Advertisement
pojokseni.com - Kamu penonton teater atau penggemar teater? Nah, jangan sampai tidak tahu dengan 15 grup teater terbaik Indonesia versi PojokSeni berikut ini, yah. Grup teater ini disebut terbaik karena ada beberapa poin yang memengaruhinya, antara lain kekaryaan, lama waktu berdiri, ketokohan dan intensitas serta kreatifitas grup ini. Tentu saja, grup yang dimasukkan dalam artikel ini rata-rata adalah grup yang sudah lama berdiri, dari tahun 90-an ke atas. Apa saja grup tersebut, simak di bawah ini, yah.
Menyebut nama WS. Rendra, tentunya semua sudah tahu, bukan? Termasuk juga Bengkel Teater Rendra, yang sempat dua kali "berdiri" yakni di Yogyakarta pada tahun 1961, dan Depok 1986. Sebagai seorang tokoh teater dan sastra yang disegani serta dihormati di Indonesia, WS Rendra menjadi barometer pertunjukan teater modern di Indonesia. Itulah kenapa semua pertunjukan teater oleh grupnya juga ikut menjadi barometer pertunjukan teater modern.
Satu lagi tokoh teater yang meletakkan pondasi teater modern di Indonesia adalah Teguh Karya. Teguh Karya mendirikan grup Teater Populer dengan anggota antara lain Nano Riantiarno, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, El Malik, Hengki Sulaiman dan beberapa nama beken lainnya. Ketika Teguh Karya meninggal dunia, anggota Teater Populer hijrah ke industri film, sedangkan Nano Riantiarno mendirikan Teater Koma. Namun, beberapa waktu terakhir, sebagaimana wasiat Teguh Karya sebelum meninggal, Slamet Rahardjo menghidupkan kembali grup teater legendaris Indonesia ini.
Nama grup ini disebut-sebut sebagai grup teater paling produktif di Indonesia. Baik di atas panggung, maupun di layar kaca, grup ini sama produktifnya. Grup yang didirikan oleh Nano Riantiarno ini menjadi salah satu seniman teater, sutradara, aktor serta penulis naskah yang dihormati di Indonesia. Teater Koma juga membawakan banyak naskah dari Nano Riantiarno. Istri Nano, Ratna Riantiarno juga dikenal sebagai tokoh teater wanita yang dihormati di Indonesia.
Siapa yang tidak kenal dengan nama Putu Wijaya? Seniman asal Bali satu ini merupakan mantan anggota Bengkel Teater Rendra yang kemudian mendirikan serta memimpin Teater Mandiri. Naskah-naskah yang dikarang Putu Wijaya juga sedemikian kuat sehingga menjadikan pementasan Teater Mandiri semakin banyak penontonnya serta dikagumi.
Kemunculan Teater Garasi juga memberikan warna baru bagi seni pertunjukan di Indonesia. Apalagi ketika salah satu pementasannya bertajuk Waktu Batu hadir memberikan warna bagi teater kontemporer di Indonesia. Teater asal Yogyakarta ini menghadirkan nama-nama yang akhirnya begitu dihormati dan dikagumi seperti Yudi Ahmad Tajudin (direktur artistik), Gunawan Maryanto, Naomi Srikandi dan lain-lain.
Nah, itu daftar 15 grup teater yang musti Anda ketahui baik dari Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Masih ada grup teater terbaik yang belum dimasukkan ke daftar? Tulis di kolom komentar di bawah ini, yah. (ai/pojokseni.com) |