Bagian dari area kerja yang memiliki fungsi melakukan pengolahan gerak pada stage adalah

BAB 4 FLASH ANIMASI BAGIAN 1 I. TUGAS PENDAHULUAN 1. Sebutkan aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh flash? 2. Apakah yang dimaksud dengan frame dan keyframe? 3. Jelaskan tentang animasi frame to frame, motion tween, animasi masking dan animasi motion shape! II. TUJUAN Mahasiswa mampu menggunakan tools yang ada di adobe flash Mahasiswa mampu mengembangkan kreatifitas. III. DASAR TEORI Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari tempat yang satu ke tempat yang lain, perubahaan warna, atau perubahan bentuk (yang dinamakan morphing ). Berikut adalah jenis-jenis animasi yang ada pada flash : 1. Animasi frame to frame 2. Animasi Motion Tween 3. Animasi Motion Guide 4. Animasi Masking 5. Animasi Motion Tween Rotare 6. Animasi Motion Shape Animasi Frame to Frame Animasi ini adalah jenis animasi yang paling banyak memakan kapasitas file dan memori, karena itu lebih baik penggunaan animasi ini hendaknya diminimalis. Animasi frame per frame menuntut banyak gambar yang harus dibuat. Efek animasi diciptakan Pemrograman Multimedia-TMJ-Univ.Trunojoyo 1

dengan mengganti gambar yang satu dengan gambar yang lain selama beberapa waktu.. Semua gambar yang bergerak dihasilkan dari gambar yang berbeda-beda tiap framenya. Karena animasi frame per frame harus memiliki gambar yang unik tiap framenya maka animasi frame per frame sangat ideal untuk membuat animasi yang kompleks yang terdiri dari banyak perubahan seperti ekspresi wajah. Animasi Motion Tween Animasi motion tween digunakan apabila kita ingin membuat gerakan animasi yang teratur. Animasi ini sangat mengurangi waktu karena kita tidak perlu membuat animasi secara frame per frame. Sebaliknya Anda hanya membuat frame awal dan frame akhir saja. Dua alasan utama mengapa Animasi motion tween sangat baik yaitu karena mengurangi pekerjaan mengambar dan meminimalkan ukuran file karena isi dari setiap frame tidak perlu disimpan. Animasi Motion Guide Animasi motion guide adalah animasi yang mempunyai gerakan sesuai dengan jalur yang kita buat. Animasi ini merupakan lanjutan dari animasi motion tween. Animasi ini sangat cocok digunakan untuk jenis animasi yang membutuhkan ketelitian dalam pergerakan yang dikehendaki atau sesuai keinginan pembuat animasi. Animasi Masking Animasi masking adalah animasi yang pada intinya menampilkan objek yang semula kita sembunyikan. Animasi masking mempunyai 2 metode dasar yaitu : 1. Area masking yang bergerak, objek yang di mask diam. 2. Area masking yang diam dan objek yang di mask yang bergerak. Kedua teknik tersebut akan menampilkan hasil animasi yang berbeda.. Selain itu area masking hanya boleh berupa fill. Jadi untuk outline (garis) tidak diperbolehkan. Pemrograman Multimedia-TMJ-Univ.Trunojoyo 2

Animasi Motion Tween Rotare Animasi jenis ini adalah animasi dimana kita dapat memutar objek baik objek yang diam maupun objek yang berjalan. Dari namanya, jenis animasi ini memang merupakan pengembangan dari animasi motion tween. Animasi Motion Shape Animasi jenis ini adalah animasi dimana kita dapat merubah bentuk atau memecah bentuk dari objek yang kita animasikan. IV. PRAKTIKUM 1. ANIMASI MASKING Langkah-langkah membuat animasi masking pada flash: 1. Buatlah sebuah tulisan pada stage menggunakan Text Tool pada layer1 frame1. Type tulisan dan ukuran dapat diatur sendiri 2. Pada layer1 frame20, klik kanan -> insert keyframe 3. Kemudian buatlah layer baru (layer 2) Pemrograman Multimedia-TMJ-Univ.Trunojoyo 3

4. Pada layer 2 frame1, buatlah Rectangle Tool 5. Kemudian pada layer 2 frame 1 -> properties ->tween->shape 6. Pada layer 2 frame 20, klik kanan-> insert key frame dan geser Rectangle Tool 7. Pada layer 2 frame 1, klik kanan -> Mask 8. Lihat hasil masking dengan control+enter. Hasil contoh pada file masking.swf 2. ANIMASI EFEK KILAU 1. Buat sebuah teks pada stage di layer1 frame1 2. Pada layer 1 frame 30 buat sebuah frame dengan klik kanan -> insert frame 3. Buat satu layer dengan insert layer (layer 2) 4. Pada layer2 frame1, buat sebuah rectagle tool. Disini adalah obyek untuk menentukan path efek kilau terhadap sebuah teks. Kemudian convert to symbol dengan cara pada obyek, kalian klik kanan ->convert to symbol -> graphic 5. Kemudian atur path dari efek kilau kalian Pemrograman Multimedia-TMJ-Univ.Trunojoyo 4

6. Pada layer 2 frame 30, kemudian insert keyframe-> geser obyek layer 2 7. Kemudian pada layer 2 ->create motion tween dan kalian mask 8. Kemudian buat sebuah layer (layer 3) -> letakkan di paling bawah 9. Copy frame layer 1 ke layer 3 dengan cara copy frame dan paste frame. Kemudian hidden layer 3. 10. Kemudian pada layer1, ubah teks menjadi warna putih, warna disini akan menentukan warna efek kilau. 11. Silahkan dilihat hasilnya dengan control+enter. Contoh hasil dapat dilihat di efek kilau.swf 3. ANIMASI LINGKARAN 1. Buat sebuah lingkaran, tetapi matikan fill color. 2. Blok lingkaran dengan selection tool-> klik kanan convert to symbol -> movie clip Pemrograman Multimedia-TMJ-Univ.Trunojoyo 5

3. Kemudian kalian double klik dan convert kembali dengan convert to symbol -> movie clip 4. Pada layer1 frame20 -> insert key frame dan lakukan insert motion tween 5. Pada layer1 frame1 -> properties ->atur rotate->cw 6. Kemudian pada layer1 frame 1 buat lingkaran lagi dengan copy dan paste (atau gunakan tombol ctrl+drag) 7. Kemudian Modify -> transform -> flip horizontal 8. Lakukan ctrl+enter untuk melihat hasil sementara 9. Kemudian letakkan lingkaran kecil kedalam lingkaran besar. Lakukan proses group dengan menekan tombol ctrl+g 10. Kemudian tekan free transform dan lakukan copy paste sehingga tampak seperti gambar berikut 11. Kemudian blok gambar yang kedua (seperti gambar diatas) dan lakukan Modify -> transform -> flip vertical 12. Pindahkan gambar kedua sehingga tampak seperti berikut ini 13. Lakukan ctrl+enter Pemrograman Multimedia-TMJ-Univ.Trunojoyo 6

14. Kemudian kita modify lagi dengan melakukan klik 2 kali terhadap gambar1 sehingga tampak seperti berikut ini 15. Lakukan pemotongan dengan tombol delete 16. Lihat hasilnya dengan ctrl+enter. Hasil animasi dapat dilihat di file animasi lingkaran.swf 4. GAMBAR POHON 1. Gunakan pencil tools. Pada option pilih smooth. 2. Gambarlah sebuah bentuk pada stage. Disini membuat gambar pohon 3. Kemudian beri warna gambar dengan paint bucket tool. 4. Hilangkan garis luar dengan meng-klik+delete Pemrograman Multimedia-TMJ-Univ.Trunojoyo 7

5. Kemudian kalian group dan lakukan copy dan paste atau tekan tombol ctrl V. TUGAS Buatlah sebuah animasi interaktif seperti membuat logo animasi, background animasi, banner animasi. Pemrograman Multimedia-TMJ-Univ.Trunojoyo 8

AREA KERJA DAN TOOLS FLASH A. Area Kerja Flash MX Menu Timeline Panel Toolbox Action Frame dan Propeties Stage Area gambar pada Flash MX Profesional 2004 terdiri dari beberapa bagian: 1. Menu, berisi kumpulan instruksi atau perintah-perintah yang digunakan dalam Flash. 2. Stage, adalah dokumen atau layer yang akan digunakan untuk meletakkan atau membuat obyek-obyek dalam Flash. 3. Timeline, berisi frame-frame yang dapat dipergunakan untuk mengatur pewaktuan, scenario dan lapisan (layer). SMA N 1 YOGYAKARTA 1

4. Toolbox, berisi tool-tool yang berfungsi untuk membuat gambar, memanipulasi obyek yang terdapat dalam stage. Toolbox memiliki empat macam bagian : Tools, View, Color dan Options. 5. Panels, berisi control fungsi yang dipakai dalam flash, yang berfungsi untuk mengganti dan memodifikasi berbagai atribut dari obyek atau animasi secara cepat dan mudah. Seperti jika Anda akan mengedit warna obyek, dapat diatur dengan color mixer. 6. Action frame, merupakan window yang digunakan untuk menuliskan Action Script untuk Flash MX. Biasanya Action Script digunakan untuk mengendalikan objek yang Anda buat sesuai dengan keinginan Anda. 7. Properties, merupakan window yang digunakan untuk mengatur property dari objek yang Anda buat. B. Tool dan Toolbox Bagian tool berisi alat-alat yang digunakan untuk menggambar obyek pada stage, memberikan warna, memodifikasi dan memilih obyek. SMA N 1 YOGYAKARTA 2

Arrow tool, digunakan untuk memilih suatu obyek atau untuk memindahkannya. points. Subselection tool, digunakan untuk merubah suatu obyek dengan edit Line tool, digunakan untuk membuat suatu garis di stage. Lasso tool, digunakan untuk memilih sebagian atau bagian tertentu di obyek yang akan diedit. Pen tool, digunakan untuk menggambar dan merubah bentuk suatu obyek dengan menggunakan edit points (lebih teliti & akurat). Text tool, digunakan untuk menuliskan kalimat atau kata-kata. Oval tool, digunakan untuk menggambar sebuah lingkaran. Rectangle tool, digunakan untuk menggambar sebuah segiempat. Pencil tool, digunakan untuk menggambar sebuah obyek sesuai dengan yang Anda sukai. Tetapi setiap bentuk yang Anda buat akan diformat oleh Flash MX menjadi bentuk sempurna. Brush tool, fungsinya sama dengan Pencil tool. Tetapi brush tool ini bentuk garisnya dapat dirubah sesuai denan keinginan kita. Free transform tool, digunakan untuk memutar (rotate) obyek yang Anda buat atau mengubah bentuk obyek menjadi bentuk lain. gelap. Fill transform tool, dipergunakan untuk pengaturan warna terang dan SMA N 1 YOGYAKARTA 3

Ink bottle tool, dipergunakan untuk memberi warna garis tepi obyek. Paint bucket tool, dipergunakan untuk memberi warna dasar obyek. Eyedropper tool, dipergunakan untuk mengidentifikasi warga atau garis dalam obyek. Erase tool, digunakan untuk menghapus obyek yang Anda bentuk. stage. Zoom tool, digunakan untuk memperbesar tampilan obyek pada Hand tool, digunakan untuk menggerakkan suatu tampilan obyek pada stage tanpa merubah posisi obyek tersebut pada stage. SMA N 1 YOGYAKARTA 4

TEKNIK MENGGAMBAR FLASH A. Membelah Obyek dengan Line Tool Selain itu dalam pemotongan gambar melalui Flash MX tools sangatlah mudah, karena Anda dapat menggunakan berbagai macam cara. Misalnya dalam memotong sebuah fill dengan menggunakan line tool. Gambar (i) merupakan fill yang belum dipotong dengan line tool, (ii) merupakan fill yang dipotong dengan line tool, (iii) merupakan fill yang telah terbelah menjadi dua. B. Merubah Bentuk Obyek dengan Arrow Tool Merubah dalam flash mx sangatlah mudah dan efisien. Untuk mengubah bentuk suatu obyek Anda dapat menggunakan arrow tool. Dengan arrow tool Anda tinggal mengubah suatu obyek dengan menggerakkan outline (garis obyek) dari obyek tersebut. Gambar merubah bentuk obyek dengan arrow tool SMA N 1 YOGYAKARTA 5

C. Merubah Bentuk Obyek dengan Subselection Tool Merubah bentuk suatu obyek dengan menggunakan Subselection tool sangatlah mudah dan menyenangkan, karena dengan subselection tool Anda dapat merubah suatu obyek tool menjadi suatu obyek yang Anda inginkan. Lihat gambar dibawah ini yang telah dipilih dengan menggunakan subselection tool. Gambar q.b. merubah bentuk obyek dengan subselection tool Dengan menggunakan subselection tool maka obyek diatas dapat diubah menjadi obyek baru (seperti gambar dibawah ini). Gambar.Obyek yang telah diubah D. Memberi warna dengan Color Mixer & Color Swatches Untuk memberi efek warna pada obyek pada Flash MX hanya membutuhkan 2 color tool, yaitu: Color Mixer & Color Swatches. Saat ini kita akan membahas tentang bagaimana cara menggunakan tools tersebut. Penentu Warna Penentu Warna Transparan Penentu Type Fill Penentu Brightness Ruang Warna SMA N 1 YOGYAKARTA 6

Didalam Color mixer terdapat 5 macam type fill: 1. None tidak memberi warna apapun pada fill. 2. Solid memberi warna padat pada fill. 3. Linier memberi warna berbentuk linier pada fill. 4. Radial memberi efek warna radial pada fill. 5. Bitmap memberi image pada fill. (untuk mengimpor file gambar gunakan import to library pada file menu). Gambar Color Mixer Gambar color swatches Color swatches digunakan untuk memberi warna pada object, prinsipnya sama saja dengan color mixer, yang membedakannya yaitu kalau pada color mixer Anda dapat mencampurkan berbagai warna sekaligus memodifikasinya menjadi suatu efek warna sesuai dengan keinginan Anda. Tetapi kalau pada color swatches efek warna sudah ditentukan oleh system. Melalui color mixer Anda dapat membuat warna baru di color swatches. Pengaturan warna objek melalui Tool Box Gunakan paint bucket tool untuk memberi warna pada fill objek. Untuk memberi warna pada outline, Anda harus menggunakan stroke color. Cara mengubah warna fill dan outline : Klik icon paint bucket tool SMA N 1 YOGYAKARTA 7

Tentukan warna fill (Fill color). Kemudian Klik obyek yang akan diganti warnanya. Maka obyek akan berganti warna sesuai warna fill tadi. E. Mengatur Tata letak warna pada Obyek Untuk mengatur tata letak warna pada obyek dapat menggunakan tool yang bernama Fill Transform Tool. Cara menggunakannya yaitu: 1. Pilih seluruh area dari obyek tersebut. Kemudian pilih Fill Transform Tool dari Tools Box. 2. Setelah itu klik kembali obyek yang akan diatur warnanya. 3. atur pewarnaan sesuai selera dengan merubah tata letak dari setiap 4. Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini Mengatur perputaran gradasi warna Mengatur panjang gradasi warna Mengatur permulaan gradasi warna Gambar 3. Object yang diatur warnanya Selain cara-cara diatas Anda masih dapat mengontrol warna lewat tools box. Hanya saja warna pilihan untuk outline beserta fill bersifat solid. Kunci kesuksesan dalam membuat suatu animasi bersifat interaktif terletak dalam pengaturan warnanya. Jika Anda memberikan warna yang solid saja pada animasi Anda maka animasi yang SMA N 1 YOGYAKARTA 8

Anda buat tersebut akan terlihat kurang menarik. Karena itu efek warna sangat diperhitungkan dalam pembuatan suatu animasi. SEKILAS TENTANG TEXT Teks (Istilah dalam flash dikenal dengan type atau ketikan) dapat ditampilkan dengan efek-efek yang menarik. Teks juga merupakan bagian dari obyek yang dapat dianimasikan. Teks dapat diperpanjang dan diperpendek atau diperbesar diperkecil, atau sebaliknya seperti pada obyek-obyek yang lain. Ada tiga jenis field teks dalam Flash, yaitu Static Text, Dynamic Text dan Input Text. Static Text, adalah teks yang didalam pengoperasiannya tidak akan mengalami perubahan secara dinamis. Sebagai contoh, teks yang ditampilkan secara statis atau diam maupun teks yang dianimasikan secara gerak saja tanpa mengubah bunyi tulisan itu secara otomatis. Dynamic Text, merupakan teks yang didalam pengorasiannya akan mengalami perubahan-perubahan secara dinamis sesuai dengan masukan perintah yang diberikan. Contohnya, teks yang menampilkan score pada papan score hasil pertandingan olah raga, jadwal kedatangan pesawat, tampilan jam digital dll. Input Text Fields, test field yang memungkinkan user memberikan masukan teks. Selanjutnya masukan tersebut akan ditindak-lanjuti dengan aksi-aksi tertentu sesuai dengan script yang dimasukkan. Musalnya menghitung nilai masukan angka dan menampilkan dalam bentuk aksi yang lain. Text Tool Text Properties SMA N 1 YOGYAKARTA 9

TIMELINE, LAYER, FRAME AND SCENE A. Time line Timeline berisi layer dan frame yang berfungsi untuk mengontrol objek yang akan dianimasikan. Time line merupakan bagian dari flash yang berfungsi sebagai pengatur urutan tampilan yang berdasarkan frame. B. Layer Layer seperti lembaran-lembaran film yang berisi gambar actor yang akan dianimasi. Dalam satu film terdapat lebih dari 1 layer. Setiap kali Anda membuka sebuah file movie yang baru, disitu akan tersedia sebuah layer sebagai modal awal. Sehingga Anda bisa menambahkan layer, apabila menginginkan lebih dari satu layer. Kegunaan layer antara lain yaitu; untuk membuat animasi lebih dari satu, untuk mengorganisasikan elemen-elemen dalam satu movie, agar tidak terjadi pengirisan antara satu objek dengan objek yang laiinnya, agar bisa menemukan objek lebih cepat dan mudah, dan lain sebagainya. Layer adalah bagian yang memungkinkan kita untuk memberikan nama atau identitas lain (Normal, Guide, Guided dan Mask) yang berguna untuk memberikan efek pada tampilan yang dibuat. Selain itu, pengguna layer dimaksudkan untuk memberikan tingkatan atau hirarki dari gambar yang dibuat. Membuat Layer untuk membuat layer dapat meng-klik Insert Timeline pilih Layer. Atau dapat melalui icon layer baru. SMA N 1 YOGYAKARTA 10

Layer3 Layer2 Layer1 Perhatikan susunan layer di atas, nampak bahwa layer 3 berada pada posisi paling atas kemudian disusul layer 2, layer 3. pola susunan layer di atas memudahkan kita untuk membuat gambar animasi satu kemudian bersembunyi (dibelakang) pada layer lain. Layer yang paling atas akan menutupi layer yang berada dibawahnya, begitu seterusnya. Show/ Hide All Layers Lock/ Unlock All Layer Show All Layers as Outlines Gambar control layer Gambar di atas merupakan control later. Show/ Hide All Layers untuk menyembunyikan atau menghilangkan semua gambar obyek yang berada di semua layer. Lock/ Unlock All Layer untuk mengunci semua layer, agar layer tertentu yang dapat diedit. Show All Layers as Outlines untuk menampilkan warna strokenya. Untuk membuat sebuah gambar pada layer Anda tingga memilih layer yang mana yang akan digunakan kemudian Anda tingal buat gambar atau tulisan sesuai dengan yang diinginkan. Namun perlu diperhatikan bahwa setiap obyek memiliki pewaktuan yang berbeda (timing). Hal tersebut sangat bergantung dari scenario yang anda buat. SMA N 1 YOGYAKARTA 11

Insert Layer Folder Add Motion Guide Delete Layer Insert Layer Dalam pengaturan layer kita akan menjumpai ikon seperti diatas, kegunaan dari ikon-ikon tersebut adalah : Insert Layer : untuk menambah layer Add Motion Guide : untuk menjadikan layer tertentu sebagai guide layer Insert Layer Folder : untuk menambah layer folder Delete Layer : untuk menghilangkan (mendelete layer) C. Frame Merupakan bagian dari layer, tempat meletakkan gambar. Frame digunakan utnuk menentukan jeda (tenggang) waktu obyek untuk beranimasi. Keyframe terpilih Blank Keyframe Frame Keyframe Frame diumpamakan seperti film dimana kumpulan gambar disusun kemudian dimainkan secara berurutan sehingga gambar tersebut terlihat bergerak. Keyframe artinya kunci dari berbagai frame dimana frame tersebut berisi gambar (gambar diam ataupun gambar beranimasi) dan sebagai tempat untuk meletakkan action script (bahasa program dari flash). SMA N 1 YOGYAKARTA 12

Blank keyframe artinya keyframe yang belum berisi objek, atau keyframe yang masih kosong. D. Scene Scane kita umpamakan seperti bagian adegan dari sebuah film dimana setting latar dan pemainnya dapat berbeda. Di flash scane merupakan bagian-bagian dari sebuah projek yang berisi kumpulan layer, gambar animasi maupun tombol, pada setiap scane, gambar, animasi objek dan tombol dapat berbeda-beda sesuai dengan skenario bahan yang ingin kita buat. Scene 1 Scene 2 SMA N 1 YOGYAKARTA 13

TEKNIK ANIMASI FLASH A. Animasi Gerak (Motion Tween) Animasi gerak atau lebih dikenal dengan Motion tween merupakan model animasi yang sangat mendasar. Motion tween adalah perintah untuk membuat gerakan dalam satu layer. Motion tween ada untuk memudahkan kita membuat gerakan dari satu titik ke titik yang lain. Arah pergerakan S1 S2 Proses pergerakan dari obyek dapat didefinisikan menjadi berdasarkan bentuk (shape) atau berdasarkan gerakan (motion). Adapun langkah-langkah membuat motion tween: 1. Buatlah sebuah gambar oval pada layer1, frame1. 2. Kemudian perpanjang time framenya sampai 25, selanjutnya klik kanan dan pilih create motion tween. 3. Pada time frame 25 klik kanan dan buat keyframe. Apabila benar time frame akan nampak seperti dibawah ini: 4. Dari keyframe 25 lakukan perpindahan obyek oval ke kanan (sesuai keinginan). 5. Jalankan dengan perintah Control Test Movie atau dengan Ctrl+Enter. Latihan motion tween : - buatlah persegi panjang di layer 1 dengan tebal garis 2,5, warna fill putih - buat layer 2 dan buat bujursangkar dengan warna biru di sebelah kiri persegipanjang, lihat gambar - kemudian klik kanan pada layer 1, pilih create motion tween SMA N 1 YOGYAKARTA 14

- klik kanan pada layer 30 dan pilih insert keyframe baik untuk layer persegipanjang maupun bujursangkar. - Pindahkan posisi bujursangkar ke sebelah kanan persegipanjang pada frame 30 - apabila cara membuat motion tween anda benar maka time line akan berbentuk seperti berikut ini : - apabila caranya salah maka akan tampil sebagai berikut : - jalankan movie (Ctrl + Enter) ANIMASI TRANSPARAN - coba ubah bujursangkar pada frame ke 30 dengan klik gambar bujursangkar - kemudian pilih properties, pilih tab color dengan pilihan alfa - isikan alfa sebesar 10% - kemudian jalankan movie. (animasi transparan) ANIMASI ROTATE - coba ubah propereti motion tween bujursangkar pada frame 1 dengan klik frame 1 kemudian klik properties. - Ubahlah pada propereties untuk tab rotate dengan model CW. - Kemudian jalankan movienya B. Animasi Bentuk (Shape tween) Animasi ini lebih dikenal dengan Shape tween, yaitu animasi dengan mengubah bentuk atau mengganti suatu bentuk ke bentuk yang lain. Perubahan dapat berupa perubahan bentuk, obyek menjadi tulisan atau sebaliknya, perubahan SMA N 1 YOGYAKARTA 15

dari bentuk satu ke obyek yang lain (misalnya dari kotak menjadi lingkaran atau sebaliknya). Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Buatlah sebuah rectangle tool. 2. Klik pada frame 25, lalu klik kanan dan pilih Insert Blank Keyframe. 3. Pada frame 25 buat gambar lingkaran dengan Oval tool. 4. Kemudian kembali ke frame 1 dengan cara meng-klik pada frame 1. selanjutnya pada properties pilihlah shape pada bagian tween. 5. Jalankan animasi. Latihan : 1. membuat perubahan bentuk buatlah bentuk tetesan air seperti gambar diatas pada frame 1 buatlah bentuk pecahan air seperti gambar diatas pada frame 30 tempatkan gambar tetesan air diatas gambar pecahan air, buat agar posisinya sesuai. Klik pada frame 1 Lihat ke panel properties Ubah pada tween => shape Jalankan animasi 2. perubahan dari bentuk ke tulisan (bunga menjadi tulisan) buat gambar bunga pada frame 1 buat tulisan nama anda pada frame 30 klik tulisannya klik menu modify klik break appart sebanyak 2 kali klik pada frame 1 lihat ke properties ubah tween menjadi mode shape jalankan animasi SMA N 1 YOGYAKARTA 16

C. Animasi Jalur (Motion Guided Tween) Animasi jalur atau Motion Guided Tween adalah obyek yang bergerak mengikuti suatu jalur tertentu yang telah ditentukan pada layer guide. Adapun langkah-langkah membuat motion guided tween: 1. Buatlah sebuah gambar pesawat seperti berikut ini: caranya : - ketik huruf J pada stage - ubah jenis huruf menjadi webdings - kalau huruf sudah berubah menjadi pesawat kemudian klik pada menu modify, pilih break apart (gambar pesawat telah menjadi bentuk gambar) 2. Klik menu Add Motion Guided, maka akan muncul layer baru (layer guide) di atas layer 1. posisikan layer 1 di dalam guide layer, perhatikan pada gambar berikut: 3. gambarkan garis yang menandakan jalur perpindahan pesawat pada guide layer dengan menggunakan pen tool. 4. Klik pada layer 1 frame 1, klik kanan, lalu pilih create motion tween. SMA N 1 YOGYAKARTA 17

5. klik pada masing-masing layer (layer 1 dan guide layer), buat keyframe yang sama (missal di frame 30). 6. klik pada layer 1 frame 1, pindahkan pesawat pada jalur perpindahan awal, missal dari kanan. 7. klik pada layer 1 frame 30, pindahkan pesawat pada titik akhir perpindahan/ tepat pada garis akhir pada guide layer. 8. jalankan animasinya SMA N 1 YOGYAKARTA 18

D. Animasi Masking Animasi masking merupakan animasi obyek yang menutupi obyek lain sehingga obyek yang menutupi akan terlihat transparan. Animasi ini sangat berguna apabila kita membuat semacam penegasan daerah tertentu (spot area). Langkah-langkah membuat animasi masking: 1. Buatlah sebuah tulisan MASKING AREA dengan text tool. Kemudian pada layer 1 frame 40, buat Frame. 2. Buatlah gambar lingkaran dari Oval tool pada layer 2 dan buat create motion tween. 3. Pada frame 40 layer 2 insert Keyframe, kemudian pindahkan gambar lingkaran ke ujung tulisan MASKING AREA. 4. Klik kanan layer 2 dan pilih Mask. 5. Jalankan animasi Hasil animasi: SMA N 1 YOGYAKARTA 19