We’ve detected that JavaScript is disabled in this browser. Please enable JavaScript or switch to a supported browser to continue using twitter.com. You can see a list of supported browsers in our Help Center. Show
Help Center
Lihat Foto KOMPAS.com - Dalam era modern ini telah terjadi digitalisasi secara global. Di mana hampir semua hal berbasis digital baik aplikasi maupun website. Hal tersebut membuat bahasa pemrograman komputer menjadi penting bagi manusia. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, bahasa pemrograman komputer adalah bahasa untuk mengekspresikan satu set instruksi rinci untuk komputer. Kita dapat meminta manusia untuk megerjakan suatu pekerjaan dengan berbica dalam bahasa yang dimengertinya, baik bahasa Indonesia maupun bahasa inggris. Begitupula dengan komputer, untuk dapat berbicara dan memberikan perintah pada komputer, manusia harus menggunakan bahasa pemrograman komputer. Baca juga: Sistem Operasi Komputer: Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, dan Contohnya Secara umum bahasa pemrograman terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu:
Fungsi utama dari bahasa pemrograman komputer adalah memberikan instruksi pada komputer. Bahasa programmer merupakan media komunikasi antara manusia dengan komputer. Sehingga manusia dapat memerintahkan mesin secara spesifik apa yang harus dilakukan lewat bahasa programan. Selain berungsi sebagai media komunikasi, bahasa pemrograman komputer juga bersungsi media pengembangan sistem. Dengan adanya bahasa pemrograman, berbagai aplikasi yang membantu kehidupan manusia bisa dikembangkan. Misalnya website pencarian, aplikasi toko online, hingga aplikasi angkutan transportasi online. Baca juga: Jaringan Komputer: Pengertian dan Manfaatnya Bahasa pemrograman komputer juga dapat membantu manusia untuk melakukan pekerjaan dengan lebih presisi. Program komputer atau sering kali disingkat untuk program adalah serangkaian instruksi yang ditulis untuk melaksanakan suatu fungsi spesifik pada komputer.[1] Komputer pada dasarnya membutuhkan keberadaan program supaya dapat menjalankan fungsinya untuk komputer, biasanya hal ini dilaksanakan dengan cara mengeksekusi serangkaian instruksi program tsb pada prosesor.[2] Suatu program biasanya memiliki suatu susunan model pengeksekusian tertentu supaya dapat secara langsung dieksekusi oleh komputer. Program yang sama dalam format kode yang dapat dibaca oleh manusia dikata untuk kode sumber, susunan program yang memungkinkan programmer menganalisis serta melaksanakan penelaahan algoritma yang dipakai pada program tsb. Kode sumber tsb pada berakhir dikompilasi oleh utilitas bahasa pemrograman tertentu sehingga membentuk suatu program. susunan alternatif lain model pengeksekusian suatu program adalah dengan memanfaatkan bantuan interpreter, kode sumber tsb langsung dijalankan oleh utilitas interpreter suatu bahasa pemrograman yang dipakai. Sebagian program komputer dapat dijalankan pada suatu komputer pada ketika bersamaan, kemampuan komputer untuk menjalankan sebagian program pada ketika bersamaan dikata untuk multitasking. Program komputer dapat dikategorikan menurut fungsinya; perangkat lunak sistem atau perangkat lunak aplikasi. Pemrograman komputer#include <stdio.h>int main(){ printf("Hello world!");return 0; } Kode sumber suatu program yang ditulis dengan bahasa pemrograman C Pemrograman komputer merupakan suatu babak iteratif penulisan dan penyuntingan kode sumber sehingga membentuk suatu program. Penyuntingan kode sumber meliputi babak pengetesan, analisis, pembetulan kesalahan, pengoptimasian algoritma, normalisasi kode, dan kadang-kadang pengkoordinasian selang satu programmer dengan programmer lainnya jika suatu program dikerjakan oleh sebagian orang dalam suatu tim. Seorang praktisi yang memiliki keahlian untuk melaksanakan penulisan kode dalam bahasa pemrograman dikata untuk programmer komputer atau programmer, pengembang perangkat lunak, atau koder. Istilah rekayasa perangkat lunak (bahasa Inggris: Software engineering) seringkali dipakai karena babak penulisan program tsb dipandang untuk suatu disiplin pengetahuan perekayasaan. ParadigmaProgram komputer dapat dikategorikan menurut paradigma bahasa pemrograman yang dipakainya. Dua paradigma utama yang umum dipakai adalah imperatif dan deklaratif. Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman imperatif biasanya memiliki algoritma yang ditulis dalam serangkaian klausal pendeklarasian, ekspresi aritmatis, dan sejumlah perintah.[3] Pendeklarasian meliputi pendeklarasian variabel serta tipe data atas variabel tsb, contoh: var x: integer; Penggunaan ekpresi operasi aritmatis yang menghasilkan nilai, contoh: 2 + 2 menghasilkan nilai 4. Dan perintah yang melingkupi pendelegasian nilai atas hasil dari operasi aritmatis tsb ke dalam suatu variabel, contoh: x := 2 + 2; if x = 4 then lakukan_sesuatu(); Noda satu susunan kritik atas implementasi imperatif ini adalah efek samping yang timbul atas pendelegasian perintah terhadap variabel yang berada diluar cakupan dari fungsi tsb atau lebih diketahui untuk non-local variable.[4] Program yang ditulis dengan bahasa deklaratif meliputi sejumlah properti yang mesti dipenuhi untuk mendapat suatu susunan hasil tertentu. Properti tsb tidak mencerminkan suatu cerminan atas babak kerja suatu program namun merupakan suatu susunan deklarasi relasional matematis atas sejumlah objek melaui properti-propertinya. Dua anggota utama atas pemrograman deklaratif adalah bahasa pemrograman fungsional dan bahasa pemrograman logikal. Prinsip dasar dibalik bahasa pemrograman fungsional (Haskell) adalah mencegah timbulnya efek samping seperti yang terdapat pada model pemrograman imperatif sehingga menciptakannya lebih mudah untuk dipakai menciptakan program yang melaksanakan sejumlah operasi matematis.[4] Sementara itu, prinsip dari suatu bahasa pemrograman logikal (Prolog) adalah mendefinisikan permasalahan yang akan dihabiskan, sasaran yang akan dicapai, dan membiarkan sistem melaksanakan analisis atas detail solusi terhadap permasalahan tsb.[5] Sasaran utama atas suatu program didefinisikan dengan cara menciptakan sejumlah tujuan-tujuan yang lebih kecil, selanjutnya pada tiap-tiap sasaran tsb secara lebih lanjut didefinisikan tujuan-tujuan lain yang lebih kecil lagi, dan begitu seterusnya. Jika suatu arahan sasaran yang didefinisikan gagal dipakai untuk menemukan solusi atas suatu permasalahan, maka arahan sasaran anakan yang lebih kecil akan di telusuri ulang, dan arahan lainnya akan diujicobakan. Susunan dari cara suatu program dibuat susunan dapat berupa tekstual ataupun visual. Dalam pemrograman visual, elemen-elemen program biasanya dimanipulasi secara grafis, sementara bila dibuat susunan secara tekstual gunanya suatu program ditulis secara manual. Kompilasi atau interpretasiProgram komputer dalam susunan yang dapat dibaca oleh manusia biasanya disebuat untuk kode sumber. Kode sumber dapat dikonversikan dijadikan susunan berkas yang dapat dieksekusi secara langsung oleh komputer. Babak pengkonversian ini dikata untuk babak kompilasi dan biasanya dilaksanakan suatu program utilitas dari bahasa pemrograman yang dipakai yang dikata untuk kompiler. Pada sebagian bahasa pemrograman tertentu, kode sumber dapat langsung dieksekusi untuk suatu program dengan memanfaatkan bantuan utilitas yang dikata untuk interpreter. Berpihak kepada yang benar menempuh babak kompilasi ataupun interpretatif, eksekusi program dapat dilaksanakan dalam suatu babak batch tanpa membutuhkan interaksi dengan manusia, namun program interpretatif memungkinkan pengguna untuk menulis perintah dalam suatu sesi interaktif. Pada kasus ini suatu program dieksekusi untuk suatu perintah, yang selanjutnya dieksekusi berpihak kepada yang benar secara serial ataupun paralel. Bahasa pemrograman yang menyediakan fitur interaktif seperti ini dikata untuk bahasa skrip. Kompiler dipakai untuk menerjemahkan kode sumber dari suatu bahasa pemrograman dijadikan kode objek ataupun kode mesin. Kode objek biasanya membutuhkan babak lebih lanjut sehingga dapat dijadikan kode mesin, dan kode mesin merupakan instruksi-instruksi yang diketahui dan dapat secara langsung dieksekusi oleh prosesor. Program komputer yang telah terkompilasi biasanya dikata untuk berkas eksekutabel, ataupun berkas biner; yang merujuk pada susunan sistem biner yang dipakai untuk menyimpan kode mesin tsb. Program komputer yang diinterpretasikan -baik secara batch ataupun dalam modus interaktif- biasanya akan diterjemahkan terlebih dulu ke dalam sejumlah token baru selanjutnya dieksekusi, atau dapat juga token-token tsb dioptimasi lebih lanjut sehingga dijadikan sejumlah instruksi yang memiliki tingkat efisiensi yang lebih berpihak kepada yang benar dan disimpan untuk berkas P-Code terpisah untuk dieksekusi selanjutnya oleh interpreter. BASIC, Perl, dan Python merupakan sebagian contoh dari bahasa pemrograman yang menyediakan fasilitas penerjemahaan langsung. Alternatif lainnya, program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java merupakan hasil kompilasi kode sumber ke dalam bytcode yang selanjutnya dieksekusi oleh interpreter yang dikata untuk mesin virtual java. Kerugian utama pemanfaatan interpreter adalah unjuk kerja program biasanya lebih lambat dibandingkan dengan program yang dikompilasi terlebih dulu. Namun keuntungannya babak pengembangan perangkat lunak biasanya dapat dilaksanakan lebih cepat karena babak pengetesan atas berlanjutnya program dapat dilaksanakan dalam masa yang relatif singkat. Tanpa memerlukan tahapan-tahapan kompilasi sebelumnya. Kerugian lainnya adalah, untuk dapat menjalankan program tsb, utilitas interpreter mesti disertakan dalam setiap pendistribusian, selisih halnya dengan program terkompilasi yang dapat didistribusikan tanpa menyertakan kompiler bahasa yang dipakai karena sifatnya yang sudah dalam susunan kode mesin. Umumnya ketika ini bahasa-bahasa pemrograman interpretatif telah dilengkapi pula dengan kompiler JIT (Just in Time) yang akan menganalisis serta menerjemahkan instruksi-instruksi yang sangat sering dipakai ke dalam bahasa mesin pada ketika program dijalankan sehingga tingkat unjuk kerjanya dapat dinaikkan mengimbangi unjuk kerja program yang terkompilasi. Eksekusi dan penyimpananSuatu program komputer biasanya akan disimpan terlebih dahulu dalam memori utama (RAM) komputer sebelum dijalankan yang biasanya dilaksanakan oleh sistem operasi. Prosesor selanjutnya akan mengeksekusi program tsb, instruksi demi instruksi hingga program tsb diterminasi. Suatu program yang tengah dieksekusi oleh prosesor dikata untuk babak.[6] Terminasi ataupun penghentian eksekusi suatu program biasanya terjadi berpihak kepada yang benar karena permintaan dari pengguna, interupsi pengguna, kesalahan atas program itu sendiri, ataupun kesalahan atas perangkat keras yang dipakai. Program terpancangmicrocontroller di sebelah kanan dari USB flash drive di atas dikontrol menempuh suatu program terpancang. Sebagian program komputer tertentu dipancangkan langsung pada perangkat kerasnya untuk program yang dipanggil untuk kebutuhan identifikasi serta inisialisasi atas berbagai aspek untuk memastikan perangkat keras tsb berfungsi.[7] Ketika babak inisialisasi tsb, program terpancang tsb akan dipanggil oleh sistem operasi, program terpancang tsb selanjutnya akan menjembatani penggunaan perangkat keras tsb sehingga sistem operasi dapat memanfaatkannya dengan berpihak kepada yang benar.[8] Pemrograman manualpengalih untuk input manual pada suatu komputer Data General Nova 3 Program komputer awal mulanya diinput secara manual ke prosesor utama dengan memanfaatkan sejumlah pengalih untuk representasi atas instruksi yang atas status konfigurasi on/off. Setelah menetapkan konfigurasi tsb, tombol eksekusi akan ditekan. Babak ini selanjutnya dilaksanakan secara iteratif. Program komputer dalam sejarahnya pernah juga ditulis menempuh paper tape' atau punched cards. Setelah dibawa masuk dan alamat awal eksekusi telah dibawa masuk, tombol eksekusi akan ditekan.[9] Pembuatan program otomatisPemrograman generatif merupakan suatu tipikial dari pemrograman komputer yang akan menciptakan kode sumber menempuh kelas-kelas generik, prototipe, aspek, templat, dan pembuat kode (code generator) untuk meningkatkan produktifitas programmer. Kode sumber yang dibuat susunan oleh utilitas pemrograman tsb contohnya pemroses templat pada suatu IDE. Susunan yang sangat sederhana adalah pemroses makro yang terdapat pada bahasa pemrograman C. Eksekusi simultanUmumnya sistem operasi yang berada ketika ini sudah mendukung pemanfaatan multitasking yang memungkinkan sebagian program komputer dijalankan pada ketika yang bersamaan di suatu komputer. Untuk dapat menjalankan sebagian program tsb pada ketika yang bersamaan, sistem operasi memanfaatkan mekanisme penjadualan babak yang merupakan suatu mekanisme yang akan mengatur pengalihan prosesor dalam melaksanakan pemrosesan sehingga sebagian program komputer tsb dapat berinteraksi dengan pengguna ketika dijalankan.[10] Di segi perangkat keras yang dipakai, prosesor modern ketika ini umumnya telah mendukung sebagian core prosesor yang dipancangkan untuk suatu prosesor yang memungkinkannya menjalankan sebagian program sekaligus.[11] Suatu program komputer dapat melaksanakan kalkulasi secara simultan pada sebagian jenis operasi di ketika yang bersamaan dengan memanfaatkan thread atau untuk babak terpisah. Umumnya prosesor yang berada ketika ini sudah mendukung arsitektur multithreading yang teroptimasi untuk menjalankan sebagian thread secara efisien. Lihat juga
