Buku panduan pasang alarm mobil

Car Alarm System Namanya hobby ya hobby, ya rasanya seneng ketika ngelakuin. Ini sama seperti yang saya rasain ketika umek-umek dibidang Otomotif. Salah satunya saat aku dapet mobil pick-up buat ngangkut barang usahaku. Kebetulan aku paling penasaran dengan yang namanya alarm mobil, penasaran bukan sekedar pengen punya system alarm yang seperti itu tapi penasaran dengan cara kerja, cara pasang, dan tentunya ada kepuasan sendiri buat di pamerin. Mobil pick-up yang beredar dijalanan Negara kita, sangat minim dengan fasilitas keamanan standart. Bukan cuman mobil pick-up yang bertitel murah seperti single cabin pick-up, yang bertitel mahal yang seharga 300 juta keatas aja masih minim fasilitas, padahal mobil-mobil itu dilengkapi system penggerak 4 roda (4WD). Sebut saja seperti Mitsubishi Strada, Mazda BT 50, Ford Ranger, Alarm system tidak disematkan dalam penjualan, yang aku tau hanya Toyota Hi-lux double cabin G series aja dan yang E series nggak disematkan system yang kayak gitu. Ohya, buat Nissan Frontier Navara, terus terang aja aku nggak tau soalnya belum pernah nyoba mobil itu.
Balik lagi, alarm mobil ternyata basic-nya Logic Controll. Temen-temen dari electro pasti tahu hal yang kayak gini. Nah, diBontang sini khan harga-harga komponen mobil jauh lebih mahal dibanding di Jawa. Tanya-tanya ke Variasi mobil, alarm paling muran sekitar Rp. 700-an ribu, itupun belum termasuk ongkos pasangnya. Namun, hasil jalan-jalan ke Toko serbu aku dapatkan Alarm mobil merk Raiton, seharga Rp. 265.000. Dasar pemilihannya sih bukan didasarkan pada kualitas atau merk tapi didasarkan harga yang murah. Soalnya memang semata-mata buat mengobati keingin tahuan aja.
Buku panduan pasang alarm mobil

Gambar Dus Alarm mobil yang aku beli
Dalam pembeliannya disertakan juga kabel-kabel, lampu LED indicator, sirine, cara pemasangan, dan lain-lain.
Untuk pemasangan alarm ini, ikutin aja sesuai skema yang tersedia
Buku panduan pasang alarm mobil

Gambar skema pemasangan
Namun ada sedikit catatan, untuk penyambungan kabel ke Central lock harus di cek dulu. Aku ngikut petunjuk pemasangan sesuai sama yang ada dalam diagram, nggak bias-bisa, malahan alarm sempat nge-flash. Untungnya, masih dapat di reset dengan menekan tombol reset yang ada. Setelah dapet petunjuk dari temen yang ahli pada pemasangan alarm, disarankan modul utama central lock dilepas biar tidak ada arus yang bertabrakan dari modul central lock dan modul alarm. Alarm jenis ini sudah dilengkapi dengan alat penggerak actuator central lock, jadi pemasangannya tinggal menyambungkan kabel orange ke kabel biru actuator dan kabel orange-black ke kabel hijau actuator. Untuk kabel yellow, yellow-black, dan white dibuat free (tanpa sambungan)
Nah, dengan begitu mobil pick up kecil-pun bias bergaya kayak mobil mewah.

Postingan populer dari blog ini

Safety belt (sabuk pengaman) saat ini adalah peralatan pengaman yang mutlak harus ada. Jika tidak anda akan berurusan dengan aparat penegak hukum, tentu akan sangat repot. Namun, apa jadinya jika safety belt anda rusak? Mungkin anda dapat meniru pengalaman pribadi saya. Safety belt secara umun dibedakan menjadi 2, yaitu yang fixed dan yang flexible. Safety belt yang fixed, tidak bisa ditarik biasanya digunakan di mobil yang memakai kursi "racing", kursi penumpang di bagian tengah sedan atau mobil lainnya yang biasanya ada tulisan center-nya, bahkan sampai safety belt yang murahan yang biasa dipakai buat mobil yang tidak ada safety belt bawaan pabrik. Safety belt flexible biasanya menjadi standar bawaan pabrik, atau bisa juga anda membelinya dengan merogoh kocek Rp. 200-ribuan untuk sepasang safety belt fleksible yang paling murah. Namun, bagaimana jika safety belt anda rusak atau patah per (pegas)nya sehingga tidak bisa narik lagi? Ada solusi buat anda jika anda mengalam

Kemarin, saat mencari barisan shaft buat Sholat Jumat kudapati ruang yang kosong didekat dinding sebelah kiri Masjid. Saat akan duduk sebelum adzan dikumandangkan, pandangan mataku tertuju pada sebuah poster yang tertempel didinding. Ditengah-tengah poster ada tulisan, Ma'syar 50.000 Tahun. Wow!! Poster itu sebenarnya menceritakan dari masa ke masa yang dijabarkan seperti timeframe, mulai dari perkiraan terbentuknya dunia, masa-masa Nabi mulai Nabi Adam sampai Nabi Muhammad, jaman khalifah, jaman sekarang, masa datang dengan ciri-ciri kiamat, sampai cerita diakhiratnya. Ngomongin waktu kita nggak bisa nggak bisa meninggalkan teori dari Ilmuwan Besar bangsa yahudi, siapa lagi kalau bukan Albert Einstein yang berbicara tentang relativitas waktu. Relativitas yang dibatasi ruang. Alquran sebenarnya sudah jauh lebih lama membahas ini. Coba lihat ayat ini, "Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu ta