Bagaimana posisi badan dan kaki setelah melakukan lenting tangan

Gerakan lenting tangan merupakan gabungan dari gerakan Handspring dan Radslag, yaitu gerakan yang bermanfaat untuk melatih kelenturan tubuh. Lenting tangan merupakan salah satu gerakan yang mampu mengoptimalkan kesehatan melalui kebugaran jasmani.

Mengutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan karya Moh. Gilang (2007), untuk mengoptimalkan perkembangan kebugaran jasmani seperti kekuatan otot, maka harus membiasakan diri melakukan aktivitas yang dapat merangsang kekuatan daya tahan tubuh.

Untuk meningkatkan kebugaran jasmani, senam bisa menjadi salah satu opsi. Senam adalah salah satu olahraga yang dapat memicu kekuatan durabilitas tubuh dengan melatih massa otot, salah satunya adalah gerakan lenting tangan. Gerakan lenting tangan merupakan gabungan dari gerakan adalah sebagai berikut.

Gerakan Lenting Tangan Merupakan Gabungan dari Gerakan Apa?

Setelah mengetahui gerakan guling lenting tangan merupakan gabungan dari gerakan Handspring dan Radslag, kali ini Info Sport akan mengulas tata cara melakukan kedua gerakan tersebut, antara lain:

Handspring merupakan gerakan di mana posisi kedua tangan berada di lantai dan menumpu badan disertai tolakan kedua kaki dari arah belakang ke arah depan. Gerakan handspring dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu:

1. Sit, Lean, Push: sandarkan punggung pada dinding dan geser pantat ke bawah saat menggerakkan kaki menjauh dari dinding, untuk menempatkan tubuh dalam bentuk duduk. Lutut harus ditekuk, dan paha serta betis harus saling tegak lurus,

2. Tight Arch: melalui tangan yang menempel pada dinding, perlahan-lahan geser kaki ke depan hingga posisi badan melengkung atau cekung. Pastikan pijakan atau remasan kaki pada alas kuat,

3. Tight Arch Handstand: Posisikan lengan berada di lantai untuk menumpu berat badan, hingga kepala berada di antara tangan kanan dan kiri, lalu kedua kaki di angkat ke atas dengan cepat,

4. Tight Hollow Position: Setelah itu, dorong kembali tubuh dengan posisi tegak untuk melakukan landing atau mendarat.

Gerakan radslag, atau gerakan meroda atau dikenal dengan sebutan jungkir balik. Gerakan ini juga terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

1. Bayangkan garis lurus memanjang ke depan. Caranya bisa dengan menggunakan garis nyata melalui selotip sebagai panduan saat melakukan gerakan meroda. Pastikan area yang digunakan untuk latihan bersih dan kosong, karena apabila menabrak sesuatu bisa cedera.

2. Angkat kedua tangan ke atas, lalu menekuk lutut dari kaki sebelah kanan sedikit ke arah depan dan kaki sebelah kiri sedikit dorong ke belakang atas, atau sebaliknya. sekaligus menurunkan tangan kanan ke matras, lalu angkat kaki kiri belakang atas, begitu pula sebaliknya.

3. Letakkan tangan di atas matras saat memutar tubuh ke samping. Kemudian letakkan lengan yang lain ke bawah sehingga membentuk ruang selebar bahu, sehingga mirip dengan cara melakukan Handstand.

4. Dorong kaki belakang ke arah depan, lalu angkat kedua kaki sehingga membentuk huruf V. Luruskan kaki depan saat mendorong sehingga kedua kaki berada di udara, kemudian seimbangkan berat badan di lengan dengan tangan selebar bahu. Jaga agar kepala dan badan tetap terbalik tepat di atas lengan.

5. Untuk menyelesaikan jungkir balik, letakkan kaki yang diangkat pertama terlebih dahulu di sepanjang garis. Tangan pertama yang diletakkan di atas matras akan terangkat secara alami saat kaki turun. Dorong lengan ke atas untuk menyelesaikan jungkir balik.

6. Turunkan kaki yang lain sambil mengangkat tangan yang lain dari matras. Kaki yang lain akan mengikuti yang pertama saat turun. Pastikan untuk meletakkan kaki terakhir di belakang kaki bagian depan di sepanjang garis yang sama sehingga kedua kaki mengarah seperti semula.

7. Mendarat dengan menghadap ke arah yang berlawanan. Posisikan kaki pertama berada di depan dan sedikit ditekuk, sedangkan kaki terakhir berada di belakang dan lurus. Pertahankan kedua kaki menunjuk ke arah awal. Pastikan lengan lurus dan mengarah ke atas.

Gerakan lenting tangan merupakan gabungan dari gerakan Handspring dan Radslag, yang juga terdiri dari beberapa tahapan. Pastikan sebelum melakukan tahapan-tahapan dari gerakan tersebut sudah melakukan pemanasan dan stretching agar terhindar dari cedera.