Rujukan
Sumber : p2k.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb-nya. Page 2Program komputer atau sering kali disingkat untuk program adalah serangkaian instruksi yang ditulis untuk memainkan suatu fungsi spesifik pada komputer.[1] Komputer pada dasarnya membutuhkan keberadaan program agar bisa menjalankan fungsinya untuk komputer, pada umumnya hal ini diterapkan dengan cara mengeksekusi serangkaian instruksi program tersebut pada prosesor.[2] Sebuah program pada umumnya mempunyai suatu bentuk model pengeksekusian tertentu agar dapat secara langsung dieksekusi oleh komputer. Program yang sama dalam format kode yang dapat dibaca oleh manusia dikata untuk kode sumber, bentuk program yang memungkinkan programmer menganalisis serta memainkan penelaahan algoritma yang digunakan pada program tersebut. Kode sumber tersebut pada penghabisannya dikompilasi oleh utilitas bahasa pemrograman tertentu sehingga membentuk sebuah program. bentuk alternatif lain model pengeksekusian sebuah program adalah dengan mempergunakan bantuan interpreter, kode sumber tersebut langsung dijalankan oleh utilitas interpreter suatu bahasa pemrograman yang digunakan. Beberapa program komputer dapat dijalankan pada sebuah komputer pada ketika bersamaan, kemampuan komputer untuk menjalankan beberapa program pada ketika bersamaan dikata untuk multitasking. Program komputer dapat dikategorikan menurut fungsinya; perangkat lunak sistem atau perangkat lunak aplikasi. Pemrograman komputer#include <stdio.h>int main(){ printf("Hello world!");return 0; } Kode sumber sebuah program yang ditulis dengan bahasa pemrograman C Pemrograman komputer merupakan suatu bagian iteratif penulisan dan penyuntingan kode sumber sehingga membentuk sebuah program. Penyuntingan kode sumber mencakup bagian pengetesan, analisis, pembetulan kekeliruan, pengoptimasian algoritma, normalisasi kode, dan kadang-kadang pengkoordinasian selang satu programmer dengan programmer lainnya jika sebuah program dikerjakan oleh beberapa orang dalam sebuah tim. Seorang praktisi yang mempunyai keahlian untuk memainkan penulisan kode dalam bahasa pemrograman dikata untuk programmer komputer atau programmer, pengembang perangkat lunak, atau koder. Istilah rekayasa perangkat lunak (bahasa Inggris: Software engineering) seringkali digunakan sebab bagian penulisan program tersebut dipandang untuk suatu disiplin pengetahuan perekayasaan. ParadigmaProgram komputer dapat dikategorikan menurut paradigma bahasa pemrograman yang digunakannya. Dua paradigma utama yang umum digunakan adalah imperatif dan deklaratif. Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman imperatif pada umumnya mempunyai algoritma yang ditulis dalam serangkaian klausal pendeklarasian, ekspresi aritmatis, dan sejumlah perintah.[3] Pendeklarasian mencakup pendeklarasian variabel serta tipe data atas variabel tersebut, contoh: var x: integer; Penggunaan ekpresi operasi aritmatis yang memproduksi nilai, contoh: 2 + 2 memproduksi nilai 4. Dan perintah yang melingkupi pendelegasian nilai atas hasil dari operasi aritmatis tersebut ke dalam sebuah variabel, contoh: x := 2 + 2; if x = 4 then lakukan_sesuatu(); Salah satu bentuk kritik atas implementasi imperatif ini adalah efek samping yang timbul atas pendelegasian perintah terhadap variabel yang berada diluar cakupan dari fungsi tersebut atau lebih diketahui untuk non-local variable.[4] Program yang ditulis dengan bahasa deklaratif mencakup sejumlah properti yang harus dipenuhi untuk mendapatkan suatu bentuk hasil tertentu. Properti tersebut tidak mencerminkan suatu cerminan atas bagian kerja suatu program namun merupakan suatu bentuk deklarasi relasional matematis atas sejumlah objek melaui properti-propertinya. Dua anggota utama atas pemrograman deklaratif adalah bahasa pemrograman fungsional dan bahasa pemrograman logikal. Prinsip dasar dibalik bahasa pemrograman fungsional (Haskell) adalah mencegah timbulnya efek samping seperti yang benar pada model pemrograman imperatif sehingga membikinnya lebih mudah untuk digunakan membikin program yang memainkan sejumlah operasi matematis.[4] Sementara itu, prinsip dari sebuah bahasa pemrograman logikal (Prolog) adalah mendefinisikan permasalahan yang berhasrat ditempatkan, tujuan yang berhasrat dicapai, dan membiarkan sistem memainkan analisis atas detail solusi terhadap permasalahan tersebut.[5] Tujuan utama atas sebuah program dirumuskan dengan cara membikin sejumlah tujuan-tujuan yang lebih kecil, belakang pada tiap-tiap tujuan tersebut secara lebih lanjut dirumuskan tujuan-tujuan lain yang lebih kecil lagi, dan begitu seterusnya. Jika suatu petunjuk untuk melaksanakan tujuan yang dirumuskan gagal digunakan untuk menemukan solusi atas suatu permasalahan, maka petunjuk untuk melaksanakan tujuan anakan yang lebih kecil akan di telusuri ulang, dan petunjuk untuk melaksanakan lainnya akan diujicobakan. Bentuk dari cara sebuah program dihasilkan bisa berupa tekstual ataupun visual. Dalam pemrograman visual, elemen-elemen program pada umumnya dimanipulasi secara grafis, sementara bila dihasilkan secara tekstual manfaatnya sebuah program ditulis secara manual. Kompilasi atau interpretasiProgram komputer dalam bentuk yang dapat dibaca oleh manusia pada umumnya disebuat untuk kode sumber. Kode sumber dapat dikonversikan menjadi bentuk berkas yang dapat dieksekusi secara langsung oleh komputer. Bagian pengkonversian ini dikata untuk bagian kompilasi dan pada umumnya diterapkan sebuah program utilitas dari bahasa pemrograman yang digunakan yang dikata untuk kompiler. Pada beberapa bahasa pemrograman tertentu, kode sumber dapat langsung dieksekusi untuk sebuah program dengan mempergunakan bantuan utilitas yang dikata untuk interpreter. Adun menempuh bagian kompilasi ataupun interpretatif, eksekusi program dapat diterapkan dalam sebuah bagian batch tanpa membutuhkan interaksi dengan manusia, namun program interpretatif memungkinkan pengguna untuk menulis perintah dalam suatu sesi interaktif. Pada kasus ini sebuah program dieksekusi untuk sebuah perintah, yang belakang dieksekusi adun secara serial ataupun paralel. Bahasa pemrograman yang menyediakan fitur interaktif seperti ini dikata untuk bahasa skrip. Kompiler digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dari suatu bahasa pemrograman menjadi kode objek ataupun kode mesin. Kode objek pada umumnya membutuhkan bagian lebih lanjut sehingga dapat menjadi kode mesin, dan kode mesin merupakan instruksi-instruksi yang dikenali dan dapat secara langsung dieksekusi oleh prosesor. Program komputer yang telah terkompilasi pada umumnya dikata untuk berkas eksekutabel, ataupun berkas biner; yang merujuk pada bentuk sistem biner yang digunakan untuk menyimpan kode mesin tersebut. Program komputer yang diinterpretasikan -baik secara batch ataupun dalam modus interaktif- pada umumnya akan diterjemahkan terlebih dulu ke dalam sejumlah token baru belakang dieksekusi, atau bisa juga token-token tersebut dioptimasi lebih lanjut sehingga menjadi sejumlah instruksi yang mempunyai tingkat efisiensi yang lebih adun dan disimpan untuk berkas P-Code terpisah untuk dieksekusi belakang oleh interpreter. BASIC, Perl, dan Python merupakan beberapa contoh dari bahasa pemrograman yang menyediakan sarana prasarana penerjemahaan langsung. Alternatif lainnya, program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java merupakan hasil kompilasi kode sumber ke dalam bytcode yang belakang dieksekusi oleh interpreter yang dikata untuk mesin virtual java. Kerugian utama pemanfaatan interpreter adalah unjuk kerja program pada umumnya lebih lambat dibandingkan dengan program yang dikompilasi terlebih dulu. Namun keuntungannya bagian pengembangan perangkat lunak pada umumnya bisa diterapkan lebih cepat sebab bagian pengetesan atas berlangsungnya program dapat diterapkan dalam waktu yang relatif singkat. Tanpa memerlukan tahapan-tahapan kompilasi sebelumnya. Kerugian lainnya adalah, untuk dapat menjalankan program tersebut, utilitas interpreter harus disertakan dalam setiap pendistribusian, berbeda halnya dengan program terkompilasi yang dapat didistribusikan tanpa menyertakan kompiler bahasa yang digunakan sebab sifatnya yang sudah dalam bentuk kode mesin. Umumnya ketika ini bahasa-bahasa pemrograman interpretatif telah dilengkapi pula dengan kompiler JIT (Just in Time) yang akan menganalisis serta menerjemahkan instruksi-instruksi yang paling sering digunakan ke dalam bahasa mesin pada ketika program dijalankan sehingga tingkat unjuk kerjanya dapat ditingkatkan mengimbangi unjuk kerja program yang terkompilasi. Eksekusi dan penyimpananSebuah program komputer pada umumnya akan disimpan terlebih dahulu dalam memori utama (RAM) komputer sebelum dijalankan yang pada umumnya diterapkan oleh sistem operasi. Prosesor belakang akan mengeksekusi program tersebut, instruksi demi instruksi mencapai program tersebut diterminasi. Sebuah program yang tengah dieksekusi oleh prosesor dikata untuk bagian.[6] Terminasi ataupun penghentian eksekusi sebuah program pada umumnya terjadi adun sebab permintaan dari pengguna, interupsi pengguna, kekeliruan atas program itu sendiri, ataupun kekeliruan atas perangkat keras yang digunakan. Program terpancangmicrocontroller di sebelah kanan dari USB flash drive di atas dikontrol menempuh sebuah program terpancang. Beberapa program komputer tertentu dipancangkan langsung pada perangkat kerasnya untuk program yang dipanggil untuk kebutuhan identifikasi serta inisialisasi atas berbagai aspek untuk memastikan perangkat keras tersebut berfungsi.[7] Ketika bagian inisialisasi tersebut, program terpancang tersebut akan dipanggil oleh sistem operasi, program terpancang tersebut belakang akan menjembatani penggunaan perangkat keras tersebut sehingga sistem operasi dapat mempergunakannya dengan adun.[8] Pemrograman manualpengalih untuk input manual pada sebuah komputer Data General Nova 3 Program komputer awalnya diinput secara manual ke prosesor utama dengan memanfaatkan sejumlah pengalih untuk representasi atas instruksi yang atas status konfigurasi on/off. Setelah menetapkan konfigurasi tersebut, tombol eksekusi akan ditekan. Bagian ini belakang diterapkan secara iteratif. Program komputer dalam sejarahnya pernah juga ditulis menempuh paper tape' atau punched cards. Setelah dimasukkan dan alamat awal eksekusi telah dimasukkan, tombol eksekusi akan ditekan.[9] Pembuatan program otomatisPemrograman generatif merupakan sebuah tipikial dari pemrograman komputer yang akan membikin kode sumber menempuh kelas-kelas generik, prototipe, aspek, templat, dan pembuat kode (code generator) untuk meningkatkan produktifitas programmer. Kode sumber yang dihasilkan oleh utilitas pemrograman tersebut misalnya pemroses templat pada sebuah IDE. Bentuk yang paling sederhana adalah pemroses makro yang benar pada bahasa pemrograman C. Eksekusi simultanUmumnya sistem operasi yang benar ketika ini sudah mendukung pemanfaatan multitasking yang memungkinkan beberapa program komputer dijalankan pada ketika yang bersamaan di sebuah komputer. Untuk dapat menjalankan beberapa program tersebut pada ketika yang bersamaan, sistem operasi memanfaatkan mekanisme penjadualan bagian yang merupakan suatu mekanisme yang akan mengatur pengalihan prosesor dalam memainkan pemrosesan sehingga beberapa program komputer tersebut dapat berinteraksi dengan pengguna ketika dijalankan.[10] Di sisi perangkat keras yang digunakan, prosesor modern ketika ini umumnya telah mendukung beberapa core prosesor yang dipancangkan untuk sebuah prosesor yang memungkinkannya menjalankan beberapa program sekaligus.[11] Sebuah program komputer dapat memainkan kalkulasi secara simultan pada beberapa macam operasi di ketika yang bersamaan dengan memanfaatkan thread atau untuk bagian terpisah. Umumnya prosesor yang benar ketika ini sudah mendukung arsitektur multithreading yang teroptimasi untuk menjalankan beberapa thread secara efisien. Lihat pula
Rujukan
