Bagian teks ulasan yang berisi penilaian mengenai karya yang diulas terdapat pada

Contoh teks ulasan puisi, novel, hingga film, seperti apa? Foto: Unsplash

Teks ulasan adalah teks yang berisi penilaian terhadap karya seseorang. Dalam membuat contoh teks ulasan, penulis harus bisa bersikap kritis agar karya yang dinilai bisa menunjukkan suatu kemajuan.

Selain bersikap kritis, teks ulasan juga harus terdiri dari struktur yang sesuai dengan kaidahnya, seperti orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman.

Ingin tau lebih banyak tentang pengertian, contoh, hingga langkah-langkah membuat teks ulasan? Berikut informasinya.

Ilustrasi pengertian Teks Ulasan. Foto: Unsplash.

Dijelaskan dalam buku Kisi-Kisi Terbaru UN dan USBN SMP/MTS 2018 terbitan Tim Edu Penguin, teks ulasan adalah teks yang mengulas kembali tentang suatu hasil karya yang sudah pernah disampaikan atau ditampilkan.

Tujuan adanya teks ulasan yakni untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki dari karya tersebut. Oleh karena itu, teks ulasan mengandung kata sifat yang bersifat subjektif, kata rujukan, dan menggunakan kalimat majemuk atau kompleks.

Teks ulasan juga memberikan manfaat bagi karya yang diulas. Dengan dipublikasikannya teks ulasan melalui media cetak maupun online, suatu karya akan makin dikenal oleh publik. Dengan kata lain, teks ulasan dapat menjadi media promosi yang efektif.

Apa saja yang termasuk teks ulasan? Berikut informasinya, seperti yang dikutip dari buku Teks Ulasan karangan Nur Apriani.

  • Teks ulasan informatif. Resensi atau teks ulasan jenis ini berisi mengenai gambaran singkat, padat, dan umum suatu karya.

  • Teks ulasan deskriptif. Jenis teks ulasan ini berisi gambaran detail pada setiap bagian suatu karya.

  • Teks ulasan kritis. Ini berisi resensi yang terperinci pada suatu karya sastra dengan mengacu pada metode atau penekatan ilmu pengetahuan tertentu.

Ilustrasi struktur teks ulasan. Foto: Unsplash.

Supaya bisa menghasilkan ulasan yang baik dan benar, teks ulasan harus terdiri dari berbagai struktur di dalamnya. Masing-masing struktur memiliki perannya tersendiri yang bisa memberikan manfaat bagi para pembacanya.

  • Orientasi, berisi gambaran umum dari karya sastra yang akan diulas.

  • Tafsiran, berisi pandangan diri sendiri mengenai karya atau benda yang diulas.

  • Evaluasi, berisi gambaran tentang detail suatu karya atau benda yang diulas.

  • Rangkuman, berisi ulasan akhir dari penulis yang terdiri dari simpulan serta rekomendasi karya.

Langkah-langkah Menyusun Teks Ulasan

Setelah mengetahui bagaimana struktur teks ulasan yang benar, kamu juga harus tahu prosedur menyusun teks ulasan yang benar. Dikutip dari buku Bahasa Indonesia Akademik karangan Ntelu, dkk., langkah-langkah menyusun teks ulasan yaitu:

  1. Menentukan terlebih dahulu tema atau topik yang sesuai dengan karya yang diulas.

  2. Mencatat identitas dari karya.

  3. Menuliskan sinopsis dari karya.

  4. Memasukkan pendapat atau argumen penulis mengenai unsur intrinsik dari suatu karya.

  5. Memberikan penilaian atau rekomendasi dari karya.

Contoh teks ulasan sering ditemui dalam sebuah novel atau puisi. Foto: Unsplash

Berikut adalah kumpulan contoh teks ulasan yang dikutip dari Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 8 karangan Heriyanto, S.Pd., M.Pd.

1. Puisi Ibu karya Cantika Ayu

Puisi ini berjudul "Ibu" karya Cantika Ayu.

Puisi ini menggambarkan besarnya jasa dan pengorbanan seorang ibu kepada anaknya. Ibu digambarkan sebagai sosok yang selalu ada untuk anak-anaknya.

