Cara Melakukan Gaya Menyamping Atau Ortodoks Tolak – Seperti kita ketahui, apabila tolak peluru adalah salah satu dari cabang olahraga atletik yang sering di pertandingan atau di perlombakan baik tingkat daerah, nasional dan juga tingkat internasional. Show Pada dasarnya olahraga tolak peluru merupakan gerakan yang dilakukan sebagai upaya atau usaha untuk menolak peluru dengan jarak yang sejauh mungkin atau mendapatkan lemparan yang sejauh – jauhnya. Untuk melakukan tolak peluru terdapat dua cara yang biasa dilakukan, yaitu gaya membelakangi atau gaya O ’ Brian dan juga gaya menyamping atau gaya ortodoks. Dan pada pembahasan kali ini akan menjelaskan terkait dengan teknik dasar cara melakukan tolak peluru atau cara menolak peluru dengan gaya menyamping atau juga biasa juga yang di kenal sebagai gaya ortodoks dan berikut ini ulasan terkait teknik dasarnya dari sikap permulaan, gerakan tolakan dan sikap akhir. Teknik Dasar Cara Melakukan Tolak Peluru Gaya Menyamping Atau OrtodoksAdapun untuk teknik dasar atau cara melakukan tolak peluru dengan menggunakan gaya menyamping atau ortodoks juga harus melewati beberapa tahapan seperti yang akan di ulas berikut ini. Yuk langsung saja di simak secara seksama.
Sikap Permulaan
Kesalahan yang sering dilakukan pada sikap permulaan di antaranya, sikap badan kaku, langkah kaki / footwork kurang pas, memegang peluru dengan kurang berhati – hati, masih ada gerakan melempar peluru, tergesa – gesa dan kaki atau badan kurang seimbang atau rileks. Gerakan Tolakan
Kesalahan yang sering di lakukan pada sikap awal dan setalah menolak peluru di antaranya, sikap badan kaku, langkah kaki atau footwork kurang pas, memegang peluru dengan kurang hati – hati, masih ada gerakan melempar peluru, tergesa – gesa dan kaki, badan kurang seimbang atau rileks serta tidak di ikuti dengan gerak lanjutan. Sikap Akhir
Kesalahan yang sering dilakukan di antaranya yaitu , sikap badan yang kaku, langkah kaki atau footwork kurang pas, memegang peluru dengan kurang berhati – hati, masih ada gerakan melempar peluru, tergesa – gesa dan kaki, badan kurang seimbang atau rileks dan tidak di ikuti dengan gerak lanjutan. Demikianlah penjelasan mengenai √ Tolak Peluru │ Cara Melakukan Gaya Menyamping Atau Ortodoks Tolak . Semoga artikel ini dapat bermanfaat serta berguna bagi anda yang sedang mempelajari olahraga tolak peluru , sekian dan terimakasih banyak atas kunjungannya. Baca Juga :
Berikut ini adalah ulasan terkait teknik tolak peluru gaya menyamping. Seperti kita ketahui, jika tolak peluru merupakan salah satu dari cabang olahraga atletik yang sering di pertandingan atau diperlombakan baik tingkat daerah, nasional dan juga tingkat internasional. Pada dasarnya olahraga tolak peluru adalah gerakan yang dilakukan sebagai upaya untuk menolak peluru dengan jarak yang sejauh mungkin atau memperoleh lemparan yang sejauh-jauhnya. Untuk melakukan tolak peluru ada dua cara yang biasa dilakukan, yakni gaya membelakangi atau gaya O’Brian dan juga gaya menyamping atau gaya ortodoks. Dan untuk pembahasan kali ini terkait teknik dasar cara melakukan tolak peluru atau cara menolak peluru dengan gaya menyamping atau juga biasa juga dikenal sebagai gaya ortodoks dan berikut ini ulasan terkait teknik dasarnya dari sikap permulaan, gerakan tolakan dan sikap akhir. Teknik Dasar Cara Melakukan Tolak Peluru Gaya Menyamping Atau OrtodoksAdapun untuk teknik dasar atau cara melakukan tolak peluru gaya menyamping atau ortodoks juga harus melewati beberapa tahapan seperti yang akan diulas berikut ini. Yuk langsung saja di simak..!! 1. Sikap Permulaan – Pada tolak peluru gaya menyamping, arah sasaran dengan menggunakan bahu kiri dengan menghadap ke samping arah sasaran yang dituju. – Posisi kedua kaki dibuka dengan selebar bahu. – Tangan kanan memegang peluru dan menempelkannya anatara tulang rahang dan selangka siku yang mengarah ke sampi bawah dan lengan kiri mengimbanginya dengan posisi yang wajar. Page 2
Kesalahan yang sering dilakukan pada sikap permulaan di antaranya, sikap bada kaku, langkah kaki /footwork kurang pas, memegang peluru dengan kurang hati-hati, masih ada gerakan melempar peluru, tergesa-gesa dan kaki atau badan kurang seimbang atau rileks. 2. Gerakan Tolakan – Sebaiknya lakukan gerakan tolakan dengan gerak pendahuluan kaki kiri. – Gerak pendahuluan dilakukan dengan kaki kiri yang diayunkan lurus ke samping kiri dengan bersamaan dengan men”jingkrak”kan kaki kanan. – Gerakan “jingkrak” serendah-rendahnya dengan segaris arah tolakan dan mendarat dengan kaki kanan terlebih daahulu. – Setelah kaki kiri sudah dalam posisi mendarat dengan cepat dan kuat dengan tekukan lutut kaki, kaki kanan diluruskan dengan disertai sedikit putaran badan ke arah kiri. – Selanjutnya berat badan dipindahkan ke posisi kaki kiri yang masih dalam posisi sedikit di tekuk. – Tangan kanan mulai diluruskan ke arah tolakan. – Dan kemudian peluru dilepaskan dengan dibantu kekuatan lecutan pergelangan tangan dan juga jari-jari tangan. Kesalahan yang sering dilakukan pada sikapa wal dan setalah menolak peluru di antaranya, sikap bada kaku, langkah kaki /footwork kurang pas, memegang peluru dengan kurang hati-hati, masih ada gerakan melempar peluru, tergesa-gesa dan kaki, badan kurang seimbang atau rileks dan tidak diikuti gerak lanjutan. Tolak Peluru Gaya Menyamping- MaoliOka. Setelah sebelumnya MaoliOka berbagi tentang Pengenalan olahraga tolak peluru, kali ini berlajut pada pembahasan tolak peluru gaya menyamping. Bagaimana dan seperti apa, berikut MaoliOka membahasnya. Pada dasarnya ada dua gaya tolak peluru yang dikategorikan keterampilan gerak dalam tolak peluru, yaitu gaya menyamping dan membelakangi/gaya O’Brian. Tujuan tolak peluru adalah menolakkan peluru sejauh-jauhnya ke depan dengan menggunakan satu tangan.
Cara menolak peluru dengan awalan penyamping (Ortodoks) bisa mengikuti instruksi berikut ini supaya lebih mudah melakukannya.
1. Pada gaya menyamping, arah sasaran dengan bahu kiri menghadap ke samping, ke arah sasaran. 2. Kedua kaki dibuka selebar bahu, 3. Tangan kanan memegang peluru dan menempelkannya antara tulang rahang dan selangka siku yang mengarah ke samping bawah, dan 4. Lengan kiri mengimbanginya dalam posisi yang wajar. Kesalahan yang sering terjadi ketika sikap awal akan menolak tolak peluru adalah 1. Sikap badan kaku, 2. Langkah kaki/footwork yang kurang pas, 3. Memegang peluru kurang hati-hati, 4. Masih ada gerakan melempar peluru, 5. Tergesagesa, 6. Kaki/badan kurang rileks dan seimbang,
1. Lakukan gerak pendahuluan dengan kaki kiri. 2. Gerak pendahuluan dilakukan dengan kaki kiri diayunkan lurus ke samping kiri secara bersamaan dengan men”jingkrak”kan kaki kanan. 3. Gerakan “jingkrak” serendah-rendahnya segaris dengan arah tolakan dan mendarat dengan kaki kanan lebih dahulu 4. Setelah kaki kiri mendarat dengan cepat dan kuat dengan tekukan lutut kaki kanan diluruskan yang disertai sedikit putaran badan ke arah kiri, 5. Kemudian berat badan dipindahkan ke kaki kiri yang masih sedikit ditekuk. 6. Tangan kanan mulai diluruskan ke arah tolakan, 7. Kemudian peluru dilepaskan dengan dibantu kekuatan lecutan pergelangan tangan dan jari-jari tangan. Perhatikan gambar
Kesalahan yang sering terjadi ketika sikap awal akan dan setelah menolak tolak peluru adalah 1. Sikap badan kaku, 2. Langkah kaki yang kurang pas, 3. Memegang peluru kurang hati-hati, 4. Masih ada gerakan melempar peluru, 5. Tergesagesa, 6. Kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan 7. Tidak diikuti gerak lanjut.
1. Kaki kanan langkah pendek dan kaki kiri diayunkan ke belakang untuk menjaga keseimbangan lengan kanan. 2. Tolakan mengarah ke depan atas dan dalam sikap rileks.
Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan tolak peluru gaya menyamping adalah 1. Sikap badan kaku, 2. Langkah kaki yang kurang pas, 3. Memegang peluru kurang hati-hati, 4. Masih ada gerakan melempar peluru, 5. Tergesagesa, 6. Kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan 7. Tidak diikuti gerak lanjut. Sebagai tambahan silahakan saksikan vidio berikut ini, bagaimana seorang atlet melakukan gerakan tolak peluru gaya O'Brian
Simak juga Olahraga Lempar Lembing |