Sumber : id.wikipedia.org, sepakbola.biz, p2k.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya. Page 3Program komputer atau sering kali disingkat untuk program adalah serangkaian instruksi yang ditulis untuk memainkan suatu fungsi spesifik pada komputer.[1] Komputer pada dasarnya membutuhkan keberadaan program agar bisa menjalankan fungsinya untuk komputer, pada umumnya hal ini diterapkan dengan cara mengeksekusi serangkaian instruksi program tersebut pada prosesor.[2] Sebuah program pada umumnya mempunyai suatu bentuk model pengeksekusian tertentu agar dapat secara langsung dieksekusi oleh komputer. Program yang sama dalam format kode yang dapat dibaca oleh manusia dikata untuk kode sumber, bentuk program yang memungkinkan programmer menganalisis serta memainkan penelaahan algoritma yang digunakan pada program tersebut. Kode sumber tersebut pada penghabisannya dikompilasi oleh utilitas bahasa pemrograman tertentu sehingga membentuk sebuah program. bentuk alternatif lain model pengeksekusian sebuah program adalah dengan mempergunakan bantuan interpreter, kode sumber tersebut langsung dijalankan oleh utilitas interpreter suatu bahasa pemrograman yang digunakan. Beberapa program komputer dapat dijalankan pada sebuah komputer pada ketika bersamaan, kemampuan komputer untuk menjalankan beberapa program pada ketika bersamaan dikata untuk multitasking. Program komputer dapat dikategorikan menurut fungsinya; perangkat lunak sistem atau perangkat lunak aplikasi. Pemrograman komputer#include <stdio.h>int main(){ printf("Hello world!");return 0; } Kode sumber sebuah program yang ditulis dengan bahasa pemrograman C Pemrograman komputer merupakan suatu bagian iteratif penulisan dan penyuntingan kode sumber sehingga membentuk sebuah program. Penyuntingan kode sumber mencakup bagian pengetesan, analisis, pembetulan kekeliruan, pengoptimasian algoritma, normalisasi kode, dan kadang-kadang pengkoordinasian selang satu programmer dengan programmer lainnya jika sebuah program dikerjakan oleh beberapa orang dalam sebuah tim. Seorang praktisi yang mempunyai keahlian untuk memainkan penulisan kode dalam bahasa pemrograman dikata untuk programmer komputer atau programmer, pengembang perangkat lunak, atau koder. Istilah rekayasa perangkat lunak (bahasa Inggris: Software engineering) seringkali digunakan sebab bagian penulisan program tersebut dipandang untuk suatu disiplin pengetahuan perekayasaan. ParadigmaProgram komputer dapat dikategorikan menurut paradigma bahasa pemrograman yang digunakannya. Dua paradigma utama yang umum digunakan adalah imperatif dan deklaratif. Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman imperatif pada umumnya mempunyai algoritma yang ditulis dalam serangkaian klausal pendeklarasian, ekspresi aritmatis, dan sejumlah perintah.[3] Pendeklarasian mencakup pendeklarasian variabel serta tipe data atas variabel tersebut, contoh: var x: integer; Penggunaan ekpresi operasi aritmatis yang memproduksi nilai, contoh: 2 + 2 memproduksi nilai 4. Dan perintah yang melingkupi pendelegasian nilai atas hasil dari operasi aritmatis tersebut ke dalam sebuah variabel, contoh: x := 2 + 2; if x = 4 then lakukan_sesuatu(); Aib satu bentuk kritik atas implementasi imperatif ini adalah efek samping yang timbul atas pendelegasian perintah terhadap variabel yang berada diluar cakupan dari fungsi tersebut atau lebih diketahui untuk non-local variable.[4] Program yang ditulis dengan bahasa deklaratif mencakup sejumlah properti yang harus dipenuhi untuk mendapatkan suatu bentuk hasil tertentu. Properti tersebut tidak mencerminkan suatu cerminan atas bagian kerja suatu program namun merupakan suatu bentuk deklarasi relasional matematis atas sejumlah objek melaui properti-propertinya. Dua anggota utama atas pemrograman deklaratif adalah bahasa pemrograman fungsional dan bahasa pemrograman logikal. Prinsip dasar dibalik bahasa pemrograman fungsional (Haskell) adalah mencegah timbulnya efek samping seperti yang benar pada model pemrograman imperatif sehingga membikinnya lebih mudah untuk digunakan membikin program yang memainkan sejumlah operasi matematis.[4] Sementara itu, prinsip dari sebuah bahasa pemrograman logikal (Prolog) adalah mendefinisikan permasalahan yang berhasrat ditempatkan, tujuan yang berhasrat dicapai, dan membiarkan sistem memainkan analisis atas detail solusi terhadap permasalahan tersebut.[5] Tujuan utama atas sebuah program dirumuskan dengan cara membikin sejumlah tujuan-tujuan yang lebih kecil, belakang pada tiap-tiap tujuan tersebut secara lebih lanjut dirumuskan tujuan-tujuan lain yang lebih kecil lagi, dan begitu seterusnya. Jika suatu petunjuk untuk melaksanakan tujuan yang dirumuskan gagal digunakan untuk menemukan solusi atas suatu permasalahan, maka petunjuk untuk melaksanakan tujuan anakan yang lebih kecil akan di telusuri ulang, dan petunjuk untuk melaksanakan lainnya akan diujicobakan. Bentuk dari cara sebuah program dihasilkan bisa berupa tekstual ataupun visual. Dalam pemrograman visual, elemen-elemen program pada umumnya dimanipulasi secara grafis, sementara bila dihasilkan secara tekstual manfaatnya sebuah program ditulis secara manual. Kompilasi atau interpretasiProgram komputer dalam bentuk yang dapat dibaca oleh manusia pada umumnya disebuat untuk kode sumber. Kode sumber dapat dikonversikan menjadi bentuk berkas yang dapat dieksekusi secara langsung oleh komputer. Bagian pengkonversian ini dikata untuk bagian kompilasi dan pada umumnya diterapkan sebuah program utilitas dari bahasa pemrograman yang digunakan yang dikata untuk kompiler. Pada beberapa bahasa pemrograman tertentu, kode sumber dapat langsung dieksekusi untuk sebuah program dengan mempergunakan bantuan utilitas yang dikata untuk interpreter. Adun menempuh bagian kompilasi ataupun interpretatif, eksekusi program dapat diterapkan dalam sebuah bagian batch tanpa membutuhkan interaksi dengan manusia, namun program interpretatif memungkinkan pengguna untuk menulis perintah dalam suatu sesi interaktif. Pada kasus ini sebuah program dieksekusi untuk sebuah perintah, yang belakang dieksekusi adun secara serial ataupun paralel. Bahasa pemrograman yang menyediakan fitur interaktif seperti ini dikata untuk bahasa skrip. Kompiler digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dari suatu bahasa pemrograman menjadi kode objek ataupun kode mesin. Kode objek pada umumnya membutuhkan bagian lebih lanjut sehingga dapat menjadi kode mesin, dan kode mesin merupakan instruksi-instruksi yang dikenali dan dapat secara langsung dieksekusi oleh prosesor. Program komputer yang telah terkompilasi pada umumnya dikata untuk berkas eksekutabel, ataupun berkas biner; yang merujuk pada bentuk sistem biner yang digunakan untuk menyimpan kode mesin tersebut. Program komputer yang diinterpretasikan -baik secara batch ataupun dalam modus interaktif- pada umumnya akan diterjemahkan terlebih dulu ke dalam sejumlah token baru belakang dieksekusi, atau bisa juga token-token tersebut dioptimasi lebih lanjut sehingga menjadi sejumlah instruksi yang mempunyai tingkat efisiensi yang lebih adun dan disimpan untuk berkas P-Code terpisah untuk dieksekusi belakang oleh interpreter. BASIC, Perl, dan Python merupakan beberapa contoh dari bahasa pemrograman yang menyediakan sarana prasarana penerjemahaan langsung. Alternatif lainnya, program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java merupakan hasil kompilasi kode sumber ke dalam bytcode yang belakang dieksekusi oleh interpreter yang dikata untuk mesin virtual java. Kerugian utama pemanfaatan interpreter adalah unjuk kerja program pada umumnya lebih lambat dibandingkan dengan program yang dikompilasi terlebih dulu. Namun keuntungannya bagian pengembangan perangkat lunak pada umumnya bisa diterapkan lebih cepat sebab bagian pengetesan atas berlangsungnya program dapat diterapkan dalam waktu yang relatif singkat. Tanpa memerlukan tahapan-tahapan kompilasi sebelumnya. Kerugian lainnya adalah, untuk dapat menjalankan program tersebut, utilitas interpreter harus disertakan dalam setiap pendistribusian, berbeda halnya dengan program terkompilasi yang dapat didistribusikan tanpa menyertakan kompiler bahasa yang digunakan sebab sifatnya yang sudah dalam bentuk kode mesin. Umumnya ketika ini bahasa-bahasa pemrograman interpretatif telah dilengkapi pula dengan kompiler JIT (Just in Time) yang akan menganalisis serta menerjemahkan instruksi-instruksi yang paling sering digunakan ke dalam bahasa mesin pada ketika program dijalankan sehingga tingkat unjuk kerjanya dapat ditingkatkan mengimbangi unjuk kerja program yang terkompilasi. Eksekusi dan penyimpananSebuah program komputer pada umumnya akan disimpan terlebih dahulu dalam memori utama (RAM) komputer sebelum dijalankan yang pada umumnya diterapkan oleh sistem operasi. Prosesor belakang akan mengeksekusi program tersebut, instruksi demi instruksi mencapai program tersebut diterminasi. Sebuah program yang tengah dieksekusi oleh prosesor dikata untuk bagian.[6] Terminasi ataupun penghentian eksekusi sebuah program pada umumnya terjadi adun sebab permintaan dari pengguna, interupsi pengguna, kekeliruan atas program itu sendiri, ataupun kekeliruan atas perangkat keras yang digunakan. Program terpancangmicrocontroller di sebelah kanan dari USB flash drive di atas dikontrol menempuh sebuah program terpancang. Beberapa program komputer tertentu dipancangkan langsung pada perangkat kerasnya untuk program yang dipanggil untuk kebutuhan identifikasi serta inisialisasi atas berbagai aspek untuk memastikan perangkat keras tersebut berfungsi.[7] Ketika bagian inisialisasi tersebut, program terpancang tersebut akan dipanggil oleh sistem operasi, program terpancang tersebut belakang akan menjembatani penggunaan perangkat keras tersebut sehingga sistem operasi dapat mempergunakannya dengan adun.[8] Pemrograman manualpengalih untuk input manual pada sebuah komputer Data General Nova 3 Program komputer awalnya diinput secara manual ke prosesor utama dengan memanfaatkan sejumlah pengalih untuk representasi atas instruksi yang atas status konfigurasi on/off. Setelah menetapkan konfigurasi tersebut, tombol eksekusi akan ditekan. Bagian ini belakang diterapkan secara iteratif. Program komputer dalam sejarahnya pernah juga ditulis menempuh paper tape' atau punched cards. Setelah dimasukkan dan alamat awal eksekusi telah dimasukkan, tombol eksekusi akan ditekan.[9] Pembuatan program otomatisPemrograman generatif merupakan sebuah tipikial dari pemrograman komputer yang akan membikin kode sumber menempuh kelas-kelas generik, prototipe, aspek, templat, dan pembuat kode (code generator) untuk meningkatkan produktifitas programmer. Kode sumber yang dihasilkan oleh utilitas pemrograman tersebut misalnya pemroses templat pada sebuah IDE. Bentuk yang paling sederhana adalah pemroses makro yang benar pada bahasa pemrograman C. Eksekusi simultanUmumnya sistem operasi yang benar ketika ini sudah mendukung pemanfaatan multitasking yang memungkinkan beberapa program komputer dijalankan pada ketika yang bersamaan di sebuah komputer. Untuk dapat menjalankan beberapa program tersebut pada ketika yang bersamaan, sistem operasi memanfaatkan mekanisme penjadualan bagian yang merupakan suatu mekanisme yang akan mengatur pengalihan prosesor dalam memainkan pemrosesan sehingga beberapa program komputer tersebut dapat berinteraksi dengan pengguna ketika dijalankan.[10] Di sisi perangkat keras yang digunakan, prosesor modern ketika ini umumnya telah mendukung beberapa core prosesor yang dipancangkan untuk sebuah prosesor yang memungkinkannya menjalankan beberapa program sekaligus.[11] Sebuah program komputer dapat memainkan kalkulasi secara simultan pada beberapa macam operasi di ketika yang bersamaan dengan memanfaatkan thread atau untuk bagian terpisah. Umumnya prosesor yang benar ketika ini sudah mendukung arsitektur multithreading yang teroptimasi untuk menjalankan beberapa thread secara efisien. Lihat pula
Rujukan
Sumber : id.wikipedia.org, sepakbola.biz, p2k.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya. Page 4Program komputer atau sering kali disingkat untuk program adalah serangkaian instruksi yang ditulis untuk memainkan suatu fungsi spesifik pada komputer.[1] Komputer pada dasarnya membutuhkan keberadaan program agar bisa menjalankan fungsinya untuk komputer, pada umumnya hal ini diterapkan dengan cara mengeksekusi serangkaian instruksi program tersebut pada prosesor.[2] Sebuah program pada umumnya mempunyai suatu bentuk model pengeksekusian tertentu agar dapat secara langsung dieksekusi oleh komputer. Program yang sama dalam format kode yang dapat dibaca oleh manusia dikata untuk kode sumber, bentuk program yang memungkinkan programmer menganalisis serta memainkan penelaahan algoritma yang digunakan pada program tersebut. Kode sumber tersebut pada penghabisannya dikompilasi oleh utilitas bahasa pemrograman tertentu sehingga membentuk sebuah program. bentuk alternatif lain model pengeksekusian sebuah program adalah dengan mempergunakan bantuan interpreter, kode sumber tersebut langsung dijalankan oleh utilitas interpreter suatu bahasa pemrograman yang digunakan. Beberapa program komputer dapat dijalankan pada sebuah komputer pada ketika bersamaan, kemampuan komputer untuk menjalankan beberapa program pada ketika bersamaan dikata untuk multitasking. Program komputer dapat dikategorikan menurut fungsinya; perangkat lunak sistem atau perangkat lunak aplikasi. Pemrograman komputer#include <stdio.h>int main(){ printf("Hello world!");return 0; } Kode sumber sebuah program yang ditulis dengan bahasa pemrograman C Pemrograman komputer merupakan suatu bagian iteratif penulisan dan penyuntingan kode sumber sehingga membentuk sebuah program. Penyuntingan kode sumber mencakup bagian pengetesan, analisis, pembetulan kekeliruan, pengoptimasian algoritma, normalisasi kode, dan kadang-kadang pengkoordinasian selang satu programmer dengan programmer lainnya jika sebuah program dikerjakan oleh beberapa orang dalam sebuah tim. Seorang praktisi yang mempunyai keahlian untuk memainkan penulisan kode dalam bahasa pemrograman dikata untuk programmer komputer atau programmer, pengembang perangkat lunak, atau koder. Istilah rekayasa perangkat lunak (bahasa Inggris: Software engineering) seringkali digunakan sebab bagian penulisan program tersebut dipandang untuk suatu disiplin pengetahuan perekayasaan. ParadigmaProgram komputer dapat dikategorikan menurut paradigma bahasa pemrograman yang digunakannya. Dua paradigma utama yang umum digunakan adalah imperatif dan deklaratif. Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman imperatif pada umumnya mempunyai algoritma yang ditulis dalam serangkaian klausal pendeklarasian, ekspresi aritmatis, dan sejumlah perintah.[3] Pendeklarasian mencakup pendeklarasian variabel serta tipe data atas variabel tersebut, contoh: var x: integer; Penggunaan ekpresi operasi aritmatis yang memproduksi nilai, contoh: 2 + 2 memproduksi nilai 4. Dan perintah yang melingkupi pendelegasian nilai atas hasil dari operasi aritmatis tersebut ke dalam sebuah variabel, contoh: x := 2 + 2; if x = 4 then lakukan_sesuatu(); Salah satu bentuk kritik atas implementasi imperatif ini adalah efek samping yang timbul atas pendelegasian perintah terhadap variabel yang berada diluar cakupan dari fungsi tersebut atau lebih diketahui untuk non-local variable.[4] Program yang ditulis dengan bahasa deklaratif mencakup sejumlah properti yang harus dipenuhi untuk mendapatkan suatu bentuk hasil tertentu. Properti tersebut tidak mencerminkan suatu cerminan atas bagian kerja suatu program namun merupakan suatu bentuk deklarasi relasional matematis atas sejumlah objek melaui properti-propertinya. Dua anggota utama atas pemrograman deklaratif adalah bahasa pemrograman fungsional dan bahasa pemrograman logikal. Prinsip dasar dibalik bahasa pemrograman fungsional (Haskell) adalah mencegah timbulnya efek samping seperti yang benar pada model pemrograman imperatif sehingga membikinnya lebih mudah untuk digunakan membikin program yang memainkan sejumlah operasi matematis.[4] Sementara itu, prinsip dari sebuah bahasa pemrograman logikal (Prolog) adalah mendefinisikan permasalahan yang berhasrat ditempatkan, tujuan yang berhasrat dicapai, dan membiarkan sistem memainkan analisis atas detail solusi terhadap permasalahan tersebut.[5] Tujuan utama atas sebuah program dirumuskan dengan cara membikin sejumlah tujuan-tujuan yang lebih kecil, belakang pada tiap-tiap tujuan tersebut secara lebih lanjut dirumuskan tujuan-tujuan lain yang lebih kecil lagi, dan begitu seterusnya. Jika suatu petunjuk untuk melaksanakan tujuan yang dirumuskan gagal digunakan untuk menemukan solusi atas suatu permasalahan, maka petunjuk untuk melaksanakan tujuan anakan yang lebih kecil akan di telusuri ulang, dan petunjuk untuk melaksanakan lainnya akan diujicobakan. Bentuk dari cara sebuah program dihasilkan bisa berupa tekstual ataupun visual. Dalam pemrograman visual, elemen-elemen program pada umumnya dimanipulasi secara grafis, sementara bila dihasilkan secara tekstual manfaatnya sebuah program ditulis secara manual. Kompilasi atau interpretasiProgram komputer dalam bentuk yang dapat dibaca oleh manusia pada umumnya disebuat untuk kode sumber. Kode sumber dapat dikonversikan menjadi bentuk berkas yang dapat dieksekusi secara langsung oleh komputer. Bagian pengkonversian ini dikata untuk bagian kompilasi dan pada umumnya diterapkan sebuah program utilitas dari bahasa pemrograman yang digunakan yang dikata untuk kompiler. Pada beberapa bahasa pemrograman tertentu, kode sumber dapat langsung dieksekusi untuk sebuah program dengan mempergunakan bantuan utilitas yang dikata untuk interpreter. Adun menempuh bagian kompilasi ataupun interpretatif, eksekusi program dapat diterapkan dalam sebuah bagian batch tanpa membutuhkan interaksi dengan manusia, namun program interpretatif memungkinkan pengguna untuk menulis perintah dalam suatu sesi interaktif. Pada kasus ini sebuah program dieksekusi untuk sebuah perintah, yang belakang dieksekusi adun secara serial ataupun paralel. Bahasa pemrograman yang menyediakan fitur interaktif seperti ini dikata untuk bahasa skrip. Kompiler digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dari suatu bahasa pemrograman menjadi kode objek ataupun kode mesin. Kode objek pada umumnya membutuhkan bagian lebih lanjut sehingga dapat menjadi kode mesin, dan kode mesin merupakan instruksi-instruksi yang dikenali dan dapat secara langsung dieksekusi oleh prosesor. Program komputer yang telah terkompilasi pada umumnya dikata untuk berkas eksekutabel, ataupun berkas biner; yang merujuk pada bentuk sistem biner yang digunakan untuk menyimpan kode mesin tersebut. Program komputer yang diinterpretasikan -baik secara batch ataupun dalam modus interaktif- pada umumnya akan diterjemahkan terlebih dulu ke dalam sejumlah token baru belakang dieksekusi, atau bisa juga token-token tersebut dioptimasi lebih lanjut sehingga menjadi sejumlah instruksi yang mempunyai tingkat efisiensi yang lebih adun dan disimpan untuk berkas P-Code terpisah untuk dieksekusi belakang oleh interpreter. BASIC, Perl, dan Python merupakan beberapa contoh dari bahasa pemrograman yang menyediakan sarana prasarana penerjemahaan langsung. Alternatif lainnya, program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java merupakan hasil kompilasi kode sumber ke dalam bytcode yang belakang dieksekusi oleh interpreter yang dikata untuk mesin virtual java. Kerugian utama pemanfaatan interpreter adalah unjuk kerja program pada umumnya lebih lambat dibandingkan dengan program yang dikompilasi terlebih dulu. Namun keuntungannya bagian pengembangan perangkat lunak pada umumnya bisa diterapkan lebih cepat sebab bagian pengetesan atas berlangsungnya program dapat diterapkan dalam waktu yang relatif singkat. Tanpa memerlukan tahapan-tahapan kompilasi sebelumnya. Kerugian lainnya adalah, untuk dapat menjalankan program tersebut, utilitas interpreter harus disertakan dalam setiap pendistribusian, berbeda halnya dengan program terkompilasi yang dapat didistribusikan tanpa menyertakan kompiler bahasa yang digunakan sebab sifatnya yang sudah dalam bentuk kode mesin. Umumnya ketika ini bahasa-bahasa pemrograman interpretatif telah dilengkapi pula dengan kompiler JIT (Just in Time) yang akan menganalisis serta menerjemahkan instruksi-instruksi yang paling sering digunakan ke dalam bahasa mesin pada ketika program dijalankan sehingga tingkat unjuk kerjanya dapat ditingkatkan mengimbangi unjuk kerja program yang terkompilasi. Eksekusi dan penyimpananSebuah program komputer pada umumnya akan disimpan terlebih dahulu dalam memori utama (RAM) komputer sebelum dijalankan yang pada umumnya diterapkan oleh sistem operasi. Prosesor belakang akan mengeksekusi program tersebut, instruksi demi instruksi mencapai program tersebut diterminasi. Sebuah program yang tengah dieksekusi oleh prosesor dikata untuk bagian.[6] Terminasi ataupun penghentian eksekusi sebuah program pada umumnya terjadi adun sebab permintaan dari pengguna, interupsi pengguna, kekeliruan atas program itu sendiri, ataupun kekeliruan atas perangkat keras yang digunakan. Program terpancangmicrocontroller di sebelah kanan dari USB flash drive di atas dikontrol menempuh sebuah program terpancang. Beberapa program komputer tertentu dipancangkan langsung pada perangkat kerasnya untuk program yang dipanggil untuk kebutuhan identifikasi serta inisialisasi atas berbagai aspek untuk memastikan perangkat keras tersebut berfungsi.[7] Ketika bagian inisialisasi tersebut, program terpancang tersebut akan dipanggil oleh sistem operasi, program terpancang tersebut belakang akan menjembatani penggunaan perangkat keras tersebut sehingga sistem operasi dapat mempergunakannya dengan adun.[8] Pemrograman manualpengalih untuk input manual pada sebuah komputer Data General Nova 3 Program komputer awalnya diinput secara manual ke prosesor utama dengan memanfaatkan sejumlah pengalih untuk representasi atas instruksi yang atas status konfigurasi on/off. Setelah menetapkan konfigurasi tersebut, tombol eksekusi akan ditekan. Bagian ini belakang diterapkan secara iteratif. Program komputer dalam sejarahnya pernah juga ditulis menempuh paper tape' atau punched cards. Setelah dimasukkan dan alamat awal eksekusi telah dimasukkan, tombol eksekusi akan ditekan.[9] Pembuatan program otomatisPemrograman generatif merupakan sebuah tipikial dari pemrograman komputer yang akan membikin kode sumber menempuh kelas-kelas generik, prototipe, aspek, templat, dan pembuat kode (code generator) untuk meningkatkan produktifitas programmer. Kode sumber yang dihasilkan oleh utilitas pemrograman tersebut misalnya pemroses templat pada sebuah IDE. Bentuk yang paling sederhana adalah pemroses makro yang benar pada bahasa pemrograman C. Eksekusi simultanUmumnya sistem operasi yang benar ketika ini sudah mendukung pemanfaatan multitasking yang memungkinkan beberapa program komputer dijalankan pada ketika yang bersamaan di sebuah komputer. Untuk dapat menjalankan beberapa program tersebut pada ketika yang bersamaan, sistem operasi memanfaatkan mekanisme penjadualan bagian yang merupakan suatu mekanisme yang akan mengatur pengalihan prosesor dalam memainkan pemrosesan sehingga beberapa program komputer tersebut dapat berinteraksi dengan pengguna ketika dijalankan.[10] Di sisi perangkat keras yang digunakan, prosesor modern ketika ini umumnya telah mendukung beberapa core prosesor yang dipancangkan untuk sebuah prosesor yang memungkinkannya menjalankan beberapa program sekaligus.[11] Sebuah program komputer dapat memainkan kalkulasi secara simultan pada beberapa macam operasi di ketika yang bersamaan dengan memanfaatkan thread atau untuk bagian terpisah. Umumnya prosesor yang benar ketika ini sudah mendukung arsitektur multithreading yang teroptimasi untuk menjalankan beberapa thread secara efisien. Lihat pula
Rujukan
Sumber : id.wikipedia.org, sepakbola.biz, p2k.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya. Page 5Program komputer atau sering kali disingkat untuk program adalah serangkaian instruksi yang ditulis untuk memainkan suatu fungsi spesifik pada komputer.[1] Komputer pada dasarnya membutuhkan keberadaan program agar bisa menjalankan fungsinya untuk komputer, pada umumnya hal ini diterapkan dengan cara mengeksekusi serangkaian instruksi program tersebut pada prosesor.[2] Sebuah program pada umumnya mempunyai suatu bentuk model pengeksekusian tertentu agar dapat secara langsung dieksekusi oleh komputer. Program yang sama dalam format kode yang dapat dibaca oleh manusia dikata untuk kode sumber, bentuk program yang memungkinkan programmer menganalisis serta memainkan penelaahan algoritma yang digunakan pada program tersebut. Kode sumber tersebut pada penghabisannya dikompilasi oleh utilitas bahasa pemrograman tertentu sehingga membentuk sebuah program. bentuk alternatif lain model pengeksekusian sebuah program adalah dengan mempergunakan bantuan interpreter, kode sumber tersebut langsung dijalankan oleh utilitas interpreter suatu bahasa pemrograman yang digunakan. Beberapa program komputer dapat dijalankan pada sebuah komputer pada ketika bersamaan, kemampuan komputer untuk menjalankan beberapa program pada ketika bersamaan dikata untuk multitasking. Program komputer dapat dikategorikan menurut fungsinya; perangkat lunak sistem atau perangkat lunak aplikasi. Pemrograman komputer#include <stdio.h>int main(){ printf("Hello world!");return 0; } Kode sumber sebuah program yang ditulis dengan bahasa pemrograman C Pemrograman komputer merupakan suatu bagian iteratif penulisan dan penyuntingan kode sumber sehingga membentuk sebuah program. Penyuntingan kode sumber mencakup bagian pengetesan, analisis, pembetulan kekeliruan, pengoptimasian algoritma, normalisasi kode, dan kadang-kadang pengkoordinasian selang satu programmer dengan programmer lainnya jika sebuah program dikerjakan oleh beberapa orang dalam sebuah tim. Seorang praktisi yang mempunyai keahlian untuk memainkan penulisan kode dalam bahasa pemrograman dikata untuk programmer komputer atau programmer, pengembang perangkat lunak, atau koder. Istilah rekayasa perangkat lunak (bahasa Inggris: Software engineering) seringkali digunakan sebab bagian penulisan program tersebut dipandang untuk suatu disiplin pengetahuan perekayasaan. ParadigmaProgram komputer dapat dikategorikan menurut paradigma bahasa pemrograman yang digunakannya. Dua paradigma utama yang umum digunakan adalah imperatif dan deklaratif. Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman imperatif pada umumnya mempunyai algoritma yang ditulis dalam serangkaian klausal pendeklarasian, ekspresi aritmatis, dan sejumlah perintah.[3] Pendeklarasian mencakup pendeklarasian variabel serta tipe data atas variabel tersebut, contoh: var x: integer; Penggunaan ekpresi operasi aritmatis yang memproduksi nilai, contoh: 2 + 2 memproduksi nilai 4. Dan perintah yang melingkupi pendelegasian nilai atas hasil dari operasi aritmatis tersebut ke dalam sebuah variabel, contoh: x := 2 + 2; if x = 4 then lakukan_sesuatu(); Aib satu bentuk kritik atas implementasi imperatif ini adalah efek samping yang timbul atas pendelegasian perintah terhadap variabel yang berada diluar cakupan dari fungsi tersebut atau lebih diketahui untuk non-local variable.[4] Program yang ditulis dengan bahasa deklaratif mencakup sejumlah properti yang harus dipenuhi untuk mendapatkan suatu bentuk hasil tertentu. Properti tersebut tidak mencerminkan suatu cerminan atas bagian kerja suatu program namun merupakan suatu bentuk deklarasi relasional matematis atas sejumlah objek melaui properti-propertinya. Dua anggota utama atas pemrograman deklaratif adalah bahasa pemrograman fungsional dan bahasa pemrograman logikal. Prinsip dasar dibalik bahasa pemrograman fungsional (Haskell) adalah mencegah timbulnya efek samping seperti yang benar pada model pemrograman imperatif sehingga membikinnya lebih mudah untuk digunakan membikin program yang memainkan sejumlah operasi matematis.[4] Sementara itu, prinsip dari sebuah bahasa pemrograman logikal (Prolog) adalah mendefinisikan permasalahan yang berhasrat ditempatkan, tujuan yang berhasrat dicapai, dan membiarkan sistem memainkan analisis atas detail solusi terhadap permasalahan tersebut.[5] Tujuan utama atas sebuah program dirumuskan dengan cara membikin sejumlah tujuan-tujuan yang lebih kecil, belakang pada tiap-tiap tujuan tersebut secara lebih lanjut dirumuskan tujuan-tujuan lain yang lebih kecil lagi, dan begitu seterusnya. Jika suatu petunjuk untuk melaksanakan tujuan yang dirumuskan gagal digunakan untuk menemukan solusi atas suatu permasalahan, maka petunjuk untuk melaksanakan tujuan anakan yang lebih kecil akan di telusuri ulang, dan petunjuk untuk melaksanakan lainnya akan diujicobakan. Bentuk dari cara sebuah program dihasilkan bisa berupa tekstual ataupun visual. Dalam pemrograman visual, elemen-elemen program pada umumnya dimanipulasi secara grafis, sementara bila dihasilkan secara tekstual manfaatnya sebuah program ditulis secara manual. Kompilasi atau interpretasiProgram komputer dalam bentuk yang dapat dibaca oleh manusia pada umumnya disebuat untuk kode sumber. Kode sumber dapat dikonversikan menjadi bentuk berkas yang dapat dieksekusi secara langsung oleh komputer. Bagian pengkonversian ini dikata untuk bagian kompilasi dan pada umumnya diterapkan sebuah program utilitas dari bahasa pemrograman yang digunakan yang dikata untuk kompiler. Pada beberapa bahasa pemrograman tertentu, kode sumber dapat langsung dieksekusi untuk sebuah program dengan mempergunakan bantuan utilitas yang dikata untuk interpreter. Adun menempuh bagian kompilasi ataupun interpretatif, eksekusi program dapat diterapkan dalam sebuah bagian batch tanpa membutuhkan interaksi dengan manusia, namun program interpretatif memungkinkan pengguna untuk menulis perintah dalam suatu sesi interaktif. Pada kasus ini sebuah program dieksekusi untuk sebuah perintah, yang belakang dieksekusi adun secara serial ataupun paralel. Bahasa pemrograman yang menyediakan fitur interaktif seperti ini dikata untuk bahasa skrip. Kompiler digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dari suatu bahasa pemrograman menjadi kode objek ataupun kode mesin. Kode objek pada umumnya membutuhkan bagian lebih lanjut sehingga dapat menjadi kode mesin, dan kode mesin merupakan instruksi-instruksi yang dikenali dan dapat secara langsung dieksekusi oleh prosesor. Program komputer yang telah terkompilasi pada umumnya dikata untuk berkas eksekutabel, ataupun berkas biner; yang merujuk pada bentuk sistem biner yang digunakan untuk menyimpan kode mesin tersebut. Program komputer yang diinterpretasikan -baik secara batch ataupun dalam modus interaktif- pada umumnya akan diterjemahkan terlebih dulu ke dalam sejumlah token baru belakang dieksekusi, atau bisa juga token-token tersebut dioptimasi lebih lanjut sehingga menjadi sejumlah instruksi yang mempunyai tingkat efisiensi yang lebih adun dan disimpan untuk berkas P-Code terpisah untuk dieksekusi belakang oleh interpreter. BASIC, Perl, dan Python merupakan beberapa contoh dari bahasa pemrograman yang menyediakan sarana prasarana penerjemahaan langsung. Alternatif lainnya, program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java merupakan hasil kompilasi kode sumber ke dalam bytcode yang belakang dieksekusi oleh interpreter yang dikata untuk mesin virtual java. Kerugian utama pemanfaatan interpreter adalah unjuk kerja program pada umumnya lebih lambat dibandingkan dengan program yang dikompilasi terlebih dulu. Namun keuntungannya bagian pengembangan perangkat lunak pada umumnya bisa diterapkan lebih cepat sebab bagian pengetesan atas berlangsungnya program dapat diterapkan dalam waktu yang relatif singkat. Tanpa memerlukan tahapan-tahapan kompilasi sebelumnya. Kerugian lainnya adalah, untuk dapat menjalankan program tersebut, utilitas interpreter harus disertakan dalam setiap pendistribusian, berbeda halnya dengan program terkompilasi yang dapat didistribusikan tanpa menyertakan kompiler bahasa yang digunakan sebab sifatnya yang sudah dalam bentuk kode mesin. Umumnya ketika ini bahasa-bahasa pemrograman interpretatif telah dilengkapi pula dengan kompiler JIT (Just in Time) yang akan menganalisis serta menerjemahkan instruksi-instruksi yang paling sering digunakan ke dalam bahasa mesin pada ketika program dijalankan sehingga tingkat unjuk kerjanya dapat ditingkatkan mengimbangi unjuk kerja program yang terkompilasi. Eksekusi dan penyimpananSebuah program komputer pada umumnya akan disimpan terlebih dahulu dalam memori utama (RAM) komputer sebelum dijalankan yang pada umumnya diterapkan oleh sistem operasi. Prosesor belakang akan mengeksekusi program tersebut, instruksi demi instruksi mencapai program tersebut diterminasi. Sebuah program yang tengah dieksekusi oleh prosesor dikata untuk bagian.[6] Terminasi ataupun penghentian eksekusi sebuah program pada umumnya terjadi adun sebab permintaan dari pengguna, interupsi pengguna, kekeliruan atas program itu sendiri, ataupun kekeliruan atas perangkat keras yang digunakan. Program terpancangmicrocontroller di sebelah kanan dari USB flash drive di atas dikontrol menempuh sebuah program terpancang. Beberapa program komputer tertentu dipancangkan langsung pada perangkat kerasnya untuk program yang dipanggil untuk kebutuhan identifikasi serta inisialisasi atas berbagai aspek untuk memastikan perangkat keras tersebut berfungsi.[7] Ketika bagian inisialisasi tersebut, program terpancang tersebut akan dipanggil oleh sistem operasi, program terpancang tersebut belakang akan menjembatani penggunaan perangkat keras tersebut sehingga sistem operasi dapat mempergunakannya dengan adun.[8] Pemrograman manualpengalih untuk input manual pada sebuah komputer Data General Nova 3 Program komputer awalnya diinput secara manual ke prosesor utama dengan memanfaatkan sejumlah pengalih untuk representasi atas instruksi yang atas status konfigurasi on/off. Setelah menetapkan konfigurasi tersebut, tombol eksekusi akan ditekan. Bagian ini belakang diterapkan secara iteratif. Program komputer dalam sejarahnya pernah juga ditulis menempuh paper tape' atau punched cards. Setelah dimasukkan dan alamat awal eksekusi telah dimasukkan, tombol eksekusi akan ditekan.[9] Pembuatan program otomatisPemrograman generatif merupakan sebuah tipikial dari pemrograman komputer yang akan membikin kode sumber menempuh kelas-kelas generik, prototipe, aspek, templat, dan pembuat kode (code generator) untuk meningkatkan produktifitas programmer. Kode sumber yang dihasilkan oleh utilitas pemrograman tersebut misalnya pemroses templat pada sebuah IDE. Bentuk yang paling sederhana adalah pemroses makro yang benar pada bahasa pemrograman C. Eksekusi simultanUmumnya sistem operasi yang benar ketika ini sudah mendukung pemanfaatan multitasking yang memungkinkan beberapa program komputer dijalankan pada ketika yang bersamaan di sebuah komputer. Untuk dapat menjalankan beberapa program tersebut pada ketika yang bersamaan, sistem operasi memanfaatkan mekanisme penjadualan bagian yang merupakan suatu mekanisme yang akan mengatur pengalihan prosesor dalam memainkan pemrosesan sehingga beberapa program komputer tersebut dapat berinteraksi dengan pengguna ketika dijalankan.[10] Di sisi perangkat keras yang digunakan, prosesor modern ketika ini umumnya telah mendukung beberapa core prosesor yang dipancangkan untuk sebuah prosesor yang memungkinkannya menjalankan beberapa program sekaligus.[11] Sebuah program komputer dapat memainkan kalkulasi secara simultan pada beberapa macam operasi di ketika yang bersamaan dengan memanfaatkan thread atau untuk bagian terpisah. Umumnya prosesor yang benar ketika ini sudah mendukung arsitektur multithreading yang teroptimasi untuk menjalankan beberapa thread secara efisien. Lihat pula
Rujukan
Sumber : id.wikipedia.org, sepakbola.biz, p2k.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya. Page 6Program komputer atau sering kali disingkat untuk program adalah serangkaian instruksi yang ditulis untuk memainkan suatu fungsi spesifik pada komputer.[1] Komputer pada dasarnya membutuhkan keberadaan program agar bisa menjalankan fungsinya untuk komputer, pada umumnya hal ini diterapkan dengan cara mengeksekusi serangkaian instruksi program tersebut pada prosesor.[2] Sebuah program pada umumnya mempunyai suatu bentuk model pengeksekusian tertentu agar dapat secara langsung dieksekusi oleh komputer. Program yang sama dalam format kode yang dapat dibaca oleh manusia dikata untuk kode sumber, bentuk program yang memungkinkan programmer menganalisis serta memainkan penelaahan algoritma yang digunakan pada program tersebut. Kode sumber tersebut pada penghabisannya dikompilasi oleh utilitas bahasa pemrograman tertentu sehingga membentuk sebuah program. bentuk alternatif lain model pengeksekusian sebuah program adalah dengan mempergunakan bantuan interpreter, kode sumber tersebut langsung dijalankan oleh utilitas interpreter suatu bahasa pemrograman yang digunakan. Beberapa program komputer dapat dijalankan pada sebuah komputer pada ketika bersamaan, kemampuan komputer untuk menjalankan beberapa program pada ketika bersamaan dikata untuk multitasking. Program komputer dapat dikategorikan menurut fungsinya; perangkat lunak sistem atau perangkat lunak aplikasi. Pemrograman komputer#include <stdio.h>int main(){ printf("Hello world!");return 0; } Kode sumber sebuah program yang ditulis dengan bahasa pemrograman C Pemrograman komputer merupakan suatu bagian iteratif penulisan dan penyuntingan kode sumber sehingga membentuk sebuah program. Penyuntingan kode sumber mencakup bagian pengetesan, analisis, pembetulan kekeliruan, pengoptimasian algoritma, normalisasi kode, dan kadang-kadang pengkoordinasian selang satu programmer dengan programmer lainnya jika sebuah program dikerjakan oleh beberapa orang dalam sebuah tim. Seorang praktisi yang mempunyai keahlian untuk memainkan penulisan kode dalam bahasa pemrograman dikata untuk programmer komputer atau programmer, pengembang perangkat lunak, atau koder. Istilah rekayasa perangkat lunak (bahasa Inggris: Software engineering) seringkali digunakan sebab bagian penulisan program tersebut dipandang untuk suatu disiplin pengetahuan perekayasaan. ParadigmaProgram komputer dapat dikategorikan menurut paradigma bahasa pemrograman yang digunakannya. Dua paradigma utama yang umum digunakan adalah imperatif dan deklaratif. Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman imperatif pada umumnya mempunyai algoritma yang ditulis dalam serangkaian klausal pendeklarasian, ekspresi aritmatis, dan sejumlah perintah.[3] Pendeklarasian mencakup pendeklarasian variabel serta tipe data atas variabel tersebut, contoh: var x: integer; Penggunaan ekpresi operasi aritmatis yang memproduksi nilai, contoh: 2 + 2 memproduksi nilai 4. Dan perintah yang melingkupi pendelegasian nilai atas hasil dari operasi aritmatis tersebut ke dalam sebuah variabel, contoh: x := 2 + 2; if x = 4 then lakukan_sesuatu(); Salah satu bentuk kritik atas implementasi imperatif ini adalah efek samping yang timbul atas pendelegasian perintah terhadap variabel yang berada diluar cakupan dari fungsi tersebut atau lebih diketahui untuk non-local variable.