Pada bait ketiga puisi, penulis menyelipkan doa kepada ibu dan berharap senyumnya tak pernah hilang. Penulis juga melantunkan sajak doa agar rezeki sang ibu tak pernah terputus.

Puisi ini menggambarkan kasih sayang anak kepada seorang ibu yang begitu besar. Ia menyadari bahwa cinta kasih sang ibu selama ini takkan tergantikan oleh apa pun di dunia.

Ia hanya bisa memanjatkan doa agar sang ibu diberikan rezeki dan dilindungi Tuhan. Keunggulan puisi ini adalah mampu menghadirkan gambaran kehidupan sehari-hari orang tua dan anak yang menyentuh.

Meskipun ada berbagai kekurangan, secara keseluruhan puisi ini layak dibaca. Puisi ini mampu menyadarkan pembaca betapa besar kasih sayang seorang ibu dan betapa berhutangnya kita sebagai anak.

2. Novel Surat Kecil untuk Ayah karya Boy Chandra

Surat Kecil Untuk Ayah merupakan salah satu novel laris yang dibuat oleh Boy Chandra. Berkisah tentang para ayah yang selalu menyisihkan waktu untuk keluarga dan bekerja keras seolah tanpa batas. Namun, seorang ayah juga tetap manusia. Di dalam novel ini, tokoh utamanya diperankan oleh tokoh yang bernama, Aku.

Pada bab pertama, Boy Chandra menceritakan lelaki yang sangat dekat dengan kehidupannya. Lelaki tersebut memberikan kasih tak terkira dan selalu menghadirkan senyuman di pagi buta.

Yang dimaksud lelaki tersebut adalah Ayah. Ayah dalam novel tersebut tidak pernah lelah untuk membuat seorang anak merasa nyaman. Namun, ia tak mengenal siapa sebenarnya ayahnya.

Cerita ini di akhiri saat saudara tiri memintanya datang ke Jakarta untuk menuju ke sebuah pemakaman. Matanya lantar menangis dan turun dari mobil dengan langkah gontai. Genggaman tangan yang memegang bunga tersebut jatuh bersama dengan air matanya.

Kelebihan dari novel ini adalah bahasa yang disajikan dapat membuat pembaca terhanyut dalam kisah yang diceritakan. Novel ini juga melampirkan beberapa perjuangan anak, ibu dalam kehidupan nyata. Sayangnya, novel ini adalah masih ada terdapat salah tulis dan penulisan yang kurang menarik serta sulit. dimengerti.

Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan yang ada novel ini wajib dibaca oleh anak zaman sekarang. Buku ini mengajarkan bahwa seorang anak harus menghargai kerja keras dan ketegaran seorang ayah. Meski terkadang kita lupa bahwa ayah juga seorang manusia biasa.

3. Film Perahu Kertas karya Hanung Bramantyo

Perahu Kertas merupakan film yang diangkat novel karya dari Dewi Lestari dengan judul yang sama. Film ini bercerita tentang kejujuran hati dan adanya perasaan yang terhalang oleh hal lain. Perahu Kertas diperankan oleh artis yang bisa terbilang masih remaja pada saat itu, yaitu Maudy Ayunda dan Adipati Dolken.

Film Perahu Kertas menceritakan turun naiknya hubungan antara dua orang remaja bernama Kugy dan Keenan. Perkenalan antara mereka terjadi ketika Kugy dan sahabat mereka menjemput Keenan pulang dari Belanda.

Sayangnya kisah cinta mereka tidak berjalan dengan mulus. Karena sewaktu pertama kali berkenalan, Kugy sedang memiliki hubungan dengan Ojos.

Sementara itu, Keenan juga dekat dengan seorang gadis bernama Wanda. Walaupun Keenan dan Kugy memiliki rasa saling suka, mereka tidak pernah menyatakan perasaan tersebut satu sama lain. Namun, akhirnya kisah cinta mereka berawal saat mereka berkuliah di Bandung.

Kebersamaan Kugy dan Keenan akhirnya menimbulkan perasaan cinta. Tetapi rintangan demi rintangan selalu ada dalam kisah mereka. Keenan yang sudah mulai kehilangan semangat akhirnya pergi ke rumah pak Wayan, guru melukis Keenan.

