Berhubungan tanpa pengaman apakah bisa hamil

“Bisa nggak ya, seorang cewek hamil kalau melakukan hubungan seks pas lagi menstruasi?” pertanyaan ini pasti sering banget muter-muter di otakmu, benar nggak, Girls? Sebenarnya, melakukan hubungan seks pas lagi menstruasi itu nggak dilarang, tapi juga nggak dianjurkan, lho. Hubungan seks saat menstruasi yang dilakukan tanpa pengaman ternyata nggak cuma meningkatkan risiko infeksi pada organ reproduksi aja, tapi juga tetap berisiko kehamilan sekalipun sangat rendah.

Berdasarkan data medis, kehamilan pas lagi menstruasi sebenarnya nggak bisa terjadi. Secara teknis, pembuahan cuma bisa terjadi kalau hubungan seksual dilakukan pada periode ovulasi. Periode ovulasi ini cuma dialami cewek selama 48 jam setiap bulan, dan nggak dialami pas lagi menstruasi.

Tapi, cewek sering banget salah memperhitungkan menstruasinya. Saat mengalami perdarahan, kondisi ini langsung dianggap sebagai menstruasi, padahal belum tentu lho, Girls. Tubuh sering banget mengeluarkan bercak darah di tengah siklus reproduksi sebelum ovulasi, yang menandakan kalau tubuh udah siap mengalami pembuahan.

Pembuahan bakal terjadi saat sel sperma dan sel telur bertemu di dalam tuba fallopi. Satu sel telur bisa bertahan hidup di dalam tuba fallopi selama dua jam setelah dilepaskan oleh indung telur. Sebaliknya, sel sperma malah bisa bertahan sampai lima hari di dalam tubuh seorang cewek, kalau kondisinya benar-benar baik.

Contoh kasusnya, kalau kamu punya siklus yang pendek, misalnya kurang dari 30 hari, ovulasi terjadi sekitar dua minggu sebelum seorang cewek mengalami menstruasi, biasanya antara hari ke 12 – 14 terhitung sejak hari pertama menstruasi. Lalu misalnya menstruasi terjadi selama delapan hari, dan kamu melakukan hubungan seks pada hari ketujuh. Maka, sperma bisa bertahan sampai hari ke 12, saat sel telur udah dilepaskan sama indung telur. Berdasarkan contoh perhitungan inilah kondisi yang menyebabkan seorang cewek bisa langsung hamil, walaupun hubungan seks dilakukan pas lagi menstruasi.

So, sekarang kamu udah mulai paham kan, Girls? Ternyata walaupun melakukan hubungan seks pas lagi menstruasi, seorang cewek tetap ada kemungkinan untuk hamil, lho! Tapi lebih baik lagi, kalau kamu nggak melakukannya karena itu bisa mengganggu kesehatan organ reproduksimu. Kamu bisa memakai kontrasepsi untuk mencegah kehamilan dan gangguan pada organ reproduksimu. ‘Cause healthy is number one, dear!

Share artikel ini ke teman-temanmu yuk, supaya mereka juga bisa tau tentang info penting ini!

  • Articles

  • Jakarta
  • June 6, 2021

Berhubungan tanpa pengaman apakah bisa hamil

Sebagai orang tua, segala perasaan yang campur aduk bisa membuyarkan isi pikiran ketika mengetahui bahwa putra atau putri tercinta yang masih belia ternyata berhubungan seks dengan pacarnya. Apalagi, bila mengingat segala konsekuensi berbahaya dari kehamilan remaja. Menurut WHO, remaja berusia <16 tahun memiliki risiko kematian yang 4 kali lebih besar dibandingkan dengan yang berusia 20 tahunan bila harus mengandung dan melahirkan. Angka kematian bayi yang dikandung remaja pun 2 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang dikandung dan dilahirkan oleh perempuan dewasa. Belum lagi, bila terlibat dalam aborsi ilegal yang bisa mengancam nyawa. Dalam situasi ini, ketenangan dan kebijaksanaan orangtua diuji. Pertahankan kepala dingin, sebab masih ada solusi, salah satunya dengan menggunakan kontrasepsi darurat yang bisa mencegah kehamilan setelah terjadi hubungan seks tanpa pengaman.

Baca Juga: Bisakah Tertular HIV Melalui Seks Oral?

    Berhubungan tanpa pengaman apakah bisa hamil

  • Apa itu Pil kontrasepsi darurat?
    Pil kontrasepsi darurat atau ‘Postpil’ adalah pil yang bisa mencegah kehamilan hingga maksimal 5 hari setelah terjadinya hubungan seks tanpa pengaman (Dweck & Westen, 2017). Pil ini tidak boleh digunakan secara rutin, hanya untuk situasi darurat saja, soalnya kadar hormon di dalamnya jauh lebih tinggi daripada pil KB untuk kebutuhan sehari-hari. Cara mengonsumsinya adalah dengan diminum dua butir sekaligus. Setelah dikonsumsi, pil ini akan mengeluarkan hormon progesteron dalam dosis tinggi yang akan memberi sinyal pada tubuh untuk menunda pelepasan sel telur, sehingga sperma yang sudah terlanjur masuk ke dalam rahim tidak akan bisa membuahi sel telur. Efektivitasnya lebih tinggi bila segera dikonsumsi, sehingga sebaiknya diminum secepat mungkin. Bila sel telur sudah terlanjur dibuahi, pil ini tidak akan bisa membatalkan kehamilan. Untuk mendapatkan pil ini, dampingilah putri yang masih remaja untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Soalnya, meskipun pil ini aman bagi remaja, untuk memperolehnya tetap membutuhkan resep dokter.

    Berhubungan tanpa pengaman apakah bisa hamil

  • IUD Tembaga
    IUD tembaga bisa digunakan untuk kontrasepsi sehari-hari, namun bisa juga dipakai dalam situasi darurat, asalkan dipasang hingga maksimal 5 hari setelah terjadinya hubungan seks tanpa pengaman. Alat kontrasepsi ini biasanya dipasang oleh dokter atau bidan di dalam rahim. Cara kerjanya adalah dengan mengeluarkan ion-ion tembaga yang bersifat toksik bagi sperma (Hill, 2019). Sekali pasang, IUD tembaga bisa melindungi pemakainya dari risiko kehamilan yang tidak direncanakan hingga 10 tahun, tergantung dari jenis yang dipilih. Kalau sudah tidak membutuhkan perlindungan dari kehamilan, IUD tembaga dapat dilepas sebelum masa perlindungannya berakhir dengan bantuan dokter atau bidan. Bila orang tua curiga anak sudah sering melakukan berbagai aktivitas seksual, IUD tembaga ini bisa menjadi pilihan yang baik, sebab bisa dilanjutkan pemakaiannya setelah situasi darurat kali ini berakhir dan mencegah terjadinya situasi yang sama lagi. Meskipun begitu, tetap upayakan untuk berdiskusi dengan anak mengenai hubungan yang sehat di usia remaja, agar anak terhindar dari perilaku seksual berisiko serta ancaman infeksi menular seksual.

Baca Juga: Pakai Lem Saat Berhubungan Seks Sebagai Pengganti Kondom, Pria Ini Meninggal

Itulah dua jenis kontrasepsi darurat yang bisa dipertimbangkan orang tua bila remaja terlanjur berhubungan seks tanpa pengaman. Selain itu, jika ingin berkonsultasi lebih lanjut, hubungi Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 dengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 – 17.00 WIB.

Bagaimana cara berhubungan intim agar tidak hamil tanpa kondom?

Cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan.
Menggunakan kondom saat berhubungan seksual. ... .
Menggunakan kontrasepsi hormonal. ... .
Menggunakan alat kontrasepsi darurat. ... .
4. Ejakulasi di luar vagina. ... .
Sterilisasi. ... .
6. Menghindari hubungan seksual pada masa ovulasi..

Berapa persen kemungkinan hamil jika berhubungan tanpa pengaman?

Sekitar 84% pasangan akan hamil secara alami dalam setahun jika mereka melakukan hubungan seks tanpa kondom secara teratur (setiap 2 atau 3 hari).

1 kali berhubungan apa bisa hamil?

Apakah Berhubungan Badan Sekali Bisa Hamil? Tidak perlu (berhubungan seks) berkali-kali untuk bisa hamil. Meskipun hanya baru sekali berhubungan seks tapi kalau terjadi pembuahan antara sel sperma dan telur, kehamilan tetap bisa terjadi.

Apakah aman berhubungan intim tanpa pengaman?

melakukan seks bebas dengan bergonta ganti pasangan tanpa pengaman seperti kondom dapat terjadinya resiko penularan penyakit infeksi menular seksual seperti chlamydia, gonore, sifilis , trikomoniasis dan HIV serta lainnya.