[4] Program yang ditulis dengan bahasa deklaratif mencakup sejumlah properti yang harus dipenuhi untuk mendapatkan suatu bentuk hasil tertentu. Properti tersebut tidak mencerminkan suatu cerminan atas bagian kerja suatu program namun merupakan suatu bentuk deklarasi relasional matematis atas sejumlah objek melaui properti-propertinya. Dua anggota utama atas pemrograman deklaratif adalah bahasa pemrograman fungsional dan bahasa pemrograman logikal. Prinsip dasar dibalik bahasa pemrograman fungsional (Haskell) adalah mencegah timbulnya efek samping seperti yang benar pada model pemrograman imperatif sehingga membikinnya lebih mudah untuk digunakan membikin program yang memainkan sejumlah operasi matematis.[4] Sementara itu, prinsip dari sebuah bahasa pemrograman logikal (Prolog) adalah mendefinisikan permasalahan yang berhasrat ditempatkan, tujuan yang berhasrat dicapai, dan membiarkan sistem memainkan analisis atas detail solusi terhadap permasalahan tersebut.[5] Tujuan utama atas sebuah program dirumuskan dengan cara membikin sejumlah tujuan-tujuan yang lebih kecil, belakang pada tiap-tiap tujuan tersebut secara lebih lanjut dirumuskan tujuan-tujuan lain yang lebih kecil lagi, dan begitu seterusnya. Jika suatu petunjuk untuk melaksanakan tujuan yang dirumuskan gagal digunakan untuk menemukan solusi atas suatu permasalahan, maka petunjuk untuk melaksanakan tujuan anakan yang lebih kecil akan di telusuri ulang, dan petunjuk untuk melaksanakan lainnya akan diujicobakan. Bentuk dari cara sebuah program dihasilkan bisa berupa tekstual ataupun visual. Dalam pemrograman visual, elemen-elemen program pada umumnya dimanipulasi secara grafis, sementara bila dihasilkan secara tekstual manfaatnya sebuah program ditulis secara manual. Kompilasi atau interpretasiProgram komputer dalam bentuk yang dapat dibaca oleh manusia pada umumnya disebuat untuk kode sumber. Kode sumber dapat dikonversikan menjadi bentuk berkas yang dapat dieksekusi secara langsung oleh komputer. Bagian pengkonversian ini dikata untuk bagian kompilasi dan pada umumnya diterapkan sebuah program utilitas dari bahasa pemrograman yang digunakan yang dikata untuk kompiler. Pada beberapa bahasa pemrograman tertentu, kode sumber dapat langsung dieksekusi untuk sebuah program dengan mempergunakan bantuan utilitas yang dikata untuk interpreter. Adun menempuh bagian kompilasi ataupun interpretatif, eksekusi program dapat diterapkan dalam sebuah bagian batch tanpa membutuhkan interaksi dengan manusia, namun program interpretatif memungkinkan pengguna untuk menulis perintah dalam suatu sesi interaktif. Pada kasus ini sebuah program dieksekusi untuk sebuah perintah, yang belakang dieksekusi adun secara serial ataupun paralel. Bahasa pemrograman yang menyediakan fitur interaktif seperti ini dikata untuk bahasa skrip. Kompiler digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dari suatu bahasa pemrograman menjadi kode objek ataupun kode mesin. Kode objek pada umumnya membutuhkan bagian lebih lanjut sehingga dapat menjadi kode mesin, dan kode mesin merupakan instruksi-instruksi yang dikenali dan dapat secara langsung dieksekusi oleh prosesor. Program komputer yang telah terkompilasi pada umumnya dikata untuk berkas eksekutabel, ataupun berkas biner; yang merujuk pada bentuk sistem biner yang digunakan untuk menyimpan kode mesin tersebut. Program komputer yang diinterpretasikan -baik secara batch ataupun dalam modus interaktif- pada umumnya akan diterjemahkan terlebih dulu ke dalam sejumlah token baru belakang dieksekusi, atau bisa juga token-token tersebut dioptimasi lebih lanjut sehingga menjadi sejumlah instruksi yang mempunyai tingkat efisiensi yang lebih adun dan disimpan untuk berkas P-Code terpisah untuk dieksekusi belakang oleh interpreter. BASIC, Perl, dan Python merupakan beberapa contoh dari bahasa pemrograman yang menyediakan sarana prasarana penerjemahaan langsung. Alternatif lainnya, program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java merupakan hasil kompilasi kode sumber ke dalam bytcode yang belakang dieksekusi oleh interpreter yang dikata untuk mesin virtual java. Kerugian utama pemanfaatan interpreter adalah unjuk kerja program pada umumnya lebih lambat dibandingkan dengan program yang dikompilasi terlebih dulu. Namun keuntungannya bagian pengembangan perangkat lunak pada umumnya bisa diterapkan lebih cepat sebab bagian pengetesan atas berlangsungnya program dapat diterapkan dalam waktu yang relatif singkat. Tanpa memerlukan tahapan-tahapan kompilasi sebelumnya. Kerugian lainnya adalah, untuk dapat menjalankan program tersebut, utilitas interpreter harus disertakan dalam setiap pendistribusian, berbeda halnya dengan program terkompilasi yang dapat didistribusikan tanpa menyertakan kompiler bahasa yang digunakan sebab sifatnya yang sudah dalam bentuk kode mesin. Umumnya ketika ini bahasa-bahasa pemrograman interpretatif telah dilengkapi pula dengan kompiler JIT (Just in Time) yang akan menganalisis serta menerjemahkan instruksi-instruksi yang paling sering digunakan ke dalam bahasa mesin pada ketika program dijalankan sehingga tingkat unjuk kerjanya dapat ditingkatkan mengimbangi unjuk kerja program yang terkompilasi. Eksekusi dan penyimpananSebuah program komputer pada umumnya akan disimpan terlebih dahulu dalam memori utama (RAM) komputer sebelum dijalankan yang pada umumnya diterapkan oleh sistem operasi. Prosesor belakang akan mengeksekusi program tersebut, instruksi demi instruksi mencapai program tersebut diterminasi. Sebuah program yang tengah dieksekusi oleh prosesor dikata untuk bagian.[6] Terminasi ataupun penghentian eksekusi sebuah program pada umumnya terjadi adun sebab permintaan dari pengguna, interupsi pengguna, kekeliruan atas program itu sendiri, ataupun kekeliruan atas perangkat keras yang digunakan. Program terpancangmicrocontroller di sebelah kanan dari USB flash drive di atas dikontrol menempuh sebuah program terpancang. Beberapa program komputer tertentu dipancangkan langsung pada perangkat kerasnya untuk program yang dipanggil untuk kebutuhan identifikasi serta inisialisasi atas berbagai aspek untuk memastikan perangkat keras tersebut berfungsi.[7] Ketika bagian inisialisasi tersebut, program terpancang tersebut akan dipanggil oleh sistem operasi, program terpancang tersebut belakang akan menjembatani penggunaan perangkat keras tersebut sehingga sistem operasi dapat mempergunakannya dengan adun.[8] Pemrograman manualpengalih untuk input manual pada sebuah komputer Data General Nova 3 Program komputer awalnya diinput secara manual ke prosesor utama dengan memanfaatkan sejumlah pengalih untuk representasi atas instruksi yang atas status konfigurasi on/off. Setelah menetapkan konfigurasi tersebut, tombol eksekusi akan ditekan. Bagian ini belakang diterapkan secara iteratif. Program komputer dalam sejarahnya pernah juga ditulis menempuh paper tape' atau punched cards. Setelah dimasukkan dan alamat awal eksekusi telah dimasukkan, tombol eksekusi akan ditekan.[9] Pembuatan program otomatisPemrograman generatif merupakan sebuah tipikial dari pemrograman komputer yang akan membikin kode sumber menempuh kelas-kelas generik, prototipe, aspek, templat, dan pembuat kode (code generator) untuk meningkatkan produktifitas programmer. Kode sumber yang dihasilkan oleh utilitas pemrograman tersebut misalnya pemroses templat pada sebuah IDE. Bentuk yang paling sederhana adalah pemroses makro yang benar pada bahasa pemrograman C. Eksekusi simultanUmumnya sistem operasi yang benar ketika ini sudah mendukung pemanfaatan multitasking yang memungkinkan beberapa program komputer dijalankan pada ketika yang bersamaan di sebuah komputer. Untuk dapat menjalankan beberapa program tersebut pada ketika yang bersamaan, sistem operasi memanfaatkan mekanisme penjadualan bagian yang merupakan suatu mekanisme yang akan mengatur pengalihan prosesor dalam memainkan pemrosesan sehingga beberapa program komputer tersebut dapat berinteraksi dengan pengguna ketika dijalankan.[10] Di sisi perangkat keras yang digunakan, prosesor modern ketika ini umumnya telah mendukung beberapa core prosesor yang dipancangkan untuk sebuah prosesor yang memungkinkannya menjalankan beberapa program sekaligus.[11] Sebuah program komputer dapat memainkan kalkulasi secara simultan pada beberapa macam operasi di ketika yang bersamaan dengan memanfaatkan thread atau untuk bagian terpisah. Umumnya prosesor yang benar ketika ini sudah mendukung arsitektur multithreading yang teroptimasi untuk menjalankan beberapa thread secara efisien. Lihat pula
Rujukan
Sumber : id.wikipedia.org, sepakbola.biz, p2k.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya. Page 7Program komputer atau sering kali disingkat untuk program adalah serangkaian instruksi yang ditulis untuk melakukan suatu fungsi spesifik pada komputer.[1] Komputer pada dasarnya memerlukan keberadaan program supaya bisa menjalankan fungsinya untuk komputer, pada umumnya hal ini diterapkan dengan cara mengeksekusi serangkaian instruksi program tersebut pada prosesor.[2] Sebuah program pada umumnya mempunyai suatu bentuk model pengeksekusian tertentu supaya dapat secara langsung dieksekusi oleh komputer. Program yang sama dalam format kode yang dapat dibaca oleh manusia dikata untuk kode sumber, bentuk program yang memungkinkan programmer menganalisis serta melakukan penelaahan algoritma yang dipergunakan pada program tersebut. Kode sumber tersebut pada penghabisannya dikompilasi oleh utilitas bahasa pemrograman tertentu sehingga membentuk sebuah program. bentuk alternatif lain model pengeksekusian sebuah program adalah dengan mempergunakan bantuan interpreter, kode sumber tersebut langsung dijalankan oleh utilitas interpreter suatu bahasa pemrograman yang dipergunakan. Beberapa program komputer dapat dijalankan pada sebuah komputer pada ketika bersamaan, kemampuan komputer untuk menjalankan beberapa program pada ketika bersamaan dikata untuk multitasking. Program komputer dapat dikategorikan menurut fungsinya; perangkat lunak sistem atau perangkat lunak aplikasi. Pemrograman komputer#include <stdio.h>int main(){ printf("Hello world!");return 0; } Kode sumber sebuah program yang ditulis dengan bahasa pemrograman C Pemrograman komputer merupakan suatu bagian iteratif penulisan dan penyuntingan kode sumber sehingga membentuk sebuah program. Penyuntingan kode sumber mencakup bagian pengetesan, analisis, pembetulan kesalahan, pengoptimasian algoritma, normalisasi kode, dan kadang-kadang pengkoordinasian selang satu programmer dengan programmer lainnya jika sebuah program dikerjakan oleh beberapa orang dalam sebuah tim. Seorang praktisi yang mempunyai keahlian untuk melakukan penulisan kode dalam bahasa pemrograman dikata untuk programmer komputer atau programmer, pengembang perangkat lunak, atau koder. Istilah rekayasa perangkat lunak (bahasa Inggris: Software engineering) seringkali dipergunakan sebab bagian penulisan program tersebut dipandang untuk suatu disiplin pengetahuan perekayasaan. ParadigmaProgram komputer dapat dikategorikan menurut paradigma bahasa pemrograman yang dipergunakannya. Dua paradigma utama yang umum dipergunakan adalah imperatif dan deklaratif. Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman imperatif pada umumnya mempunyai algoritma yang ditulis dalam serangkaian klausal pendeklarasian, ekspresi aritmatis, dan sejumlah perintah.[3] Pendeklarasian mencakup pendeklarasian variabel serta tipe data atas variabel tersebut, contoh: var x: integer; Penggunaan ekpresi operasi aritmatis yang memproduksi nilai, contoh: 2 + 2 memproduksi nilai 4. Dan perintah yang melingkupi pendelegasian nilai atas hasil dari operasi aritmatis tersebut ke dalam sebuah variabel, contoh: x := 2 + 2; if x = 4 then lakukan_sesuatu(); Noda satu bentuk kritik atas implementasi imperatif ini adalah efek samping yang timbul atas pendelegasian perintah terhadap variabel yang berada diluar cakupan dari fungsi tersebut atau lebih dikenal untuk non-local variable.[4] Program yang ditulis dengan bahasa deklaratif mencakup sejumlah properti yang harus dipenuhi untuk mendapatkan suatu bentuk hasil tertentu. Properti tersebut tidak mencerminkan suatu cerminan atas bagian kerja suatu program namun merupakan suatu bentuk deklarasi relasional matematis atas sejumlah objek melaui properti-propertinya. Dua anggota utama atas pemrograman deklaratif adalah bahasa pemrograman fungsional dan bahasa pemrograman logikal. Prinsip dasar dibalik bahasa pemrograman fungsional (Haskell) adalah mencegah timbulnya efek samping seperti yang benar pada model pemrograman imperatif sehingga membikinnya lebih mudah untuk dipergunakan membikin program yang melakukan sejumlah operasi matematis.[4] Sementara itu, prinsip dari sebuah bahasa pemrograman logikal (Prolog) adalah mendefinisikan permasalahan yang ingin didudukkan, tujuan yang ingin dicapai, dan membiarkan sistem melakukan analisis atas detail solusi terhadap permasalahan tersebut.[5] Tujuan utama atas sebuah program dirumuskan dengan cara membikin sejumlah tujuan-tujuan yang lebih kecil, belakang pada tiap-tiap tujuan tersebut secara lebih lanjut dirumuskan tujuan-tujuan lain yang lebih kecil lagi, dan begitu seterusnya. Jika suatu arahan tujuan yang dirumuskan gagal dipergunakan untuk menemukan solusi atas suatu permasalahan, karenanya arahan tujuan anakan yang lebih kecil akan di telusuri ulang, dan arahan lainnya akan diujicobakan. Bentuk dari cara sebuah program diproduksi bisa berupa tekstual ataupun visual. Dalam pemrograman visual, elemen-elemen program pada umumnya dimanipulasi secara grafis, sementara bila diproduksi secara tekstual manfaatnya sebuah program ditulis secara manual. Kompilasi atau interpretasiProgram komputer dalam bentuk yang dapat dibaca oleh manusia pada umumnya disebuat untuk kode sumber. Kode sumber dapat dikonversikan menjadi bentuk berkas yang dapat dieksekusi secara langsung oleh komputer. Bagian pengkonversian ini dikata untuk bagian kompilasi dan pada umumnya diterapkan sebuah program utilitas dari bahasa pemrograman yang dipergunakan yang dikata untuk kompiler. Pada beberapa bahasa pemrograman tertentu, kode sumber dapat langsung dieksekusi untuk sebuah program dengan mempergunakan bantuan utilitas yang dikata untuk interpreter. Baik melalui bagian kompilasi ataupun interpretatif, eksekusi program dapat diterapkan dalam sebuah bagian batch tanpa memerlukan interaksi dengan manusia, namun program interpretatif memungkinkan pengguna untuk menulis perintah dalam suatu sesi interaktif. Pada kasus ini sebuah program dieksekusi untuk sebuah perintah, yang belakang dieksekusi baik secara serial ataupun paralel. Bahasa pemrograman yang menyediakan fitur interaktif seperti ini dikata untuk bahasa skrip. Kompiler dipergunakan untuk menerjemahkan kode sumber dari suatu bahasa pemrograman menjadi kode objek ataupun kode mesin. Kode objek pada umumnya memerlukan bagian lebih lanjut sehingga dapat menjadi kode mesin, dan kode mesin merupakan instruksi-instruksi yang dikenali dan dapat secara langsung dieksekusi oleh prosesor. Program komputer yang telah terkompilasi pada umumnya dikata untuk berkas eksekutabel, ataupun berkas biner; yang merujuk pada bentuk sistem biner yang dipergunakan untuk menyimpan kode mesin tersebut. Program komputer yang diinterpretasikan -baik secara batch ataupun dalam modus interaktif- pada umumnya akan diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam sejumlah token baru belakang dieksekusi, atau bisa juga token-token tersebut dioptimasi lebih lanjut sehingga menjadi sejumlah instruksi yang mempunyai tingkat efisiensi yang lebih baik dan disimpan untuk berkas P-Code terpisah untuk dieksekusi belakang oleh interpreter. BASIC, Perl, dan Python merupakan beberapa contoh dari bahasa pemrograman yang menyediakan sarana prasarana penerjemahaan langsung. Alternatif lainnya, program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java merupakan hasil kompilasi kode sumber ke dalam bytcode yang belakang dieksekusi oleh interpreter yang dikata untuk mesin virtual java. Kerugian utama pemanfaatan interpreter adalah unjuk kerja program pada umumnya lebih lambat dibandingkan dengan program yang dikompilasi terlebih dahulu. Namun keuntungannya bagian pengembangan perangkat lunak pada umumnya bisa diterapkan lebih cepat sebab bagian pengetesan atas berlangsungnya program dapat diterapkan dalam waktu yang relatif singkat. Tanpa memerlukan tahapan-tahapan kompilasi sebelumnya. Kerugian lainnya adalah, untuk dapat menjalankan program tersebut, utilitas interpreter harus disertakan dalam setiap pendistribusian, selisih halnya dengan program terkompilasi yang dapat didistribusikan tanpa menyertakan kompiler bahasa yang dipergunakan sebab sifatnya yang sudah dalam bentuk kode mesin. Umumnya ketika ini bahasa-bahasa pemrograman interpretatif telah dilengkapi pula dengan kompiler JIT (Just in Time) yang akan menganalisis serta menerjemahkan instruksi-instruksi yang paling sering dipergunakan ke dalam bahasa mesin pada ketika program dijalankan sehingga tingkat unjuk kerjanya dapat ditingkatkan mengimbangi unjuk kerja program yang terkompilasi. Eksekusi dan penyimpananSebuah program komputer pada umumnya akan disimpan terlebih dahulu dalam memori utama (RAM) komputer sebelum dijalankan yang pada umumnya diterapkan oleh sistem operasi. Prosesor belakang akan mengeksekusi program tersebut, instruksi demi instruksi mencapai program tersebut diterminasi. Sebuah program yang tengah dieksekusi oleh prosesor dikata untuk bagian.[6] Terminasi ataupun penghentian eksekusi sebuah program pada umumnya terjadi baik sebab permintaan dari pengguna, interupsi pengguna, kesalahan atas program itu sendiri, ataupun kesalahan atas perangkat keras yang dipergunakan. Program terpancangmicrocontroller di sebelah kanan dari USB flash drive di atas dikontrol melalui sebuah program terpancang. Beberapa program komputer tertentu dipancangkan langsung pada perangkat kerasnya untuk program yang dipanggil untuk kebutuhan identifikasi serta inisialisasi atas bermacam aspek untuk memastikan perangkat keras tersebut berfungsi.[7] Ketika bagian inisialisasi tersebut, program terpancang tersebut akan dipanggil oleh sistem operasi, program terpancang tersebut belakang akan menjembatani penggunaan perangkat keras tersebut sehingga sistem operasi dapat mempergunakannya dengan baik.[8] Pemrograman manualpengalih untuk input manual pada sebuah komputer Data General Nova 3 Program komputer awalnya diinput secara manual ke prosesor utama dengan memanfaatkan sejumlah pengalih untuk representasi atas instruksi yang atas status konfigurasi on/off. Setelah menetapkan konfigurasi tersebut, tombol eksekusi akan ditekan. Bagian ini belakang diterapkan secara iteratif. Program komputer dalam sejarahnya pernah juga ditulis melalui paper tape' atau punched cards. Setelah dimasukkan dan alamat awal eksekusi telah dimasukkan, tombol eksekusi akan ditekan.[9] Pembuatan program otomatisPemrograman generatif merupakan sebuah tipikial dari pemrograman komputer yang akan membikin kode sumber melalui kelas-kelas generik, prototipe, aspek, templat, dan pembuat kode (code generator) untuk meningkatkan produktifitas programmer. Kode sumber yang diproduksi oleh utilitas pemrograman tersebut contohnya pemroses templat pada sebuah IDE. Bentuk yang paling sederhana adalah pemroses makro yang benar pada bahasa pemrograman C. Eksekusi simultanUmumnya sistem operasi yang benar ketika ini sudah mendukung pemanfaatan multitasking yang memungkinkan beberapa program komputer dijalankan pada ketika yang bersamaan di sebuah komputer. Untuk dapat menjalankan beberapa program tersebut pada ketika yang bersamaan, sistem operasi memanfaatkan mekanisme penjadualan bagian yang merupakan suatu mekanisme yang akan mengatur pengalihan prosesor dalam melakukan pemrosesan sehingga beberapa program komputer tersebut dapat berinteraksi dengan pengguna ketika dijalankan.[10] Di sisi perangkat keras yang dipergunakan, prosesor modern ketika ini umumnya telah mendukung beberapa core prosesor yang dipancangkan untuk sebuah prosesor yang memungkinkannya menjalankan beberapa program sekaligus.[11] Sebuah program komputer dapat melakukan kalkulasi secara simultan pada beberapa macam operasi di ketika yang bersamaan dengan memanfaatkan thread atau untuk bagian terpisah. Umumnya prosesor yang benar ketika ini sudah mendukung arsitektur multithreading yang teroptimasi untuk menjalankan beberapa thread secara efisien. Lihat pula
Referensi
Sumber : id.wikipedia.org, sepakbola.biz, p2k.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya. Page 8Program komputer atau sering kali disingkat untuk program adalah serangkaian instruksi yang ditulis untuk memainkan suatu fungsi spesifik pada komputer.[1] Komputer pada dasarnya membutuhkan keberadaan program agar bisa menjalankan fungsinya untuk komputer, pada umumnya hal ini diterapkan dengan cara mengeksekusi serangkaian instruksi program tersebut pada prosesor.[2] Sebuah program pada umumnya mempunyai suatu bentuk model pengeksekusian tertentu agar dapat secara langsung dieksekusi oleh komputer. Program yang sama dalam format kode yang dapat dibaca oleh manusia dikata untuk kode sumber, bentuk program yang memungkinkan programmer menganalisis serta memainkan penelaahan algoritma yang digunakan pada program tersebut. Kode sumber tersebut pada penghabisannya dikompilasi oleh utilitas bahasa pemrograman tertentu sehingga membentuk sebuah program. bentuk alternatif lain model pengeksekusian sebuah program adalah dengan mempergunakan bantuan interpreter, kode sumber tersebut langsung dijalankan oleh utilitas interpreter suatu bahasa pemrograman yang digunakan. Beberapa program komputer dapat dijalankan pada sebuah komputer pada ketika bersamaan, kemampuan komputer untuk menjalankan beberapa program pada ketika bersamaan dikata untuk multitasking. Program komputer dapat dikategorikan menurut fungsinya; perangkat lunak sistem atau perangkat lunak aplikasi. Pemrograman komputer#include <stdio.h>int main(){ printf("Hello world!");return 0; } Kode sumber sebuah program yang ditulis dengan bahasa pemrograman C Pemrograman komputer merupakan suatu bagian iteratif penulisan dan penyuntingan kode sumber sehingga membentuk sebuah program. Penyuntingan kode sumber mencakup bagian pengetesan, analisis, pembetulan kekeliruan, pengoptimasian algoritma, normalisasi kode, dan kadang-kadang pengkoordinasian selang satu programmer dengan programmer lainnya jika sebuah program dikerjakan oleh beberapa orang dalam sebuah tim. Seorang praktisi yang mempunyai keahlian untuk memainkan penulisan kode dalam bahasa pemrograman dikata untuk programmer komputer atau programmer, pengembang perangkat lunak, atau koder. Istilah rekayasa perangkat lunak (bahasa Inggris: Software engineering) seringkali digunakan sebab bagian penulisan program tersebut dipandang untuk suatu disiplin pengetahuan perekayasaan. ParadigmaProgram komputer dapat dikategorikan menurut paradigma bahasa pemrograman yang digunakannya. Dua paradigma utama yang umum digunakan adalah imperatif dan deklaratif. Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman imperatif pada umumnya mempunyai algoritma yang ditulis dalam serangkaian klausal pendeklarasian, ekspresi aritmatis, dan sejumlah perintah.[3] Pendeklarasian mencakup pendeklarasian variabel serta tipe data atas variabel tersebut, contoh: var x: integer; Penggunaan ekpresi operasi aritmatis yang memproduksi nilai, contoh: 2 + 2 memproduksi nilai 4. Dan perintah yang melingkupi pendelegasian nilai atas hasil dari operasi aritmatis tersebut ke dalam sebuah variabel, contoh: x := 2 + 2; if x = 4 then lakukan_sesuatu(); Salah satu bentuk kritik atas implementasi imperatif ini adalah efek samping yang timbul atas pendelegasian perintah terhadap variabel yang berada diluar cakupan dari fungsi tersebut atau lebih diketahui untuk non-local variable.[4] Program yang ditulis dengan bahasa deklaratif mencakup sejumlah properti yang harus dipenuhi untuk mendapatkan suatu bentuk hasil tertentu. Properti tersebut tidak mencerminkan suatu cerminan atas bagian kerja suatu program namun merupakan suatu bentuk deklarasi relasional matematis atas sejumlah objek melaui properti-propertinya. Dua anggota utama atas pemrograman deklaratif adalah bahasa pemrograman fungsional dan bahasa pemrograman logikal. Prinsip dasar dibalik bahasa pemrograman fungsional (Haskell) adalah mencegah timbulnya efek samping seperti yang benar pada model pemrograman imperatif sehingga membikinnya lebih mudah untuk digunakan membikin program yang memainkan sejumlah operasi matematis.[4] Sementara itu, prinsip dari sebuah bahasa pemrograman logikal (Prolog) adalah mendefinisikan permasalahan yang berhasrat ditempatkan, tujuan yang berhasrat dicapai, dan membiarkan sistem memainkan analisis atas detail solusi terhadap permasalahan tersebut.