Cabang geografi yang secara khusus menyelidiki area tertentu adalah

Luasnya ruang lingkup geografi menimbulkan kebutuhan spesialisasi. Oleh karena itu, munculah cabang ilmu geografi yang mendukung, yaitu sebagai berikut.

Cabang geografi yang secara khusus menyelidiki area tertentu adalah
Cabang Ilmu Geografi

Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari masalah atmosfer, misalnya,suhu, udara, cuaca, angin, dan berbagai sifat fisika dan kimia atmosferlainnya.

Klimatologi adalah ilmu yang menyelidiki masalah iklim.

Astronomi, adalah ilmu yang mempelajari benda-benda langit di luaratmosfer bumi, misalnya, matahari, bulan, bintang, dan ruang angkasa.

Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan,terutama batu- batuannya, misalnya, sejarah kejadian, komposisi,struktur, dan proses perkembangan batuan.

Geomorfologi (morfo artinya bentuk) adalah ilmu yang mempelajaritentang bentuk muka bumi dan segala proses yang menghasilkanbentuk-bentuk tersebut.

Ilmu tanah adalah ilmu yang mempelajari tanah-tanah secarakeseluruhan, mencakup sifat fisik dan kimia tanah, struktur tanah,persebaran jenis tanah, dan sebagainya.

Hidrografi/hidrologi (hidro artinya air) adalah ilmu yang berhubungandengan pencatatan, survei, serta pemetaan siklus air (tawar) yang ada dikerak bumi, baik yang berada di permukaan maupun yang ada di dalam kerak bumi, mencakup di dalamnya pola distribusi, sifat-sifat, dan karakteristik air.

Turunan dari hidrologi, antara lain :

  • Imnologi (mempelajari tentang danau)
  • Hidrometeorologi (mempelajari kondisi air di udara)
  • hidrologi fluvial (sungai)
  • groundwater hidrology (hidrologi air tanah)

Oseanografi (ocean artinya laut) adalah ilmu yang mempelajari tentangsifat fisik dan sifat kimia kelautan. Sifat fisik meliputi arus laut,gelombang, dan suhu air laut. Sifat kimia meliputi salinitas dankeasaman air laut. Kedua sifat tersebut berpengaruh terhadapekosistem dan pemanfaatan laut.

Ekologi adalah ilmu tentang lingkungan hidup, mencakup di dalamnya hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya.

Biogeografi (bio artinya hidup) adalah ilmu yang mempelajari tentang faktor-faktor alam yang memengaruhi penyebaran makhluk hidup.

Geografi manusia adalah ilmu yang mengkaji tentang aspek sosial, ekonomi, dan penduduk.

Geografi politik adalah ilmu yang mempelajari tentang negara yang ditinjau dari sudut pandang letak negara tersebut di muka bumi, sehingga dapat diketahui kondisi alamnya, karakteristik penduduknya, dan dasar-dasar pengambilan kebijakan politik dari negara tersebut.

Geofisika adalah ilmu yang mengkaji sifat-sifat bumi (bagian dalam)dengan metode atau teknik fisika, misalnya dalam mengkaji gempabumi, gravitasi, dan medan magnet.

Geografi penduduk adalah ilmu yang mengkaji tentang penduduk dan kaitannya dengan pengaruh lingkungan hidupnya sehingga dapat menampilkan karakter dan sosial-budaya yang beranekaragam.

Geografi ekonomi adalah ilmu yang khusus mempelajari tentang ekonomi penduduk meliputi distribusi perekonomian pendudukyang dipengaruhi oleh kondisi alam.

Antropogeografi adalah ilmu yang mempelajari persebaran bangsa- bangsa di muka bumi dilihat dari sudut pandang geografis, disebut juga etnografi.

Paleontologi adalah ilmu tentang fosil-fosil dari bentuk kehidupan dimasa purba yang berada di bawah lapisan-lapisan bumi.

Geografi regional merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari kawasan tertentu secara khusus, misalnya, geografi Timur Tengah dangeografi Asia Tenggara.

Geografi fisik adalah cabang ilmu geografi yang mengkaji bentuk dan struktur permukaan bumi.

Geografi matematik adalah cabang ilmu geografi yang dapat digunakanuntuk memperlihatkan bentuk, ukuran, dan gerakan bumi, misalnya,lintang dan bujur geografi, meridian, paralel, dan luas permukaan bumi.

Geografi historis adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari bumi ditinjau dari sudut sejarah dan perkembangannya.

Cabang geografi yang secara khusus menyelidiki area tertentu adalah

Istilah geografi sosial dan geografi regional menjadi penting diketahui bagi segenap kalangan. Utama yang sedang mempelajari cabang ilmu geografi secara terperinci. Tetapi khusus untuk geografi sosial mengandung kebingungan yang melekat.

Dimana dalam persepsi populer, perbedaan antara geografi sosial dan budaya tidak terlalu jelas, melihat hal tersebut perlu dipahami bahwa analisis fenomena sosial yang diekspresikan dalam ruang merupakan kajian geografi sosial. Sedangkan untik geografi regional dalam ruang lingkupnya lebih melihat geografi dalam skala global.

Geografi Sosial dan Regional

Geografi sosial dan regional menjadi istilah yang berbeda. Tetapi memiliki ruang lingkup dan kajian yang saling melengkapi satu sama lainnya, Disini dapat dipahami bahwa istilah geografi sosial berhubungan erat dengan manusia.

Sedangkan geografi regional memecah sains menjadi area yang lebih spesifik. Dimana geografi regional melihat aspek budaya dan alam dari geografi yang unik untuk suatu tempat tertentu. Untuk lebih jelasanya berikut adalah definisi kedua istilah ini.

