Bagaimana sikapmu bila ada teman yang menyerah pendapatmu

Istilah korupsi berasal dari bahasa latin yakni corruptio. Dalam bahasa Inggris adalah corruption atau corrupt, dalam bahasa Perancis disebut corruption dan dalam bahasa Belanda disebut dengan coruptie. Dan dari bahasa Belanda itulah lahir dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan kata korupsi.1 Korup berarti busuk, buruk; suka menerima uang sogok (memakai kekuasaannya untuk kepentingan sendiri dan sebagainya).2 Korupsi adalah perbuatan yang buruk (seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok dan sebagainya.

Pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia saat ini didasarkan pada  Undang-Undang  Nomor  31 Tahun 1999 jo  Undang - Undang  Nomor  20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi. Dengan demikian pada prinsipnya pencegahan dan pemberantasan korupsi telah menjadi komitmen bangsa Indonesia. Komitmen ini ditunjukkan dengan penyelenggaraan pemberantasan tindak pidana korupsi secara represif dengan menegakkan Undang Undang  Tindak Pidana Korupsi serta dengan membentuk suatu lembaga yang secara khusus diadakan untuk mencegah dan memberantas korupsi yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. Upaya pemberantasan korupsi pun sudah dilakukan sejak lama dengan menggunakan berbagai cara. Sanksi terhadap pelaku korupsi sudah diperberat, namun  kita masih membaca atau mendengar adanya berita mengenai korupsi. 

Sebenarnya apa penyebab terjadinya korupsi? Ada beberapa teori penyebab terjadinya korupsi yang pada intinya terbagi atas faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal merupakan penyebab orang melakukan korupsi atas dorongan (pengaruh) pihak luar atau lingkungan. Faktor internal penyebab korupsi datangnya dari diri pribadi atau individu. Faktor internal sangat ditentukan oleh kuat tidaknya nilai-nilai anti korupsi tertanam dalam diri setiap individu. Oleh karena itu, perlu adanya penanaman dan implementasi nilai-nilai anti korupsi sebagai upaya pembentengan diri dari perilaku korupsi.

Ada Sembilan nilai anti korupsi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan berkeluarga, bekerja, maupun bersosialisasi dalam masyarakat. Kesembilan nilai anti korupsi dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu inti (jujur, disiplin, dan tanggung jawab) yang dapat menumbuhkan sikap (adil, berani, dan peduli) sehingga mampu menciptakan etos kerja (kerja keras, mandiri, sederhana).

Penjabaran singkat arti nilai-nilai tersebut penting dilakukan oleh kita semua dalam setiap perilaku di kesehariannya dalam interaksi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Arti nilai jujur adalah sikap dan perilaku yang mencerminkan kesatuan antara pengetahuan, perkataan, dan perbuatan. Jujur berarti mengetahui apa yang benar, mengatakan dan melakukan apa yang benar. Orang yang jujur adalah orang yang dapat dipercaya, lurus hati, tidak berbohong, dan tidak melakukan kecurangan.

Disiplin adalah kebiasaan dan tindakan yang konsisten terhadap segala bentuk peraturan atau tata tertib yang berlaku. Disiplin berarti patuh pada aturan. Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, baik yang berkaitan dengan diri sendiri, sosial, masyarakat, bangsa, negara maupun agama. Adil berarti tidak berat sebelah, tidak memihak pada salah satu. Adil juga berarti perlakuan yang sama untuk semua tanpa membeda-bedakan berdasarkan golongan atau kelas tertentu.

Berani adalah hati yang mantap, rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi ancaman atau hal yang dianggap sebagai bahaya dan kesulitan. Berani berarti tidak takut atau gentar. Peduli adalah sikap dan tindakan memperhatikan dan menghiraukan orang lain, masyarakat yang membutuhkan, dan lingkungan sekitar. Arti nilai kerja keras yaitu sungguh-sungguh berusaha ketika menyelesaikan berbagai tugas atau amanah dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kerja keras berarti pantang menyerah dan terus berjuang. Mandiri adalah dapat berdiri sendiri. Mandiri berarti tidak bergantung pada orang lain, juga berarti mampu menyelesaikan, mencari, dan menemukan solusi atas masalah yang dihadapi. Sederhana adalah bersahaja. Sederhana berarti menggunakan sesuatu secukupnya dan tidak berlebihan.

Di masa pandemi Covid 19 yang melanda di seluruh pelosok negeri, termasuk Indonesia, sangat merubah seluruh tatanan kehidupan sosial ekonomi dan berbagai sektor kehidupan. Ekonomi harus dijaga kestabilannya sebagai antisipasi keterpurukan dan inflasi. Terjadinya korupsi menjadi Kewaspadaan. Hal tersebut bisa terjadi jika kita tidak lagi memiliki nilai anti korupsi.

Sebagai pribadi dan sebagai ASN, kita harus mempunyai sembilan nilai anti korupsi dan mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita turut ambil peranan dan andil dalam menegakkan anti korupsi. Sekecil apapun yang dapat kita lakukan, lakukankan yang terbaik untuk negeri kita tercinta Indonesia. 

(Ditulis oleh Firda Septia,  KPKNL Malang)

Apa makna kemerdekaan yang sesungguhnya? Apakah hanya sebatas bebas melakukan apa saja? Indonesia adalah negara tangguh yang merdeka dari renggutan penjajah selama ratusan tahun, sehingga makna kemerdekaan selalu melekat di hati setiap masyarakatnya. Di momen kali ini, mari kita ulas kembali 5 makna kemerdekaan yang patut dicontoh oleh para generasi muda. 

