Berikut ini yang tidak termasuk bagian pada sampul buku adalah

Lily Collins dan bukunya.

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah 5 unsur yang ada pada cover buku atau sampul buku.

Cover buku atau sampul buku menjadi nilai jual utama dari sebuah buku yang telah diterbitkan.

Konsep penyampaian isi buku ditunjukkan dalam bentuk visual.

Bagi penulis pemula, tentunya wajib mengetahui unsur-unsur apa saja yang ada pada cover buku.

Jangan sampai melewatkan satu dari kelima unsur ini ya!

Apa saja sih kelima unsur tersebut?

Ilustrasi Buku (brightside.me)

Dikutip TribunStyle.com dari penuliscilik.com, berikut 5 unsur yang ada pada cover buku :

1. Judul Buku

Judul buku harus terlihat dominan dibanding lainnya yang ada pada cover buku.

Judul buku harus dibuat jelas agar calon pembeli tidak perlu susah-susah membacanya.

• 6 Cara Membaca Buku Secara Efektif dan Efisien, Ilmu Mudah Diserap!

2. Nama Penerbit

Nama penerbit buku juga harus ada dalam cover buku.

Nama perusahaan yang menerbitkan buku kamu ini biasanya ditampilkan pada cover buku bagian belakang.

Namun ada juga yang menampilkannya di bagian depan buku, tapi tidak dominan.

• Ingin Menjadi Penulis Buku Nonfiksi? Lakukan 10 Langkah Ini Sebagai Pemula

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: TribunStyle.com

28 biasanya diisi dengan tambahan endorsement atau biografi singkat pengarang ataupun sinopsis buku. III.2.6.4 Isi Isi buku terdiri atas lembaran-lembaran kertas yang disusun dengan rapi sesuai urutan halamannya. Ukuran isi buku harus disesuaikan dengan cover buku. Karena Indonesia tidak punya standar ukuran baku untuk buku, maka ada berjenis-jenis ukuran buku. Untuk ukuran buku yang biasa disebut buku saku seperti novel dan bacaan ringan lain berukuran 15,5 x 23,5 cm atau 13 x 20 cm. Untuk ukuran buku sekolah biasanya lebih lebar, 17,5 x 25 cm, 19 x 26 cm, 21 x 27,5 cm, dll. Ada juga yang biasanya lebih besar, yaitu ensiklopedi anak atau pelajar. Isi buku mempunyai bagian pokok, yaitu kulit ari kulit perancis atau front pages atau preliminary pages, isi, dan halaman akhir end pages. Kulit ari berisi identitas buku dan penjelasan pengantar serta pemetaandaftar mengenai isi buku. Kulit ari biasanya berisi halaman copyright, indentitas buku yang meliputi judul buku, nama penulis, nama editor, layouter, desain sampul, nama penerbit, kota terbit, tahun terbit, dll. Kata pengantar atau kata penahuluan dan yang terakhir adalah daftar isi. Isi merupakan bagian-bagian pemaparan penilis secara utuh yang merupakan jantung buku tersebut. Sedangkan halaman terahir biasanya berisi daftar pustaka, profil penulis, lampiran, indeks, dll. Lembaran-lembaran isi selanjutnya akan disatukan dan dijilid dengan sampul buku. Ada tiga macam jilid, yaitu jilid benang, jilid kawat, dan jilid lem panas atau disebut binding. Penentuan jenis jilid biasanya dpengaruhi oleh ketebalan buku. Untuk buku-buku bacaan, sebagian besar memakai jilid lem panas binding. Catur: 2009 III.2.7 Media Pendukung 1. X-Banner Konsep yang digunakan hampir sama dengan poster, hanya yang membedakan adalah teknis ukuran dan penempatan. Penempatan X-Banner adalah pada tempat- tempat keramaian, seperti mall dan pameran. 29

2. Poster

Poster adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf diatas kertas berukuran besar. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin. Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat.

3. Pembatas Buku

Karena media utama berbentuk sebuah buku, maka dengan adanya media pendukung berupa pembatas buku diharapkan menjadi sebuah media yang menyampaikan informasi kepada target audien sebagai pembacanya.

4. Flyer

Flyer merupakan sebuah media yang membantu penyebaran informasi mengenai buku tentang Tarung Derajat ini. Media ini ditempatkan disekitar toko buku sehingga menjadi sebuah penanda bahwa buku tentang Tarung Derajat berada di toko tersebut..

5. Sticker

Sticker diharapkan dapat membantu penyebaran identitas dari Kesenian Beladiri Tarung Derajat. Baik nya ditempelkan di kendaraan pribadi para anggota Tarung Derajat

6. Kemasan

Kemasan disini berfungsi sebagai sarana estetika untuk menginformasikan isinya kepada semua orang dan bersifat melindungi, membungkus, menyimpan media utama yaitu buku Kesenian Beladiri Tarung Derajat. III.3 Strategi Distribusi Dalam pendistribusiannya, media informasi ini disebarkan langsung melalui satuan latihan pada Tarung Derajat di seluruh Indonesia yang ditujukan khusus pada klasifikasi target audien yang dituju yaitu anggota baru tingkat dasar sedangkan untuk penyebaran kepada target pasar dapat di sebarkan di toko-toko buku akan dimulai pada bulan awal masuk sekolah yang sering disebut dengan tahun ajaran baru ataupun semester baru. Sehingga banyak masyarakat yang 30 sedang mengunjungi toko buku. Sedangkan untuk harga dibedakan menjadi 2 yaitu harga internal organisasi dan harga umum. Harga internal sekitar Rp.50.000 sedangkan harga umum Rp 75.000. Tabel 3.1 – Tabel Distribusi III.4 Konsep Visual Konsep visual yang digunakan dalam perancangan media informasi ini adalah dengan menggunakan gaya ilustrasi kartun yang informatif, warna yang digunakan pada perancangan media ini menggunakan warna-warna yang berkaitan dengan seni beladiri Tarung Derajat seperti mengambil warna dari logo ataupun unsur yang berkaitan dengan Tarung Derajat agar mengesankan bahwa visualisasi berkaitan kuat dengan identitas Tarung Derajat dan pesan yang disampaikan kepada masyarakat dapat dengan mudah diterima. III.4.1 Format Desain Format desain pada media utama yang digunakan adalah berupa sebuah buku yang dikemas rapih beserta media pendukung yang disatukan dan dikemas dalam sebuah tempat berbentuk kotak kemasan. III.4.1.1 Prinsip-Prinsip Dalam Penyusunan Desain Beberapa prinsip dalam penyusunan desain buku media informasi Tarung Derajat antara lain:

1. Keseimbangan

Keseimbangan atau balance merupakan prinsip dalam komposisi yang menghindari kesan berat sebelah atas suatu bidang atau ruang yang diisi dengan unsur –unsur rupa Sunaryo, 2002:22. Prinsip keseimbangan diterapkan dalam 31 karya ini sebagai acuan penataan objek gambar dan teks cerita untuk menciptakan suatu keseimbangan yang tepat. Gambar 3.1 - Contoh layout yang memakai prinsip keseimbangan.

2. Kombinasi

Unsur rupa pada dasarnya sama atau serupa, tetapi beraneka bentuk, warna, dan ukurannya. Penerapan dalam karya ini antara lain peragaman nada warna dengan variasi nada warna analogus dan subjek tokoh pada setiap halaman yang menghasilkan kesatuan yang menarik dan selaras. Gambar 3.2 - Contoh layout yang memakai prinsip kombinasi

3. Kesatuan

Kesatuan adalah hubungan antar bagian –bagian secara menyeluruh dari unsur– unsur visual pada karya seni sebagai satu kesatuan yang utuh. Kesatuan diperlukan dalam suatu karya grafis yang mungkin terdiri dari beberapa elemen di dalamnya Sunaryo, 2003:31. Dalam pembuaatan karya ini prinsip kesatuan di 32 gunakan sebagai pengabungan elemen –elemen yang ada saling mendukung antra gambar dan teks sehingga diperoleh titik fokus yang dituju. Gambar 3.3 - Contoh layout yang memakai prinsip kesatuan III.4.1.2 Tata Letak Layout Pada perancangan media informasi berupa buku ini terdapat tata letak visual agar memudahkan masyarakat dalam segi alur membaca ataupun menambah keindahan dalam sebuah karya desain. Dalam proses pembuatan layout desain pun menggunakan tiga unsur prinsip desain yakni keseimbangan, kombinasi dan kesatuan. Berikut adalah tata letak yang akan digunakan: Sampul belakang Sampul depan Gambar 3.4 - Tata letak sampul depan Pada sampul ini menggunakan tata letak yang memusatkan pandangan arah baca pada tengah-tengah center buku yang telah dipertimbangkan melalui prinsip desain yaitu keseimbangan, yaitu seimbang antara unsur grafis dan teks. 33 Gambar 3.5 - Contoh tata letak dari isi buku Gambar - 3.6 Arah baca Secara garis besar buku ini memiliki arah baca dari kiri ke kanan dan dimulai dari teks dibagian atas lalu ke bawah setelah selesai pada bacaan ke bawah di bagian setengah di kiri, dilanjutkan kembali ke bagian atas pada setengah bagian buku sebelah kanan dan bacaan teks dimulai dari sebelah kiri ke kanan. III.4.1.3 Huruf Berdasarkan buku Rustan, 2009, h.17 teks merupakan salah satu elemen layout terpenting. Selain elemen visual, elemen teks juga memberikan segala informasi yang dibutuhkan target audience. Peranan tipografi secara umum dalam kaitannya dengan layout diantaranya: 34  Memilih jenis huruf dan ukurannya  Menentukan letter spacing, word spacing, dan leading  Lebar paragraf Huruf yang digunakan dalam perancangan media informasi buku ini adalah dengan menggunakan huruf yang mempunyai karakter yang kuat dan sederhana. Karena sebagian konten dari buku merupakan sebuah tulisan mengharuskan huruf yang digunakan mempunyai tingkat keterbacaan yang baik. Dari teknisnya huruf yang digunakan ada 4 buah yaitu: a. American Purpose Font ini merupakan font yang digunakan pada judul buku, dipilih karena sesuai dengan karakter dari seni beladiri Tarung Derajat yakni kuat, terlihat kokoh dan tidak kaku. ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 123456789 Gambar 3.7 - Penggunaan American Purpose Big Noodle Titling font pada sampul b. BIG NOODLE TITLiNG Font Big Noodle Titli dipilih dikarenakan mempunyai karakter yang kuat, tegas dan sederhana, huruf ini akan diaplikasikan pada bagian judul dari buku media informasi tentang seni beladiri Tarung Derajat. ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 123456789 35 c. Font ini akan diaplikasikan sebagai teks bacaan, dipilih karena memiliki keterbacaan yang cukup baik dan tidak kaku. Gambar 3.8 - Penggunaan font Neris sebagai teks bacaan pada isi d. Haettenschweiler Sedangkan dalam beberapa media pendukungnya akan ditambahkan font Haettenschweiler yang memiliki karakter tebal dipadukan dengan kontras dari area dibelakangnya sehingga dapat mencuri perhatian target audiens. ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 123456789 36 Gambar 3.6 - Penggunaan font Haettenchweiler pada flyer III.4.1.4 Ilustrasi Ilustrasi merupakan salah satu unsur penting dalam penyampaian pesan dari buku media informasi tentang seni beladiri Tarung Derajat ini. Dengan ilustrasi pesan yang disampaikan diharapkan lebih menarik dan mudah dimengerti oleh target audien. Sebagai gambaran berikut adalah elemen ilustrasi vektor kartun yang akan digunakan didalam perancangan buku media informasi tentang kesenian Tarung Derajat ini. Gambar 3.9 - Ilustrasi gerakan menendang Sumber: Dokumentasi Pribadi Penggayaan ilustrasi vektor seperti ini diharapkan dapat memperjelas pesan. Berikut adalah referensi atau studi penggayaan yang menjadi acuan penggayaan grafis dalam perancangan buku Tarung Derajat ini: 37 Gambar 3.10 - Ilustrasi vektor kartun Sumber : www.ilustrasi.netwhat-we-are-doing diakses pada tanggal 3 Agustus 2014 III.4.1.5 Warna Warna yang digunakan pada media informasi buku seni beladiri Tarung Derajat ini menggunakan warna-warna yang berkaitan atau berdekatan dengan seni beladiri Tarung Derajat yang berdasar kepada logo. Penerapan warna yang berdasarkan pada logo diharapkan dapat memunculkan penyampaian pesan identitas dari Tarung Derajat kepada target audien. Gambar 3.11 – Warna Sumber: Dokumentasi Pribadi 38

BAB IV TEKNIS PRODUKSI

IV.1 Teknis Produksi

Teknis pembuatan media pada informasi ini, menggunakan teknik digital menggunakan software komputer yaitu Adobe Illustrator CS 6. Adobe Illustrator digunakan sebagai salah satu software yang sangat menunjang dalam proses produksi ini.

IV.2 Media Utama Buku

Buku sebagai media utama yang berisi informasi terkait Kesenian Beladiri Tarung Derajat. Untuk sampul depan menggunakan sampul berjenis hard cover dengan laminasi dof panas sedangkan isi didalamnya menggunakan art paper 230 gram. Gambar 4.1 – Media Utama sampul buku dan isi Teknis produksi : Cetak offset. Format : Landscape. Ukuran : Tinggi 19 cm x lebar 23 cm. Material : Art paper.

IV.3 Media Pendukung

Media pendukung merupakan media informasi yang digunakan dalam tahap persuasif, dan digunakan saat berlangsungnya acara-acara pengenalan media 39 informasi ini kepada target audien ataupun target pasar. Adapun media penunjang ini yang meliputi :

IV.3.1 Poster

Poster adalah media selebaran yang berukuran A3 atau lebih yang memuat banyak informasi sehingga para target audien bisa lebih mudah mencerna sebuah informasi. Gambar 4.2 – Media Pendukung Poster Teknis produksi : Cetak offset. Format : Potrait. Ukuran : Panjang 42 cm x lebar 29,7 cm. Material : Art paper 210 gram.

IV.3.2 Flyer

Flyer merupakan sebuah media yang membantu penyebaran informasi mengenai buku tentang Tarung Derajat ini. Media ini ditempatkan disekitar toko buku sehingga menjadi sebuah penanda bahwa buku tentang Tarung Derajat berada di toko tersebut.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA