Berapa lama penyembuhan luka bakar akibat minyak panas?

Mengoleskan madu pada luka bisa membantu menyembuhkan dan membersihkan area yang terluka, mengurangi rasa sakit, dan menyamarkan bekas luka.

Selain itu, madu bisa menyembuhkan luka bakar lebih cepat ketika dibarengi dengan penggunaan krim antibiotik tradisional dan kain kasa.

4. Lidah buaya

Lidah buaya telah digunakan untuk pengobatan medis selama ribuan tahun. Selain itu, lidah buaya dapat membantu penyembuhan luka, termasuk luka bakar dan jenis luka terbuka lainnya.

Gel atau getah dalam lidah buaya juga dapat menghilangkan rasa sakit, bengkak, dan membantu mempercepat proses penyembuhan secara keseluruhan akibat luka bakar.

5. Minyak lavender

Minyak yang memiliki sifat antibakteri ini ternyata juga memiiliki efek penyembuhan pada luka bakar.

Dua sampai tiga tetes minyak lavender pada luka bakar bukan hanya mengurangi rasa sakit, tetapi juga meminimalkan jaringan parut (keloid) yang terbentuk.

Pada beberapa orang, muncul efek seperti terbakar saat menggunakan minyak ini, tetapi lama kelamaan akan berkurang efek yang dirasakan beserta bekas luka bakarnya.

Sebaiknya hindari langsung meneteskan minyak esensial ini ke kulit yang terbakar. Campurkan dulu 1-2 tetes minyak ini dengan minyak lain seperti minyak zaitun atau baby oil.

Meskipun minyak lavender bisa membantu proses penyembuhan luka bakar, perhatikan waktu penggunaannya.

Ini karena minyak lavender dapat memberikan efek menenangkan sehingga membuat orang mudah tertidur.

Pada beberapa kondisi, bekas luka seperti keloid bisa bersifat permanen dan sulit menghilang dengan cara-cara alami, terutama bekas luka yang sudah lama.

Untuk itu, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit jika bekas luka memang mengganggu aktivitas atau menghambat fungsi sistem gerak.

Dokter nantinya akan menyarankan cara penanganan medis yang tepat untuk menghilangkan bekas luka bakar yang sulit hilang.

Salep hidrokortison merrupakan golongan kortikosteroid yang berfungsi sebagai anti peradangan dan dapat menenangkan kulit.

Akan tetapi, salep hidrokortison harus digunakan sesuai dengan resep dokter.

6. Menthol

Salep luka bakar yang mengandung menthol dapat memberikan sensasi dingin yang menenangkan kulit dan membantu menekan rasa gatal.

Obat oral untuk luka bakar

Terkadang, selain rasa gatal, luka bakar juga dapat menimbulkan rasa nyeri yang membuat Anda tak nyaman.

Untungnya, terdapat pilihan obat oral (minum) sebagai cara mengobati luka bakar, yakni:

1. Ibuprofen

Ibuprofen adalah obat golongan NSAID (nonsteroidal anti-inflammatory drug) yang bekerja dengan cara menghalangi produksi zat prostaglandin.

Prostaglandin adalah zat yang menyebabkan rasa nyeri saat peradangan.

2. Acetaminophen

Obat ini dikenal juga dengan nama lainnya yaitu paracetamol. Fungsi paracetamol adalah untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang yang muncul akibat luka bakar.

3. Antihistamin

Obat ini bekerja cara dengan menghambat fungsi histamin, yakni senyawa yang menyebabkan reaksi alergi, peradangan, dan gatal.

Beberapa pilihan obat jenis antihistamin meliputi cetrizine, loratadine, dan hydroxyzine.

Apa pun obat-obatan yang Anda pilih, sebaiknya konsultasikan dahulu untuk memastikan bahwa penggunaan obat untuk perawatan luka bakar benar-benar aman.

Cangkok kulit dan operasi untuk luka bakar

Selain obat, dokter biasanya akan melakukan prosedur tambahan sebagai cara mengobati kulit yang rusak akibat luka bakar.

Berdasarkan studi tahun 2015 yang dirilis Critical Care, prosedur yang dilakukan sebagai perawatan kerusakan kulit akibat luka bakar adalah cangkok kulit dan operasi plastik.

Pada pembedahan cangkok kulit, bagian sehat dari kulit Anda akan digunakan untuk mengganti jaringan parut yang disebabkan oleh luka bakar yang dalam.

Terkadang, donor kulit dari orang yang sudah meninggal juga dapat digunakan sebagai solusi sementara.

Sementara operasi plastik atau rekonstruksi adalah pembedahan guna memperbaiki tampilan bekas luka bakar serta meningkatkan fleksibilitas sendi yang terdampak.

Bantu penanganan luka bakar dengan pola makan yang tepat

Berapa lama penyembuhan luka bakar akibat minyak panas?
Sumber: HyperHeal

Selain melakukan perawatan luka bakar di atas, tentunya Anda juga harus menjalani perubahan gaya hidup, salah satunya adalah melalui perbaikan pola makan.

Asupan yang dikonsumsi secara tidak langsung dapat memengaruhi pengobatan suatu penyakit, begitu juga dengan luka bakar.

Diet untuk luka bakar tidak hanya akan mengembalikan energi yang hilang saat terluka, tetapi juga membantu memperbaiki kerusakan jaringan kulit.

Asupan protein, karbohidrat, lemak, vitamin, serta mineral haruslah seimbang. Masing-masing zat gizi tersebut memberikan fungsi yang penting bagi kesembuhan Anda.

Protein, misalnya, menjadi sumber energi utama bagi tubuh setelah kehilangan banyak tenaga.

Pemberian vitamin A, B, C, dan D juga sangat dianjurkan karena akan membantu pembentukan kolagen yang dapat mendorong pembentukan jaringan kulit yang baru.

Bila luka bakar yang dialami cenderung serius, selain melakukan pemeriksaan pada luka, tanyakan pada dokter mengenai makanan yang perlu dikonsumsi untuk mempercepat penyembuhan luka.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar penanganan untuk luka bakar, silakan konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.

Ketika kulit terkena minyak panas, pertolongan pertama apa yang Anda lakukan? Beberapa orang akan langsung mengambil pasta gigi untuk dioleskan ke area kulit yang terkena cipratan cairan panas tersebut, namun cara ini sebenarnya sangat salah.

Baca Juga: Ketahui Kelengkapan Fasilitas IGD RS Bunda Group

Area yang terpapar biasanya akan menimbulkan bekas merah hingga bengkak dan berlangsung dalam waktu lama. Beberapa orang umumnya akan langsung menghubungi dokter apabila insiden termasuk ke dalam kecelakaan parah dan dampaknya cukup berat. Segera hubungi IGD RS Bunda Group di 1-500-799.

Tiga Derajat Luka Bakar

Ada banyak faktor penyebab seseorang terkena luka bakar, dari paparan sinar UV, air mendidih, sengatan listrik, percikan api, dan juga melalui minyak panas pada kulit.

Berbagai insiden tersebut menyebabkan beberapa derajat luka, seperti:

1. Tingkat I (Satu)

Luka bakar hanya mengenai lapisan kulit terluar atau epidermis merupakan luka tingkat satu (superfisial). Kondisi ini biasanya ditandai dengan kulit kemerahan serta bengkak dan kulit terasa tidak nyaman.

2. Tingkat II (Dua)

Penyebab pada tingkat ini adalah kecelakaan yang mengenai lapisan kulit terluar kemudian terluka serta mengganggu lapisan kulit berikutnya. Selain ditandai dengan kemerahan, biasanya ada gelembung berisi air yang terasa sakit oleh penderita.

3. Tingkat III (Tiga)

Luka bakar tingkat tiga menembus tulang bahkan organ tubuh. Tanda fisiknya kulit menghitam, pucat, serta kering. Yang berbeda dari derajat ketiga ini adalah tidak terasanya sakit oleh penderita.

Tiga derajat luka akibat terkena minyak panas tersebut bisa terjadi pada setiap orang ketika terkena benda bermuatan api maupun listrik. Semakin parah paparannya maka semakin tinggi derajatnya sehingga penanganannya harus lebih detail.

6 Langkah Penanganan

Ketika insiden terjadi, sebelum ditangani langsung oleh medis, pertolongan pertama sangat diperlukan agar kondisi tidak semakin parah. Kami merangkum 6 langkah penanganan tepat ketika kulit terkena air mendidih maupun lainnya, seperti:

Baca Juga: Mengetahui Derajat Luka Bakar dan Cara Penanganannya

  1. Lepaskan semua perhiasan maupun aksesoris yang ada pada tangan, seperti cincin, gelang, jam tangan. Tujuannya untuk menghindari terjadinya pembengkakan maupun iritasi semakin parah.
  2. Alirkan air dingin pada area yang terpapar luka selama kurang lebih 30 menit untuk meredakan nyeri dan mencegah terjadinya luka semakin parah pada kulit.
  3. Bersihkan area kulit yang terkena minyak panas dengan lap maupun handuk bersih serta kering dengan cara mengusap lembut dan jangan menekan pada luka.
  4. Aplikasikan krim atau salep khusus untuk luka bakar sekitar area luka untuk menghindari semakin menyebarluasnya dampak akibat terkena air mendidih maupun cairan lainnya. Tips, jika tidak ada krim luka bakar maka bisa mengaplikasikan krim wajah atau pelembab tanpa kandungan alkohol.
  5. Tutupi luka dengan perban untuk mencegah terjadinya infeksi apabila ada berbagai bahaya dari luar, seperti debu maupun kotoran.
  6. Terakhir, minta pertolongan medis dan biarkan mereka memeriksa kondisi kulit yang terpapar minyak panas tersebut.

Selain keenam langkah penanganan tersebut, ketika kulit terkena luka bakar, pastikan juga Anda menghindari beberapa hal berikut ini:

  1. Hindari penempelan es batu langsung tanpa media perantara apapun pada kulit yang terkena luka bakar sebab tindakan ini dapat memperparah infeksi dan menyebabkan peradangan pada kulit.
  2. Jangan tindakan menekan luka sebab ini dapat menciptakan rasa sakit hebat.
  3. Berisihkan area kulit sebelum mengoleskan krim luka bakar dan hindari mengoleskan apapun secara asal, terlebih karena kandungan kimianya dapat menyebabkan berbagai reaksi tidak baik.
  4. Ketika mengalami luka bakar derajat dua, dimana terdapat gelembung berisi air maka biarkan kondisi tersebut membaik dengan sendirinya tanpa dipecahkan. Bagian yang terpapar minyak panas akan semakin parah jika ditangani secara sembarangan.
  5. Hindari berendam air panas jika kulit belum sembuh, dampaknya mendatangkan rasa nyeri serta sensasi kulit terbakar amat parah.

Jika Anda pernah mendengar saran untuk mengoleskan pasta gigi sebelum kulit dibersihkan, hindari saran tersebut dan ikuti penanganan tepat yang telah kami beritahukan di atas.

4 Cairan Salep untuk Luka Bakar

Sebagai referensi untuk pertolongan pertama dan mengisi kotak obat di rumah, berikut kami berikan empat rekomendasi salep ketika kulit terpapar minyak panas maupun faktor kecelakaan lainnya:

1. Salep Bacitracin

Salep bacitracin untuk luka bakar paling ringan atau derajat satu. Khasiatnya untuk mencegah, mengobati, dan mengatasi infeksi akibat bakteri. Sebelum mengoleskannya, pastikan Anda tahu berapa derajat kulit terpapar panas.

2. Salep Lidah Buaya

Salep lidah buaya memberikan penanganan pertama untuk derajat satu dan dua. Fungsinya sebagai pelancar sirkulasi darah, menghambat bakteri, dan memiliki zat anti radang.

3. Salep Silver Sulfaidazine

Salep silver sulfadiazine untuk luka bakar tingkat dua dan biasanya menjadi solusi ketika kulit terasa terbakar oleh paparan sinar matahari langsung.

4. Salep Mafenide Acetate

Salep mafenide acetate untuk tingkat lebih parah, yakni derajat tiga.

Baca Juga: Panduan Pertolongan Pertama Korban Kecelakaan

Semua penggunaan salep di atas harus berdasarkan resep dan rekomendasi dokter. Ketika mengalami kondisi darurat, Anda tahu harus mendatangi IGD RS Bunda terdekat supaya luka akibat minyak panas tidak semakin parah. Untuk perawatan lebih lanjut, reservasikan diri Anda sesuai jadwal dokter untuk menemukan waktu penanganan terbaik. Temukan juga layanan kesehatan lainnya di laman informasi kami.