Berapa harga listrik token sekarang

Jakarta -

Harga tarif listrik PLN hari ini, Rabu (22/6/2022) belum mengalami perubahan. Meski demikian, pada awal Juni ini, ketentuan tarif listrik per kWh pada sejumlah golongan pelanggan PLN sempat mengalami penyesuaian.

Pemerintah akhirnya menaikkan tarif listrik PLN untuk periode Juli-September 2022. Penyesuaian tarif ini dilakukan setelah 5 tahun ditahan.

Selama ini, bantuan pemerintah diberikan untuk semua golongan tarif pelanggan, dalam bentuk subsidi maupun kompensasi. Sejak tahun 2017, tidak pernah ada kenaikan tarif listrik untuk seluruh golongan tarif pelanggan.

Untuk menjaga tidak ada kenaikan tarif listrik selama rentang waktu itu, pemerintah telah menggelontorkan subsidi listrik sebesar Rp 243,3 triliun dan kompensasi sebesar Rp 94,17 triliun sejak tahun 2017 hingga 2021. Totalnya menjadi Rp 337,47 triliun

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan penyesuaian tarif ini dilakukan guna mewujudkan tarif listrik yang berkeadilan di mana kompensasi diberikan kepada masyarakat yang berhak, sementara masyarakat mampu membayar tarif listrik sesuai keekonomian.

"Penerapan kompensasi dikembalikan pada filosofi bantuan pemerintah, yaitu ditujukan bagi keluarga tidak mampu. Ini bukan kenaikan tarif. Ini adalah adjustment, di mana bantuan atau kompensasi harus diterima oleh keluarga yang memang berhak menerimanya," kata Darmawan dalam keterangan tertulis.

Adapun penyesuaian tarif listrik PLN berlaku untuk 5 golongan pelanggan non subsidi. Pelanggan yang mengalami penyesuaian tarif yakni pelanggan rumah tangga 3.500 VA ke atas dan pelanggan pemerintah.

Adapun kenaikannya yakni untuk pelanggan rumah tangga R2 dengan daya 3.500VA hingga 5.500VA dan R3 dengan daya 6.600VA ke atas, tarifnya naik dari Rp1.444,70/kWh menjadi Rp1.699,53/kWh.

Pelanggan pemerintah P1 dengan daya 6.600 VA hingga 200 kVA dan P3 tarifnya disesuaikan dari Rp1.444,70/kWh menjadi Rp1.699,53/kWh. Lalu, pelanggan pemerintah P2 dengan daya di atas 200 kVA tarifnya disesuaikan dari Rp 1.114,74/kWh menjadi Rp1.522,88/kWh.

Daftar tarif listrik PLN per kWh untuk golongan non-subsidi terbaru:

- Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp 1.352 per kWh.
- Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh.
- Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh.
- Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh.
- Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.699,53 per kWh.
- Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh.
- Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh.
- Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh.
- Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh.
- Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.699,53 per kWh.
- Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.522,88 per kWh.
- Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp 1.699,53 per kWh.
- Golongan L/ TR, TM, TT, Rp 1.644,52 per kWh.

Demikian daftar harga tarif listrik PLN per kWh untuk golongan non-subsidi.

Simak juga video 'Komisi VII Setuju Tarif Listrik Naik: Beban Subsidi Energi Sudah Tinggi':

[Gambas:Video 20detik]

(fdl/fdl)

Jakarta -

Kenaikan tarif listrik untuk golongan daya 3.500 Va ke atas sudah berlaku hari ini. Jangan kaget kalau beli token listrik harga sama tapi dapat kWh-nya lebih kecil.

detikcom mencoba membuktikan sendiri kenaikan tarif listrik ini. Pertama-tama detikcom membeli token listrik seharga Rp 200.000 melalui salah satu marketplace berwarna hijau. Dengan biaya admin, maka uang yang dikeluarkan untuk pembelian sebesar Rp 202.750.

Pembelian ini dilakukan pada Rabu 30 Juni 2022 sebelum tarif naik. Jumlah kWh yang didapat sebanyak 135 kWh (seperti terlampir pada foto di bawah).

Berapa harga listrik token sekarang
Kemarin Beli Token Listrik Rp 200 Ribu Dapat 135 kWh, Sekarang Jadi Berapa? Foto: Angga Aliya ZRF/detikcom

Nah, hari ini detikcom kembali membeli token listrik di toko online yang sama dengan jumlah yang sama yaitu Rp 200.000. Karena tarif listrik yang berlaku hari ini sudah baru, maka jumlah kWh yang didapat pun berkurang menjadi hanya 115 kWh.

Jadi buat detikers pelanggan listrik dengan daya 3.500 Va ke atas jangan kaget kalau tiba-tiba jumlah token yang didapat berkurang dari biasanya.

Sementara untuk pelanggan yang listriknya memakai tagihan bulanan baru bisa kelihatan perubahannya di akhir bulan nanti.

Berapa harga listrik token sekarang
Kemarin Beli Token Listrik Rp 200 Ribu Dapat 135 kWh, Sekarang Jadi Berapa? Foto: Angga Aliya ZRF/detikcom

Apakah ada detikers yang mengalami hal yang sama? Coba spill di kolom komentar ya.

Simak Video "Komisi VII Setuju Tarif Listrik Naik: Beban Subsidi Energi Sudah Tinggi"
[Gambas:Video 20detik]
(ang/das)

Token listrik 20 ribu masuk berapa?

Jadi, untuk menjawab token listrik 20 ribu berapa kWh, begini hasil perhitungannya: Untuk meteran daya 450, mendapatkan kWh sebesar 48,1 kWh. Untuk meteran daya 900 bersubsidi, mendapatkan kWh sebesar 33 kWh. Untuk meteran daya 900 non subsidi, mendapatkan kWh sebesar 14,7 kWh.

Berapa Tarif Listrik 2022?

Adapun besaran tarif tenaga listrik untuk bulan Oktober 2022 sebagai berikut: - Pelanggan Rumah Tangga Daya 450 VA Bersubsidi sebesar Rp 415/kWh. - Pelanggan Rumah Tangga Daya 900 VA Bersubsidi sebesar Rp 605/kWh. - Pelanggan Rumah Tangga Daya 900 VA RTM (Rumah Tangga Mampu) sebesar Rp 1.352/kWh.

Token listrik 50 Ribu dapat berapa?

Daya Listrik 1.300 VA Kemudian token Listrik 50 ribu untuk daya 2.200 VA mendapat listrik 33,56 kWh. Terakhir, bila membeli token Listrik 50 ribu untuk daya 3.500 VA, kamu akan mendapat listrik sebanyak 28,53 kWh. Demikianlah informasi mengenai token listrik 50 ribu berapa kwh yang akan didapatkan.

Beli Token listrik 100 ribu dapat berapa?

Untuk diketahui, jumlah kWh listrik yang akan didapatkan saat membeli token 100 ribu berdasarkan tarif listrik yang berlaku di tahun 2022 ini adalah: 450 VA dapat 240,96. 900 VA subsidi dapat 165,28 kWh.