Berikut ini alat musik tradisional dari daerah jawa barat adalah

Berikut ini alat musik tradisional dari daerah jawa barat adalah

Berikut ini alat musik tradisional dari daerah jawa barat adalah
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Indonesia memiliki banyak alat musik tradisional dari beragam daerah di Tanah Air. Masing-masing alat musik ini, memiliki ciri khas yang mewakili daerah asalnya.

Salah satu daerah yang memiliki alat musik tradisional, adalah Jawa Barat. Bahkan, ada alat musik dari Tanah Sunda yang usianya cukup tua. Karena itu, perlu pelestarian untuk alat musik tradisional.

Tidak kalah dengan alat musik modern, suara yang dihasilkan alat tradisional pun unik, merdu, dan bahan yang digunakan berasal dari alam.

Melansir Instagram Disdik Jawa Barat, ada 5 alat musik tradisional asal Jawa Barat yang patut dilestarikan.

Baca juga: 5 Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

1. Tarawangsa

Alat musik ini terbuat dari kayu dan dimainkan dengan cara digesek. Tarawangsa merupakan salah satu alat musik Sunda yang berusia cukup tua.

Alat musik ini telah tercatat dalam naskah kuno Sewaka Darma, memiliki 2 dawai alat musik ini dimainkan dengan cara menggesek salah satu dawai sembari dawai satunya untuk menghasilkan harmoni suara.

2. Calung

Calung merupakan alat musik idiofon yang berarti sumber bunyi yang dihasilkan berasal dari bahan dasarnya sendiri.

Calung dimainkan dengan cara ditepuk atau dipukul pada bagian bilah atau luas yakni tabung bambu yang tersusun.

Berikut ini alat musik tradisional dari daerah jawa barat adalah

Berikut ini alat musik tradisional dari daerah jawa barat adalah
Lihat Foto

DOK. SHUTTERSTOCK

Angklung khas Jawa Barat.

KOMPAS.com - Alat musik tradisional adalah kekayaan budaya bangsa yang perlu dilestariakan di tengah perkembangan zaman.

Setiap daerah memiliki alat musik tradisional yang menjadi ciri khas masyarakat setempat.

Daerah Jawa Barat memiliki alat musik tradisional yang menjadi warisan turun-temurun.

Berikut ini 10 alat musik tradisional Jawa Barat.

Alat Musik Tradisional Jawa Barat

1. Angklung

Angklung merupakan alat musik tradisional Jawa Barat yang terkenal hingga ke mancanegara.

Angklung terbuat dari tabung bambu oleh para pengrajin untuk menghasilkan nada.

Dalam satu perangkat, alat musik tradisional ini terdiri dari dua hingga empat potong bambu untuk menghasilkan akor nada.

Untuk menghasilkan nada yang indah, angklung harus dimainkan oleh beberapa orang.

Cara memainkan angklung dengan menggoyangkan angklung ke kiri dan ke kanan dengan cepat.

2. Kecapi

Kecapi merupakan alat musik tradisional berbahan dasar kayu berbentuk perahu yang dilengkapi dengan 7 hingga 20 dawai, pada setiap dawai menghasilkan nada yang berbeda.

Provinsi Jawa Barat sangat terkenal dengan segala macam kebudayaannya. Seperti wayang golek, tari jaipong, rampak gendang, dan masih banyak lagi. Semua kebudayaan Jawa Barat tentu saja juga diiringi oleh lantunan musik yang dimainkan dengan alat musik tradisional.

Alat musik tradisional Jawa Barat sangat beragam. Mulai dari angklung, kendang, calung, hingga yang lainnya. Namun mungkin kamu tidak menyadari bahwa alat musik tradisional yang biasa kamu lihat atau mainkan ternyata dari Jawa Barat.

Nah, agar wawasan kamu bertambah, BukaReview akan memberikan daftar 10 alat musik tradisional Jawa Barat yang mungkin kamu belum tahu. Apa saja? Simak penuturannya di bawah.

Gambar: Alat musik tradisional Jawa Barat Rebab sudah dikenal sejak abad ke-9 masehi. (Foto: alatmusik.org)

Siapa yang menyangka jika ternyata alat musik tradisional Jawa Barat yang satu ini sudah dikenal sejak abad ke-9 masehi. Menurut sejarah, rebab dibawa oleh para pedagang Timur Tengah yang berlayar ke Indonesia.

Pada awal kemunculannya, rebab adalah alat musik tradisional berbahan dasar tembaga dan memiliki tiga buah senar atau dawai. Namun, lama kelamaan Rebab berubah dengan menggunakan bahan dasar kayu dan berbentuk seperti busur panah.

Rebab termasuk alat musik tradisional yang digesek. Cara memainkannya seperti memainkan alat musik biola.

Gambar: Peran yang dimainkan suling adalah memberikan melodi pada lantunan lagu. (Foto: alatmusik.org)

Tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan alat musik tradisional Jawa Barat yang bernama suling. Suling merupakan alat musik tradisional yang ditiup, terbuat dari bahan dasar kayu atau bambu. Suling memiliki lubang untuk mengatur nada. Jumlah lubangnya juga bervariasi, dari empat sampai delapan lubang, tergantung dengan kebutuhan lagu.

Dalam musik daerah Jawa Barat, suling yang biasanya digunakan adalah suling yang memiliki empat buah lubang. Peran yang dimainkan suling adalah memberikan melodi pada lantunan lagu tradisional.

Baca juga: 30 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Mungkin Kamu Belum Tahu

Gambar: Alat musik tradisional  Karinding biasanya digunakan sebagai alat pengusir hama di sawah. (Foto: Takaitu)

Alat musik tradisional Jawa Barat yang satu ini tergolong unik. Cara memainkan karinding adalah dengan meletakannya di bibir, kemudian tepuk bagian pemukulnya supaya tercipta resonansi suara. Suara karinding muncul dari pergesekan pegangan dan ujung jari yang ditepuk-tepuk.

Biasanya karinding terbuat dari bambu, namun ada juga karinding yang dibuat dari pelepah pohon aren. Karinding yang dibuat dari bambu dipakai oleh perempuan, sedangkan yang terbuat pohon aren digunakan oleh pemain laki-laki.

Karinding biasanya digunakan sebagai alat pengusir hama di sawah.

Gambar: Alat musik tradisional Jawa Barat Calung terbagi dalam dua jenis, yaitu calung rantay dan calung jinjing. (Foto: Budaya Jawa)

Jika dilihat sekilas, calung memiliki bentuk yang tidak berbeda jauh dengan alat musik tradisional Jawa Barat lainnya, angklung. Biasanya bahan yang digunakan untuk membuat calung adalah bambu jenis awi wulung, atau lebih dikenal dengan nama bambu hitam. Namun tidak sedikit juga yang menggunakan bambu ater sebagai bahan dasar pembuatan alat musik daerah Jawa Barat ini.

Calung tergolong ke dalam alat musik tradisional yang dipukul. Cara memainkannya bergantung pada jenis calungnya, yaitu calung rantay dan calung jinjing. Untuk calung rantay, kamu harus memukulnya dengan dua tangan dengan posisi duduk bersila. Sedangkan untuk calung jinjing, kamu bisa memainkannya dengan menggunakan tangan kanan saja, dan tangan kiri untuk memegang alat musik tradisional tersebut.

Gambar: Angklung merupakan alat musik tradisional Jawa Barat yang bernada ganda. (Foto: 1001 Nusantara)

Angklung sudah pasti alat musik tradisional Jawa Barat yang tidak asing lagi untuk kamu. Angklung merupakan alat musik tradisional yang multitonal atau bernada ganda. Alat musik ini terbuat dari bambu yang dipotong ujungnya dan dibunyikan dengan menggoyangkannya.

Suara yang dihasilkan alat musik tradisional Jawa Barat angklung adalah dari benturan badan bambu sehingga menghasilkan bebunyian yang memiliki nada-nada. Alat musik tradisional Jawa Barat ini tergolong dalam alat musik idiofon, yang maksudnya menghasilkan suara dari getaran keseluruhan alat musik itu sendiri.

Baca juga:  8 Alat Musik Tradisional Jawa Timur yang Kamu Harus Tahu

Gambar: Tarawangsa juga alat musik tradisional Jawa Barat yang memiliki bentuk sangat mirip dengan biola. (Foto: Wacana Nusantara)

Sama seperti rebab, tarawangsa juga alat musik tradisional Jawa Barat yang memiliki bentuk sangat mirip dengan biola. Yang membedakan tarawangsa dan rebab adalah jumlah dawai. Tarawangsa hanya memiliki dua buah dawai, sedangkan rebab tiga buah. Dari dua dawai yang dimiliki tarawangsa, hanya satu saja yang bisa dibunyikan dengan cara digesek. Selebihnya dawai tersebut dipetik dengan jari telunjuk tangan kiri untuk mendapatkan bunyi.

Tarawangsa dikenal sebagai sebagai alat musik daerah yang sering dimainkan dengan iringan alat musik sejenis kecapi yang biasa disebut Jentreng.

Gambar: Kecapi merupakan alat musik tradisional Jawa Barat yang memegang peranan penting dalam Tembang Sunda. (Foto: Kamera Budaya)

Kecapi merupakan alat musik tradisional Jawa Barat yang memegang peranan penting dalam tembang Sunda. Jika dilihat fungsinya, kecapi dimainkan menjadi dua bagian dalam mengiringi musik tradisional Sunda, yaitu kecapi induk dan kecapi anak.

Kecapi induk berperan untuk memulai musik, menentukan tempo, dan kecapi yang digunakan memiliki 18 - 20 buah dawai. Lalu kecapi anak berperang mengiringi musik dengan frekuensi tinggi. Dawai yang digunakan pun lebih sedikit, hanya 15 buah.

Gambar: Arumba adalah penggabungan antara alat-alat musik berbahan dasar bambu. (Foto: Musik Angklung)

Arumba adalah ensemble atau gabungan beberapa alat musik yang berbahan dasar bambu. Pada akhirnya, arumba berkembang menjadi sebuah musikal dan jenis musik tersendiri. Alat musik tradisional arumba terbuat dari bambu pilihan seperti awi temen, tali dan wulung (bambu hitam).

Gambar: Jenglong memiliki peran sebagai kerangka lagu dan alat musik untuk membuat suara dasar. (Foto: alatmusik.org)

Alat musik tradisional Jawa Barat yang berikutnya adalah jenglong. Kamu mungkin tidak terlalu familiar dengan alat musik ini, namun jenglong memiliki peran sebagai kerangka lagu dan alat musik untuk membuat suara dasar.

Kamu bisa memainkan jenglong dengan cara dipukul dengan menggunakan pemukul khusus. Pemukul alat musik jenglong biasanya dilapis dengan rajutan benang atau bahan wol untuk membuatnya menjadi empuk.

Gambar: Celempung terbuat dari kulit bambu dengan memanfaatkan resonansi yang ada dalam ruas batang bambu untuk menghasilkan suara. (Foto: Alam Pedia)

Alat musik tradisional Jawa Barat yang terakhir adalah celempung. Celempung terbuat dari kulit bambu dengan memanfaatkan resonansi yang ada dalam ruas batang bambu untuk menghasilkan suara.

Satu senar celempung disetel dengan menggunakan nada pelog, dan satunya lagi disetel dengan nada slendro. Instrumen Gamelan Siteran menggunakan celempung dan siter sebagai ciri khasnya.

Itulah 10 alat musik tradisional Jawa Barat. Semoga dengan mengenalinya, kita jadi bisa terus melestarikan kebudayaan asli Indonesia.