Aug 15, 2022 Show
Faradilla A. 6menit Dibaca Error 500 Internal Server adalah HTTP status code (kode status HTTP) yang menunjukkan adanya masalah pada server sehingga server tidak bisa memenuhi permintaan Anda. Error ini cukup sering terjadi di WordPress dan ditemui para webmaster. Namun, mencari tahu penyebab error 500 internal server memang tidak semudah saat Anda mengatasi error 404, yang kemungkinan penyebabnya adalah permalink yang rusak. Ada banyak sekali penyebab error 500 ini, dan yang paling umum adalah file .htaccess yang rusak, file permission yang salah, script timeout, versi PHP yang tidak kompatibel, atau bahkan ketidaksesuaian sistem WordPress setelah di-update. Kali ini, kami akan menjelaskan cara mengatasi error internal server di WordPress melalui 10 metode berbeda. Namun sebelumnya, sebaiknya backup website WordPress Anda lebih dulu agar filenya tidak hilang. Mari mulai! Cara Mengatasi 500 Internal Server Error WordPressSelalu back-up website Anda sebelum melakukan langkah-langkah ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut adalah 10 penyebab internal server error dan cara mengatasi HTTP error 500 di WordPress: 1. WordPress HTTP Error 500 karena PluginBiasanya, WordPress 500 internal server error terjadi karena adanya plugin baru. Apabila halaman Anda bermasalah setelah instalasi atau pembaruan, cukup perbaiki dengan menonaktifkan atau menghapus plugin tersebut. Ada dua cara mudah untuk melakukannya: melalui dashboard WordPress atau File Manager. Jika masih bisa mengakses WordPress dari hPanel, silakan login ke hPanel lalu pilih Plugins.
Jika tidak bisa mengakses dasbor, coba nonaktifkan atau hapus plugin melalui File Manager di control panel hosting Anda. Di sini, kami menggunakan hPanel Hostinger sebagai contoh:
Jika masalah tetap terjadi, ulangi prosesnya hingga semua plugin dinonaktifkan atau hingga website Anda online kembali. Setelah tahu plugin mana yang menyebabkan HTTP error 500, hapus plugin tersebut, lalu instal ulang atau cari alternatif lain dengan fungsi yang sama. 2. HTTP Error 500 di WordPress karena Instalasi TemaTema atau update bisa menyebabkan munculnya internal server error. Untuk memperbaikinya, cukup ganti tema saat ini atau gunakan opsi default. Jika Anda bisa mengakses admin area WordPress, coba ubah tema WordPress Anda. Atau, coba ubah tema tema dengan mengedit database MySQL melalui phpMyAdmin di control panel. Berikut cara melakukannya dengan hPanel:
Sekarang, muat ulang website dengan tema yang baru dan lihat apakah masalah masih terjadi. Untuk melihat daftar tema terinstal di database yang bisa digunakan untuk melakukan perubahan pada langkah ini, buka direktori wp-content/themes menggunakan File Manager. 3. 500 Internal Server Error karena File .htaccess RusakCara lain untuk mengatasi error 500 adalah dengan memeriksa file .htaccess dan memastikan file tersebut tidak rusak. Tapi, Anda juga bisa membuat yang baru. Berikut cara melakukannya:
4. Batas Waktu PHP KurangBatas memori atau nilai PHP yang tidak mencukupi bisa menjadi penyebab HTTP error 500 di WordPress, karena skrip dan plugin butuh memori agar bisa berjalan. Untuk memperbaiki masalah batas memori, naikkan batas PHP dengan mengedit file .htaccess secara manual. Sebaiknya tambahkan baris berikut: php_value upload_max_filesize 128M php_value post_max_size 128M php_value max_execution_time 300 php_value max_input_time 300 php_value memory_limit 256M Setelah itu, refresh website Anda. Jika penyebab WordPress HTTP error 500 adalah batas PHP, masalah Anda pun kini sudah teratasi. 5. Versi PHP Tidak KompatibelBeberapa plugin dan skrip hanya bisa berfungsi menggunakan versi PHP tertentu. Jika tidak menggunakan versi tersebut, 500 Internal Server Error mungkin muncul. Untuk mengubah versi PHP melalui hPanel, cukup login dan buka Konfigurasi PHP di tab Tingkat Lanjut. Jika tidak tahu versi PHP yang harus digunakan, coba perbarui atau turunkan versinya. Jangan lupa untuk menyimpan pengaturan dan merefresh website setelah melakukan setiap
perubahan.Jika cara ini masih belum juga berhasil, ubah versi PHP Anda ke versi sebelumnya, lalu
lanjutkan ke cara berikutnya di bawah ini. 6. Mengaktifkan Tampilan ErrorMencari penyebab HTTP error 500 bisa dibilang adalah bagian terberat dalam proses memperbaikinya. Apabila opsi di atas tidak ada yang berhasil, Anda mungkin perlu mengaktifkan tampilan error untuk mencari tahu penyebabnya lebih lanjut. Caranya mudah, yaitu melalui Konfigurasi PHP di control panel hosting Anda. Buka Opsi PHP lalu centang kolom display_errors dan log_errors. Kemudian, scroll ke bawah dan pilih Simpan. Setelah itu, refresh website Anda, dan error akan ditampilkan dengan lebih jelas. Atau, Anda juga bisa membuat file log error sendiri dan membuat entri melaluifile .htaccess. 7. Menggunakan WordPress DebuggingJika belum ada cara yang berhasil sampai di sini, coba gunakan sistem debugging WordPress. Anda bisa menggunakannya untuk membuat log error di folder wp_content, atau untuk menampilkan 500 internal server error di website saat Anda mengaksesnya. Untuk melakukannya, Anda hanya perlu mengaktifkan fitur wp_debug. 8. Pulihkan Backup SitusSudah membuat backup WordPress saat website Anda berfungsi sepenuhnya? Cukup restore dari backup Anda untuk mengatasi HTTP error 500. Anda hanya perlu menghapus semua file website baru, lalu mengunggah kembali file backup. Atau, Anda juga bisa memulihkan website dengan database backup. Tapi, jika tidak ingin melakukannya secara manual, silakan gunakan plugin. Di sini, kami menggunakan plugin All-in-One WP Migration. Berikut caranya:
9. Upload Ulang File Inti WordPressMasih belum berhasil juga? Tenang, ada opsi yang lebih ekstrem untuk memperbaiki 500 internal server error di WordPress. Anda harus mengganti semua file inti WordPress Anda. Begini caranya:
Pastikan Anda sudah memiliki backup website saat ini untuk menghindari kemungkinan terburuk. 10. Hubungi Penyedia Hosting AndaApabila Anda sudah membaca sampai sini dan semua cara di atas belum berhasil untuk mengatasi HTTP error 500 internal server error, Anda perlu bantuan lebih lanjut. Silakan hubungi tim dukungan hosting web Anda, yang akan dengan senang hati membantu Anda mengatasinya. Mereka bisa mengecek log server Anda dan menemukan akar masalahnya. Apa Penyebab HTTP Error 500 Internal Server?Penyebab umum HTTP error 500 adalah file .htaccess yang rusak, tema dan atau plugin baru, versi PHP yang tidak kompatibel, atau pembaruan WordPress. Salah satu langkah terbaik saat mengatasi masalah ini adalah melihat kembali apa yang sudah Anda lakukan. Coba ingat-ingat apa saja yang Anda lakukan sebelum website Anda down. Jika bisa menemukan langkah apa yang sekiranya salah, Anda tinggal mencari solusinya di atas. Variasi 500 Internal Server Error yang Sering MunculAda berbagai web server, browser, dan sistem operasi yang tersedia saat ini. Internal server error pun memiliki beberapa variasi. Berikut adalah yang cukup umum:
Selain itu, Anda juga mungkin melihat website yang blank atau pesan error yang lebih panjang, yang meminta Anda untuk menghubungi administrator server. Halaman 500 Internal Server Error kustom juga kini sudah banyak digunakan agar tampilan website menjadi lebih menarik walaupun sedang terjadi error. KesimpulanWordPress merupakan salah satu platform website terpopuler, dan hampir semua yang menggunakannya pasti pernah mengalami WordPress HTTP error 500. Tapi, cara mengatasi error ini sebenarnya tidak begitu sulit, asalkan Anda tahu langkah-langkah yang harus dilakukan. Di bawah ini, kami meringkas cara yang sudah kami jelaskan di atas untuk membantu Anda mengingat. Berikut cara mengatasi HTTP error 500:
HTTP error 500 memang terlihat rumit, tapi dengan mengikuti langkah-langkah yang kami berikan di atas, Anda biusa memperbaiki masalah dan mengakses situs Anda lagi dalam waktu singkat. Semoga beruntung! Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Manager di Hostinger. Ia suka mengikuti tren seputar teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Bagaimana cara mengatasi error 500?Cara mengatasi HTTP error 500 pada localhost adalah dengan menghapus cache browers pada perangkat kamu. Singgahan tersebut biasanya menyimpan berkas situs web yang bisa saja rusak atau corrupted. Masuk ke menu pengaturan pada peramban dan cari menu 'Delete Cache' dan pilih hapus seluruh berkas yang ada di dalamnya.
Apa yang seharusnya dilakukan ketika menemukan error 500 internal server error pada website?Cara Cepat Mengatasi HTTP Error 500. Reload Halaman Website. ... . Menghapus Cache Browser. ... . Menghapus Cookie Browser. ... . Memperbaiki Permission Error. ... . Memperbaiki Pemrograman pada . ... . 6. Memeriksa Log Server. ... . 7. Periksa Plugin dan Theme. ... . Meningkatkan Batas Memori PHP.. Kenapa server error 500?Jika kode internal server error 500 yang muncul pada browser Anda, ini berarti ada kesalahan di dalam server hosting website tersebut. Hal-hal yang bisa menjadi alasan mengapa 500 internal server error terjadi. Mulai dari server down, rusaknya file .
Apa penyebab HTTP error?Ada beberapa penyebab umum terjadinya http error 500. Antara lain adalah rusaknya file . htaccess, file permission yang salah, script timeout, PHP version yang tidak kompatibel, atau bahkan ketidaksesuaian sistem WordPress setelah di-update. Masih banyak lagi penyebab terjadinya kesalahan internal tersebut.
|