Akhirnya, Kugy dan Keenan dipertemukan lagi secara tidak sengaja di pernikahan Noni dan Eko. Hubungan Keenan dan Kugy kembali dekat, namun sayang banyak penghalang di antara keduanya.

Terdapat beberapa kelebihan yang ada pada film ini, misalnya karakter yang digambarkan dengan sangat kuat dan apik. Pesan moral yang terkandung dengan baik di dalam cerita menjadi bumbu dari film ini. Penjiwaan maksimal yang perankan oleh para pemain serta alur cerita dan konflik yang bagus digambarkan selama cerita berlangsung.

Sementara itu, film ini juga memiliki kekurangan. Misalnya eksploitasi kehidupan pribadi masing-masing tokoh yang akhirnya memecah perhatian para penonton. Akhir cerita dari film ini juga terkesan menggantung tanpa ada kejelasan bagaimana film ini berlanjut.

Film Perahu Kertas sangat cocok untuk ditonton para remaja. Karakter yang pas, konflik yang tepat, seakan menjadi alasan mengapa para remaja harus menonton kisah dua sejoli ini.

Ilustrasi contoh teks ulasan. Foto: Unsplash.

4. Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata

Laskar Pelangi adalah karya pertama dari Andrea Hirata. Buku yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka itu menjadi novel Indonesia terlaris sepanjang sejarah. Novel Laskar Pelangi bercerita tentang semangat juang dari anak-anak kampung Belitong untuk mengubah nasib mereka melalui sekolah.

Cerita Laskar Pelangi diisi dengan tokoh yang bernama Ikal, Lintang, Sahara, Mahar, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek, Trapani, dan Harun. Sebelas anak tersebut hidup dalam kebahagiaan masa kecil dan menyimpan mimpi masing-masing untuk masa mendatang.

Meskipun mempunyai mimpi yang tinggi, sebagian besar orang tua mereka lebih senang melihat anak-anaknya bekerja daripada belajar di sekolah.

Suramnya pendidikan di Kampung Belitung tergambar jelas ketika SD Muhammadiyah terancam tutup jika murid baru sekolah itu tidak mencapai 10 orang. Namun, kesebelas anak itu telah menyelamatkan masa depan pendidikan di desa itu yang hampir redup karena faktor ekonomi rakyatnya.

Namun, dua belas tahun kemudian, ikal menyaksikan perubahan nasib teman-temannya yang sungguh diluar dugaan. Sebagian anak laskar Pelangi harus tunduk oleh nasib yang semestinya bisa diupayakan oleh pemerintah yang punya amanah dan kuasa untuk memajukan pendidikan.

Novel Laskar Pelangi mengandung sesuatu yang baru yang belum diagarap oleh penulis-penulis lain. Selain gaya saintifiknya, Andrea Hirata memunculkan metafor cerdas meski kadang berlebihan. Caranya dalam menggambarkan detail peristiwa, cerita yang menyentuh, dan humor-humor yang kocak membuat novel ini begitu diminati banyak orang.

Banyak sekali pelajaran yang bisa diteladani pada karya pertama Andrea Hirata tersebut. Mulai dari keagamaan, moral, ketegaran hidup, bahkan makna sebuah takdir yang tidak bisa ditebak.

Meskipun memiliki banyak kelebihan, novel ini memiliki banyak kekuarangan. Penggunaan nama-nama ilmiah dalam cerita membuat pembaca kurang nyaman.

Di samping itu, cerita dalam Laskar Pelangi yang bolak balik kerap membingungkan pembaca. Apalagi tidak disebutkan tahun berapa tiap peristiwa itu terjadi.

Novel Laskar Pelangi sangat cocok dibaca oleh remaja dan orang dewas. Banyak pesan moral yang disampaikan dalam novel tersebut.

Salah satunya, kepintaran tidak menjamin seseorang akan sukses seperti cerita pada tokoh Lintang, dia anak yang pintar tapi di akhir cerita cdia menjadi seorang sopir truk.

