Bagian yang berisi “latar belakang”bagi pembaca mengenai apa yang akan diulas termasuk pada bagian….

Teks Ulasan adalah materi pelajaran Bahasa Indonesia SMA. Bagi kalian yang sedang duduk di kelas 11 pasti sudah mengenal materi pelajaran ini atau sedang belajar pada materi ini. Disini kita akan mengenal struktur teks ulasan berikut contoh singkat teks ulasan.

Sebelum saya menjelaskan struktur teks ulasan. Ada baiknya kita mengenal apa itu teks ulasan, pengertian teks ulasan serta tujuannya.

Pengertian Teks Ulasan

Teks ulasan adalah teks yang berisi ulasan dari sebuah karya. Biasanya teks ulasan akan mengulas karya seperti film dan drama. Ulasan yang disajikan sangat lengkap dalam struktur teks ulasan yang disusun secara berurutan.

Tujuan dari teks ulasan yaitu menyampaikan kepada pembaca tentang ulasan karya (film atau drama) untuk menarik minat pembaca agar tertarik untuk menonton karya tersebut.

Bagian yang berisi latar belakang”bagi pembaca mengenai apa yang akan diulas termasuk pada bagian….

Adapun struktur teks ulasan adalah sebagai berikut:


  1. Orientasi. Bagian ini juga disebut sebagai awal atau perkenalan. Pada bagian ini akan dijelaskan latar belakang dan gambaran umum suatu karya.
  2. Tafsiran. Bagian tafsiran berisi gambaran umum secara detail. Dalam bagian ini biasanya disampaikan hal-hal menarik, unik dan hal-hal yang bisa memikat minat pembaca untuk menyaksikan karya (film atau drama).
  3. Evaluasi. Bagian ini berisi pandangan penulis tentang suatu karya. Usahakan pada bagian ini ulasan karya di tulis berdasarkan fakta.
  4. Rangkuman. Bagian ini berisi kesimpulan dari suatu karya yang diulas. Bagian akhir dari struktur teks cerita sejarah ini juga berisi komentar penulis terhadap karya tersebut, apakah berkualitas, menarik atau tidak untuk disaksikan.

Contoh Teks Ulasan

Orientasi. Pada bagian orientasi kalian bisa menjelaskan tentang gambaran umum seperti tanggal rilis, sutradara, penulis skenario dan pemain dalam film/drama.

Tafsiran. Pada bagian ini kalian bisa menulis sinopsis atau jalan cerita. Sampaikan hal-hal menarik dalam cerita untuk menarik minat pembaca. Hal-hal yang bisa kalian sampaikan bisa berupa penjelasan lokasi atau tempat. Alur cerita disampaikan secara detail agar pembaca bisa membayangkan bagaimana cerita tersebut berjalan.

Evaluasi. Setelah menulis bagian orientasi dan tafsiran, kalian bisa menulis bagian evaluasi berdasarkan pandangan kalian pada hasil karya tersebut. Kalian juga bisa memberikan pandangan pada suatu adegan atau segmen-segmen yang kalian rasa perlu untuk memberikan evaluasi atau komentar tertentu.

Rangkuman. Kesimpulan dari awal bisa kalian sampaikan pada bagian ini. Kalian bisa menulis komentar tentang kualitas sebuah karya serta komentar tentang kelayakan hasil karya tersebut bagus atau tidak untuk disaksikan.

Demikian tulisan Struktur Teks Ulasan: Orientasi, Tafsiran, Evaluasi dan Rangkuman ini saya sampaikan. Semoga bisa menambah pengetahuan serta membantu dalam mencari referensi untuk tugas sekolah.

