Gencil News- Berikut ini kita akan membahas tentang rumus kecepatan yang meliputi rumus waktu, jarak, kecepatan rata-rata, kecepatan awal, kecepatan sesaat. Selain itu, ada beberapa contoh soal agar anda bisa lebih paham lagi mengenai kecepatan, jarak dan waktu PengertianKecepatan ialah besaran yang menunjukkan seberapa cepat benda berpindah. Satuan Internasional dari Kecepatan yaitu m/s Jarak adalah angka yang menunjukkan seberapa jauh suatu benda berubah posisi. Satuan Internasional dari Jarak yaitu meter (m). Waktu merupakan interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian. Satuan dari Waktu second sekon atau detik (s). RumusRumus Kecepatan Rata-Rata Keterangan:v = kecepatan rata-rata (m/s) x1 = titik awal (m) x2 = titik akhir (m) t1 = waktu awal (s) t2 = waktu akhir (s) Rumus Kecepatan Sesaat Keterangan: Rumus Kecepatan Jarak dan Waktu Kecepatan = Jarak/Waktu Rumus Kecepatan Cara menghitung kecepatan yaitu jarak tempuh dibagi dengan waktu tempuh. v = s / t Rumus Jarak Cara menghitung jarak tempuh yaitu kecepatan dikali dengan waktu tempuh. s = v x t Rumus Waktu Cara Menghitung waktu tempuh yaitu jarak tempuh dibagi dengan kecepatan. t = s / v Keterangan Rumus: s = Jarak ditempuh (m, km) Contoh SoalContoh Soal 1Karno mengendarai ssebuah mobil dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Ia berangkat dari kota Jakarta menuju kota Bandung pukul 04.00. Andai Karno sampai di kota Bandung Pukul 07.00 Berapa Km jarak yang telah ditempuh Karno ? Jawab : = 3 jam Baca juga Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 SD Halaman 21-24 Jarak yang ditempuh = kecepatan X waktu= 60 km/jam X 3 jam= 180 km Maka Karno sudah menempuh jarak 180 km Contoh Soal 2 b. Pukul Berapakah Rossi tiba di Bogor? Jawab : a. Rumus menghitung waktu tempuh adalah t=s/v atau= Jarak : kecepatan= 60 km : 40 km/jam = 1, 5 jam Maka Rossi membutuhkan waktu menempuh jarak Jakarta – Bogor yaitu b. Rossi sampai di Bogor = Waktu keberangkatan + waktu tempuh= pukul 07.30+ pukul 01.30= 09.00 Maka Rossa tiba di Bogor pukul 09.00. Contoh Soal 3 Jawaban :Jam Berangkat Vallen = 15 Jam 10 menit – 1 jam 25 menitJam Berangkat Vallen = (14 Jam + 60 menit) + 10 menit – 1 Jam + 25 menitJam Berangkat Vallen = 13 Jam 45 menit Maka Vallen harus berangkat paling lambat Pukul 13.45 Contoh Soal 4 Baca juga Contoh Soal Ulangan Pelajaran IPS Kelas 1 SD Diketahui :Waktu (t) = 13.00 – 12.30 = 30 menit atau 0,5 jamKecepatan (v) = 48 km/jam Ditanya Jarak tempuh (s) Jawaban : Contoh Soal 5 Diketahui :Waktu (t) = 07.15 – 06.30 = 45 menit atau ¾ jam Kecepatan (v) = 60 km/jam Ditanya Jarak tempuh (s) Jawaban :s = v x t = 60 km/jam x ¾ jam = 45 km. Maka jarak tempuh yang dilalui Dinda sampai ke sekolah adalah 45 km. Contoh Soal 6 DiketahuiJarak (s) = 175 km Kecepatan (v) = 70 km/jam Ditanya Waktu (t) Jawaban :t =s/v = 175/70 =2,5 jam = 2 jam 30 menit2 Jam 30 menit sebelum pukul 12.00 adalah pukul 09.30. Maka bus Trans Lampung berangkat dari kota A pada pukul 09.30. Contoh Soal 7Joko ingin bepergian dari kota B menuju kota C dengan sepeda motor, Jarak dari kota B ke kota C yaitu 324 km, kecepatan sepeda motor selama perjalanan adalah 54 km/jam. Berapa waktu tempuh untuk bisa sampai ke kota C? Baca juga Jokowi: PPKM Mikro dan Lockdown Esensinya Sama Jawaban: Jarak (s) antara kota B ke kota C adalah 324 km.Kecepatan (v) sepeda motor adalah 54 km/jam Waktu tempuh adalah jarak tempuh dibagi dengan kecepatan rumusnya adalah: t = s / vt = 324 km / 54 km/jamt = 6 jam. Waktu tempuhnya yaitu 6 jam. Contoh Soal 8Dengan mengendarai mobil, Jaka bepergian dari kota C ke kota D, kecepatan mobil adalah 62 km/jam, Waktu yang Jaka butuhkan untuk bisa tiba di kota D, yaitu selama 8 jam. Berapakah jarak dari kota C ke kota D? Jawaban:Kecepatan (v) mobil yaitu 62 km/jamWaktu tempuh dari kota C ke kota D yaitu 8 jam Jarak tempuh adalah kecepatan dikali dengan waktu tempuh rumusnya adalah: s = v x tS = 62 km/jam x 8 jamS = 496 km Mana Jarak dari kota C ke kota D adalah 496 km Contoh Soal 9 DiketahuiJarak (s) = 8 km Waktu (t) = 30 menit = 0,5 jam Ditanya kecepatan (v) ? Jawaban : Contoh Soal 10 Jawaban :Petunjuk: kecepatan rata-rata = jarak tempuh/waktu tempuhJarak tempuh = 50 + 90 + 40 = 180 kmWaktu tempuh = 1 + 2 + 1 = 4 jam Kecepatan rata-rata = 180/4 = 45 km/jam.
Dalam ilmu fisika, kecepatan adalah besarnya jarak yang ditempuh oleh benda tiap satuan waktu. Kecepatan merupakan besaran vektor, yaitu besaran yang mempunyai nilai dan arah. Kecepatan ditentukan oleh perpindahan benda dan selang waktu yang dibutuhkan untuk berpindah, dengan memperhatikan arah perpindahan. Kecepatan dibedakan menjadi kecepatan tetap dan rata-rata. Kecepatan tetap termasuk dalam gerak lurus beraturan, yaitu gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dan kecepatannya tetap. Simak pembahasan mengenai rumus kecepatan berikut. Rumus KecepatanMenurut buku “Praktis Belajar Fisika”, Hukum Pertama Newton tentang gerak menyatakan bahwa sebuah benda akan diam atau bergerak dengan kecepatan tetap jika resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut sama dengan nol. Kecepatan adalah jarak yang ditempuh dalam satuan waktu tertentu. Contoh satuan kecepatan adalah km/jam, m/menit, m/detik, dan sebagainya. Rumus kecepatan adalah jarak dibagi waktu atau ditulis v = s ÷ t. Hubungan jarak, kecepatan, dan waktu dapat dipahami sebagai berikut.
v adalah lambang kecepatan (velocity), s adalah jarak, dan t adalah waktu. Contoh soal: 1. Jarak Jakarta-Bandung adalah 195 km. Jika ditempuh menggunakan mobil dengan kecepatan 65 km/jam. Berapa waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut? Jawab: Diketahui: s = 195 km; v = 65 km/jam. Ditanya: Waktu atau t. t = s ÷ v t = 195 ÷ 65 t = 3 Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak dari Jakarta-Bandung adalah 3 jam. 2. Bambang berangkat dari Jakarta ke Bogor pukul 07.30. jarak Jakarta-Bogor adalah 100 km. Jarak tersebut ditempuh oleh Bambang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 40 km/jam. Pukul berapa Bambang akan tiba di Bogor? Jawab: Diketahui: s = 100 km; v = 40 km/jam. Waktu perjalanan (t) = s ÷ v = 100 ÷ 40 = 2,5. Jadi, waktu perjalanan adalah 2 jam 30 menit. Untuk menghitung waktu sampai maka tambahkan waktu berangkat dengan waktu perjalanan, yaitu 07.30 + 2.30 = 10.00. Dengan demikian, Bambang tiba di Bogor pada pukul 10.00. 3. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 150 km/jam di jalan tol yang lurus. Jika waktu tempuhnya 120 detik, berapa panjang lintasannya? Jawab: Diketahui v = 150 km/jam; t = 120 detik. Pertama, ubah waktu menjadi jam terlebih dahulu. t = 120 detik = 2 menit = 2/60 jam = 1/30 jam s = v × t s = 150 × 1/30 s = 5 km Jadi, panjang lintasan mobil adalah 5 km. 4. Orang naik sepeda dengan kecepatan tetap 15 km/jam. Berapakah waktu yang diperlukan jika orang tersebut menempuh 7,5 km? Diketahui: v = 15 km/jam; s = 7,5 km t = s ÷ v t = 7,5 ÷ 15 t = 0,5 Dengan demikian, waktu tempuh adalah 0,5 jam atau 30 menit. 5. Pak Ari mengemudikan mobilnya dengan kecepatan 15 m/s, maka spidometer akan terlihat nilai… Jawab: v = 15 m/s v = 15 × 0,001 km ÷ 1/3.600 jam v = 15 x 3,6 v = 54 km/jam Jadi, spidometer pada mobil Pak Ari akan tampil angka 54 km/jam. 6. Seseorang naik bus dengan kecepatan tetap selama 40 menit dan menempuh jarak 28,8 km. Berapa kecepatan tetapnya? Jawab: Diketahui: s = 28,8 km; t = 40 menit atau ⅔ jam v = 28,8 ÷ ⅔ v = 43,2 Maka, kecepatan tetapnya adalah 43,2 km/jam. 7. Kereta api melakukan perjalanan dengan kecepatan tetap 90 km/jam. Jarak yang ditempuh kereta api selama 4 sekon adalah… Diketahui: v = 90 km/jam; t = 4 sekon Ubah satuan kilometer dan jam menjadi sekon. v = 90 km/jam = 90 × 1.000 ÷ 3.600 = 25 m/s Gunakan kecepatan ke dalam rumus jarak. s = v × t s = 25 × 4 = 100 meter. Jadi, kereta tersebut menempuh jarak 100 meter. Rumus Kecepatan Rata-RataKecepatan rata-rata merupakan perbandingan antara jarak yang ditempuh oleh suatu benda terhadap waktu yang diperlukan tanpa memperhatikan jenis gerakan yang dilakukan. Kecepatan rata-rata adalah perpindahan sebuah benda dalam selang waktu tertentu. Rumus kecepatan rata-rata adalah hasil bagi dari perpindahan dengan selang waktu, yaitu v = Δs / Δt. Δx adalah perpindahan, yaitu s akhir - s awal dalam satuan meter. Sedangkan Δt adalah perubahan waktu, yaitu t akhir - t awal dalam satuan sekon. Maka, satuan kecepatan rata-rata adalah m/s atau dapat dikonversi menjadi km/jam. Dalam buku “Rumus Lengkap Fisika SMP” oleh Drs. J. Untoro, kecepatan rata-rata juga dapat ditulis sebagai v = S(total) ÷ t(total) = S1+S2+...... Sn ÷ t1+t2…….tn. Contoh soal: 1. Seorang pelari cepat bergerak lurus beraturan dalam waktu 5 sekon. Ia dapat menempuh jarak 40 meter. Kecepatan rata-rata pelari itu adalah… Jawab: Diketahui: Δs = 40 m, Δt = 5 s. v = Δs/Δt v = 40/5 = 8 m/s Jadi, kecepatan rata-rata pelari tersebut adalah 8 m/s. 2. Sebuah mobil dalam 5 menit pertama menempuh jarak 15 km, 10 menit kedua menempuh jarak 25 km dan 15 menit ketiga menempuh jarak 20 km. Berapakah kecepatan rata-rata mobil tersebut? Jawab: Diketahui: t1 = 5 menit; t2 = 10 menit; t3 = 15 menit; s1 = 15 km; s2 = 25 km; s3 = 20 km. v = S(total) ÷ t(total) v = (15 + 25 + 20) ÷ (5 + 10 + 15) v = 60 km ÷ 30 menit = 60 ÷ ½ jam = 120 km/jam. Jadi, kecepatan rata-rata mobil tersebut adalah 120 km/jam. 3. Tentukanlah kecepatan rata-rata benda jika diberikan data dalam grafik berikut ini.
Grafik Soal Fisika (Katadata) Jawab: Posisi awal benda saat t = 0 adalah pada jarak 40 m dan berakhir di posisi 100 m pada waktu t = 40 sekon. v = Δs/Δt v = (100 - 40)/(40-0) v = 60/40 = 1,5 m/s. Jadi, kecepatan rata-rata benda sesuai grafik tersebut adalah 1,5 m/s. |