5. Novel Cinta Brotosaurus Karya Raditya Dika

Novel Cinta Brotosaurus ditulis oleh komika terkenal Raditya Dika. Novel ini diterbitkan oleh Gagas Media pada tahun 2006. Kisahnya yang lucu membuat karya tersebut banyak diminati oleh pembaca.

Novel ini bercerita tentang seorang penulis bernama Dika baru saja putus cinta dari Nina. Sejak saat itu, dia percaya bahwa cinta ada kadaluarsanya. Namun, Kosasih yang merupakan agen naskah Dika berusaha membangkitkan kembali kepercayaan Dika terhadap cinta.

Usaha ini menempatkan Dika pada perkenalan dan perjumpaan menggelikan dengan berbagai wanita. Hingga tanpa disengaja Dika berjumpa dengan Jessica yang ternyata memiliki jalan pemikiran sama anehnya dengan Dika.

Di sisi lain, Dika mendapatkan tawaran film dari bukunya yang berjudul Cinta Brontosaurus. Namun, masalah lain datang ketika naskahnya harus diubah menjadi genre film horor yang saat itu sedang tenar. Padahal buku itu mengisahkan pengalamannya memahami cinta.

Dari tampilan buku, novel ini sangat menarik karena didesain dengan warna yang colorfull. Isi buku cukup mengaduk emosi pembacanya dengan gabungan kisah komedi, cinta, hingga kehidupan sehari-hari.

Bahasa dalam buku ini sangat menggambarkan kehidupan anak muda zaman sekarang yang terbiasa dengan bahasa gaul daripada bahasa Indonesia yang baik. Meskipun akhir ceritanya mengambang dan cenderung banyak menggunakan kata-kata kasar.

Dibalik segala kelebihan dan kekurangannya, buku ini mengundang minat banyak orang karena nama besar penulisnya. Sisi humor Raditya Dika dituangkan dalam buku ini dan mampu menghibur setiap pembacanya.

Ilustrasi contoh teks ulasan. Foto:Pixabay.

6. Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer

Bumi Manusia merupakan karya pertam dari tetralogi Pramoesdaya Ananta toer. Buku ini ditulis saat beliau diasingkan di Pulau baru.

Pramoedya mengambil masalah sosial yang terjadi ketika masa kolonial Belanda, yakni kedudukan pribumi yang direndahkan oleh kolonial.

Cerita ini diawali dengan pengenalan tokoh utama, yaitu Minke. Ia adalah seorang pribumi yang belajar di sekolah para keturunan Eropa dan bangsawan pribumi. Pada masa itu, pribumi dianggap rendah di tanah airnya sendiri dari pada keturunan Eropa murni atau keturunan Indo.

Oleh sebab itu, banyak pribumi yang enggan mengakui kepribumian mereka. Buku ini juga menggambarkan peristiwa yang terjadi pada awal 1900, tentang perbudakan kaum pribumi.

Mingke yang tidak punya kuasa untuk menentang perbudakan tersebut, menyuarakan keresahannya melalui tulisan-tulisan dalam surat kabar bahasa Belanda.

Melalui tokoh ini, Pramoedya memberi pesan bahwa menghormati orang bukanlah karena jabatan atau keturunan. Tetapi seseorang mendapatkan penghormatan atas budi pekerti yang baik, kepintaran, dan kebijaksanaan.

Kelebihan dari buku ini adalah banyak pesan moral yang bisa didapat oleh pembaca. Pengarang menyampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti meskipun awal-awal bab terdapat pengulangan cerita. Selain itu, sampul buku ini sesuai dengan isi cerita yang mengambil suasana tahun 1900.

Novel bumi manusia merupakan salah satu buku fiksi yang layak untuk dibaca anak-anak muda. Buku ini dapat memberikan wawasan luas tentang keadaan pada zaman kolonial dan mind set pribumi yag masih mengekang adanya terobosan pada masa itu.

6. Film 5 CM Garapan Rizal Mantovani

5 CM merupakan film yang diadopsi dari novel best seller dengan judul yang sama karya Donny Dhirgantoro. Film yang dirilis tahun 2012 ini diperankan oleh artis dan aktor terkenal seperti Herjunot Ali (Zafran), Fedi Nuril (Genta), Denny Sumargo (Arial), Igor Saykoji (Lan), Raline Syah (Riani), dan Pevita Pearce (Adinda).

Film ini menceritakan kisah persahabatan, cinta, nasionalisme, dan impian tentang masa depan. Rasa nasionalisme dan cinta pada negeri digambarkan dengan apik melalui film ini. Ada banyak nilai-nilai kehidupan yang disampaikan dan ide cemerlang dituangkan dalam bentuk cerita yang seru.

Tokoh utama pada film ini sudah menjalin persahabatan cukup lama. Mereka punya sifat dan karakter yang berbeda-beda pula.

Suatu ketika, mereka berkumpul di rumah Arial dan berkomunikasi tentang persahabatan mereka. Seketika, Genta berinisiatif dan memberikan ide agar mereka tidak bertemu dalam kurun waktu yang ditentukan.

Akhirnya, mereka sepakat dan memutuskan untuk berpisah sementara, tidak ada komunikasi dan tidak ada pertemuan dalam kurun waktu tiga bulan. Mereka sepakat untuk bertemu kembali pada waktu dan tempat yang ditentukan.

Akhirnya, mereka bertemu pada tanggal 17 Agustus untuk melakukan perjalanan agar lebih mencintai Indonesia. Mereka merayakan kemerdekaan di Gunung Semeru, puncak tertinggi Jawa. Mendaki bersama dengan rombongan lainnya.

Rasa haus, lapar, dan lelah terbayar saat mereka sampai di puncak. Mereka mengibarkan Bendera Merah Putih pada hari kemerdekaan di tempat yang sungguh indah. Gunung Semeru menjadi saksi persahabatan dan nasionalisme mereka.

Film ini disampaikan dengan sangat inspiratif. Perjalanan mendaki pucak tertinggi Jawa disampaikan dengan keindahan alam Indonesia yang sangat apik. Disamping itu, judul film yang sederhana membuat film ini sangat membekas dalam ingatan para penonton.

Film ini bagus untuk pemuda pemudi Indonesia. Ada banyak hikmah yang bisa diambil dari setiap kejadian juga bagus untuk meningkatkan rasa nasionalisme.

7. Novel Sepatu Dahlan Karya Khrisna Pabichara

Buku dengan judul “Sepatu Dahlan” ditulis oleh Khrisna Pabichara. Kisah dalam buku ini juga pernah dibuat menjadi film dengan judul yang sama.

Buku ini menceritakan perjuangan hidup seorang Dahlan Iskan. Ia pernah menjabat sebagai Menteri BUMN. Dahlan memiliki prinsip “Hidup, bagi orang miskin, harus di jalani apa adanya”. Meskipun keadaan hidupnya sulit, hal itu tak menyurutkan niatnya untuk selalu bersekolah.

Buku ini mengisahkan tentang perjuangan Dahlan untuk sampai ke sekolah. Puluhan kilometer harus ditempuh tanpa menggunakan alas kaki. Jauhnya jarak rumah dan sekolah, membuat kaki Dahlan lecet dan melepuh.

Meskipun begitu, sakit di kakinya tak pernah menyurutkan semangat belajarnya. Di SMP, Dahlan bahkan menjadi ketua tim voli. Sehingga keinginannya untuk mendapatkan sepatu semakin besar.

Namun, musibah mulai datang saat sang ibu jatuh sakit lalu meninggal dunia. Pada keadaan tersebut, Dahlan tetap kuat dan semangat.

Hingga pada akhirnya ia diutus untuk menjadi pelatih tim voli tersebut. Dengan upah yang lumayan besar, Dahlan mampu membeli sepatu baru.

Kelebhan yang ada pada novel ini yaitu menceritakan tentang besarnya semangat hidup seseorang. Walau hidup dalam keadaan yang sulit, niat dan motivasi untuk selalu menempuh pendidikan tinggi tetap ada. Namun, hal yang kurang dari novel ialah alurnya yang tidak menentu.

Jika dinilai secara keseluruhan, buku ini layak dibaca untuk menambah motivasi dalam hidup dan meningkatkan rasa syukur.

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA