Basin dan Palung Laut merupakan bentuk Morfologi laut yang terdapat pada dasar laut bagian

Lihat Foto

Chris Huh

Relief dasar laut

KOMPAS.com - Dasar laut sama seperti daratan. Dasar laut tidak datar, melainkan punya ketinggian dan bentuk yang bervariasi.

Bedanya, di dasar laut, tidak ada puncak gunung yang runcing maupun daratan yang kasar.

Ini karena gelombang dan arus laut mampu mengikis permukaan dasar laut.

Dilansir dari Dinamika Hidrosfer (2018), relief dasar laut dapat dibagi menjadi enam bentang yakni:

Dangkalan atau paparan

Dangkalan atau paparan adalah zona dasar laut terhitung dari garis surut terendah, sampai ke kedalaman 100-200 meter.

Baca juga: Kenapa Air Laut Asin?

Paparan ini merupakan daratan di dasar laut dangkal. Kelanjutan dari paparan di dasar laut adalah lereng yang lebih curam ke arah laut dalam.

Indonesia terbagi atas dua dangkalan yakni Paparan Sunda dan Paparan Sahul.

Gunung laut

Gunung yang berada di dasar laut berupa tonjolan-tonjolan yang tmbuh di dasar laut.

Gunung ini terbentuk karena adanya proses vulkanisme.

Kaki gunung ada di dasar laut, sementara puncaknya ada yang muncul ke permukaan laut seperti pulau. Contohnya Gunung Anak Krakatau.

Seperti halnya bentuk muka bumi di daratan yang beraneka ragam, bentuk muka bumi di lautan juga beragam. Bedanya bentuk muka bumi di lautan tidak seruncing dan sekasar relatif di daratan. Keadaan ini akibat dari erosi dan pengupasan olah arus laut.
Bentuk-bentuk muka bumi di lautan adalah sebagai berikut :

1.Landas kontinen (continental shelf), yaitu wilayah laut yang dangkal di sepanjang pantai dengan kedalaman kurang dari 200 meter, dengan kemiringan kira-kira 8,4 %.

Landas kontinen merupakan, dasar laut dangkal di sepanjang pantai dan menjadi bagian dari daratan. Contohnya Landas Kontinental Benua Eropa Barat sepanjang 250 km ke arah barat. Dangkalan sahul yang merupakan bagian dari benua Australia dan Pulau Irian, landas kontinen dari Siberia ke arah laut Artetik sejauh 100 km, dan Dangkalan Sunda yang merupakan bagian dari Benua Asia yang terletak antara Pulau Kalimantan, Jawa dan Sumatra.

2.Lereng benua (continental slope), merupakan kelanjutan dari continental shelf dengan kemiringan antara 4 % sampai 6 %. Kedalaman lereng benua lebih dari 200 meter.

3.Dasar Samudra (ocean floor), meliputi: a.Deep Sea Plain, yaitu dataran dasar laut dalam dengan kedalaman lebih dari 1000 meter.

b.The Deep, yaitu dasar laut yang terdalam yang berbentuk palung laut (trog).

Pada ocean floor terdapat relief bentukan antara lain:

1. Gunung laut, yaitu gunung yang kakinya di dasar laut sedangkan badan puncaknya muncul ke atas permukaan laut dan merupakan sebuah pulau.
Contoh: gunung Krakatau.

lebih lengkapnya :
Gunung laut atau gunung bawah laut (Bahasa Inggris Seamount) adalah gunung berapi bawah laut yang menonjol dari dasar laut yang tingginya sekitar 1.000 hingga 4.000 m dari kedalaman hingga permukaan laut.

Gunung laut biasanya terbentuk dari gunung berapi yang sudah punah, yang kemudian naik secara tiba-tiba dari dasar laut ke permukaan dengan tingginya 1,000-4,000 meter (3,000-13,000 kaki) tingginya. Gunung laut bisa ditemukan di semua lautan luas di dunia terutama di Mediterania, dan Hampir setengah dari gunung laut di dunia ditemukan di Samudera Pasifik, dan sisanya didistribusikan sebagian besar melintasi Atlantik dan Hindia.

Gunung laut didefinisikan oleh ahli kelautan yaitu gunung yang tingginya paling sedikit memiliki kerendahan 1.000 meter (3.281 kaki) di atas dasar laut. Puncak gunung laut sering biasanya terhitung ratusan sampai ribuan meter dari bawah permukaan, dan karena itu dianggap dalam laut dalam.

Ada sekitar 100.000 gunung laut di seluruh dunia, dengan hanya beberapa yang telah dipelajari. Gunung laut bisa dijumai dalam berbagai bentuk bentuk dan ukuran, dan mengikuti pola yang khas dari pertumbuhan, kegiatan, dan kepunahan gunung itu sendiri.

Dalam beberapa tahun terakhir, gunung laut aktif beberapa telah diamati, misalnya Loihi di Kepulauan Hawaii.

Gunung laut dapat ditemukan di setiap cekungan laut di dunia, didistribusikan sangat luas baik dalam ruang dan usia. Sebuah gunung bawah laut secara teknis didefinisikan sebagai elevasi terisolasi meningkatnya 1,000 m (3,281 ft) atau lebih dari dasar laut di sekitarnya, dan dengan luas puncak yang terbatas, definisi

Gunung laut terbentuk jutaan tahun yang lalu oleh vulkanisme, yang terjadi di bawah permukaan laut. Gunung laut juga bisa membentuk rantai panjang pulau dan gunung laut membentang ribuan kilometer dari barat laut Hawaii, Islandia.

2. Seamount, yaitu gunung di dasar laut dengan lereng yang curam dan berpuncak runcing serta kemungkinan mempunya tinggi sampai 1 km atau lebih tetapi tidak sampai kepermukaan laut.
Contoh: St. Helena, Azores da Ascension di laut Atlantik.

3. Guyot, yaitu gunung di dasar laut yang bentuknya serupa dengan seamount tetapi bagian puncaknya datar. Banyak terdapat di lautan Pasifik.

4. Punggung laut (ridge), yaitu punggung pegunungan yang ada di dasar laut. Contoh: punggung laut Sibolga.

5. Ambang laut (drempel), yaitu pegunungan di dasar laut yang terletak diantara dua laut dalam. Contoh: ambang laut sulu, ambang laut sulawesi.

6. Lubuk laut (basin), yaitu dasar laut yang bentuknya bulat cekung yang terjadi karena ingresi. Contoh: lubuk laut sulu, lubuk laut sulawesi.

7. Palung laut (trog), yaitu lembah yang dalam dan memanjang di dasar laut terjadi karena ingresi. Contoh: Palung Sunda, Palung Mindanao, Palung Mariana.

Agar Anda lebih jelas bentuk-bentuk morfologi, lihat gambar berikut.

Pola keruangan dan tata ruang itu sama atau berbeda? jelaskan!​

Crilah 1 fenomena kemudian analisasi dengn ilmu pendukung geografi?

10 contoh aspek fisik​

lengkapilah kalimat-kalimat berikut, dengan kata-kata anda sendiri! a.geugrafi fisik berkaitan dengan? b.geografi sosial berkaitan dengan? с.geografi … lingkungan berkaitan dengan?​

keuntungannya batas Darat Indonesia​

1. Setelah mencermati gambar dengan seksama, identifikasilah permasalahan yang di tunjukkan pada gambar. Setelah itu, susunlah pertanyaan sesuai denga … n tiga pendekatan geografi2. Rumuskanlah solusi dan jawaban dari permasalahan dan pertanyaan yang telah kalian buat3. Temukanlah contoh aktual di wilayah sekitar kalian yang mirip dengan permasalahan yang ditunjukkan pada gambarbantu jawab kak hari senin dikumpulkan jangan asal ya​

carilah sebanyak mungkin devenisi georafi menurut parah ahli​

tutorial hilang dari bumi​

Apa itu SLAR,IPSAR,LIDAR dan NOAA​

analisis Aurora dengan menggunakan konsep esensial geografi​

Pengertian laut ataupun samudra adalah badan air asin yang terhubung yang mencakup lebih dari 70 persen permukaan bumi. Hal ini setidaknya memoderasi iklim Bumi dan memiliki peran penting dalam siklus air, siklus karbon, dan siklus nitrogen. Laut telah dieksplorasi sejak zaman kuno, sementara studi ilmiah tentang laut-oseanografi-berasal dari perjalanan Kapten James Cook untuk menjelajahi Samudra Pasifik antara tahun 1768 dan 1779. Zat padat yang paling banyak larut dalam air laut adalah natrium klorida.