Dalam Bahasa indonesia mengenal beberapa jenis teks. Jenis-jenis teks tersebut antara lain, teks ulasan, teks eksposisi, teks deskripsi, dan teks biografi. Teks-teks tersebut memiliki bagian. Berikut penjelasan jenis-jenis dan definisi teks tersebut :

1. Teks Ulasan

Teks Ulansan adalah teks yang dihasilkan dari sebuah analisis terhadap berbagai karya sastra. Analisis tersebut berisi tinjauan terhadap isi karya sastra, baik buku, cerpen, novel, film, drama, maupun puisi. Analisis atau tinjauan tersebut bertujuan mengetahui kualitas, kelebihan, dan kekurangan yang dimiliki karya sastra tersebut. Hasil analisis tersebut ditujukan kepada pembaca atau khalayak ramai. Struktur teks ulasan terdiri dari orientasi (orientation), tafsiran (interpretative recount), evaluasi (evaluation), dan rangkuman (evaluative summation).

Bagian yang berisi latar belakang”bagi pembaca mengenai apa yang akan diulas termasuk pada bagian….
struktur teks ulasan

  • Bagian orientasi berisi gambaran umum karya sastra yang akan diulas. Gambaran umum karya sastra tersebut dapat berupa identitas dan gambaran umum karya sastra.
  • Tafsiran berisi pandangan mengenai karya sastra yang diulas. Bagian ini dilakukan setelah mengevaluasi karya sastra tersebut. Pada bagian ini penulis biasanya membandingkan karya sastra tersebut dengan karya lain yang mirip. Penulis juga menilai kekurangan dan kelebihan karya sastra yang diulas.
  • Bagian evaluasi penulis mengevaluasi karya sastra, penampilan, dan produksi. Bagian evaluasi juga berisi gambaran secara detail suatu karya sastra yang diulas. Gambaran tersebut bisa berupa bagian, ciri-ciri, dan kualitas karya tersebut.
  • Dan pada bagian rangkuman, penulis memberikan ulasan akhir. Ulasan akhir tersebut berisi kesimpulan karya tersebut.

Salah satu jenis teks ulasan adalah resensi. Resensi diartikan sebagai penilaian terhadap karya orang lain dengan mempertimbangkan baik dan buruk karya tersebut secara obyektif. Unsur-unsur tersebut meliputi judul resensi, data buku, pendahuluan, isi, dan penutup.

  1. Judul resensi
    Judul resensi harus sesuai dengan keseluruhan isi resensi.
  2. Identitas buku
    Identitas buku mencakup judul buku, jenis buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, dan harga buku. Penulis resensi harus menunjukan jenis buku diresensi, termasuk fiksi atau nonfiksi.
  3. Pendahuluan atau pembuka resensi
    Bagian pendahuluan berisi landasan berpikir peresensi. Bagian pendahuluan biasanya mengemukakan tema dan deskripsi buku secara singkat.
  4. Isi resensi
    Isi resensi merupakan bagian inti resensi. Bagian ini meliputi sinopsis atau isi buku secara ringkas, ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya, keunggulan buku, kelemahan buku, tinjauan bahasa, dan kesalahan cetak.
    • Sinopsis isi Buku
      Dalam bagian ini peresensi mengemukakan pokok-pokok isi buku. Jika yang diresensi buku-buku fiksi, peresensi harus mengemukakan unsur-unsur yang berhubungan dengan masalah, watak, dan latar cerita sehingga orang lain penasaran ingin membacanya.
    • Kelemahan dan keunggulan buku
      penulisan resensi harus mengemukakan segi-segi menarik dari buku tersebut. Penulis buku juga harus mengemukakan kekurangan dari buku tersebut.
  5. Penutupan
    Unsur penutup resensi berisi buku itu penting untuk siapa dan mengapa. Peresensi juga mengemukakan simpulan dalam bagian penutup. Penulis resensi harus mengemukakan nilai yang diperolehnya terhadap buku yang diresensi dan imbauan-imbauan untuk pembaca.

Teks Ulasan : Pengertian, Struktur, Ciri dan Contoh

2. Teks Deskripsi

Teks deskripsi berisi penggambaran sebuah objek dengan tujuan agar pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan. Teks deskripsi menggambarkan sesuatu dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Aspek yang digambarkan maksudnya keadaan jasmani, watak, atau perasaan seseorang.

Struktur teks deskripsi terdiri atas identifikasi dan deskripsi. Identifikasi berupa gambaran umum tentang suatu objek. Bagian deskripsi berisi ciri-ciri khusus benda, tempat, atau orang yang dideskripsikan.

Teks Deskripsi : Pengertian, Struktur, Ciri, dan Contoh

3. Teks Eksposisi

Pengertian Teks Eksposisi adalah teks yang mengandung gagasan dan fakta atau sebuah informasi tentang sesuatu yang ada dan benar terjadi. Di dalam teks tersebut terdapat perkenalan isu atau masalah serta rangkaian argumen dari penulis. Rangkaian argumen yang digunakan oleh penulis mendukung isu atau masalah yang menjadi topik bahasan.

Ciri-Ciri Teks Eksposisi

  1. Berisi Informasi
    Dalam teks eksposisi mengandung informasi yang menjelaskan tentang sesuatu yang benar ada dan benar terjadi.
  2. Penulisan Lugas
    Teks Eksposisi hanya menyampaikan hal-hal yang diperlukan saja. Penulisannya dilakukan dengan singkat dan tidak keluar dari topik pembahasan.
  3. Berbahasa Baku
    Dalam penulisan teks eksposisi bukan menggunakan bahasa gaul. Kosa kata yang dipilih merupakan bahasa yang sifatnya santai dan bisa dipahami.
  4. Objektif atau Tidak Memihak
    Dalam penulisan teks eksposisi, penulis tidak bisa memasukan opini pribadi yang bisa menggiring opini pembaca nantinya. Hanya informasi, tanpa pendapat pribadi dan tanpa opini.

Teks Eksposisi : Pengertian, Ciri, Struktur dan Contoh

Biografi adalah cerita mengenai riwayat hidup atau kisah hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Sedangkan riwayat hidup seseorang yang ditulis sendiri disebut autobiografi. Penulisan autobiografi biasanya didasarkan sepenuhnya pada ingatan pengarang. Secara umum, biografi dibuat dalam bentuk catatan tertulis, akan tetapi bisa juga dimuat dalam bentuk lain seperti media visual atau rekaman. Dan biasanya, biografi paling sering bercerita tentang tokoh sejarah atau publik.

Riwayat hidup seseorang mencakup tiga hal, yaitu identitas, peristiwa yang dialami, dan masalah yang dihadapi seseorang atau tokoh. Berikut perinciannya.

  1. Identitas: berisi nama, tempat tanggal lahir, latar belakang keluarga, riwayat pendidikan, dan riwayat organisasi yang diikuti.
  2. Peristiwa yang dialami tokoh: dapat berisi kejadian yang dialami tokoh dalam mengharumkan nama bangsa, mengembangkan karier, atau memperjuangkan hidup.
  3. Masalah yang dihadapi tokoh: berisi hamba tantangan, atau kendala yang dihadapi tokoh dalam mencapai tujuannya.

Berdasarkan isi biografi tersebut, ada beberapa hal yang harus kita cermati ketika membaca biografi, yaitu:

  1. Judul biografi
  2. Hal yang menarik dan mengesankan dalam kehidupan tokoh
  3. Hal yang mengagumkan dan mengharukan dalam kehidupan
    tokoh
  4. Hal yang patut diteladani dari tokoh

Sebuah biografi yang baik memiliki struktur susunan yang benar. Berikut struktur biografi :

  1. Orientasi: Pada bagian ini berisi kisah awal pelaku atau tokoh yang diceritakan.
  2. Peristiwa atau kejadian yang dialami tokoh: berisi peristiwa yang pernah dialami pelaku atau tokoh, masalah yang dihadapi dalam menggapai cita-citanya, mengesankan, mengagumkan, dan mengharukan yang dialami tokoh semasa hidup.
  3. Penutup: berisi pandangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan (bagian ini boleh ada atau tidak dalam penulisan biografi / optional).

Biografi : Pengertian, Isi, Struktur, dan Contohnya

Prev Post

Cara Menjadi Pengusaha Dari Nol Sampai Sukses!