Selalu Berjuang Demi Hidup yang Lebih Baik
Jika kita melihat ke belakang bagaimana kerasnya perjuangan para pahlawan untuk mendapatkan kehidupan yang merdeka, kita bisa belajar soal kegigihan dalam mengejar hidup yang lebih baik. Tantangan yang kita hadapi kini bukan lagi perkara penjajahan maupun medan perang, melainkan musuh tidak kasat mata seperti ancaman kesehatan, tekanan dalam bekerja, rasa malas yang menghantui, dan kebiasaan boros. 

Makna kemerdekaan bagi Indonesia adalah bebas dari penjajah, tetapi apa makna kemerdekaan bagimu? Mari renungkan, bagaimana visi hidup yang lebih baik di matamu? Mungkin saja kamu ingin segera berkeluarga, naik jabatan di kantor, bisa punya bisnis sendiri, atau membeli rumah dan kendaraan pribadi. Apapun itu, tetaplah berjuang keras agar bisa mencapai semua tujuan hidup yang menurutmu mampu membawamu menuju masa depan yang lebih baik. 

Pantang Menyerah Mengejar Cita-Cita
Cita-cita Indonesia dari tahun ke tahun kerap berubah. Di masa penjajahan, cita-cita Tanah Air adalah untuk merdeka, sementara cita-cita Indonesia sekarang adalah untuk bisa menjadi poros ekonomi dunia yang kuat. Intinya, cita-cita seharusnya bisa terukur dan realistis. Apabila sebuah cita-cita sudah dicapai, maka akan langsung dicoret dan diganti dengan yang baru. 

Indonesia telah melihat banyak jasa para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan, bersikukuh membangun negeri, menjunjung tinggi keadilan, dan memulihkan Tanah Air dari ancaman seperti pandemi. Kita tidak boleh lengah dan harus pantang menyerah seperti para pahlawan kebanggaan kita. Kebiasaan menabung, berinvestasi, melek finansial akan membawamu selangkah lebih dekat ke cita-citamu. Jadi, buatlah cita-cita hidupmu sekarang dan mari bersama-sama mewujudkannya. 

Jangan Takut Coba Hal Baru
Hidup hanya sekali, ayo kita jalani dengan semaksimal mungkin. Begitulah kira-kira prinsip hidup yang dipegang oleh para pejuang bangsa. Mereka tidak mau berdiam diri menerima penjajahan begitu saja. Makna kemerdekaan yang harus selalu kita resapi adalah berani untuk mengambil keputusan sulit dan mencoba hal baru. 

Rasa takut untuk memulai dan mengambil risiko bila dibiarkan begitu saja akan melumpuhkan semangatmu. Jika kamu punya keinginan untuk terjun ke hal baru, pikirkan kembali pros dan cons yang didapatkan, kemudian kumpulkan keberanian saat kamu yakin bahwa ini adalah hal yang positif bagi diri sendiri dan sekitar. 

Saling Toleransi dengan Sesama
Kita beruntung untuk tinggal di negara yang penuh keberagaman, mulai dari suku, etnis, budaya, bahasa, hingga kuliner. Sejak era penjajahan, masyarakat Indonesia merangkul satu sama lain terlepas dari perbedaan yang ada. Inilah makna kemerdekaan yang khas Indonesia, saling toleransi dengan sesama. 

Meski fisik kita berbeda, kita sama-sama mencintai Tanah Air dan meneriakkan semangat “Merdeka!” Junjung rasa hormat dan saling menghargai kepada orang-orang yang kita temui. Terlepas dari kelas sosio-ekonomi, warna kulit, bahasa, pendidikan, dan tempat tinggal, kita semua adalah warga negara Indonesia dengan hak serta kewajiban yang sama. 

Indonesia Bisa, Indonesia Hebat
Selama 76 tahun Indonesia merdeka, sayangnya masih banyak generasi muda dan terdahulu yang memandang sebelah mata potensi bangsanya sendiri. Padahal, Indonesia telah mencetak banyak prestasi, terutama para anak bangsa yang terus memberikan produk dan jasa lokal yang tidak kalah hebat dibanding produk luar negeri. Walau harganya lebih murah, tetapi kualitasnya pun sangat bagus. Nah, makna kemerdekaan yang akan selalu melekat di hati adalah Indonesia bisa dan Indonesia hebat!

Home/Pendidikan/Bagaimana sikapmu bila ada teman yang menyala pendapatmu?

Bagaimana sikapmu bila ada teman yang menyala pendapatmu?

Jawaban :

Menyela pendapat adalah sikap tidak menghargai ketika ada orang sedang berbicara atau berpendapat
Kebebasan berpendapat adalah hak untuk mengekspresikan ide-ide dan opini secara bebas melalui ucapan, tulisan maupun komunikasi bentuk lain, tetapi semua dilakukan dengan tidak melanggar hak orang lain.

Jadi jika ada teman yang menyela pendapatmu maka sikap yang harus kamu lakukan adalah memberitahu temanmu bahwa menyela pendapat orang itu sikap yang kurang baik, dan hendaknya kita mendengarkan pendapat teman kita sampai selesai baru ungkapkan pendapat kamu.

Untuk mendamaikan pertikaian di Kamboja, Indonesia menggagas terbentuknya …. A. Jakarta Informal Meeting B. Pasukan …