Bagian awal dari sebuah penelitian berisikan diantaranya kecuali

Bagian awal dari sebuah penelitian berisikan diantaranya kecuali

Karya tulis ilmiah dibuat dengan urut-urutan maupun sistematika tertentu. Mari kita pelajari bagian-bagian karya tulis ilmiah ilmiah:

Bagian Pembuka

1. Cover

Cover merupakan halaman pertama yang terlihat dari sebuah karya tulis. Cover memiliki suatu keberadaan yang penting dalam penulisan karya tulis ilmiah, yaitu sebagai daya tarik serta memudahkan pembaca untuk mengetahui gambaran umum mengenai isi sebuah karya tulis ilmiah. Bagian cover ini terdiri dari:

  1. Keterangan jenis karya tulis ilmiah
    Keterangan ini ditulis paling atas. Kita dapat menulis jenis karya tulis, seperti makalah, skripsi, tesis, atau laporan penelitian.
  2. Judul karya tulis ilmiah
    Judul ini diletakkan di bawah keterangan jenis karya tulis.
  3. Tujuan karya tulis ilmiah
    Tujuan karya tulis ditulis dengan font yang lebih kecil daripada judul.
  4. Logo instansi
    Logo diletakkan paling tengah dan berukuran yang proporsional dengan tulisan lainnya di cover.
  5. Nama penulis
  6. Nama instansi
  7. Tahun pembuatan
    Bagian-bagian cover ini ditulis di tengah cover.

2. Kata Pengantar

Pada halaman kedua karya tulis ilmiah berisi mengenai kata pengantar. Kata pengantar berisi mengenai ucapan syukur kepada Tuhan dan ucapan terima kasih kepada rekan, kolega, dan pihak-pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan karya tulis ilmiahnya. Di akhir ucapan terima kasih disertakan kata penulis tanpa menyebutkan nama.

3. Abstrak

Kata abstrak ditulis di bagian tengah halaman. Kemudian di bawah kata abstrak ditulis nama penulis, tahun penulis, serta judul yang dicetak miring. Abstrak merupakan rangkuman karya tulis yang berisi secara padat intisari dari penelitian yang mencakup latar belakang masalah, masalah yang diteliti, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh serta kesimpulan dan saran. Di bawah rangkuman isi karya tulis, kata-kata kunci diberikan.

Abstrak bermanfaat untuk membantu pembaca menemukan gambaran mengenai isi karya tulisnya sesuai dengan kebutuhan minat dari pembaca dan perlu untuk dibaca lebih lanjut.

4. Daftar Isi

Daftar isi merupakan daftar nomor halaman yang menunjukkan letak setiap bagian karya tulis.

5. Daftar Tabel

Daftar tabel merupakan daftar nomor halaman yang menunjukkan letak tabel-tabel pada karya tulis

Bagian Isi

1. Bab I Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  1. Latar Belakang Masalah
    Latar belakang masalah berisi mengenai permasalahan yang ditemukan di lapangan dan kesenjangan antara kenyataan atau realita dengan teori. Penulis juga menjelaskan alasan dan dasar pemilihan topik.
  2. Rumusan Masalah
    Rumusan masalah berisi mengenai permasalahan-permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian dan ditulis dalam bentuk kalimat pertanyaan. Pertanyaan ini akan dijelaskan jawabannya pada bagian pembahasan.
  3. Batasan Masalah
    Batasan masalah berisi mengenai batasan-batasan permasalahan yang ingin dibahas sehingga cakupan bahasan tidak meluas dan tetap relevan.
  4. Tujuan Penelitian
    Tujuan penelitian berisi tentang kalimat-kalimat pernyataan yang mengacu pada pertanyaan rumusan masalah. Misalnya, jika pada rumusan masalahnya adalah  “Bagaimana pengaruh gadget terhadap gaya belajar siswa?” maka di tujuan penelitian dituliskan “Untuk menjelaskan pengaruh gadget terhadap gaya belajar siswa.
  5. Hipotesis
    Hipotesis adalah pernyataan sesuatu yang dianggap benar untuk pengutaraan pendapat dan kebenarannya masih perlu dibuktikan dalam penelitian.
  6. Manfaat Penelitian
    Sebuah penelitian tentu memiliki manfaat bagi banyak orang. Pada bagian ini tertulis manfaat-manfaat apa yang diperoleh oleh kalangan tertentu maupun masyarakat pada umumnya.

2. Bab II Landasan Teori

Pada bagian ini, penulis menjelaskan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas dari para ahli dan juga dari sumber-sumber yang dapat dipercaya kebenaran teorinya.

3. Bab III Metode Penelitian

Pada bagian ini menjelaskan mengenai cara atau sistem yang digunakan pada penelitian agar terbukti atau teruji dengan benar penelitian yang diteliti.

4. Bab IV Hasil Penelitian dan Analisis

Pada bagian ini berisi mengenai hasil penelitian dan analisis temuan-temuan dalam penelitian. Pada bagian ini, penulis akan menganalisis hasil penelitian yang sesuai dengan teori ataupun yang bertolak belakang dengan teori.

