Bayam kangkung adalah contoh sayuran yang diambil manfaatnya pada bagian

Home » Kelas VII » Jenis-Jenis Tanaman Sayuran

Indonesia sebagai daerah tropis dapat membudidayakan tanaman sayuran sepanjang tahun karena tersedianya sinar matahari yang cukup. Tanaman sayuran dapat tumbuh dengan baik di berbagai daerah di Indonesia, Sayuran adalah bagian tanaman yang dimakan bukan sebagai makan pencuci mulut, pada umumnya dimasak dahulu (kecuali dimakan untuk lalab) dan dimakan bersama makanan pokok dan lauk-pauk lainnya. Sayuran merupakan tanaman hortikultura yang dibudidayakan secara intensif. Budi daya merupakan usaha untuk menambah, menumbuhkan, dan mewujudkan benda ataupun makhluk hidup agar lebih besar/tumbuh dan berkembang biak/ bertambah banyak. Hal ini dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar/konsumen yang makin meningkat dari waktu ke waktu. Peningkatan permintaan sejalan dengan meningkatnya kebutuhan manusia karena kesadaran akan manfaat mengonsumsi sayuran. Sayuran merupakan bahan pangan asal tumbuhan yang mempunyai kadar air dan serat tinggi, banyak mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Setiap daerah mempunyai komoditas tanaman sayuran unggulan yang berbeda. Perbedaan ini terjadi karena kondisi alam tiap daerah beragam. Pada daerah dataran tinggi, jenis tanaman sayuran yang dapat dibudidayakan, yaitu kentang, wortel, dan brokoli. Pada daerah dataran rendah, jenis tanaman sayuran yang dapat dibudidayakan, yaitu bawang merah, mentimun, dan sawi hijau. Hampir tiap bagian dari tanaman sayuran dapat dimakan. Sayuran dikelompokkan berdasarkan bagian yang dapat dimakan atau dimanfaatkan. Bagian tanaman yang dapat dimakan atau dimanfaatkan berasal dari daun, tangkai daun, umbi, batang, akar, bunga, buah, ataupun biji.

Bayam kangkung adalah contoh sayuran yang diambil manfaatnya pada bagian

Berikut contoh berbagai tanaman sayuran berdasarkan bagian yang dapat dimanfaatkan.
No.Bagian Tanaman yang DimanfaatkanContoh Tanaman Sayuran
1.DaunDaun: bagian dari tumbuhan yang terdapat hanya pada bagian batang. contoh: sawi, bayam, kangkung, kubis, sawi putih dll
2.TangkaiTangkai merupakan bagian dari daun, sehingga jika daunnya dimanfaatkan biasanya beserta tangkainya. Sayuran yang dapat dimanfaatkan daun dan tangkainya adalah kangkung, bayam, kemangi, selada, petsai, seledri, sawi dan lain-lain.
3.BatangBatang: merupakan bagian daru tumbuhan yang terdiri dari buku dan ruas. Buku adalah tempat menempelnya daun. contoh: rebung, asparagus, kailan dll
4.UmbiPartisipan
5.AkarAkar: biasanya terdapat di dalam tanah dan tidak beruas dan berbuku. contoh: wortel, lobak dll
6.BungaBunga: merupakan alat perkembangbiakan secara generatif. contoh: bunga turi, brokoli, bunga kol dll
7.BuahBuah: hasil dari penyerbukan dan pembuahan yang terjadi pada organ bunga. contoh: tomat, lombok, terong, labu siam dll
8BijiBiji: adalah bagian dari buah setelah terjadi penyerbukan dan pembuahan pada bunga. contoh: kacang polong, petai, kacang merah, jagung dll
9.UmbiUmbi: merupakan bagian tanaman yang membengkak karena penimbunan makanan. contoh: kentang, bawang merah, bawang putih, wortel, lobak dll
Dari sekian banyak tanaman sayuran yang ada di sekitar kita ada beberapa jenis sayuran yang perlu kita ketahui, salahsatunya adalah ciri-cirinya.
  1. Kangkung memiliki ciri-ciri: Daunnya berwarna hijau; Batangnya bulat dan mengandung banyak air; Bunga pada kangkung berbentuk terompet. bagian yang dimakan/dimanfaatkan: Daunnya biasanya dibuat cah kangkung atau lalapan.
  2. Bayam memiliki ciri-ciri: Daunnya berwarna hijau; Tumbuhan berakar perdu; Batangnya berwarna kecoklatan; Bijinya berukuran kecil, halus, berbentuk bulat. Bagian yang dimakan/dimanfaatkan: Daun dan Batangnya dimasak menjadi sayur bayam.
  3. Buncis. memiliki ciri-ciri: Warnanya hijau muda dan suram; Permukaan kulitnya agak kasar; biji dalam buncis belum menonjol; bila dipatahkan membuat bunyi letupan. Bagian yang dimakan/dimanfaatkan adalah buahnya : Dibuat campuran sop atau masakan sayuran lainnya.
  4. Kubis. memiliki ciri-ciri: Daun berwarna hijau; Isinya berbentuk bulat dan berwarna putih kekuningan; Tidak memiliki tangkai besar; Tanamannya berukuran pendek. Bagian yang dimakan/dimanfaatkan: daunnya dibuat menjadi orak-arik atau masakan lainnya.
  5. Sawi. memiliki ciri-ciri: Batangnya termasuk batang yang tidak berkayu; Daunnya bersayap dan bertangkai panjang serta berwarna hijau; Bijinya bulat dan berwarna coklat. bagian yang dimakan/dimanfaatkan: Daunnya dibuat menjadi masakan sayur.
  6. Selada. memiliki ciri-ciri: Tulang daunnya berwarna putih; Daunnya berwarna hijau segar; Tepi daunnya bergerigi. bagian yang dimakan/dimanfaatkan: Daunnya biasa dibuat lalapan ataupun salad.
  7. Timun. memiliki ciri-ciri: Tumbuh merambat; Daunnya tunggal, berbentuk jantung runcing dengan tepi yang bergerigi; Bunganya berwarna kuning dan berbentuk terompet; Buahnya lonjong berwarna hijau; Bijinya banyak berbentuk pipih dan warnanya putih kotor. Bagian yang dimakan/dimanfaatkan: Buahnya bisa dimakan langsung, direbus dikukus dan disayur, bisa juga dibuat acar; Daun dan batang mudanya biasa dibuat lalapan.
  8. Wortel.memiliki ciri-ciri: Tumbuh dalam tanah; Daunnya majemuk menyirip ganda; Batangnya sangat pendek hingga nyaris tidak terlihat; Bunganya berbentuk payung berganda yang berwarna putih atau merah jambu pucat; Wortel berakar tunggang dan serabut, akar tunggangnya berubah menjadi umbi, sehingga akar serabutnya lah yang berfungsi mengambil zat hara dan air dari dalam tanah; Umbinya berwarna jingga/oren. Bagian yang dimakan/dimanfaatkan: akarnya dibuat sop atau beberapa masakan lainnya.
  9. Paprika memiliki ciri-ciri: Berakar tunggang; Batangnya keras dan berkayu, berbentuk bulat melingkar dan berwarna hijau gelap; Daunnya berbentuk bulat meruncing dengan tepi daun yang rata; Bunganya tunggal berbentuk bintang berwarna putih; Buahnya berongga di bagian dalam, buahnya berdaging tebal, agak manis dan tidak pedas; Bijinya berjumlah sedikit, bentuknya bulat tipis dan berwarna putih kekuning-kuningan. Bagian yang dimakan/dimanfaatkan: Bijinya dibuat saus asam manis atau campuran oseng ataupun beberapa masakan lainnya.
  10. Brokoli. memiliki ciri-ciri: Batangnya pendek dan berwarna hijau; Daunnya hijau; Bunganya tersusun rapat seperti deretan pepohonan, berwarna hijau. Bagian yang dimakan/dimanfaatkan: Bunganya biasa dimasak dengan di oseng.
  11. Kentang. memiliki ciri-ciri: Batangnya berbentuk kotak ataupun persegi,tumbuh merambat dan berwarna hijau; Bunganya berbentuk terompet yang ujungnya bintang dan berwarna putih/merah muda/ungu/biru; Biji kentang berwarna krem; Umbinya berbentuk oval berwarna kuning kecoklatan. Bagian yang dimakan/dimanfaatkan: Umbinya biasa digoreng/direbus/ditumbuk.
  12. Seledri. memilki ciri-ciri: Batangnya berbentuk persegi dengan panjang 25-100, yang beralur membujur; Memiliki bunga kecil berwarna putih kehijauan yang berjumlah cukup banyak. Bagian yang dimakan/dimanfaatkan: Daunnya biasa digunakan sebagai penghias makanan.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 8:25 PM

Bayam kangkung adalah contoh sayuran yang diambil manfaatnya pada bagian

Bayam kangkung adalah contoh sayuran yang diambil manfaatnya pada bagian
Lihat Foto

Pixabay/CongerDesign

Sayuran untuk menaikkan suhu tubuh

KOMPAS.com - Siswa yang sedang mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) bisa belajar di rumah. Terlebih yang sedang belajar tentang sayuran.

Apakah siswa sekolah sudah paham apa pengertian sayuran? Seperti apa klasifikasi sayuran? Melansir laman Kemendikbud Ristek, berikut ini penjelasannya.

Menurut ilmu pertanian, sayuran termasuk tanaman hortikultura. Hortikultura merupakan ilmu pertanian yang berkaitan dengan budidaya sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan termasuk tanaman obat-obatan.

Baca juga: Siswa, Yuk Belajar 5 Jenis Jembatan

Pengertian dari sayuran adalah bagian vegetatif dari tumbuhan yang dapat dimakan, baik secara segar maupun melalui pengolahan dengan cara dimasak.

Sayuran mempunyai kadar air dan serat yang tinggi sehingga umumnya mempunyai umur relatif pendek, mudah rusak dan tidak dapat disimpan terlalu lama jika tidak diperlakukan secara khusus.

Selain itu, sayuran tidak dapat dipanen setiap saat karena sayuran merupakan tanaman musiman. Tingkat kematangan dari sayuran mempengaruhi sifat fisik sayuran, maka setiap jenis sayuran memiliki sifat fisik yang berbeda mulai dari warna, rasa, aroma, kekerasan, tekstur dan penampakan.

Klasifikasi sayuran

Berdasarkan bagian tanaman yang dimakan:

Berdasarkan perkembangbiakannya, organ tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu bagian vegetatif (daun, batang, akar) dan bagian generatif (buah, bunga, biji).
Berikut ini klasifikasi sayuran berdasarkan bagian tanaman yang dapat dimakan:

1. Sayuran daun (leaf vegetables)

Sayuran daun merupakan jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian daunnya. Sayuran daun dengan kualitas bagus adalah jika bagian daunnya utuh, tidak berlubang dan tidak busuk, serta batang dan daun berwarna segar.