Berikut ini adalah contoh dari peristiwa menyublim adalah BRAINLY

Dalam ilmu Fisika, kita mengenal materi menyublim. Apa itu menyublim? Cari tahu pengertian, proses, dan contoh peristiwa menyublim di sini, yuk!

Halo, Sobat Zenius! Sebagai awalan dalam pembahasan kali ini, coba perhatikan gambar di bawah ini!

Berikut ini adalah contoh dari peristiwa menyublim adalah BRAINLY
Ada 3 jenis wujud benda, yaitu benda padat, cair, dan gas. (Arsip Zenius)

Pernah mengalami perubahan fisika seperti gambar di atas, nggak? Misalnya saat merebus air hingga mendidih, muncul uap-uap gitu, kan, ketika tutup pancinya elo buka. Nah, proses tersebut berarti perubahan dari cair ke gas, namanya proses menguap.

Atau ketika elo lagi bikin es batu. Pertama, elo masukin air ke dalam cetakan es batu, kemudian elo masukin ke dalam freezer. Setelah berjam-jam, apa yang terlihat? Yaps, air tersebut berubah menjadi padat, prosesnya dinamakan membeku.

Nah, dengan begitu, dilihat berdasarkan wujud zatnya, kita bisa membedakan benda padat, cair, dan gas.

Benda padat merupakan benda yang sifat, bentuk, dan volumenya tetap. Contohnya meja, kayu, kasur, HP, lilin, dan batu. 

Benda cair merupakan benda yang sifat dan bentuknya berubah-ubah menurut wadahnya, volumenya tetap, dan mengalir dari tempat tinggi ke rendah. Jadi, kalau elo menuang benda ini ke dalam suatu wadah, benda tersebut akan menyesuaikan bentuk wadahnya. Contohnya air dan minyak. 

Benda gas merupakan benda yang sifat, bentuk, dan volumenya berubah-ubah. Ia juga menempati ruangan. Contohnya udara, gas, dan angin.

Nah, ketiga benda tersebut bisa berubah wujud. Ada proses mencair, membeku, mengembun, menguap, mengkristal, dan menyublim. Sama seperti pada saat elo merebus air atau membuat es batu.

Ngomong-ngomong tentang proses menyublim. Apa itu menyublim? Seperti apa contoh peristiwa menyublim? Cari tahu bareng-bareng di bawah ini, yuk!

Apa yang Dimaksud dengan Menyublim?

Pengertian menyublim bisa elo lihat sebagai berikut.

Menyublim adalah perubahan wujud benda dari padat menjadi gas tanpa melalui fase cair.

Sesuai dengan definisi, ciri-ciri menyublim yaitu sebuah benda padat langsung berubah menjadi gas. Jadi, nggak melewati proses mencair terlebih dahulu. Bukan menguap, ya. Kalau menguap apa definisinya? Yap, proses perubahan dari cair menjadi gas. Artinya, yang melewati fase cair itu bukan menyublim, namun proses menguap.

Oh iya, peristiwa menyublim terjadi pada benda yang memerlukan energi panas, guys. Penasaran nggak, gimana proses penyubliman? Oke, kita bahas di bawah ini, ya.

Baca Juga: Zat Plasma – Wujud Zat Selain Padat, Cair, dan Gas

Contoh Peristiwa Menyublim dan Proses Penyublimannya

Elo tahu kapur barus atau kamper, nggak? Nah, contoh peristiwa menyublim adalah kapur barus. Awalnya, ia berwujud padat, kan? Ada yang berbentuk bola, ada juga yang menyerupai tabung.

Berikut ini adalah contoh dari peristiwa menyublim adalah BRAINLY
Kapur barus sebagai pengharum ruangan. (Arsip Zenius)

Kalau di rumah gue, kapur barus yang berbentuk seperti bola itu diletakkan di kamar mandi. Nah, kalau yang mirip tabung kecil-kecil atau dibungkus seperti permen gitu diletakkan di dalam lemari.

Gimana proses penyubliman pada kapur barus? Setelah kita letakkan kapur barus tersebut di ruang terbuka, maka beberapa lama kemudian ia akan mengecil, semakin mengecil, kemudian habis. Bukan mencair, kapur barus tersebut telah berubah wujud menjadi gas yang menyebar di udara.

Contoh peristiwa menyublim selanjutnya terjadi pada dry ice atau es kering. Dry ice itu kan terbentuk karena adanya pembekuan gas karbon dioksida (CO2) menjadi padatan es. Nah, ketika dry ice dibiarkan di udara terbuka, maka ia akan berangsur-angsur mengubah fasenya kembali menjadi gas.

Berikut ini adalah contoh dari peristiwa menyublim adalah BRAINLY
Dry ice berbeda dengan es batu, berasal dari pembekuan gas karbon dioksida. (Arsip Zenius)

Kalau elo amati, ketika dry ice di letakkan di udara terbuka, elo akan melihat efek kabut di sekitarnya. Jadi, dry ice ini nggak sama seperti es batu pada umumnya, ya. Kalau es batu diletakkan di udara terbuka, maka ia akan mengubah fasenya dari padat menjadi cair.

Tapi, jangan salah juga, lho. Es batu juga bisa dijadikan sebagai contoh peristiwa menyublim. Ketika elo baru mengeluarkan es batu dari freezer, maka ada uap putih yang keluar dari es batu itu, kan? Nah, proses tersebut dinamakan menyublim.

Gimana, sudah terbayang seperti apa proses menyublim, kan? Sekarang, coba elo sebutkan tiga contoh peristiwa menyublim dalam kehidupan sehari-hari di luar yang sudah gue sebutkan di atas. Jawab di kolom komentar, ya! Gue tunggu.

Elo juga bisa mempelajari mengenai perubahan wujud benda melalui video belajar Zenius dengan klik banner di bawah inia!

Berikut ini adalah contoh dari peristiwa menyublim adalah BRAINLY

Contoh Soal dan Pembahasan Proses Penyubliman

Setelah mempelajari uraian di atas, kurang lengkap rasanya kalau kita belum mencoba masuk ke contoh soalnya. Nah, gue punya beberapa contoh soal yang bisa elo jadikan referensi belajar, nih.

Contoh Soal 1

Berikut ini merupakan contoh peristiwa menyublim, kecuali….

A. Dry ice yang digunakan dalam pertunjukan seni.

B. Kapur barus yang dibiarkan di udara terbuka.

C. Air yang terkena panas matahari.

D. Membakar arang.

E. Sumbu pada lilin yang dibakar.

Jawab: C. Air yang terkena panas matahari.

Pembahasan:

Menyublim merupakan proses perubahan wujud zat dari padat menjadi gas, tanpa melalui proses mencair. Nah, air yang terkena matahari itu bukan termasuk proses menyublim, melainkan proses menguap.

Sedangkan, dry ice dan kapur barus sudah gue jadikan contoh pada uraian di atas, bahwa ia merupakan peristiwa menyublim. Lalu, bagaimana dengan membakar arang dan sumbu pada lilin yang dibakar? Keduanya sama-sama termasuk proses menyublim. Karena, keduanya berasal dari padatan yang berubah menjadi gas.

Contoh Soal 2

Perhatikan empat pernyataan tentang perubahan wujud zat sebagai berikut!

(1) Kue agar-agar dimasukkan ke dalam cetakan hingga memadat.

(2) Titik embun air memburamkan kaca mobil saat hujan.

(3) Es batu dalam gelas semakin lama berubah menjadi air.

(4) Kapur barus didiamkan di udara terbuka akan menjadi gas.

Pernyataan perubahan wujud yang memerlukan kalor terdapat pada nomor….

A. (1) dan (2).

B. (1) dan (3).

C. (2) dan (3).

D. (3) dan (4).

E. (2) dan (4).

Jawab: D. (3) dan (4).

Pembahasan:

Perubahan wujud zat yang memerlukan kalor atau panas ada tiga, yaitu:

  • Mencair, yaitu perubahan dari padat menjadi cair.
  • Menguap, yaitu perubahan dari cair menjadi gas.
  • Menyublim, yaitu perubahan dari padat menjadi gas.

Jadi, jawaban yang paling tepat adalah D. (3) mencair dan (4) menyublim.

Contoh Soal 3

Apa yang dimaksud dengan proses menyublim?

A. Perubahan wujud zat dari cair menjadi gas.

B. Perubahan wujud zat dari padat menjadi cair.

C. Perubahan wujud zat dari padat menjadi gas.

D. Perubahan wujud zat dari gas menjadi cair.

E. Perubahan wujud zat dari cair menjadi padat.

Jawab: C. Perubahan wujud zat dari padat menjadi gas.

Pembahasan:

Proses menyublim merupakan perubahan wujud zat dari padat menjadi gas.

Baca Juga: Perubahan pada Benda – Pelapukan, Perkaratan, dan Pembusukan

*****

Gimana nih, sampai sini udah paham kan tentang pengertian, proses, dan contoh peristiwa menyublim? Kalau elo lebih suka belajar dengan nonton video animasi dan penjelasan tutor langsung, elo bisa mengakses materi video belajar Zenius. Elo juga bisa melatih kemampuan dengan level soal yang mirip UTBK beneran di Try Out bareng Zenius.

tirto.id - Dalam soal ujian, kita kerap menjumpai pertanyaan-pertanyaan seperti,

tuliskan 4 contoh benda yang mengalami perubahan bentuk ukuran warna rasa dan bau dikarenakan sebuah peristiwa. Bahasan ini masuk dalam materi "Perubahan Wujuh dan Sifat Benda" yang akan kita pelajari di artikel ini.

Setiap benda dapat mengalami perubahan. Ada yang berubah bentuknya, ada pula yang berubah warna dan baunya.

Cokelat misalnya, ketika cokelat dipanaskan, maka ia akan meleleh. Begitu juga dengan kertas yang dibakar, yang mana kertas tersebut akan berubah menjadi abu.

Contoh Perubahan Wujud Benda

Contoh perubahan wujud yang bisa diamati ada 6 yakni mencair, membeku, menguap, mengembun, menyublim dan mengkristal. Berikut ini penjelasan dari masing-masing perubahan tersebut, dilansir oleh laman rumahbelajar.id:

Mencair

Perubahan wujud jadi cair atau mencair terjadi bila bentuk benda asal adalah padat, kemudian berubah menjadi cair. Tindakan atau aksi yang dilakukan untuk mengubah benda menjadi cair adalah dengan memanaskan atau menaikkan suhu benda.

Contoh mencair adalah lilin yang diberi nyala api, maka akan berubah menjadi cair saat suhunya panas. Lalu es batu yang mencair bisa dimasukkan dalam air bersuhu lebih panas. Kemudian mentega padat yang dipanaskan dalam penggorengan akan mencair bila dipanaskan. Ini terjadi karena adanya perpindahan kalor yang dilepaskan benda, demikian ditulis laman Kemdikbud.

Membeku

Membeku adalah perubahan yang terjadi dari wujud asal benda cair menjadi bentuk benda padat. Tindakan atau aksi yang perlu dilakukan untuk mengubah wujud benda cair menjadi padat adalah dengan mendinginkan hingga ke titik beku.

Contoh dari perubahan wujud membeku adalah saat air dimasukkan ke freezer akan berubah wujud jadi benda padat akibat membeku.

Menguap

Peristiwa berubahnya wujud benda yang semula berbentuk cair menjadi gas disebut menguap. Aksi atau tindakan yang dapat menyebabkan terjadinya penguapan adalah dengan cara dipanaskan atau menaikan suhu.

Contoh yang bisa dilihat dalam proses menguap atau penguapan adalah saat air direbus hingga mendidih, maka terjadi perubahan zat cair menjadi gas dengan munculnya uap air.

Bensin atau alkohol pun akan menguap jika dibiarkan di udara terbuka, hingga lama-kelamaan habis. Walau demikian wujud gas dari bensin dan alkohol tidak bisa dilihat oleh mata secara langsung.

Mengembun

Mengembun artinya benda yang asalnya berbentuk gas, berubah menjadi bentuk cair. Ini akibat adanya paparan energi panas yang dialami benda tersebut.

Misalnya pada saat sebuah gelas berisi es sirup atau air es diletakkan di udara panas. Kita bisa amati bahwa permukaan luar gelas akan mulai berembun atau dilapisi cairan. Itu terjadi akibat udara di sekitar gelas berubah wujud menjadi air.

Menyublim

Satu lagi perubahan wujud benda yang terjadi adalah menyublim. Ini adalah berubahnya benda padat menjadi gas akibat adanya penurunan suhu menjadi lebih dingin atau rendah.

Peristiwa menyublim bisa kita lihat pada benda seperti kapur barus yang berbentuk padat, akan menyublim menjadi gas jika diletakkan lama-lama di lemari atau kamar mandi. Akibatnya kapur barus akan mengecil dan makin lama akan habis.

Mengkristal

Terakhir adalah mengkristal yang berarti terjadinya perubahan wujud dari asalnya benda gas menjadi benda padat. Aksi atau tindakan yang menyebabkan proses kristalisasi adalah adanya pelepasan energi panas dari benda.

Contoh dari proses mengkristal adalah berubahnya uap air di udara menjadi salju. Lalu berubahnya udara dalam lemari pendingin menjadi bunga es.

Kemudian juga pada proses pembuatan garam, yaitu dengan cara menguapkan air laut yang mengandung garam, sampai zat cairnya habis dan tinggal butiran garamnya menjadi kristal.

Sifat Benda

Setiap benda mempunyai sifat tertentu yang membedakannya dengan benda lain. Berikut ini adalah sifat dari sejumlah benda:

1. Bentuk

Bentuk benda bermacam-macam. Benda yang berupa bangun datar mempunyai bentuk persegi, persegi panjang, segitiga, dan lingkaran. Benda yang berupa bangun ruang mempunyai bentuk bola, kubus, balok, kerucut, dan tabung.

2. Warna

Pelangi mempunyai warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Sebagaimana pelangi, setiap benda mempunyai warna.

Warna benda juga bermacam-macam. Misalnya batu berwarna hitam, mangga mentah berwarna hijau, dan jeruk matang berwarna kuning atau jingga.

3. Kelenturan

Kelenturan adalah sifat benda yang mudah dilengkungkan. Benda yang bersifat lentur dapat dibengkokkan dan tidak mudah patah.

4. Kekerasan

Kekerasan adalah kemampuan suatu benda untuk menahan goresan. Suatu benda bersifat lebih keras daripada benda lain jika dapat menggores benda tersebut.

5.Bau

Benda ada yang berbau dan ada yang tidak berbau. Bau benda meliputi harum, busuk, dan amis.

Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Wujud Sifat Benda

Benda-benda dapat berubah wujud. Benda padat dapat berubah wujud menjadi benda cair ataupun gas, dan juga sebaliknya.

Perubahan wujud ini menyebabkan perubahan sifat-sifat benda. Berikut ini adalah faktor yang dapat mempengaruhi perubahan wujud dan sifat benda.

1. Pemanasan

Pemanasan lilin berbeda dengan pembakaran lilin. Pemanasan lilin tidak terjadi secara langsung. Lilin ditempatkan pada sebuah wadah.

Selanjutnya wadah dipanaskan. Batang lilin yang semula berbentuk padat akan mencair karena meleleh.

Selanjutnya, cairan dari batang lilin akan berubah bentuk menjadi padat lagi setelah dingin. Sumbu lilin tidak akan mengalami perubahan.

2. Pembakaran

Saat berkemah, biasanya kamu membuat api unggun pada malam hari. Api unggun dibuat dengan mengumpulkan kayu-kayu, kemudian dibakar.

Akibat peristiwa pembakaran ini, kayu yang semula bersifat padat dan keras berubah bentuk menjadi arang dan abu.

Arang mempunyai sifat rapuh, sementara abu berbentuk serbuk. Karema itu, pembakaran dapat mengubah sifat benda.

3. Pencampuran

Para pekerja bangunan menggunakan berbagai macam bahan bangunan yang dicampur dengan air. Misalnya semen, pasir, dan kapur.

Semen berbentuk serbuk, dan setelah dicampur dengan air, semen berubah menjadi agak lengket. Jika sudah kering, campuran ini akan berubah menjadi keras dan kuat.

4. Pembusukan

Buah pisang yang telah matang akan membusuk bila dibiarkan selama beberapa hari. Proses pembusukan ini akan mengubah sifat-sifat buah tersebut.

Perubahan yang terjadi meliputi kekerasan, bau, dan warnanya. Buah pisang yang busuk baunya tidak sedap.

Kulit buah yang semula berwarna kuning akan berubah menjadi cokelat kehitaman. Apabila dipegang, daging buahnya terasa lunak.

5. Pendinginan

Air yang didinginkan akan menjadi es. Air merupakan zat cair dan es adalah benda padat. Sifat es berbeda dengan sifat air. Jadi sifat air berubah setelah mengalami pendinginan.

Macam-Macam Perbuahan Wujud Benda

Pada dasarnya perubahan sifat benda dapat dibedakan menjadi dua, di antaranya:

1. Perubahan Sifat Benda yang Bersifat Sementara

Perubahan bersifat sementara adalah perubahan benda yang dapat kembali ke wujud semula dan tidak menghasilkan zat baru. Perubahan bersifat sementara disebut juga perubahan fisika.

Contoh perubahan yang bersifat sementara yaitu perubahan wujud air menjadi es. Air berwujud cair, dapat berubah menjadi es yang berwujud padat.

Perubahan wujud benda dari cair menjadi padat disebut membeku. Es dapat berubah wujud menjadi air kembali jika dipanaskan.

Perubahan wujud ini disebut mencair. Perubahan sifat pada benda tersebut bersifat sementara, karena benda dapat kembali ke wujud semula.

2. Perubahan Sifat Benda yang Bersifat Tetap

Perubahan bersifat tetap adalah perubahan benda yang tidak dapat kembali ke wujud semula. Perubahan ini menghasilkan zat baru.

Perubahan bersifat tetap disebut juga perubahan kimia. Contoh perubahan yang bersifat tetap, yaitu perubahan wujud kertas yang dibakar menjadi abu.

Baca juga:

Baca juga artikel terkait SIFAT BENDA atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
(tirto.id - ulf/ulf)

Penulis: Maria Ulfa Editor: Yantina Debora