Berikut ini yang tidak termasuk kandungan dari surah al-ikhlas adalah

MANTRA SUKABUMI - Isi kandungan Surat Al Ikhlas ayat 1-4 yang disebut luar biasa oleh Gus Baha, berikut arab latin dan terjemahnya.

Gus Baha atau KH Bahauddin Nursalim mengungkapkan bahwa Surat Al Ikhlas itu luar biasa.

Pasalnya, kata Gus Baha membaca Surat Al Ikhlas sebanyak 3 kali itu sebanding dengan mengkhatamkan Al Quran.

Baca Juga: Shopee 12.12 Birthday Sale TV Show Hadirkan TOMORROW X TOGETHER, Al & Andin, dan Deretan Bintang Dangdut

Baca Juga: Amalkan Surat An Naba Ayat 38 Sebanyak 12 Kali, Wirid Kewibawaan agar Atasan Nurut Bawahan Manut

Gus Baha mejelaskan riwayat dari Abu Darda' dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, beliau bersabda, "Qul Huwallaahu Ahad sebanding dengan sepertiga Al Quran." (HR. Muslim, No. 811).

Surat Al Ikhlas merupakan salah satu surat yang diturunkan di kota Mekah, maka surat ini dalam Al Quran disebut surat makiyyah.

Surat Al Ikhlas adalah surah ke-112. Terdiri atas empat ayat, surah yang memiliki arti memurnikan keesaan Allah.

Surat Al Ikhlas ini menegaskan keesaan Allah serta menolak segala bentuk penyekutuan terhadap Allah.


Page 2

Berikut ini yang tidak termasuk kandungan dari surah al-ikhlas adalah

Isi Kandungan Surat Al Ikhlas Ayat 1-4 yang Disebut Luar Biasa oleh Gus Baha, Arab Latin dan Terjemah /Al Quran


Page 3

(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

4. وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad

Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.

Isi Kandungan Surat Al Ikhlas

Dilansir mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut ini isi kandungan surat Al Ikhlas.

• Surat Al Ikhlas menegaskan keesaan Allah dan sifat-Nya yang Ahad. Tidak ada sesuatu selain Allah dan tidak ada sesuatu yang sama dengan Allah. Tidak ada hakikat kecuali hakikat Allah, dan tidak ada wujud yang hakiki kecuali wujud Allah.

Baca Juga: Isi Kandungan Surah Al Ikhlas, Buya Arrazy Hasyim: Ahad Tidak Bisa Dibayangkan dengan Tauhid Ahadiyah

• Tidak ada yang sebanding maupun setara dengan Allah, baik dalam hakikat wujud maupun sifat.

• Semua makhluk bergantung dan membutuhkan Allah. Allah adalah satu-satunya yang dituju untuk memenuhi semua hajat makhluk.


Page 4

Berikut ini yang tidak termasuk kandungan dari surah al-ikhlas adalah

Isi Kandungan Surat Al Ikhlas Ayat 1-4 yang Disebut Luar Biasa oleh Gus Baha, Arab Latin dan Terjemah /Al Quran

Berikut ini yang tidak termasuk kandungan dari surah al-ikhlas adalah

Khutbah Jumat: Islam Agama yang Solutif

Kamis, 24 November 2022 | 09:00 WIB


Page 2

(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ .٤

wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad

Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.

Adapun isi kandungan dari surat Al-Ikhlas, dirangkum dari berbagai sumber sebagian berikut:

Pada ayat 1, menegaskan tentang kemurnian keesaan Allah SWT. Allah Maha tunggal, tidak ada Tuhan selain-Nya. Sehingga segala bentuk kesyirikan tidak dapat ditolerir dalam Islam.

Baca Juga: Menu Buka Puasa Menyegarkan, Timun Serut Ala dr. Zaidul Akbar

Pada ayat 2, menegaskan segala makhluk yang ada di jagat raya ini adalah makhluk yang lemah. Baik itu jin, manusia, tumbuhan, hewan, gunung, laut maupun yang lainnya, semua bergantung pada Allah SWT semata. Allah SWT adalah maha menghidupkan dan mematikan.

Pada ayat 3, menegaskan bahwa Allah SWT tidak bisa diserupakan atau disamakan dengan makhluknya. Allah tidak mungkin diserupakan seperti manusia yang melahirkan. Tapi Allah adalah 'Al-Kholiq' yang maha menciptakan.

Kemudian pada ayat ke 4, menegaskan bahwa, tidak ada satupun makhluk atau ciptaan Allah di jagat raya ini yang sama atau setara dengan-Nya. 
Tidak ada yang mampu menyamai Allah SWT. Karena Allah SWT adalah maha meliputi segala, berkuasa atas segala yang ada di alam semesta ini.


Page 3

Berikut ini yang tidak termasuk kandungan dari surah al-ikhlas adalah

Khutbah Jumat: Islam Agama yang Solutif

Kamis, 24 November 2022 | 09:00 WIB

Berikut ini yang tidak termasuk kandungan dari surah al-ikhlas adalah

Surat Al Ikhlas merupakan surat ke-112 dalam Al Quran. Namun dari urutan turunnya, Surat Al Ikhlas merupakan surat ke-22. Yakni setelah surat Al Falaq dan An Nas. Apa saja isi kandungan surat Al Ikhlas, berikut ini penjelasannya.

Terjemahan Surat Al Ikhlas

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ . اللَّهُ الصَّمَدُ . لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ . وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

(Qul huwalloohu ahad. Alloohush shomad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakul lahuu kufuwan ahad)

Katakanlah: “Dialah Allah Yang Mahaesa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.”

Baca juga: Isi Kandungan Surat Al Falaq

Nama-nama Surat Al Ikhlas

Berbeda dengan umumnya nama surat yang diambil dari kata yang ada pada surat tersebut, surat Al Ikhlas tidak demikian. Dinamakan surat Al Ikhlas karena surat ini berisi pokok-pokok tauhid. Mengesakan Allah dan menafikan segala sekutu bagiNya.

Surat Al Ikhlas disebut juga Surat Qul huwallaahu ahad. Diambil dari ayat pertama dari surat ini.

Selain itu, ternyata surat ini memiliki banyak nama. Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan, surat ini juga dinamakan dengan Surat at Tafrid, at Tajrid, at Tauhid, an Najah dan al Wilaayah. Dinamakan pula dengan Surat al Ma’rifah dan al Asas.

Baca juga: Waktu Sholat Dhuha

Isi Kandungan Surat Al Ikhlas

Berikut ini isi kandungan surat Al Ikhlas yang kami sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.

1. Surat Al Ikhlas menegaskan keesaan Allah dengan sifatNya Ahad. Yakni tidak ada sesuatu pun selain Dia bersama Dia dan bahwa tidak ada sesuatu pun yang sama denganNya. Tidak ada hakikat kecuali hakikatNya dan tidak ada wujud yang hakiki kecuali wujudNya.

2. Allah adalah Tuhan yang kepadaNya segala makhluk bergantung. Seluruh makhluk butuh kepadaNya. Dialah satu-satunya yang dituju untuk memenuhi segala hajat makhluk. Sedangkan Dia tidak butuh kepada siapa pun.

3. Allah tidak beranak, tidak diperanakkan dan tidak mempunyai istri. Karenanya keyakinan orang Yahudi yang mengatakan Uzair anak Allah adalah keyakinan yang batil. Keyakinan orang Nasrani yang mengatakan Isa anak Allah adalah keyakinan yang batil. Keyakinan orang-orang musyrik yang mengatakan malaikat adalah putri-putri Allah adalah keyakinan yang batil.

4. Surat Al Ikhlas menjelaskan bahwa tidak ada yang sebanding dan setara dengan Allah. Baik dalam hakikat wujudnya maupun dalam sifat dzatiyahnya.

5. Surat Al Ikhlas ini mengajarkan pokok-pokok tauhid dan pondasi keimanan. Ia juga membantah keyakinan orang-orang kafir baik musyrik maupun ahli kitab yang menyekutukan Allah dengan berhala atau manusia.

Demikian isi kandungan Surat Al Ikhlas. Semoga bermanfaat dan menambah keimanan serta ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. [Muchlisin BK/WebMuslimah]

*Untuk tafsir lengkap, keutamaan dan asbabun nuzul, bisa dibaca di artikel Surat Al Ikhlas

Suart Al-Ikhlas adalah surat ke-112 dalam Al-Qur’an dan termasuk dalam golongan surat Makiyyah, karena diturunkan di kota Makkah. Surat Al-Ikhlas berjumlah 4 ayat dan menjelaskan tentang keesaan Allah SWT serta penolakan dalam segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya.

Kerap menjadi bacaan ketika salat, surat ini memang memiliki banyak khasiat dan keistimewaan. Sebelum masuk ke pembahasan mengenai kandungan dan keutamannya surat Al-Ikhlas, simak terlebih dahulu bacaan surat Al-Ikhlas berikut ini.

Berikut ini yang tidak termasuk kandungan dari surah al-ikhlas adalah
ilustrasi bacaan doa dari Al-Qur'an (freepik.com/freepik)

Salah satu surat yang memuat tentang keesaan Allah SWT ini memang sering menjadi bacaan ketika salat. Tidak sulit untuk dihafalkan, berikut bacaan surat Al-Ikhlas, latin dan artinya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Ayat 1

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ

Qul huwallāhu ahad.

Artinya: "Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa."

Ayat 2
اَللّٰهُ الصَّمَدُ

Allāhus-samad.

Artinya: "Allah tempat meminta segala sesuatu."

Ayat 3

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ

Lam yalid wa lam yụlad.

Artinya: "Allah tidak beranak dan tidak pula diperanakkan."

Ayat 4

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

Wa lam yakul lahụ kufuwan ahad.

Artinya: "Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."

Berikut ini yang tidak termasuk kandungan dari surah al-ikhlas adalah
ilustrasi membaca Al Quran (pexels.com/RODNAE Production)

Surat Al-Ikhlas mempunyai makna “Memurnikan Keeseaan Allah”. Lebih lanjut, surat ini menerangkan tentang penegasan bahwa beribadah kepada Allah SWT mutlak harus kita lakukan sepenuh hati, dan sifat-sifat yang dimiliki oleh Allah SWT tidak mungkin dimiliki oleh makhluk-Nya.

Allah Maha Esa dan Tunggal, sehingga keyakinan ini akan memperkuat dan memurnikan tauhid kita. Allah SWT adalah sumber segala hal dan tidak ada yang setara dengan-Nya, sehingga segala sesuatu harus dipanjatkan karena Allah SWT.

Baca Juga: 5 Manfaat Membaca Surat Al Ikhlas 100 Kali, Melunasi Utang Saat Wafat

Berikut ini yang tidak termasuk kandungan dari surah al-ikhlas adalah
Ilustrasi seorang muslim sedang membaca Al-Qur'an (pexels.com/Abdullah Ghatasheh)

Kisah diturunkannya surat ini turut diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud bahwa ada sekelompok Bani Quraisy yang meminta Rasulullah SAW untuk menjelaskan leluhur Allah SWT. Ada pula yang meriwayatkan dari Ubay bin Ka'ab dan Jarir bin Abdillah menyebutkan bahwa kaum Musyrikin berkata kepada Rasulullah SAW, "Jelaskan kepada kami sifat-sifat Tuhanmu." Maka, kemudian turunlah surat ini untuk menjelaskan permintaan itu.

Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan jika surat ini memiliki banyak nama di antaranya surat At-Tafrid, At-Tajrid, At-Tauhid, An-Najah, dan Al-Wilaayah, Al-Ma’rifah dan Al-Asas. Jangan lupa dihafalkan untuk menambah pengetahuan, ya.

Berikut ini yang tidak termasuk kandungan dari surah al-ikhlas adalah
ilustrasi mengaji (pexels.com/Alena Darmel)

Melalui surat ini, Allah SWT menjanjikan banyak kenikmatan bagi hamba-Nya yang rajin mengamalkannya. Tentunya dengan niat ikhlas dan hanya mengharap rida Allah SWT semata. Beberapa keutamaan surat Al-Ikhlas, yaitu:

  • Pahalanya sama dengan membaca sepertiga Al-Qur'an
    Surat Al-Ikhlas mengandung nama dan sifat Allah SWT yang menggambarkan keesaan Allah. Membaca surat ini sebanding dengan sepertiga Al-Qur’an, seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abu Sa’id Al Khudri, Rasulullah SAW bersabda, “Demi (Allah) yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya surah Al-Ikhlas sebanding (dengan) sepertiga Al-Qur'an."
  • Semakin dicintai Allah SWT
    Allah SWT merupakan satu-satunya tempat bergantung dan tidak ada sekutu atau yang setara dengan-Nya. Membaca surat ini dengan penuh penghayatan akan membuat seseorang meresapi keberadaan Allah yang Maha Esa.
  • Mempermudah jalan rezeki
    Keutamaan dari membaca surat Al-Ikhlas ini juga untuk menambah rejeki. Seperti yang diriwayatkan Imam Thabrani dari Jarir bin Abdillah, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa membaca qul huwallahu ahad (surat Al-Ikhlas) ketika memasuki rumahnya, maka kefakiran akan hilang dari penghuni rumah tersebut dan dari tetangganya.”
  • Membaca surat Al-Ikhlas menjadikan seseorang masuk surga
    Dituturkan Abu Hurairah, suatu hari ia sedang bersama Rasulullah SAW, lalu beliau mendengar seseorang membaca surat Al-Ikhlas. Maka Rasulullah SAW bersabda, ""Telah wajib." Abu Hurairah pun bertanya, “Apa yang wajib?” Rasulullah SAW menjawab, “(Telah wajib baginya) surga.” (HR.Tirmidzi)."
  • Sebagai pelindung dari marabahaya
    Jika surat Al-Ikhlas dibaca bersamaan dengan surat An-Nas dan Al-Falaq memiliki keutamaan sebagai pelindung manusia atas seizin Allah SWT. Dituturkan oleh A’isyah ra, Rasulullah SAW terbiasa membaca ketiga surat tersebut sebelum tidur. "Sesungguhnya apabila Rasulullah ingin merebahkan tubuhnya (tidur) di tempat tidurnya setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya, kemudian beliau sedikit meludah padanya sambil membaca surat “Qul Huwallahu Ahad” dan “Qul A’udzu bi Rabbin Naas” dan “Qul A’udzu bi Rabbil Falaq,” kemudian (setelah itu) beliau mengusapkan ke dua telapak tangannya ke seluruh tubuhnya yang dapat beliau jangkau. Beliau memulainya dari kepalanya, wajahnya, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukannya sebanyak tiga kali." (HR. Bukhari).

Berikut ini yang tidak termasuk kandungan dari surah al-ikhlas adalah
ilustrasi ibadah salat (pexels.com/Michael Burrows)

Setiap umat manusia selalu memiliki keinginan dan memintanya kepada Allah SWT dalam doa. Apabila ingin doanya terkabul, maka sematkanlah surat Al-Ikhlas sebelum mulai memanjatkan doa.

Seperti diriwayatkan Buraidah bin al Hushaib al Aslami ra, "Sesungguhnya Rasulullah SAW mendengar seseorang berkata, 'Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepadaMu, bahwa diriku bersaksi sesungguhnya Engkau (adalah) Allah yang tidak ada Illah yang haq disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepada-Mu) segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya.' Kemudian Rasulullah SAW pun bersabda, 'Sungguh dirimu telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya, yang jika Ia dimintai dengannya (pasti akan) memberi, dan jika Ia diseru dengannya, (pasti akan) mengabulkannya.'" (HR. Abu Dawud).

Demikian bacaan surat Al-Ikhlas beserta arti dan keutamaannya. Sebelum melaksanakan aktivitas sehari-hari, kita dianjurkan untuk membaca doa terlebih dahulu, salah satunya dengan membaca surat Al-Ikhlas ini.

Baca Juga: Doa-Doa Penenang Hati agar Kamu Selalu Dilindungi Allah SWT

Baca Artikel Selengkapnya