Massa 12g , Ar = 24 mol = 12/24 = 0,50,5 mol Mg = 0,5 x 6,02 x 10 pangkat 23 = 3,01 x 10 pangkat 23
alhamdulillahirobbil alamiiin.. kelas yang cuma sekali gw ajar (sisanya ngasi tugas doang) di kalimalang, 1ia25, yang cuma gw singgahi kurang dari 1 jam setiap sabtu (karena ngejar kereta depok), berhasil menyelesaikan paket latihan soal UAS yg gw kasih. kelas yang mengaku kerap diabaikan dosen karena sempat mengalami masalah administrasi database ini, di luar ekspektasi gw, dengan kompak ngerjain soal2 latihan UAS kimia gw hihihi… berikut adalah hasil kerjaan mereka: A. bagan rumus jumlah partikel, massa, dan volume per mol atom bagan tersebut dapat digunakan untuk menyelesaikan beberapa soal berikut: 1. Berapa Jumlah atom Mg pada 2 mol Mg? Diket : 2 mol mg Ditanya : jumlah atom Mg ? Jawab : Jumlah atom = n (mol) x 6,02 x 10 23 = 2 mol Mg x 6,02 x 10 23 = 12,04 x 10 23 Jadi jumlah atom Mg adalah 12,04 x 10 23 2. Berapa jumlah atom O pada 2 mol MgSO4? Diket : 2 mol MgSO2 Ditanya : jumlah atom O ? Jawab : O4 = 4 x 2 mol = 8 (coba hitung, unsur O a.k.a oksigen dalam senyawa tersebut berjumlah 4) Jadi jumlah atom = n (mol) x 6,02 . 10 23 = 8 x 6,02 x 10 23 = 48,16 x 1023 Jadi jumlah atom O pada mol MgSO4 adalah 48,16 x 1023 3. Berapa mol FeSO4 yang massanya 0,152 gram ? Diket : massa (m) FeSO4 = 0,152 gram Ditanya : Mol FeSO4 Jawab : Ar dari Fe = 56, S=32, dan O=16, berarti Mr FeSO4 = 56+3+16 = 152 berdasarkan informasi tersebut, dapet dihitung jumlah mol FeSO4 dengan persamaan berikut: nah, Jadi jumlah mol FeSO4 nya 10-3 4. Sebanyak 0,152 mol FeSO4 dilarutkan ke dalam 100 gram air. Konsentrasi larutan tersebut lebih tepat dinyatakan dalam satuan? Diketahui : mol FeSO4 = 0,152 mol gram pelarut = 100 gram air Ditanya : konsentrasi larutan Jawab : konsentrasi larutan ini lebih tepat dinyatakan dalam satuan molal, (http://id.wikipedia.org/wiki/Sifat_koligatif_larutan) dengan perhitungan sebagai berikut: jadi, konsentrasi larutannya bernilai 1,52 mol. 5. Sebanyak 10 ml larutan FeSO4 0,01 M (Molar) ditambah dengan air sampai volumenya menjadi 100 ml. Berapa M konsentrasi larutan tersebut? Diketahui : V1 = 10 ml M2 = 0,1 M/1oo ml = 0,001 M 6. 0,01 mol FeSO4 dilarutkan ke dalam air. Volume larutan tersebut 100 ml. Berapa M konsentrasi larutan tersebut? Diketahui : mol FeSO4 = 0,01 mol Jawab : M = n (mol)/volume M = 0,01 mol/ 0.1 liter 7. pada reaksi CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O.
Cari reaksi pembatas, dengan membagi mol masing-masing zat dengan koefisien zat tersebut. Kemudian pilih hasil bagi yang terkecil sebagai pereaksi pembatas, dengan perhitungan sebagai berikut: Karena mol CH4 > mol O2, maka O2 adalah pereaksi pembatas, sehingga O2 akan habis bereaksi terlebih dahulu, dapat dilihat pada perhitungan berikut: *catatan : reaksi = koefisien zat x reaksi pembatas Jadi, mol O2 yang bereaksi adalah 2 mol dan reaksi pada O2 adalah seluruhnya karena habis (tidak terdapat sisa).
Cari reaksi pembatas, jika diketahui CH4 yang bereaksi adalah 2 mol. koefisien reaksi CH4 dalam reaksi kimia di atas yaitu 1, dan jumlah yang bereaksi = 2 mol, artinya reaksi pembatas dalam kasus ini adalah 1 x 2 mol = 2 mol. nah, dari persamaan di atas, terlihat apabila mol CH4 yang bereaksi sejumlah 2 mol, pereaksi O2 menghasilkan sisa -2 mol, dengan demikian, untuk menyeimbangkan sisa reaksinya agar nol, mol O2 yang diperlukan sebanyak 4 mol.
coba lihat gambar ini, kalau bingung, boleh tanya mahasiswa gw, hihihi nah berdasarkan persamaan reaksi di atas, CO2 yang dihasilkan dalam reaksi itu sebanyak 1 mol. pusing ya ngeliat itungan melulu dari tadi? kalo gitu mari kita beralih sejenak ke persoalan teoritis. banyak2 ngebayangin yaaah hihihi… 8. Dalam ruangan tertutup, jika jumlah mol gas tetap dan suhu dibuat stabil, maka hubungan tekanan dan volume gas adalah perbandingan setara ataukah terbalik? jawabnyaa>> Hubungan tekanan dan volume gas adalah berbanding terbalik. Hal ini dikemukakan oleh Robert Boyle pada tahun 1662, dalam percobaannya Boyle mengemukakan bahwa “jika suhu gas yang berada dalam bejana tertutup, dijaga konstan, maka tekanan gas berbanding terbalik dengan volumenya”. Boyle membuat pompa vakum menggunakan teknik tercangih yang ada waktu itu, dan ia mengamati bahwa gas pada tekanan di bawah 1 atm akan mengembang. Setelah ia melakukan banyak percobaan, Boyle mengusulkan persamaan 8.1 (lihat di bawah) untuk menggambarkan hubungan antara volume V dan tekanan P gas. Hubungan ini disebut dengan hukum Boyle. Tampilan grafis dari percobaan Boyle dapat dilakukan dengan dua cara. dengan catatan kemiringan (tetapan k) dibuat tetap, bila P di-plot sebagai ordinat dan V sebagai absis, didapatkan hiperbola (lihat gambar a). sementara itu, bila V diplot terhadap 1/P, akan didapatkan garis lurus (lihat gambar b). 9. Dalam ruang tertutup, gas-gas yang jumlah molnya sama, pada suhu dan tekanan yang sama, apakah volumenya akan sama? jawab >> Volume gas –gas tersebut akan sama. Hal ini dibuktikan dengan adanya hukum Avogadro yang menyatakan “Gas-gas yang memiliki volume yang sama, pada tekanan dan temperatur yang sama, memiliki jumlah partikel yang sama pula”. Selain itu, hukum gas ideal menyatakan “Volume sejumlah gas sama dengan volume wadahnya”. Sehingga selama tekanan dan suhunya sama maka volume dari suatu gas tidak akan berubah. 10. Bagaimana hubungan perbandingan (lurus atau terbalik) jika ruangan tertutup, jumlah mol gas tetap dan tekanan stabil? jawab>> Pada ruangan tertutup, jumlah mol gas akan berbanding terbalik dengan tekanannya. Hal ini didukung dengan Hukum Boyle yang menyatakan “Bila suhu tetap, volume gas dalam ruang tertutup berbanding terbalik dengan tekanannya”. Apabila tekanan diperbesar, maka volume gas akan mengecil. Sedangkan apabila tekanan diperkecil, volume dari gas tersebut akan membesar. 11. Udara merupakan campuran antara gas nitrogen, oksigen, CO2, dll. Jika tekanan udara sama dengan 1 atm dan gas-gas tersebut ditempatkan di wadah tertutup bervolume 1 liter, tekanan dan volume gas oksigen dalam wadah tersebut apakah lebih kecil, sama dengan, atau lbh besar dari 1 atm? Jika suhunya dipanaskan hingga 30 C, maka suhu gas oksigen dalam wadah tersebut apakah lebih kecil,sama dengan, atau lbh besar dari 1 atm? jawab>> Pada saat berada dalam ruang tertutup, maka volume gas oksigen akan sama dengan 1 atm. Hal ini didukung dengan adanya hukum gas ideal yang menyatakan “volume sejumlah gas sama dengan volume wadahnya”. Dan apabila dipanaskan maka suhu gas oksigen akan lebih kecil dari 1 atm. Hal ini didukung dengan hukum Charles yang menyatakan “volume gas akan meningkat apabila temperatur dinaikkan” dan hukum Boyle menyatakan “volume gas dalam ruang tertutup berbanding terbalik dengan tekanannya”. nah, sekarang kita kembali lagi ke soal2 aplikasi ya… 12. Sebanyak 9L gas O2 dengan tekanan 1 atm. Pada suhu yang sama dan jumlah mol gas tetap, berapa L volume gas tersebut jika tekanannya diubah jadi 0,8 atm? udah males ngetik, gw print-screen aja yah 😛 jadi, volume gas tersebut menjadi 11,25 liter. 13. Sebanyak 9L gas Oksigen tekanan 1 atm. Pada suhu yang sama dan jumlah mol gas tetap, berapa atm tekanan gas itu jika volume dijadikan 10L? jadi, tekanan gas oksigen akan akan turun jadi 0,9 atm apabila volumenya dijadikan 10 liter (kalo bingung, lihat lagi penjelasan teori di nomor 8-11 ya) 14. Jika diketahui keberadaan 2 mol gas Oksigen pada wadah bervolume 40L, pada suhu dan tekanan yang sama:
berdasarkan persamaan di atas, dapat diketahui mol gas oksigen dg volume 100 liter pada suhu dan tekanan yang sama dg kondisi awal, sebanyak 5 mol.
volume 3 mol Nitrogen pada suhu dan tekanan yang sama dg kondisi awal, adalah 60 liter.
jawab>> Hukum Avogadro, karena memiliki perbandingan gas-gas yang jumlah molnya sama, memiliki volume sama, dan secara matematis dapat dinyatakan dengan persamaan: 15. Sebanyak 0,2 mol gas Oksigen volumenya 4 L. Jika diukur pada suhu 27oC, berapa atm tekanannya? (R = 0,08206 L.atm.mol-1K-1). Diket : O2: n = 0,2 mol V = 4 L T = 27oC = 300 K R = 0,08206 L.atm.mol-1K-1 Dit : P? Jawab : Rumus PV = nRT 4P = 0,2.0,082.300 4P = 4,92 ≈ 5 P = 5/4 = 1,25 atm 16. Sebuah wadah berisi 2 mol gas N2 yang tekanannya 1 atm. Ke dalam wadah tersebut kemudian dimasukkan 1mol gas Cl2. Gas N2 dan Cl2 tidak bereaksi. Jika suhu dan volumenya tetap, berapa atm tekanan campuran gas tersebut? Diket : N2: n = 2 mol P = 1 atm Cl2: n = 1 mol T & P = tetap Dit : Pcamp? Jawab : P1/n1 = P2/n2 ½ = P2/1 P2 = ½ 17. Sebanyak 2 mol gas N2 yang tekanannya 1 atm ditambah gas Cl2 sehinga campuran tersebut tekanannya 1,2 atm. Gas N2 dan Cl2 tidak beraksi. Jika suhu dan volumenya tetap, maka gas Cl2 yang ditambahkan adalah sebanyak …….. mol.
Diket : N2: n = 2 mol P = 1 atm Pcamp = 1,2 atm T & V = tetap Dit : n? Jawab : Pcamp = P1 + P2 1,2 = 1 + P2 1,2 – 1 = P2 P2 = 0,2 setelah mengetahui tekanan akhir, lanjutkan ke persamaan berikut: P1/n1 = P2/n2 ½ = 0,2/n2 n2 = 0,4 —————– well, finally selesai juga paket soal ini gw salin. mudah2an bermanfaat. mohon koreksinya apabila ada yang salah. *disclaimer: bila pertanyaan berlanjut, akan gw lanjutkan ke mahasiswa gw yang sakti2 itu 😀 disusun oleh: Adhiguna Noviaji – Akmal Fachrizal – Eka Rangga – Khoirul Ikhwan – Noprytry K. – Wilber M. | Arief Rachman Y. – Ibnu Izza – Lia Nurcahyanti – Muhammad Fadli – Muhammad Naufal Rafi’uddin – Yusuf Saputra | Azwar Fachmi – Bias Ediyaksa – Kusnendi – Paramita Indraswari – Reynaldo Reza | Ayu Pramesywary – Andhika Bayu – Mita Lastari – Pamula – Rafli Renaldi – Usfatun Latifah | Faqih K.M – Evelyn E – Dini Triana – Hamka W – Darkus Istain – Syahril – M Irvan | Afriyanto Dwi Purnomo – Dimas Cipta Sumirat – Fanny Syifa Maulida – Riki Apriyadi – Salvatore Ganang – Syarif Hidayat dengan tim hore: Nurina Anggraini (ST., MT.) >> download PDF-nya soal kimia << |