[5] Tujuan utama atas sebuah program dirumuskan dengan cara membikin sejumlah tujuan-tujuan yang lebih kecil, belakang pada tiap-tiap tujuan tersebut secara lebih lanjut dirumuskan tujuan-tujuan lain yang lebih kecil lagi, dan begitu seterusnya. Jika suatu petunjuk untuk melaksanakan tujuan yang dirumuskan gagal digunakan untuk menemukan solusi atas suatu permasalahan, maka petunjuk untuk melaksanakan tujuan anakan yang lebih kecil akan di telusuri ulang, dan petunjuk untuk melaksanakan lainnya akan diujicobakan. Bentuk dari cara sebuah program dihasilkan bisa berupa tekstual ataupun visual. Dalam pemrograman visual, elemen-elemen program pada umumnya dimanipulasi secara grafis, sementara bila dihasilkan secara tekstual manfaatnya sebuah program ditulis secara manual. Kompilasi atau interpretasiProgram komputer dalam bentuk yang dapat dibaca oleh manusia pada umumnya disebuat untuk kode sumber. Kode sumber dapat dikonversikan menjadi bentuk berkas yang dapat dieksekusi secara langsung oleh komputer. Bagian pengkonversian ini dikata untuk bagian kompilasi dan pada umumnya diterapkan sebuah program utilitas dari bahasa pemrograman yang digunakan yang dikata untuk kompiler. Pada beberapa bahasa pemrograman tertentu, kode sumber dapat langsung dieksekusi untuk sebuah program dengan mempergunakan bantuan utilitas yang dikata untuk interpreter. Adun menempuh bagian kompilasi ataupun interpretatif, eksekusi program dapat diterapkan dalam sebuah bagian batch tanpa membutuhkan interaksi dengan manusia, namun program interpretatif memungkinkan pengguna untuk menulis perintah dalam suatu sesi interaktif. Pada kasus ini sebuah program dieksekusi untuk sebuah perintah, yang belakang dieksekusi adun secara serial ataupun paralel. Bahasa pemrograman yang menyediakan fitur interaktif seperti ini dikata untuk bahasa skrip. Kompiler digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dari suatu bahasa pemrograman menjadi kode objek ataupun kode mesin. Kode objek pada umumnya membutuhkan bagian lebih lanjut sehingga dapat menjadi kode mesin, dan kode mesin merupakan instruksi-instruksi yang dikenali dan dapat secara langsung dieksekusi oleh prosesor. Program komputer yang telah terkompilasi pada umumnya dikata untuk berkas eksekutabel, ataupun berkas biner; yang merujuk pada bentuk sistem biner yang digunakan untuk menyimpan kode mesin tersebut. Program komputer yang diinterpretasikan -baik secara batch ataupun dalam modus interaktif- pada umumnya akan diterjemahkan terlebih dulu ke dalam sejumlah token baru belakang dieksekusi, atau bisa juga token-token tersebut dioptimasi lebih lanjut sehingga menjadi sejumlah instruksi yang mempunyai tingkat efisiensi yang lebih adun dan disimpan untuk berkas P-Code terpisah untuk dieksekusi belakang oleh interpreter. BASIC, Perl, dan Python merupakan beberapa contoh dari bahasa pemrograman yang menyediakan sarana prasarana penerjemahaan langsung. Alternatif lainnya, program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java merupakan hasil kompilasi kode sumber ke dalam bytcode yang belakang dieksekusi oleh interpreter yang dikata untuk mesin virtual java. Kerugian utama pemanfaatan interpreter adalah unjuk kerja program pada umumnya lebih lambat dibandingkan dengan program yang dikompilasi terlebih dulu. Namun keuntungannya bagian pengembangan perangkat lunak pada umumnya bisa diterapkan lebih cepat sebab bagian pengetesan atas berlangsungnya program dapat diterapkan dalam waktu yang relatif singkat. Tanpa memerlukan tahapan-tahapan kompilasi sebelumnya. Kerugian lainnya adalah, untuk dapat menjalankan program tersebut, utilitas interpreter harus disertakan dalam setiap pendistribusian, berbeda halnya dengan program terkompilasi yang dapat didistribusikan tanpa menyertakan kompiler bahasa yang digunakan sebab sifatnya yang sudah dalam bentuk kode mesin. Umumnya ketika ini bahasa-bahasa pemrograman interpretatif telah dilengkapi pula dengan kompiler JIT (Just in Time) yang akan menganalisis serta menerjemahkan instruksi-instruksi yang paling sering digunakan ke dalam bahasa mesin pada ketika program dijalankan sehingga tingkat unjuk kerjanya dapat ditingkatkan mengimbangi unjuk kerja program yang terkompilasi. Eksekusi dan penyimpananSebuah program komputer pada umumnya akan disimpan terlebih dahulu dalam memori utama (RAM) komputer sebelum dijalankan yang pada umumnya diterapkan oleh sistem operasi. Prosesor belakang akan mengeksekusi program tersebut, instruksi demi instruksi mencapai program tersebut diterminasi. Sebuah program yang tengah dieksekusi oleh prosesor dikata untuk bagian.[6] Terminasi ataupun penghentian eksekusi sebuah program pada umumnya terjadi adun sebab permintaan dari pengguna, interupsi pengguna, kekeliruan atas program itu sendiri, ataupun kekeliruan atas perangkat keras yang digunakan. Program terpancangmicrocontroller di sebelah kanan dari USB flash drive di atas dikontrol menempuh sebuah program terpancang. Beberapa program komputer tertentu dipancangkan langsung pada perangkat kerasnya untuk program yang dipanggil untuk kebutuhan identifikasi serta inisialisasi atas berbagai aspek untuk memastikan perangkat keras tersebut berfungsi.[7] Ketika bagian inisialisasi tersebut, program terpancang tersebut akan dipanggil oleh sistem operasi, program terpancang tersebut belakang akan menjembatani penggunaan perangkat keras tersebut sehingga sistem operasi dapat mempergunakannya dengan adun.[8] Pemrograman manualpengalih untuk input manual pada sebuah komputer Data General Nova 3 Program komputer awalnya diinput secara manual ke prosesor utama dengan memanfaatkan sejumlah pengalih untuk representasi atas instruksi yang atas status konfigurasi on/off. Setelah menetapkan konfigurasi tersebut, tombol eksekusi akan ditekan. Bagian ini belakang diterapkan secara iteratif. Program komputer dalam sejarahnya pernah juga ditulis menempuh paper tape' atau punched cards. Setelah dimasukkan dan alamat awal eksekusi telah dimasukkan, tombol eksekusi akan ditekan.[9] Pembuatan program otomatisPemrograman generatif merupakan sebuah tipikial dari pemrograman komputer yang akan membikin kode sumber menempuh kelas-kelas generik, prototipe, aspek, templat, dan pembuat kode (code generator) untuk meningkatkan produktifitas programmer. Kode sumber yang dihasilkan oleh utilitas pemrograman tersebut misalnya pemroses templat pada sebuah IDE. Bentuk yang paling sederhana adalah pemroses makro yang benar pada bahasa pemrograman C. Eksekusi simultanUmumnya sistem operasi yang benar ketika ini sudah mendukung pemanfaatan multitasking yang memungkinkan beberapa program komputer dijalankan pada ketika yang bersamaan di sebuah komputer. Untuk dapat menjalankan beberapa program tersebut pada ketika yang bersamaan, sistem operasi memanfaatkan mekanisme penjadualan bagian yang merupakan suatu mekanisme yang akan mengatur pengalihan prosesor dalam memainkan pemrosesan sehingga beberapa program komputer tersebut dapat berinteraksi dengan pengguna ketika dijalankan.[10] Di sisi perangkat keras yang digunakan, prosesor modern ketika ini umumnya telah mendukung beberapa core prosesor yang dipancangkan untuk sebuah prosesor yang memungkinkannya menjalankan beberapa program sekaligus.[11] Sebuah program komputer dapat memainkan kalkulasi secara simultan pada beberapa macam operasi di ketika yang bersamaan dengan memanfaatkan thread atau untuk bagian terpisah. Umumnya prosesor yang benar ketika ini sudah mendukung arsitektur multithreading yang teroptimasi untuk menjalankan beberapa thread secara efisien. Lihat pula
Rujukan
Sumber : id.wikipedia.org, sepakbola.biz, p2k.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya. Page 9
Sumber : informasi.web.id, p2k.ptkpt.net, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya. Page 10
Tokoh pilihanNeil Armstrong, 1969 Neil Alden Armstrong (kelahiran di Ohio, Amerika Serikat, 5 Agustus 1930 – meninggal 25 Agustus 2012 pada umur 82 tahun) yaitu seorang astronot, pilot uji coba, teknisi penerbangan, profesor universitas, dan Penerbang Laut Amerika Serikat. Beliau yaitu orang pertama yang berjalan di Bulan. Sebelum menjadi astronot, Armstrong yaitu perwira Angkatan Laut Amerika Serikat dan pernah berdinas di Perang Korea. Pascaperang, beliau menjadi pilot uji coba di Stasiun Penerbangan Kecepatan Tinggi Komite Penasihat Penerbangan Nasional, sekarang Pusat Penelitian Penerbangan Dryden, tempat beliau mencatatkan nyaris 900 penerbangan. Beliau lulus dari Universitas Purdue dan menempatkan studi sarjananya di Universitas California Selatan. Pada tanggal 25 Agustus 2012, Armstrong berpulang di Cincinnati, Ohio, pada umur 82 tahun yang belakang sekali suatu peristiwa komplikasi dari penyumbatan arteri koroner. Selengkapnya.... KategoriPage 11
Tokoh pilihanNeil Armstrong, 1969 Neil Alden Armstrong (kelahiran di Ohio, Amerika Serikat, 5 Agustus 1930 – meninggal 25 Agustus 2012 pada umur 82 tahun) yaitu seorang astronot, pilot uji coba, teknisi penerbangan, profesor universitas, dan Penerbang Laut Amerika Serikat. Beliau yaitu orang pertama yang berjalan di Bulan. Sebelum menjadi astronot, Armstrong yaitu perwira Angkatan Laut Amerika Serikat dan pernah berdinas di Perang Korea. Pascaperang, beliau menjadi pilot uji coba di Stasiun Penerbangan Kecepatan Tinggi Komite Penasihat Penerbangan Nasional, sekarang Pusat Penelitian Penerbangan Dryden, tempat beliau mencatatkan nyaris 900 penerbangan. Beliau lulus dari Universitas Purdue dan menempatkan studi sarjananya di Universitas California Selatan. Pada tanggal 25 Agustus 2012, Armstrong berpulang di Cincinnati, Ohio, pada umur 82 tahun yang belakang sekali suatu peristiwa komplikasi dari penyumbatan arteri koroner. Selengkapnya.... KategoriPage 12
Sumber : informasi.web.id, p2k.ptkpt.net, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya. Page 13
Sumber : informasi.web.id, p2k.ptkpt.net, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya. Page 14
Tokoh pilihanNeil Armstrong, 1969 Neil Alden Armstrong (kelahiran di Ohio, Amerika Serikat, 5 Agustus 1930 – meninggal 25 Agustus 2012 pada umur 82 tahun) yaitu seorang astronot, pilot uji coba, teknisi penerbangan, profesor universitas, dan Penerbang Laut Amerika Serikat. Beliau yaitu orang pertama yang berjalan di Bulan. Sebelum menjadi astronot, Armstrong yaitu perwira Angkatan Laut Amerika Serikat dan pernah berdinas di Perang Korea. Pascaperang, beliau menjadi pilot uji coba di Stasiun Penerbangan Kecepatan Tinggi Komite Penasihat Penerbangan Nasional, sekarang Pusat Penelitian Penerbangan Dryden, tempat beliau mencatatkan nyaris 900 penerbangan. Beliau lulus dari Universitas Purdue dan menempatkan studi sarjananya di Universitas California Selatan. Pada tanggal 25 Agustus 2012, Armstrong berpulang di Cincinnati, Ohio, pada umur 82 tahun yang belakang sekali suatu peristiwa komplikasi dari penyumbatan arteri koroner. Selengkapnya.... KategoriPage 15
Tokoh pilihanNeil Armstrong, 1969 Neil Alden Armstrong (kelahiran di Ohio, Amerika Serikat, 5 Agustus 1930 – meninggal 25 Agustus 2012 pada umur 82 tahun) yaitu seorang astronot, pilot uji coba, teknisi penerbangan, profesor universitas, dan Penerbang Laut Amerika Serikat. Beliau yaitu orang pertama yang berjalan di Bulan. Sebelum menjadi astronot, Armstrong yaitu perwira Angkatan Laut Amerika Serikat dan pernah berdinas di Perang Korea. Pascaperang, beliau menjadi pilot uji coba di Stasiun Penerbangan Kecepatan Tinggi Komite Penasihat Penerbangan Nasional, sekarang Pusat Penelitian Penerbangan Dryden, tempat beliau mencatatkan nyaris 900 penerbangan. Beliau lulus dari Universitas Purdue dan menempatkan studi sarjananya di Universitas California Selatan. Pada tanggal 25 Agustus 2012, Armstrong berpulang di Cincinnati, Ohio, pada umur 82 tahun yang belakang sekali suatu peristiwa komplikasi dari penyumbatan arteri koroner. Selengkapnya.... KategoriPage 16
Sumber : ensiklopedia.web.id, p2k.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya. Page 17
Sumber : ensiklopedia.web.id, p2k.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya. Page 18
Sumber : ensiklopedia.web.id, p2k.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya. Page 19
Sumber : ensiklopedia.web.id, p2k.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya. Page 20
Sumber : id.wikipedia.org, andrafarm.com, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb. Page 21
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.program-reguler.co.id, dsb-nya. Page 22
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.program-reguler.co.id, dsb-nya. Page 23
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.program-reguler.co.id, dsb-nya. Page 24Tags: portal of asia, unhamzah, portal, of, asia, of asia, meliputi daratan luas, afrika eurasia, tanpa, eropa, china cina, sejak didirikan, pada, 1949 rrc telah, dipimpin oleh, tempat, kediaman sunting kategori, geografi geografi, timor leste timor, timur turkey, turkmenistan, uni, world cyclopedia, india indonesia, jepang, korea thailand tibet, sunting portal Page 25Tags: portal of asia, unhamzah, portal, of, asia, of asia, meliputi daratan luas, afrika eurasia, tanpa, eropa, china cina, sejak didirikan, pada, 1949 rrc telah, dipimpin oleh, tempat, kediaman sunting kategori, geografi geografi, timor leste timor, timur turkey, turkmenistan, uni, world cyclopedia, india indonesia, jepang, korea thailand tibet, sunting portal Page 26Tags: portal of asia, unhamzah, portal, of, asia, of asia, kabur yakni berasa, wilayah dardanella, laut, marmara, cina sejak, didirikan pada, 1949, rrc telah dipimpin, oleh partai, berarti, tempat kediaman salju, dalam bahasa, sansekerta, makau malaysia maladewa, mongolia myanmar, burma, pulau, world cyclopedia, pulau palawan, filipina, pada tanggal 7, mei 1934, mutiara, portal of |