Geografi sosial adalah cabang ilmu geografi manusia yang paling erat kaitannya dengan teori sosial pada umumnya dan sosiologi pada khususnya yang berkaitan dengan keterkaitan fenomena sosial dan komponen spasialnya. Dimana bidang studi kajian ini aspek keruangan yang karakterisik dari penduduk, organisasi, organisasi sosial, dan unsur kebudayaan serta kemasyarakatan.

Geografi regional adalah salah satu cabang dari geografi yang mempelajari wilayah dunia. Atau dengan kata lain. Geografi regional mempelajari karakteristik unik khusus dari tempat-tempat yang berkaitan dengan faktor budaya, ekonomi, topografi, iklim, politik dan lingkungan seperti spesies flora dan fauna yang berbeda.

Ruang Lingkup Geografi Sosial

Adapun untuk ruang lingkup yang ada di dalam geografi sosial, antara lain;

  1. Geografi penduduk, adalah ilmu yang sangat memperhatikan tiga karakteristik demografis utama yaitu kesuburan, kematian, dan migrasi.
  2. Geografi medis, adalah ilmu yang berfokus pada pola penyakit dan kematian, tentang bagaimana penyakit menyebar, misalnya, dan bagaimana variasi tingkat morbiditas dan mortalitas mencerminkan lingkungan lokal, dan pada geografi penyediaan perawatan kesehatan.
  3. Geografi budaya, adalah studi tentang hubungan antara budaya dan tempat.
  4. Geografi Politik, adalah ilmu yang mempelajari dimensi spasial politik.
  5. Geografi Perkotaan, adalah studi tentang kota dan kehidupan kota dari perspektif geografi.
  6. Geografi Feminis, adalah penerapan teori dan metodologi feminis untuk memahami geografi manusia. Tujuan feminisme adalah untuk menyelidiki, mengungkap, menantang, dan mengubah perpecahan gender dalam masyarakat.
  7. Geopolitik, adalah Studi tentang faktor geografis dalam politik dunia dan hubungan antar negara.
  8. Studi Migrasi, adalah perpindahan kelompok dan individu dari satu tempat ke tempat lain, melibatkan perubahan tempat tinggal biasa.
  9. Geografi Pariwisata, adalah cabang geografi manusia yang berkaitan dengan studi perjalanan dan dampaknya terhadap tempat.

Ruang Lingkup Geografi Regional 

Kajian yang ada dalam geografi regional sangat berhubungan erat dengan pembagian wilayah dan perwilayahan. Dimana setidaknya ada tiga jenis wilayah, yaitu

Wilayah formal terkadang disebut juga wilayah homogen, memiliki paling tidak satu karakteristik yang sama. Misalnya, membagi Amerika Serikat menjadi wilayah berdasarkan suhu ekstrem rata-rata, yang menunjukkan area mana tanaman tertentu akan tumbuh dengan baik.

Dalam wilayah ini tidak berarti bahwa semua tempat dalam suatu wilayah akan memiliki suhu yang sama pada hari tertentu, melainkan secara umum, suatu wilayah mengalami rentang suhu yang sama. Sehingga wilayah formal lainnya mungkin termasuk afiliasi agama atau politik, zona tanaman pertanian, atau etnis.

Wilayah formal juga dapat dibentuk oleh organisasi pemerintah, seperti kasus dengan batas negara bagian atau provinsi.

Wilayah formal tidak seperti daerah formal, tidak homogen dalam arti tidak memiliki satu ciri budaya atau fisik yang sama. Sebaliknya, wilayah fungsional disatukan oleh fungsi tertentu, seringkali ekonomi.  Daerah fungsional kadang disebut daerah nodal dan memiliki susunan nodal, dengan inti dan simpul sekitarnya. Wilayah metropolitan, misalnya, sering kali mencakup pusat kota dan pinggiran kota sekitarnya.

Wilayah vernacular tidak didefinisikan sebaik daerah formal atau fungsional dan didasarkan pada persepsi masyarakat. Wilayah tenggara Amerika Serikat sering disebut sebagai “Selatan”, tetapi batas yang tepat dari wilayah ini bergantung pada persepsi individu.

Contoh Kajian Geografi Sosial dan dan Geografi Regional

Adapun untuk contoh kajian yang dilakukan dalam geografi sosial. Misalnya saja

Misalnya saja adanya hubungan sekelompok orang satu sama lain. Hal ini tentusaja menekankan pada bagaimana hubungan sosial ini mempengaruhi tempat di mana orang tinggal, bekerja dan menghibur satu sama lain. Etnis, suku, dialek, bahasa, sistem kasta, agama dan konsep kesejahteraan sosial juga dipelajari dalam geografi sosial.

Sedangkan untuk contoh kajian yang dilakukan dalam geografi regional. Misalnya saja;

Misalnya saja adanya zona transisi antara Afrika Sub-Sahara dan Afrika Utara agak besar karena ada percampuran antara kedua kawasan tersebut. Ahli geografi regional mempelajari zona ini serta karakteristik berbeda dari Afrika Sub-Sahara dan Afrika Utara.

Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa secara spesifik geografi sosial seringkali dipersamakan dengan geografi manusia mencakup beberapa subdisiplin. Sedangkan dalam geografi regional adalah studi tentang wilayah dunia.

Perhatian diberikan pada ciri khas suatu daerah tertentu seperti komponen alam, komponen manusia, dan regionalisasi yang meliputi teknik penggambaran wilayah menjadi wilayah.

Demikinalah artikel yang bisa kami kemukakan pada segenap pembaca berkenaan dengan ruang lingkup geografi sosial dan geografi regional beserta dengan contohnya. Semoga memberikan edukasi bagi kalian yang sedang membutuhkan.