Daftar merek obat yang beredar di IndonesiaBdm, Betamethasone Valerate, Biocort, Celestamine, Diprosta, Durocort, Meclovel, Metaskin-N, Nisagon, Zestam, Betam-Ophtal, Alerson, Benoson, Betason, Betopic, Celestone, Corsaderm, Molason, Protocort, Alphacort, Beprosone, Betodermin, Celestoder, Celestone Eye Drops, Diprosone-OV, Oviskin, Scanderma Show
Deskripsi obatBetamethasone digunakan untuk mengobati kulit kemerahan, gatal, dan bengkak. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat kortikosteroid yang dapat meredakan gejala peradangan akibat reaksi alergi. Betamethasone digunakan untuk mengobati peradangan pada penyakit pada kulit (dermatologis), gangguan endokrin, penyakit saluran cerna atau gastrointestinal seperti peradangan usus besar (kolitis ulseratif), gangguan darah atau hematologi, penyakit mata, penyakit ginjal, gangguan rematik, dan gangguan yang mempengaruhi sistem saraf. Obat ini akan menekan sistem imun atau kekebalan tubuh untuk mengurangi peradangan yang terjadi. Petunjuk umum konsumsiDosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat. Oral
Rheumatoid arthritis
Injeksi
Osteoarthritis atau rheumatoid arthritis
Topikal atau melalui kulit
Aturan pakai obat
Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?
Efek samping obatEfek samping belum tentu terjadi di setiap pemakaian obat. Namun, jika terjadi efek samping yang mengganggu atau memburuk, segeralah cari bantuan medis. Efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan betamethasone antara lain:
Efek samping akibat penggunaan betamethason krim atau salep di kulit, yaitu:
Perhatian KhususBeri tahu dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya. Hati-hati menggunakan betametason pada kondisi:
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan. PenyimpananSimpan pada suhu antara 20-25°C. Lindungi dari cahaya matahari langsung. Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)Jangan menggunakan obat ini jika mempunyai kondisi medis, seperti:
Kategori kehamilan & menyusuiKategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan betametason pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?Hentikan penggunaan jika Anda mengalami:
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)Interaksi obat mungkin terjadi bila beberapa obat dikonsumsi bersamaan. Jika ingin mengonsumsi obat bersamaan, konsultasikan ke dokter Anda terlebih dahulu. Bila perlu, dokter akan mengubah dosis obat atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya. Mengonsumsi obat betamethasone dengan obat-obatan lain bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi, seperti:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi meis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Salep betametason untuk gatal apa?Betametason atau betamethasone topikal adalah obat untuk mengatasi peradangan pada kulit yang disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti eksim, reaksi alergi, atau psoriasis.
Kegunaan salep betametason untuk apa?Penggunaan obat Betamethasone Valerate adalah untuk menekan sistem kekebalan tubuh agar gejala alergi dan peradangan dapat diredakan. Obat Betametason (valerat) digunakan untuk mengatasi beberapa jenis penyakit seperti lupus, kolitis ulseratif, penyakit radang persendian serta asma.
Betason Betamethasone Valerate obat apa?BETASON-N CREAM adalah obat topikal kombinasi kortikosteroid Betamethasone valerate dan antibiotik Neomycin sulfate 5 mg. Obat kortikosteroid berguna sebagai anti radang, anti gatal, sedangkan antibiotik berguna untuk membunuh bakteri penyebab infeksi.
Apakah salep Betamethasone bisa untuk luka?Sebaiknya tidak digunakan pada kulit di bagian wajah, selangkangan, dan ketiak, kecuali atas anjuran dari dokter Anda. Selain itu hindari penggunaan pada mata, hidung, mulut, kulit yang luka, luka robek, atau luka bakar, dan penggunaan jangka panjang.
|