Bagaimana upaya yang bisa dilakukan untuk Mengatasi Kelangkaan sumber daya alam

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 6 are not shown in this preview.

Usaha mengatasi kelangkaan sumber daya alam. Sumber: unsplash.com

Kelangkaan adalah terbatasnya sumber daya sehingga membuat kebutuhan manusia menjadi tidak tercukupi. Kelangkaan sumber daya dapat membuat kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya menjadi terancam. Meski begitu, sebenarnya ada berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk mengatasi kelangkaan sumber daya alam.

Saat ini kelangkaan memang kerap menjadi perbincangan hangat. Tidak hanya di Indonesia tapi di negara-negara lainnya. Kondisi alam yang mengalami perubahan drastis membuat beberapa sumber daya tidak bisa bertahan dan mengalami kepunahan. Tentunya kita sebagai makhluk hidup harus senantiasa menjaga kelestarian alam.

Usaha mengatasi kelangkaan sumber daya alam. Sumber: unsplash.com

Berikut adalah usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk mengatasi kelangkaan sumber daya alam dikutip dari buku Sukses UN-USBN SMA/MA IPS 2018 karya Tim Study Center dan Tim Redaksi Bintang Wahyu (2017:256).

1. Menyusun Skala Prioritas

Agar kebutuhan hidup tetap terpenuhi, maka manusia perlu membuat perencanaan yang disusun berdasarkan skala prioritas. Cara ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi kelangkaan karena hanya menggunakan alat pemuas kebutuhan berdasarkan sifat mendesak.

2. Menghemat Penggunaan Sumber Daya Alam

Meskipun jumlah sumber daya alam sangat melimpah, namun jika pemakaiannya tidak dibatasi, maka bisa menyebabkan kelangkaan di masa depan. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan sumber daya alam secukupnya tanpa melakukan eksploitasi berlebihan untuk mencegah kelangkaan.

3. Memelihara Kelestarian Alam

Setiap harinya, ada ribuan pohon yang ditebang untuk memenuhi kebutuhan produksi kertas di pabrik. Selain itu, kayu-kayu tersebut juga diekspor sebagai barang mentah. Penebangan hutan yang terjadi secara besar-besaran tentu berisiko menyebabkan kelangkaan. Maka dari itu, dibutuhkan kesadaran manusia untuk melestarikan kekayaan sumber daya alam dengan reboisasi hutan.

4. Memanfaatkan Sumber Daya Pengganti

Terdapat dua jenis sumber daya yang tersedia di bumi, yaitu sumber daya alam terbarukan dan tidak terbarukan. Sumber daya alam tidak terbarukan jumlahnya sangat terbatas, sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas. Oleh karena itu, diperlukan sumber daya pengganti untuk mencegah kelangkaan pada sumber daya alam yang tidak terbarukan tersebut.

Kelangkaan akan suatu barang saat ini telah banyak dirasakan sebagai contoh kelangkaan BBM, gas, dan lain sebagainya. Secara tidak sadar manusia telah mengeruk habis sumber daya alam yang ada di bumi untuk diperjualbelikan. Hingga sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui menjadi semakin sedikit atau bahkan habis, sehingga menimbulkan kelangkaan di masyarakat.

Kelangkaan sumber daya alam tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa penyebab terjadinya kelangkaan. Meskipun demikian kelangkaan merupakan suatu hal yang tidak bisa dipungkiri karena memang semua manusia memiliki kebutuhan mendasar terhadapat sumber daya alam. Walaupun tidak bisa diupngkiri, bukan berarti kelangkaan tidak bisa diatasi. Ada beberapa penyebab dan cara mengatasi kelangkaan sumber daya alam seperti berikut ini. (Baca juga: Penyebab terjadinya Inflasi)

Penyebab Kelangkaan sumber daya alam

  • Perbedaan letak geografis

Sumber daya alam yang terdapat di bumi tersebar secara luas namun tidak merata. Sebagai contoh ada tempat yang mempunyai banyak minyak dan ada yang tidak memiliki sama sekali, ada daerah yang subur dan ada yang tidak. Perbedaan letak geografis ini menyebabkan kelangkaan terhadap sumber daya alam tertentu. Untuk mendapatkan sumber daya alam yang tidak terdapat di daerahnya, masyarakat harus berkorban besar Sebagai contoh, masyarakat di pegunungan kapur harus membeli air ataupun menepuh puluhan kilo untuk mendapatkan air bersih.

  • Pertumbuhan penduduk yang pesat

Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kelangkaan sumber daya alam adalah jumlah penduduk. Apabila pertumbuhan penduduk dua kali lebih cepat maka kebutuhan akan sumber daya alam juga akan meningkat. Namun kenyataannya sumber daya yang tersedia terbatas untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang tidak terbatas.

  • Kemampuan produksi yang terbatas

Kegiatan produksi merupakan suatu kegiatan untuk menambah atau menciptakan nilai guna barang. Keterbatsan produksi akan suatu barang menyebabkan kelangkaan terhadap suatu barang. Perkembangan teknologi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi. Sehingga untuk negara-negara maju dengan perkembangan teknologi pesat bisa mengolah sumber daya alam dengan lebih cepat pula.

Bencana alam memang salah satu faktor kelangkaan sumber daya alam yang diluar kekuatan manusia. Kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam sering kali menyebabkan kelangkaan untuk barang dan jasa tertentu. Sebagai contoh bencana alam banjir merusak tambak udang atau ikan sehingga pasokan akan ikan dan udang juga berkurang di pasar dan menjadi langka.

(Baca Juga: Faktor Penyebab Kelangkaan)

Cara mengatasi Kelangkaan Sumber Daya Alam

Secara umum ada beberapa cara mengatasi kelangkaan sumebr daya alam agar masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan suatu barang atau jasa, seperti berikut :

1. Menyusun skala prioritas

Skala prioritas kebutuhan merupakan daftar berbagai kebutuhan yang dibuat berdasarkan tingkat kepentingannya. Kebutuhan yang paling mendesak dan penting diletakkan pada urutan paling atas disusul dengan kepentingan yang bisa ditunda hingga yang kebutuhan yang tidak perlu. Untuk membuat skala prioritas bisa dikategorikan menjadi dua kategori yaitu:

  • Berdasarkan tingkat kepentingan – urutan daftar skala prioritas ini menggunakan tingkat kepentingan sebagai penentunya. Urutan teratas daftar skala prioritas harus digunakan untuk keperluan yang mendesak. Memilah kebutuhan sesuai dengan tingkat kebutuhannya bisa membantu menentukan kebutuhan mana saja yang sangat mendesak dan perlu dipenuhi dengan segera. Sehingga terhindar dari konsumsi untuk keperluan yang tidak penting.
  • Berdasarkan penghasilan – semua kebutuhan tidak bisa dipenuhi apabila penghasilan lebih sedikit dari biaya total untuk memenuhi kebutuhan hidup. Membuat skala prioritas kebutuhan berdasarkan penghasilam bisa membantu untuk lebih bijaksana dalam mentukan antara kebutuhan yang mendesak dan yang bisa ditunda.

2. Bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya alam

Sumber daya alam terlebih yang jumlahnya terbatas sebaiknya dipergunakan secara bijaksana. Perilaku hemat dan efisien sangat diperlukan untuk menjaga sumber daya alam tetap ada hingga masa yang akan datang. Selain itu pengelolaan dari sumber daya alam juga harus dilakukan dengan tepat agar bisa menghasilkan produk yang tepat guna bagi semua masyarakat. (Baca juga: Peran BUMN)

3. Melakukan eksplorasi sumber daya baru

Melakukan eksplorasi atau pencarian teradap sumber daya alam baru yang belum pernah diketahui atau digali sebelumnya bisa menjadi alternatif cara mengatasi kelangkaan sumber daya alam. Penemuan akan sumber daya baru bisa membuat keterseduaan akan sumber daya tersebut meningkat. Meskipun demikian, proses eksplorasi terhadap sumber daya alam baru juga membuat stok sumber daya di bumi juga berkurang.

Karena tetap membuat simpanan sumber daya di bumi berkurang, eksploraasi akan sumber daya baru bukanlah cara yang paling baik dalam mengatasi kelangkaan sumber daya alam. Hanya saja melakukan penemuan sumber daya alam baru bisa menjadi alternatif untuk jangka pendek atau bisa dilakukan untuk mengganti sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui.

4. Memanfaatkan kemajuan teknologi

kemajuan teknologi bisa dimanfaatkan untuk mengurangi biaya pengolahan sumber daya alam. Dengan menggunakan cara-cara pengolahan baru yang lebih efektif dan efisien; proses-proses pengolahan seperti ekstraksi ataupun pemrosesan sumber daya alam  bisa menekan biaya eksplorasi. Jenis-jenis teknologi canggih bisa digunakan sesuai dengan tingkat kelangkaan sumber daya alam dengan biaya yang mungkin lebih murah daripada dengan menggunakan metode lama.

5. Memanfaatkan bahan substitusi

Memanfaatkan bahan pengganti atau substitusi merupakan salah satu cara mengatasi kelangkaan sumber daya alam. Dalam hal ini sumber daya yang berlimpah digunakan menjadi bahan pengganti untuk sumber daya yang langka atau hampir habis. Semakin mudah proses penggantian dari sumber daya yang tidak bisa diperbaharui dengan sumber daya yang bisa diperbaharui dan melimpah maka, kemungkinan untuk terjadi kelangkaan juga semakin kecil. Sebagai contoh kelangkaan atau berkurangnya ketersediaan bahan bakar fosil menyebabkan BBM juga menjadi langka. Untuk mengatasi kelangkaan pemerintah menyarankan untuk beralih menggunakan bioenergi yang masih bisa didapat dengan mudah.

(Baca juga: Peran Pemerintah Sebagai Pelaku Ekonomi)

6. Daur ulang atau memanfaatkan kembali

Daur ulang adalah suatu proses untuk memanfaatkan kembali bahan limbah ataupun residu dari suatu proses produksi atau konsumsi di suatu sistem ekonomi untuk menjadi barang bernilai. Kemudian produk daur ulang ini selanjutnya masuk ke proses produksi di pabrik sebagai barang perantara atau akhir. Pada dasarnya pemanfaatan kembali barang yang masih berfungsi dan layak  yang tidak terpakai oleh konsumen atau produsen untuk kemudian dimanfaatkan kembali oleh konsumen yang lain. Pemanfaatkan kembali atau daur ulang bisa mengurangi tingkat ekploitasi terhadap sumber daya alam sehingga kelangkaan bisa diperlambat ataupun dicegah.

Demikian beberapa penyebab dan cara mengatasi kelangkaan sumber daya alam. Meskipun ada berbagai cara, sebaiknya kita bijaksana dalam menggunakan dan juga mengeksplotasi sumber daya alam agar tetap bisa dinikmati untuk masa-masa yang akan datang.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA