Apa yang terjadi jika kita lebih banyak membeli produk Indonesia

Apa yang terjadi jika kita lebih banyak membeli produk Indonesia

Jawaban:

Produk-produk lokal akan terbelakang, sulitnya pertumbuhan ekonomi, berkurangnya semangat wirausahawan, lebih banyak impor

Author : Miftah Abdillah Achmad | Saturday, May 10, 2014 10:05 WIB

Perekonomian Indonesia sedang dalam masa perkembangan yang begitu pesat. Dengan target pasar lebih dari 260 juta orang dari Sabang sampai Merauke, bukan hanya perusahaan lokal yang ingin mengadu untung di tanah Indonesia, namun juga berbagai perusahaan dari luar negeri. Bahkan dalam kenyataan yang terjadi, perusahaan lokal justru banyak yang tergusur dengan keberadaan perusahaan luar negeri.

Banyak argumen mengapa perusahaan lokal mengalami kemunduran seperti ini, namun mungkin pengaruh kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap produk lokal tidak lebih baik daripada produk luar bisa jadi faktor yang paling kuat. Berikut beberapa hal mengapa produk lokal dianggap tidak lebih baik daripada produk luar :

1. Kualitas Produk

Produk luar senantiasa dianggap selalu berfokus pada kualitas, baru kemudian kuantitas. Sementara produk lokal senantiasa dianggap berfokus pada kuantitas, baru kualitas. Hal ini mungkin tidak sepenuhnya salah, karena banyak sekali produk asal jadi yang bahkan ketahuan belangnya saat perusahaan pembuatnya diinspeksi mendadak.

2. Kemasan Produk

Masyarakat Indonesia berani membayar mahal untuk membeli produk luar, namun tidak untuk produk lokal. Maka wajar perusahaan lokal berjuang dengan berbagai cara agar harga produknya dimasyarakat tidak terlampau mahal, setidaknya tidak lebih mahal daripada produk luar. Salah satu caranya adalah dengan mengurangi tampilan manis pada kemasan produk. Sementara produk luar bisa jadi lebih banyak mengeluarkan biaya di kemasan yang manis daripada produknya sendiri. Namun siapa sih yang lebih memilih kemasan kurang cantik jika ada kemasan cantik, apalagi kemasan cantiknya adalah produk luar, harga berapapun berani deh.

3. Promosi Produk

Promosi di televisi memang mahal. Tapi sesuai dengan jangkauan penonton yang ada dari ujung timur hingga barat Indonesia. Semakin banyak promosi produk dilakukan via televisi atau media lain, bisa jadi alasan mengapa produk dari top brand (lokal dan non-lokal) lebih digemari daripada produk yang dipromosikan dari mulut ke mulut, atau hanya berupa poster. Terlebih banyak juga top brand yang melakukan promosi via aktivitas yang melibatkan orang banyak seperti jalan sehat atau tes darah gratis, yang kemudian pesertanya diberikan souvenir promosi setelah mengikuti kegiatan tersebut. Ini yang masih dianggap perusahaan lokal sebagai alokasi buang-buang uang, padahal sudah banyak perusahaan yang melayani pembuatan souvenir promosi sesuai budget seperti perusahaan yang satu ini.

4. Lokasi Berjualan

Kebanyakan produk luar dikemas khusus untuk dijual di gerai-gerai tertentu, mereka biasanya tidak menjamin kualitas dari produk yang dijual selain di gerai mereka, sehingga konsumen pun lebih senang membeli langsung dari gerainya, meskipun harga di gerai tersebut tidak lebih murah daripada harga di pedagang eceran. Namun banyak perusahaan Indonesia yang lebih menjauhi kesan premium dan menyebarkan penjualan hingga ke pelosok negeri, dan ini tidak salah. Namun jika kemudian konsumen dihadapkan dengan produk yang biasa ditemui di eceran dan yang dijual hanya digerai-gerai tertentu, saya pikir lebih banyak konsumen yang lebih memilih produk premium yang dijual di gerai tertentu.

Setarakan persamaan reaksi berikut b. Fe (s) + O₂(g) → Fe₂O3(s) MOCENS​

reaksi antara batu karbit dengan air

aromatika sebagai bahan dasar industri petrokimia dibuat dengan

Fraksi minyak bumi yang digunakan pada binatu kimia

Hasil industri petrokimia

Zat yang termasuk senyawa hidrokarbon

Bayangkanlah kalian dan teman-teman kalian adalah partikel air Buatlah cerita tentang diri kalian memulai dengan wujud air sebagai zat padat atau es U … raikan perubahan yang terjadi pada diri kalian saat kalian berubah menjadi cair dan kemudian kalian berubah menjadi wujud gas​

Yang bukan termasuk larutan elektrolit

Bilangan oksidasi pada reaksi redoks

golongan senyawa kovalen

Pernah mendengar globalisasi ekonomi? Kegiatan ekonomi dan perdagangan secara global antara negara satu dengan negara lainnya yang tidak terikat dalam suatu batasan atau biasa dikenal perdagangan bebas.

Globalisasi ekonomi saat ini sedang berlangsung di Indonesia dan memiliki dampak positif dan juga negatif bagi perekonomian.

Dampak positifnya tentu karena terbukanya pasar internasional, kesempatan kerja akan lebih terbuka dan devisa negara pun akan ikut meningkat.

Namun, dampak negatif dari globalisasi ini adalah terhapusnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri yang memengaruhi gaya hidup masyarakat Indonesia.

Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM menilai bahwa saat ini masyarakat Indonesia belum menunjukkan dukungannya terhadap produk lokal, terutama UMKM.

Bahkan, kebanyakan dari mereka lebih memilih produk luar negeri dibanding produk lokal. Pernahkah Anda tahu apa penyebabnya?

Produk dengan Kualitas Rendah

Banyak dari konsumen Indonesia tidak memilih produk dalam negeri dengan alasan produk lokal memiliki kualitas yang rendah dengan harga yang cukup tinggi.

Namun, dengan memilih produk luar, mereka mendapatkan produk dengan kualitas tinggi dengan harga yang sebanding.

Kemasan yang Kurang Menarik

Kemasan adalah salah satu hal yang dapat menarik daya beli konsumen.

Produk luar negeri biasanya akan mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mengemas produknya dengan manis dan biaya tersebut biasanya lebih besar dibanding biaya untuk produknya sendiri.

Dan sebaliknya, bisnis lokal akan memilih untuk mengurangi tampilan manis pada kemasan produknya dengan alasan untuk menekan harga produknya agar tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan produk luar.

Kurangnya Inovasi Produk

Produk luar negeri biasanya akan memberikan inovasi baru untuk menarik pelanggannya sedangkan bisnis lokal biasanya akan meniru inovasi dari produk luar, khususnya produk yang berhubungan dengan fashion.

Hal ini yang membuat masyarakat Indonesia lebih tertarik dan memilih produk luar negeri.

Lokasi yang Kurang Memadai

Produk luar negeri biasanya dikemas khusus untuk dijual di gerai-gerai tertentu dan biasanya lokasinya pun strategis.

Dengan adanya gerai-gerai tertentu, produk luar akan menjamin kualitasnya dibanding produk yang dijual selain di gerai mereka sehingga konsumen pun akan lebih senang membeli langsung dari gerainya.

Baca juga :Strategi Pemasaran Produk Ke Luar Negeri untuk Ekspansi Bisnis

Itulah beberapa alasan yang membuat masyarakat Indonesia lebih memilih produk luar negeri dibanding lokal.

Namun bagi Anda yang memiliki bisnis lokal tak perlu khawatir terhadap daya saing bisnis.

Dengan melakukan promosi yang baik, produk Anda akan lebih dikenal dengan konsumen sehingga produk Anda siap menghadapi persaingan bisnis secara global.

Tak hanya promosi, Anda juga harus mengembangkan bisnis Anda dengan fokus untuk membuat inovasi-inovasi baru yang dapat menarik konsumen di Indonesia.

Agar lebih fokus dalam mengembangkan bisnis, Anda dapat mempercayakan laporan keuangan perusahaan dengan software akuntansi Jurnal.

Dengan menggunakan aplikasi invoice dan kwitansi maupun aplikasi stock opname dari Jurnal, Anda tidak perlu khawatir lagi mengenai kegiatan operasional dan juga administrasi perusahaan.

Temukan info lebih lanjut mengenai fitur Jurnal di sini.

Kategori : BisnisMarketing

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Apa yang terjadi jika kita lebih banyak membeli produk Indonesia

Marketing

Community Marketing: Strategi Pemasaran untuk Startup

Apa yang terjadi jika kita lebih banyak membeli produk Indonesia

Bisnis,Marketing

Perbedaan Mendasar Antara Dua Jenis Bisnis B2B dan B2C

Apa yang terjadi jika kita lebih banyak membeli produk Indonesia

Marketing

8 Tips Meningkatkan Konversi di Dunia Digital Marketing

Apa yang terjadi jika kita lebih banyak membeli produk Indonesia

Marketing

Strategi Pemasaran 4P dan Contoh Penerapan dalam Bisnis

Nama Lengkap

Email

Subscribe

Share :

WhatsappFacebookTwitterLinkedinEmail