Bubur kacang ijo tahan berapa lama

Sera B Selasa, 3 Agustus 2021 | 16:25 WIB

Begini 4 tips dan cara membuat kacang hijau empuk ala pedagang bubur kacang ijo. (Tribun Manado)

Sajiansedap.com - Memang, membuat bubur kacang ijo sangat lah mudah, bahan-bahannya pun murah dan mudah didapat.

Namun, hasil masakan bubur kacang ijo buatan sendiri dan buatan pedagang burjo sedikit berbeda.

Pasalnya, kacang ijo buatan pedagang bubur punya tekstur empuk dan rasanya manis.

Baca Juga: Satu Indonesia Baru Tahu, Begini Cara Membuat Kroket yang Gurih dan Tidak Mudah Hancur Ala Pedagang, Dijamin Bikin Ketagihan

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Ternyata Ada Cara Membuat Sponge Cake Bisa Selembut 'Kapas' Walau Sudah Dingin

Ternyata, pedagang bubur kacang ijo punya trik khusus untuk membuat kacang ijo empuk dan manisnya keluar.

Masalahnya, trik tersebut tak pernah ditampilkan dalam resep bubur kacang ijo manapun.

Jangan khawatir, berikut 4 tips dan cara membuat bubur kacang ijo empuk ala pedagang burjo.

Foto: iStock

Jakarta - Bubur kacang hijau yang hangat manis cocok buat pembatal puasa. Agar teksturnya empuk dan rasanya legit enak, ikuti tips pembuatannya berikut ini. Kacang hijau merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang kaya nutrisi. Dalam 100 gram kacang hijau mengandung protein 5.42 g), potasium (266 mg), fosfor (99 mg), mangan (48 mg), kalsium (27 mg), magnesium (0,3 mg), zat besi (1,4 mg), zinc (0,8 mg), selenium (2,5 µg). Kacang mungil ini menjadi sumber protein bagi vegetarian. Selain itu juga populer sebagai sajian berbuka puasa yang bisa memberi asupan energi. Ada beberapa versi bubur kacang hijau. Ada yang tidak memakai santan. Ada juga yang memasak santan bersama kacang hijau dan ada yang disajikan dengan saus santan terpisah.

Baca Juga : Memilih Kacang Hijau

Foto: iStock

Kalau ingin membuat bubur kacang hijau yang empuk dan legit, perhatikan beberapa hal penting ini.

1. Pilih kacang hijau yang bagus

Saat membeli kacang hijau pilihlah kacang hijau dengan butiran yang hampir sama. Mulus, tidak ada yang remuk dan warnanya hijau bersih. Kacang hijau yang sudah lama disimpan aromanya akan sedikit apek. Beli secukupnya agar tiap kali membuat bubur kacang hijau selalu mendapatkan kacang hijau yang baru.

2. Rendam kacang hijau

Tahapan yang sepele ini tak boleh Anda lewatkan. Setelah dicuci bersih, rendam kacang hijau dalam air bersih. Kacang hijau yang busuk, rusak akan mengambang dan mudah diangkat. Bilas air bersih dan biarkan terendam dalam air dingin selama 3 jam hingga butiran kacang hijau agak mengembang lalu tiriskan. Proses ini akan membuat kacang hijau lebih cepat empuk.

3. Perebusan

Rebus kacang hijau dalam air secukupnya dan potongan daun pandan hingga butiran kacang hijau merekah atau mekar dan airnya jadi agak keruh. Setelah proses ini baru tambahkan gula merah dan gula pasir serta sedikit garam. Kalau ingin rasa lebih hangat bisa ditambahkan beberapa potong jahe. Jika ingin warna bubur agak keckelatan gunakan gula merah atau gula aren yang warnanya cokelat gelap. Tambahan gula pasir akan memberi rasa legit yang enak. Rebus hingga bubur mengental lalu angkat.

Foto: iStock


4. Santan Jika ingin menyajikan bubur kacang hijau dengan santan yang dicampurkan langsung. Gunakan santan kental, masukkan ke dalam bubur saat bubur mulai mengental. Jika akan menyajikan santan sebagai saus, rebus santan bersama daun pandan dan sedikit garam hingga mendidih dan kental. Angkat dan dinginkan. Saat akan disajikan tinggal ditambahkan saus santan pada buburnya.

5. Menyimpan sisa bubur


Bubur kacang hijau yang tersisa bisa Anda simpan dalam lemari es untuk dihangatkan kembali saat sahur. Tetapi jika Anda ingin menyimpan dalam waktu lama, lebih baik kemas dalam kantong plastik es mambo dan bekukan dalam freezer. Atau cetak dengan cetakan es lilin. (odi/odi)

BANGKAPOS.COM - Dulu, kita bisa menemukan warkop atau warung kopi dimana-mana dengan sangat mudah.

Disana kita bisa membeli bubur kacang hijau hangat yang terasa empuk dan lembut di lidah. Tapi sekarang, warkop sudah sulit ditemukan.

Jadi, kalau mau merasakan kenikmatan bubur kacang hijau, kita harus bisa membuatnya sendiri di rumah.

Masalahnya, membuat bubur kacang hijau bukan perkara yang mudah.

Bahannya sih memang mudah, tapi prosesnya yang agak rumit.

Kalau belum tahu, kacang hijau akan sulit empuk sehingga terasa kurang nikmat.

Karena itu, supaya semua orang bisa membuat bubur kacang hijau empuk di rumah, kami berikan 2 tips dasar membuat bubur kacang hijau untuk anda.

1. Rendam Dulu Sebelum Direbus

Kacang hijau dijual di pasaran dalam keadaan kering.

Akibatnya, tentu jadi butuh waktu lama ketika direbus.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Nakita

Tags:

Makanan dan minuman bersantan memang enak dan bikin ketagihan. Jadi wajar saja kalau sajian-sajian seperti rendang, dawet, opor ayam, dan gulai hampir selalu pasti ada dalam setiap acara spesial.

Dan karena seringkali dibuat dalam jumlah besar, akhirnya banyak juga yang bersisa, kemudian disimpan dan malah menjadi basi. Sayang kan, kalau makanan enak tersebut malah harus dibuang?

Memang makanan bersantan dikenal tidak bisa disimpan terlalu lama. Dalam lemari es, makanan bisa bertahan hanya beberapa hari saja. Ketahanannya jadi lebih rendah lagi kalau disimpan dalam suhu ruang.

Meski begitu, tetap ada kok caranya agar makanan bersantan jadi lebih awet. Yuk simak caranya dibawah ini.

Gunakan Air Matang untuk Membuat Santan

Makanan bersantan yang awet dimulai dari kualitas santan yang digunakan. Kalau kamu membuat sendiri santanmu, gunakan air hangat dan matang untuk campuran kelapa parutnya.

Kenapa? Karena air yang matang lebih terjamin kebersihannya, sehingga kualitas santan yang dihasilkan juga lebih baik.

Simpan Santan dalam Wadah Plastik

Jika tidak ingin langsung digunakan, santan bisa direbus dulu hingga mendidih, dan didinginkan sebelum disimpan dalam wadah plastik yang tertutup rapat dan disimpan dalam lemari es biasa.

Harus wadah plastik yang tertutup rapat ya, jangan gunakan wadah logam karena bisa mempengaruhi rasanya. Cara ini bisa membuat santan tahan selama 4 hari. Agar bisa awet lebih lama hingga satu bulan, simpan santan dalam freezer.

Hindari Aduk Makanan Bersantan Setelah Dipanaskan

Untuk makanan yang menggunakan santan, simpan dalam wadah plastik di lemari es. Ketika ingin dikonsumsi, panaskan hingga mendidih dan hindari mengaduk makanan setelahnya agar protein lemak dalam makanan tersebut tidak terkontaminasi dengan udara dan mengakibatkannya cepat basi.

Jika memang harus diaduk setelah dipanaskan, letakkan kembali makanan di atas kompor dan panaskan hingga mendidih sebelum disimpan lagi.

Hindari Simpan Makanan Terlalu Lama

Jika tidak buru-buru ingin dikonsumsi, makanan bisa disimpan dalam freezer. Dalam lemari pembeku, makanan memang bisa bertahan lebih lama, tapi hindari menyimpannya lebih dari satu minggu agar rasa makanan tidak berubah.

Menyimpan makanan bersantan supaya tidak basi memang susah-susah gampang. Kalau malas mengikuti cara-cara diatas, ada lho cara lain untuk menyimpan makanan agar lebih awet, yaitu mengganti santannya dengan FiberCreme yang rendah kolesterol dan jauh lebih sehat.

FiberCreme dibuat dari bahan pilihan yang tahan lama meski tanpa pengawet, dan diproses dengan sangat higienis.

Karena kandungan lemaknya yang jauh lebih rendah daripada santan, FiberCreme punya tingkat stabilitas yang lebih baik sehingga makanan jadi tidak mudah rusak.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA