Berikut ini merupakan perilaku tidak disiplin dalam kehidupan sehari-hari kecuali

Contoh Sikap Disiplin dalam Kehidupan Sehari-hari_ Dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI) Disiplin berarti Ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan (tata tertib dan sebagainya), sedangkan dilangsir dari Wikipedia disiplin berarti perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya. Disiplin merupakan sikap terpuji dan patut dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, berdasarkan hasil riset atau penelitian, kedisplinan merupakan salah satu kunci untuk meraih kesuksesan. Dalam kehidupan sehari-hari ada begitu banyak perilaku yang mencerminkan sikap disiplin baik itu di lingkungan sekolah, masyarakat maupun keluarga. Lantas apa saja contoh cerminan sikap disiplin yang bisa dilakukan di sekolah keluarga dan masyarakat, berikut beberapa contoh Contoh Sikap Disiplin dalam Kehidupan Sehari-hari yang bisa anda lakukan.

Contoh Sikap Disiplin dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Datang tepat waktu ke sekolah

Salah satu contoh perilaku displin di sekolah adalah dengan datang tepat waktu ke sekolah. Biasanya beberapa siswa terkadang datang terlambat ke sekolah dan hal tersebut bukan merupakan sikap yang displin.

2. Tidak melanggar tata tertib sekolah

Seperti yang kita ketahui bahwasanya di sekolah juga terdapat aturan atau tata tetib yang harus dipatuhi siswa, dengan tidak melanggar tata tertib sekolah hal tersebut juga bisa dikatakan sebagai sikap disiplin.

3. Mengerjakan tugas sekolah tepat waktu

Di sekolah biasanya guru akan memberikan tugas kepada siswanya untuk dikerjakan, dengan mengerjakan tugas tepat waktu maka hal tersebut merupakan contoh sikap displin. Dengan mengerjakan tugas juga akan menghindarkan diri anda dari hukuman guru dan bisa membuat nilai rapor anda bagus

4. Merapikan kembali mainan setelah dipakai bermain

Setiap anak pastinya suka bermain dan memiliki banyak mainan, alangkah baiknya jika setelah bermain, mainan kemudian juga dirapikan agar tidak merepotkan orangtua, dengan selalu merapikan kembali mainan setelah dipakai bermain maka kalian juga termasuk orang yang dipilin.

5. Makan dengan teratur

Makan yang teratur adalah hal yang baik untuk menjaga kondisi tubuh atau kesehatan, sehingga sangat disarankan agar senantiasa makan secara teratur. Dan yang perlu kalian ketahui adalah, makan secara teratur juga merupakan contoh sikap disiplin.

6. Beribadah tepat waktu

Dalam islam terdapat jadwal shalat sebanyak 5X sehari dan masing-masing memiliki waktu yang berbeda. Melaksanakan shalat pada waktunya dan tepat waktu merupakan cerminan sikap disiplin.

7. Datang ke tempat kerja tepat waktu

Dalam dunia kerja biasanya memiliki jadwal atau waktu untuk bekerja setiap harinya, maka dari itu setiap orang yang bekerja harus datang ke kantor sesuai dengan jadwal jam kerja yang telah di tetapkan

Demikianlah artikel tentang Contoh Sikap Disiplin dalam Kehidupan Sehari-hari, semoga artikel ini bisa memberi manfaat untuk anda semua.

Ilustrasi disiplin. ©2013 Merdeka.com/shutterstock.com/MJTH

JATIM | 29 September 2020 17:17 Reporter : Rakha Fahreza Widyananda

Merdeka.com - Disiplin memiliki artian sebuah rasa taat dan patuh terhadap nilai yang dipercaya serta juga menjadi tanggung jawabnya. Dengan kata lain bahwa disiplin ini ialah patuh terhadap peraturan atau juga tunduk pada pengawasan dan juga pengendalian.

Sedangkan pendisiplinan ini merupakan sebuah usaha yang dilakukan untuk menanamkan nilai atau juga pemaksaan supaya subjek itu mentaati sebuah peraturan. Disiplin ini berasal dari bahasa latin Discere yang memiliki arti belajar. Disiplin ini asalnya dari bahasa Inggris yakni “disciple” yang memiliki arti pengikut atau murid

Menurut Ellen G. White, disiplin sendiri memiliki tujuan sebagai berikut :

  1. Perintah atas diri
  2. Menaklukkan kuasa kemauan
  3. Memperbaiki kebiasaan-kebiasaan
  4. Mengajarkan menghormati orang tua dan Ilahi
  5. Penurutan atas dasar prinsip
  6. Menghancurkan benteng setan

Agar Anda lebih mengetahui mengenai apa saja macam dari disiplin, berikut ini kami telah rangkum 10 manfaat disiplin dalam kehidupan sehari-hari, yang dilansir dari pendidikan.co.id.

2 dari 7 halaman

Setidaknya, terdapat 10 manfaat disiplin yang dapat kita peroleh apabila melakukannya dengan sungguh-sungguh. Berikut ini beberapa manfaat dari disiplin :

1. Tumbuhnya Kepekaan

Manfaat disiplin yang pertama adalah akan tumbuhnya rasa kepekaan terhadap orang lain. Anak yang tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan juga percaya pada orang lain.

Sikap tersebut bisa memudahkan dirinya untuk mengungkapkan perasaannya kepada orang lain, termasuk juga orang tuanya. Sehingga anak tersebut akan mudah menyelami perasaan orang lain juga.

2. Tumbuhnya kepedulian

Dengan disiplin juga akan membuat anak menjadi mempunyai integritas. Selain itu bisa memikul tanggung jawab, dapat memecahkan masalah dengan baik, cepat serta juga mudah.

3 dari 7 halaman

3. Mengajarkan Keteraturan

Manfaat disiplin yang ketiga adalah akan dapat mengajarkan keteraturan. Seorang anak juga akan dapat mempunyai pola hidup yang teratur serta juga dapat mengelola waktu yang dimilikinya dengan baik.

4. Menumbuhkan Ketenangan

Manfaat disiplin yang keempat adalah dapat menumbuhkan rasa ketenangan. Dengan berdasarkan penelitian menunjukkan bayi yang tenang/jarang menangis ternyata dapat memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan baik. Dia juga akan lebih cepat dalam berinteraksi dengan orang lain pada tahap berikutnya.

4 dari 7 halaman

5. Tumbuhkan Rasa Percaya Diri

Sikap percaya diri berkembang pada saat anak diberi sebuah kepercayaan untuk melakukan suatu pekerjaan yang dapat ia kerjakan dengan sendiri.

6. Tumbuhnya Kemandirian

Dengan belajar mandiri anak bisa diandalkan supaya dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Anak ini juga bisa mengeksplorasi lingkungan dengan cukup baik. Disiplin ini adalah bimbingan yang tepat kepada anak supaya sanggup atau juga mampu menentukan pilihan yang bijak.

5 dari 7 halaman

7. Tumbuhkan Rasa Keakraban

Dengan kemampuan beradaptasi yang terus diasah, anak juga akan menjadi lebih cepat akrab dan juga ramah terhadap orang lain.

8. Bantu Perkembangan Otak

Manfaat disiplin juga secara langsung akan membantu perkembangan otak. Pada saat anak berusia 3 tahun, pertumbuhan otak sangat pesat, di sini dia menjadi peniru perilaku yang piawai.

Ia dapat mencontoh dengan sempurna tingkah laku orang tua yang disiplin, dengan sendirinya akan membentuk kebiasaan serta juga sikap yang positif.

6 dari 7 halaman

9. Membantu Anak yang Memerlukan Kebutuhan Khusus

Terkadang pada anak yang berkebutuhan khusus kita lupa mereka juga membutuhkan penanganan khusus. Disiplin dapat menekankan keteraturan anak yang berkebutuhan khusus itu dapat hidup lebih baik.

10. Tumbuhkan Sikap Patuh

Dengan adanya rasa disiplin, secara langsung seorang anak akan menuruti aturan yang ditetapkan orang tua atas kemauannya sendiri. Sehingga hal tersebut akan menumbuhkan sikap patuh dalam kehidupan anak.

7 dari 7 halaman

Jenis atau macam disiplin akan dapat dijelaskan di dalam beberapa penjelasan. Di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Disiplin Menggunakan Waktu

Merupakan sikap disiplin agar dapat menggunakan dan juga membagi waktu dengan baik. Karena waktu itu sangat berharga dan juga salah satu kunci kesuksesan itu ialah dengan bisa menggunakan waktu dengan sebaik mungkin.

2. Disiplin dalam Beribadah

Disiplin dalam beribadah adalah senantiasa beribadah dengan aturan-aturan yang telah terkandung di dalamnya. Kedisiplinan tersebut akan sangat diperlukan. Tuhan Yang Maha Esa senantiasa mewajibkan hamba-Nya untuk disiplin.

3. Disiplin dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Kedisiplinan ini merupakan suatu hal yang sangat menentukan dalam proses pencapaian tujuan pendidikan. Apabila terjadi erosi disiplin maka pencapaian pendidikan akan terhambat, di antaranya faktor-faktor yang mempengaruhinya itu di antaranya sebagai berikut :

  • Faktor tuntutan materi lebih banyak. Untuk menutupinya maka berbagai jalan ditempuh.
  • Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan serta juga aturan serta ingin bebas sebebasnya.
  • Pola dan juga sistem pendidikan yang sering berubah
  • Motivasi belajar yang menurun dari peserta didik dan juga para pendidik
  • Peraturan yang ada terlalu longgar
(mdk/raf)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA