah. Beberapa contoh latihan dalam tes kekuatan dan daya tahan, yaitu:Squat diawali dengan posisi berdiri tegak dengan kaki dibuka selebar pinggul. Lalu, turunkan tubuh Anda dengan mendorong punggung ke belakang dan lengan lurus ke depan agar seimbang. Kemudian, kembali pada posisi awal dan lakukan semampu Anda.Push up diawali dengan posisi lurus tengkurap dengan kedua lengan menumpu pada lantai atau matras di samping dada. Kemudian, turunkan bahu Anda sampai membentuk siku lancip dan dada menyentuh lantai atau matras. Ulangi gerakan ini semampu yang Anda bisa.
2. Tes daya tahan jantung dan paru-paruTes daya tahan jantung dan paru-paru dilakukan untuk mengukur kemampuan Anda dalam memakai jantung dan paru-paru secara efektif dan efisien, guna memasok oksigen dan energi ketika melakukan suatu aktivitas fisik. Tes ini umumnya dilakukan dengan lari jarak jauh sekitar 2,4 km dan bisa diselingi berjalan kaki jika tidak kuat untuk berlari terus-menerus.3. Tes kelenturanTes kelenturan dilakukan untuk memeriksa ketidakseimbangan postur tubuh, rentang gerak, dan kekakuan lainnya. Tes ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:Guna mengukur seberapa fleksibel punggung bagian bawah dan paha belakang Anda, cobalah untuk duduk di lantai dengan kaki selonjoran ke depan. Lalu, angkat lengan ke atas dan turunkan badan serta lengan untuk menyentuh jari kaki. Jika Anda dapat melakukannya, tubuh Anda dapat dikategorikan cukup fleksibel. Jika tidak mampu, Anda tak perlu memaksakan diri dan cobalah untuk berlatih lagi.Tes ini dilakukan untuk mengukur seberapa fleksibel sendi lengan dan bahu Anda. Posisikan satu tangan Anda di belakang leher dan turun ke bawah, sementara satu tangan yang lain berusaha menggapainya melewati punggung. Jika keduanya dapat bersentuhan, maka lengan dan bahu Anda tergolong cukup lentur.4. Tes kecepatanTes kecepatan dilakukan untuk mengukur kecepatan Anda dalam melakukan suatu gerakan pada waktu yang singkat. Tes ini umumnya dilakukan dengan lari cepat dengan jarak 50 sampai 200 meter. Kekuatan otot tungkai akan sangat berpengaruh dalam melatih kecepatan gerak Anda.5. Tes kelincahanTes kelincahan dilakukan untuk mengukur kemampuan untuk mengendalikan keseimbangan tubuh ketika melakukan gerakan dengan mengubah arah secara cepat. Tes ini umumnya dilakukan dengan lari bolak-balik, dan naik turun tangga. Anda akan mendapat aba-aba untuk berlari hingga garis dan kembali lagi pada posisi awal.Baca JugaMengenal Manfaat Kayu Manis untuk Diet, Apakah Ampuh?10 Jenis Olahraga di Rumah untuk Tingkatkan KebugaranCara Membaca Label Makanan Agar Tak Menimbun Penyakit di TubuhSebelum melakukan tes kebugaran jasmani, sebaiknya Anda sudah melakukan latihan secara rutin dari jauh-jauh hari agar tubuh Anda tidak merasa kaget dan terhindar dari risiko cedera. Selain itu, tubuh juga akan terbiasa untuk melakukan jenis-jenis latihan pada tes tersebut sehingga tidak kaku atau loyo. Pastikan pula kondisi Anda fit untuk melakukan tes kebugaran jasmani. Jangan lupa untuk membiasakan diri melakukan pemanasan dan pendinginan. Jaga juga kondisi tubuh Anda dengan cukup minum air putih di sela-sela tes agar terhindar dari dehidrasi.olahragatips kesehatanhidup sehatadv odynHealthline. https://www.healthline.com/health/fitness-testing#benefitsDiakses pada 24 Februari 2020Very Well Fit. https://www.verywellfit.com/what-a-fitness-test-can-tell-you-about-your-health-3120283 Diakses pada 24 Februari 2020 Manfaat gurita untuk kesehatan di antaranya meningkatkan kesuburan pria, memperkuat fungsi sistem imun, hingga menyehatkan jantung Begitu pentingnya menjaga metabolisme tubuh, bahkan ketika seseorang terinfeksi virus SARS-CoV-2 pun, ini yang jadi salah satu penentu kapan dikatakan negatif atau belum. Kabar baiknya, ada banyak pilihan makanan yang meningkatkan metabolisme tubuh. 13 Jul 2021|Azelia Trifiana Menjaga kebugaran paru dan jantung adalah penting. Penyakit pada kedua organ penting ini bisa mengancam nyawa. Untuk mencegahnya, ada bisa dengan melatih napas hingga aktif berolahraga. 24 Jun 2021|Azelia Trifiana Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti Dijawab Oleh dr. Andre Zaini |