Bagian Penutup

  1. Bab V Penutup
    Bagian ini terdiri dari saran dan kesimpulan.Saran merupakan pendapat penulis untuk kesempurnaan penulisan karya tulis lebih lanjut dan juga dapat merupakan masukan mengenai hasil temuan penelitian, misalnya hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif gadget terhadap gaya belajar siswa, maka penulis dapat memberi saran untuk pelajar mengatur waktu dengan bijak ketika bermain gadget.
  1. Daftar Pustaka
    Daftar pustaka berisi tentang refensi-refensi yang digunakan penulis sebagai bahan dasar penulisan karya ilmiah. Referensi ini dapat berasal dari buku ataupun website.
  1. Lampiran
    Lampiran merupakan bukti-bukti pendukung atau otentik yang dilakukan saat penelitian, misalnya angket penelitian, daftar pertanyaan wawancara,  dan hasil wawancara.

Gambar : Daria Nepriakhina

Pada topik — 10 ini akan mempelajari tentang bagaimana mengkomunikasikan hasil penelitian. Laporan penelitian dapat berupa laporan tertulis maupun presentasi. Laporan penelitian dalam bentuk tertulis mengikuti beberapa aturan yang baku tentang penulisan laporan penelitian.

Laporan Penelitian

Laporan penelitian merupakan suatu media atau dokumen komunikasi antara peneliti dengan masyarakat umum terutama pembaca yang ditargetkan atau yang berkepentingan dengan penelitian yang telah dilakukan tersebut.

Beberapa penulis mengemukan bahwa unsur-unsur dari laporan penelitian adalah:

  1. Judul tulisan
  2. Abstrak
  3. Pendahuluan
  4. Bahan dan metode penelitian
  5. Hasil
  6. Pembahasan
  7. Simpulan dan saran
  8. Daftar pustaka

Namun secara lebih lengkap, laporan penelitian terdiri dari 3 bagian pokok, yaitu:

  1. Bagian pembuka.
  2. Bagian inti.
  3. Bagian penutup.
Sponsor : www.alametric.com

BAGIAN PEMBUKA

Bagian pembuka sebuah laporan penelitian lebih lengkap harus mengandung komponen- komponen berikut ini:

  1. Judul
  2. Halaman judul
  3. Halaman pengesahan
  4. Halaman penerimaan
  5. Kata pengantar
  6. Abstrak
  7. Daftar isi
  8. Daftar tabel
  9. Daftar grafik, bagan, atau skema.
  10. Daftar singkatan dan lambing.

Judul merupakan pintu atau muka dari sebuah karya ilmiah. Dalam judul karya ilmiah harus menampilkan fakta yang ingin diungkapkan,jelas, positif, singkat, khas, serta mampu menampilkan kata kunci dari sebuah tulisan.

Halaman judul diletakkan sesudah halamaan depan atau cover.pada halaman ini umumnya terdapat judul,penuliis, dan penerbit. Selanjutnya halaman judul diikuti oleh pengesahan.

Kata pengantar dituliskan untuk memberikan gambaran secara umum kepada pembaca tentanng latar belakang konteks penelitian. Pada bagian ini penulis juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis baik dalam pelaksanaan penelitian maupun dalam penulisan laporannya.

Abstrak digunakan untuk menyampaikan gambaran singkat mengenai latar belakang, metode, serta temuan hasil penelitian.

BAGIAN INTI

Pada bagian inti seluruh komponen pendahuluan, kajian pustaka dan kerangka teori, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, serta simpulan dan saran disajikan secara lengkap.

a. Pendahuluan

Secara umum bagian pendahuluan harus secara lengkap mengumakakan tentang latar belakang, ruang lingkup/pembatasan dan rumusan masalah, tujuan dan pertanyaan penelitian, serta anggapan dasar atau hipotesis.
Dalam latar belakang masalah yang baik harus mengandung tiga hal, yakni:

  1. Penalaahan/pembahasan mengenai literatur maupun hasil penelitian lain yang relevan dengan masalah yang ingin diteliti.
  2. Penjelasan mengapa peneliti menganggap masalah/topik tersebut penting untuk dipelajari.
  3. Manfaat hasil penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan aplikasi dal praktek.

Rumusan atau formulasi tujuan penelitian dapat beruupa pernyataan atau hipotesis.Hipotesis adalah suatu pernyataan sementara mengenai ada tidaknya hubungan antara 2 atau lebih variable/fenomena yang diteliti.

b. Kajian Pustaka dan Kerangka Teori

Kajian pustaka merupakan bagian penting ysng mengungkapkan teori-teori serta hasil- hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan pada topik yang sama atau serupa.

Dalam sebuah laporan penelitian, seperti tesis atau disertasi biasanya disusun suatu kerangka teori berdasarkan hasil analisis atau tujuan pustaka yang telah dilakukan. Kerangka teori merupakan dasar pemikiran yang menerangkan dari sudut mana permasalahan ditinjau yang nantinya dijabarkan menjadi berbagai variable penelitian.

c. Metodologi Penelitian

Perbedaan utama antara karya ilmiah dengan bukan karya ilmiah adalah pada motodologi. Pada bagian ini biasanya dijelaskan secara terperinci mengenai pendekatan atau desain penelitian, populasi dan sampel penelitian, metode pengumpulan dan analisis data, serta kelemahan-kelemahan penelitian.

Uraian mengenai pendekatan atau desain penelitian pada umumnya menjelaskan tentang apakah, misalnya penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif atau kuantitatif, sensus/survey, cross-section atau time-series, eksplorasi atau korelasional, eksperimen murni atau eksperimen buatan, atau pendekatan umum lainnya.

Populasi menerangkan mengenai kolompok target yang menjadi sasaran dalam generalisasi temuan, sedangkan penjelasan mengenai sampel menjelaskan tentang kelompok wakil populasi yang dijadikan sumber data penelitian.

Pembahasan tentang metode pengumpulan dan analisis data pada dasarnya merupakan inti dari sebuah tulisan ilmiah. Pada bagian ini penulis harus menyajikan bagaimana data dikumpulkan dari responden/sampel penelitian serta metode analisis.

Misalnya, apakah data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner/daftar pertanyaan, wawancara atau observasi langsung.

Hal yang tidak kalah penting lagi dalam bagian metodologi penelitian adalah uraian tentang kelemahan-kelemahan yang membatasi penelitian yang telah dilakukan. Misalnya: keterbatasan jumlah sampel, kemungkinan kontaminasi data (apabila penelitian eksperimental), serta keterbatasan waktu dan dana penelitian.

d. Hasil dan Pembahasan

Hasil dan pembahasan merupakan inti dari sebuah laporan penelitian. Pada bagian ini penulis harus menyajikan secara cermat dan jelas mengenai analisis data serta pembahasannya berdasarkan kajian pustaka dan kerangka teori yang telah dijelaskan sebelumnya.

Secara umum, bagian ini menekankan tiga hal, yaitu:

  1. Hasil analisis lengkap.
  2. Hasil analisis pokoknyang berhubungan dengan tujuan dan pernyataan/hipotesis penelitian.
  3. Pembahasan mengenai hasil tersebut dihubungkan dengan teori dan penelitian terdahulu yang di sajikan dalam bagian kajian pustaka dan kerangka teori.

e. Simpulan dan Saran

Bagian ini merupakan bagian akhir dalam dari laporan penelitian.

Simpulan adalah gambaran umum seluruh analisis dan relevansinya dengan hipotesis dari penelitian yang di lakukan. (Effendi (1991))

Penulisan simpulan dapat dilakukan dengan menggunakan penomoran (1,2,3,4,5 dan seterusnya) ataupun secara naratif. tapi untuk lebih baiknya, penulisan simpulan dipaparkan dalam bentuk kalimat dan paragraph.

Setelah simpulan, pada bagian ini juga dipaparkan pula saran-saran yang berkaitan dengan jenis penelitian lanjutan yang dapat dilakukan serta saran-saran lain yang terkait dengan hasil penelitian atau bagaimana mengatasi hambatan-hambatan yang telah dialami ooleh penulisdalam penelitian yang telah dilakukan.

Sponsor : www.alametric.com

BAGIAN PENUTUP

Bagian ini tidak kalah penting dalam penulisan sebuah laporan penelitian lengkap adalah bagian penutup. Bagian penutup pada umumnya, terdiri dari:

a. Daftar pustaka

Daftar pustaka merupakan komponen wajib yang harus dicantumkan oleh penulis, sedangkan lampiran dan daftar indeks hanya di tulis jika diperlukan.
Pada umumnya, hal-hal yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka adalah:

  1. Nama penulis
  2. Tahun terbit
  3. Judul pustaka
  4. Tempat terbit
  5. Nama penerbit

Pada umumnya urutan daftar pustaka mengacu pada urutan nama belakang secara alpabetikel. Secara terperinci, tata cara penulisan daftar pustaka biasanya mengikuti aturan yang berlaku secara internasional, yaitu standar dari association of American phychology (APA).

Contohnya:
Belawati, T. 2000. Prinsip-Prinsip Pengelolaan Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh. Jakarta: PAU-PPAI Universitas Terbuka.

b. Lampiran

Lampiran dapat berupa tabel, gambar, peta, bagan, instrument penelitian, seperti kuesioner atau daftar checklist untuk observasi dan bentuk lain yang telah dipaparkan dalam bagian inti laporan.

c. Daftar indeks atau glosarium

Indeks adalah daftar kata atau istilah yang terdapat dalam pada laporan.

Penulisan daftar kata atau indeks harus berkelompok berdasarkan abjad awal kata atau istilah yang akan dituliskan. (Effendi (1991))

Penulisan indeks pada umumnya di tujukan agar pembaca cepat mencari istilah atau kata-kata khusus yang terdapat dalam laporan tersebut. Penulisan indeks disusun berdasarkan nama atau subjek secara alpabetikal.

  • Lecture Notes Week 10: Communicating with Respondent (BINUS University).
  • Zikmund, Babin, Carr, and Griffin. 2009. Business Research Methods. Thomson South-Western.