Air juga mengandung garam magnesium, kalsium, dan kalium, di antara banyak elemen lainnya, beberapa dalam konsentrasi kecil. Salinitas sangat bervariasi, lebih rendah di dekat permukaan dan sungai besar dan lebih tinggi di kedalaman laut; namun proporsi relatif dari garam terlarut bervariasi di lautan. Sebagaimana halnya di daratan, dasar laut tidak polos seperti yang diyakini sebelumnya; dasar laut memiliki kenampakan yang kompleks dan beragam.

Morfologi Dasar Laut

Dasar lautan memiliki topografi yang sangat bervariasi. Serangkaian pegunungan vulkanik memotong semua lautan. Bubungan ini menandai situs di mana lempeng permukaan bumi sedang dibuat. Palung laut dalam terjadi di tempat-tempat di mana salah satu lempeng di planet bumi ditarik ke bawah oleh lempeng yang lain dan dihancurkan. Gunung berapi yang naik dari dasar laut menghasilkan rantai dan busur pulau sehingga morfologi dasar laut yang berbentuk memanjang dan menjadi tempat keluarnya magma.

Pengertian morfologi dasar laut adalah bentuk permukaan bumi yang tepat berada di dasar laut sehingga manusia tidak bisa menjangkaunya. Kenamapakan landskap di dasar lautan meliputi gunung-gunung yang lebih tinggi dari Gunung Everest, parit-parit dalam, 10 mil (10 km), lembah, punggung bukit, dan gunung berapi. Morfologi dasar laut indonesia sebenarnya sudah tersebar hingag ke semua daerah sehingga bisa membawa dampak positif atau negatif bagi kehidupan manusia. Karaktersitik morfologi laut memiliki banyak bentuk.

Jenis Morfologi Dasar Laut

Morfologi laut memiliki beragam bentuk. Bentuk-bentuk tersebut terbagi berdasarkan kenampakannya, berdasarkan tingkat kemiringan, berdasarkan kedalamannya, serta berdasarkan bentuknya. Gambar morfologi laut berupa palung, ambang dan lubuk serta karakteristik morfologi laut itu berada di dasar permukaan laut. Penjelasan pada gambar morfologi  laut berupa cekungan atau tonjolan.

Berdasarkan Kenampakannya

Morfologi laut memiliki banyak bentuk. Setiap bentuk mempunyai bentuk-bentuk yang unik. Berdasarkan kenampakannya terbagi menjadi 3 yaitu:

  1. Cembungan yaitu salah satu bentuk morfologi laut yang bentuknya memanjang, melebar, dan memiliki ketinggian di atas dasar laut sekitarnya. Cembungan tersebut terjadi senagai akibat adanya lipatan yang disebabkan oleh tenaga endogen.
  2. Ambang laut yaitu bukit yang menjadi pemisah antar pulau. Pada awalnya ambang laut berupa daratan, yang kemudian ketingganny mengalami penurunan, hingga tertutup oleh laut. Ambang laut juga dapat menjadi permbatas antara 2 lautan.
  3. Punggung laut yaitu perbukitan yang berada di dalam laut. Perbukitan di dasar laut merupakan kumpulan dataran tinggi yang ada di dalam laut. Punggung laut panjangnya bisa hingga ribuan kilometer. Punggung laut menyerupai tanggul raksasa yang ada di dalam laut.

Berdasarkan Tingkat Kemiringannya

Morfologi laut berdasarkan tingkat kemiringannya merupakan morfologi laut yang dilihat berdasarkan kedalaman serta kecuraman dari relief itu. Setidaknya dibagi menjadi 4 yaitu:

  1. Paparan benua merupakan dataran yang semakin lama akan semakin melandai. Dataran ini semakin mendekati daratan, maka dataran ini akan semakin landai.
  2. Lereng benua merupakan lereng yang berada di antara benua dan samudra. Lereng ini juga dapat disebut sebagai tanjakan kontinen. Biasanya lereng benua menjadi lokasi akhir pengendapan material sedimen.
  3. Laut dalam merupakan dataran yang berada pada kedalaman lebih dari 200 m dari permukaan laut. Lereng benua mempunyai kemiringan 4% hingga 6%. Luas permukaan bumi yang terisi oleh laut dalam yaitu sebanyak 13%.
  4. Palung laut merupakan lembah yang berada di dalam laut. Lembah tersebut berbentuk kerucut kebawah dan sangat dalam. Palung laut terjadi karena adanya penurunan dasar laut.

Berdasarkan Kedalamannya

Morfologi laut berdasarkan kedalamannya merupakan bentuk bawah laut yang dilihat dari permukaan laut. Berdasarkan kedalamannya morfologi dasar laut dibagi menjadi 4, yaitu litoral, neritik, batial, dan abisal.

  1. Litoral yaitu laut dangkal. Kedalamannya kurang dari 50 meter. Hal tersebut menyebabkan ekosistem yang ada di lautan ini lebih beragam. Keberagaman ekosistem yang ada di laut dangkal diakibatkan karena sinar matahari yang masih bisa masuk ke dalam laut. Salah satu ekosistemnya yaitu terumbu karang.
  2. Neritik yaitu lautan dengan kedalaman antara 50 hingga 200 meter. Pada bagian awal laut ini, ekosistem yang ada di dalamnya masih sama dengan laut dangkal (litoral). Namun semakin mendekati 200 meter, ekosistem semakin berkurang.
  3. Balital yaitu dasar laut yang mempunyai kedalaman antara 200 hingga 2000 meter dari permukaan laut. Ekosistem di laut balital sangat sedikit, karena sinar matahari yang masuk semakin berkurang.
  4. Abisal yaitu lautan dengan kedalaman lebih dari 2000 meter dari permukaan laut. Lautan ini merupakan laut dalam. Jumlah biota laut sangat sedikit karena tidak adanya sinar matahari yang masuk ke lautan ini.

Berdasarkan Bentuknya

Morfologi laut berdasarkan bentuknya meruapakan morfologi laut yang dikalisifikasikan berdasarkan bentuk cekungan atau tonjolan. Berdasarkan bentuknya, morfologi laut dibagi menjadi 5, yaitu;

  1. Lubuk laut yaitu cekungan yang ada di dalam laut. Lubuk laut bisa disebut juga sebagai basin. Lubuk laut bentuknya cekungan oval yang tidak terlalu dalam. Lubuk laut terjadi karena adanya penurunan dasar laut. Penurunan tersebut bisa disebabkan oleh lipatan.
  2. Palung laut yaitu cekungan di dalam laut yang berbentuk panjang dan dalam. Palung laut merupakan lubuk laut yang terus mengalami penurunan bawah atau ingresi. Ingresi yeng terjadi secara terus menerus, mengakibatkan lubuk laut menjadi semakin kerucut kebawah dan semakin dalam, sehingga jadilah palung laut.
  3. Ambang laut yaitu dataran tinggi yang ada di dalam laut. Ambang laut terletak pada kedalaman kurang dari 200 meter dari atas permukaan laut.
  4. Punggung laut yaitu kumpulan dataran tinggi yang ada di laut. Punggung laut mempunyai dua jenis, yaitu rise dan ridge. Rise artinya punggung laut yang mempunyai lereng landai. Sedangkan ridge artinya punggung laut yang mempunyai lereng lebih curam. Puncak dari punggung laut bisa keluar dari permukaan laut, dan menjadi pulau- pulau.
  5. Paparan benua yaitu dataran yang semakin mendekati darat, maka ketinggiannya akan semakin melandai

Nah, itulah tadi artikel yang menjelaskan tentang jenis morfologi dasar laut dan contohnya. Semoga melalui tulisan ini bisa memberikan wawasan serta menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang memerlukannya sehingga menjadi salah satu sumber rujukan mencari informasi tentang materi terkait.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA