Bagaimana cara mendapatkan tanda tersebut dan dimana biasanya tanda tersebut berada

Anda dapat dengan mudah menyisipkan karakter khusus, pecahan, atau simbol lain dalam dokumen Word.

Hal yang paling penting untuk dipahami ketika menyisipkan simbol, pecahan, karakter khusus, atau karakter internasional adalah bahwa font yang Anda gunakan merupakan hal yang sangat penting. Tidak semua font memiliki karakter yang sama di dalamnya. Misalnya, font Elephant tidak memiliki karakter pecahan di dalamnya, sementara Verdana menggunakannya. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan font yang tepat guna menemukan simbol atau karakter yang diinginkan.

Tanda ini adalah simbol statis. Jika Anda mencari kotak centang interaktif yang bisa Anda klik untuk mencentang atau menghapus centang, lihat Membuat daftar periksa di Word.

  1. Letakkan kursor dalam file di tempat Anda ingin menyisipkan simbol.

  2. Masuk ke Sisipkan > Simbol.

    Bagaimana cara mendapatkan tanda tersebut dan dimana biasanya tanda tersebut berada
  3. Pilih simbol, atau pilih Simbol Lainnya.

  4. Gulir ke atas atau ke bawah untuk menemukan simbol yang ingin disisipkan.

    Kumpulan font yang berbeda sering memiliki simbol berbeda di dalamnya dan simbol yang paling sering digunakan berada dalam kumpulan font Segoe UI Symbol. Gunakan pemilih Font di atas daftar simbol untuk memilih font yang ingin Anda telusuri.

  5. Saat menemukan simbol yang diinginkan, klik ganda simbol tersebut. Simbol tersebut akan disisipkan dalam file Anda.

  6. Pilih Tutup.

Tips: Jika ingin simbol menjadi lebih besar atau lebih kecil, pilih simbol, lalu gunakan pengaturan Ukuran Font.

Jika akan sering menyisipkan simbol yang sama, pertimbangkan untuk menyiapkan Koreksi Otomatis untuk menyisipkannya. Anda dapat menemukan informasi selengkapnya tentang hal tersebut di sini: Menyisipkan tanda centang atau simbol lain menggunakan Koreksi Otomatis.

  1. Klik atau ketuk tempat Anda ingin menyisipkan karakter khusus.

  2. Masuk ke Sisipkan > Simbol > Lainnya.

  3. Masuk ke Karakter Khusus.

    Bagaimana cara mendapatkan tanda tersebut dan dimana biasanya tanda tersebut berada
  4. Klik ganda karakter yang ingin Anda sisipkan.

    Tips: Banyak karakter khusus yang memiliki tombol pintasan yang terkait dengannya. Jika ingin menyisipkan karakter khusus itu lagi di masa mendatang, cukup tekan tombol pintasan. ALT+CTRL+C menyisipkan simbol Hak Cipta (©), misalnya.

  5. Pilih Tutup.

Beberapa pecahan (1/4, 1/2, dan 3/4) secara otomatis beralih ke karakter pecahan (1/4, 1/2, 3/4) saat Anda mengetiknya. Namun yang lain tidak (1/3, 2/3, 1/5, dll.) jadi jika Anda ingin menyisipkan simbol tersebut sebagai simbol, Anda harus menggunakan proses sisipkan simbol.

  1. Klik atau ketuk di mana pun Anda ingin menyisipkan pecahan.

  2. Masuk ke Sisipkan > Simbol > Lainnya.

  3. Dalam menu menurun Subset, pilih Formulir Angka.

    Bagaimana cara mendapatkan tanda tersebut dan dimana biasanya tanda tersebut berada

    Catatan: Tidak semua font memiliki subset formulir angka. Jika tidak melihat subset formulir angka yang tersedia untuk font, Anda harus menggunakan font lain, seperti Calibri, untuk menyisipkan karakter pecahan.

  4. Klik ganda pecahan yang ingin Anda sisipkan.

  5. Pilih Tutup.

Hanya beberapa pecahan umum yang memiliki simbol yang dapat Anda ganti. Untuk pecahan yang lebih tidak biasa, seperti 8/9, Anda dapat memperkirakan simbol dengan mengatur pembilang sebagai superskrip dan denominator sebagai subskrip. Untuk informasi selengkapnya, lihat Menyisipkan teks subskrip atau superskrip.

Jika berencana untuk mengetik dalam bahasa lain, sering kali Anda harus mempertimbangkan untuk mengalihkan tata letak keyboard ke bahasa tersebut. Anda dapat menemukan informasi selengkapnya tentang hal tersebut di Mengaktifkan atau mengubah bahasa tata letak keyboard.

Untuk satu karakter, hampir selalu ada pintasan keyboard di Office untuk melakukannya. Misalnya:

  • CTRL+SHIFT+ALT+? menyisipkan »

  • CTRL+SHIFT+~ diikuti langsung oleh "a" akan menyisipkan ã.

  • CTRL+SHIFT+: diikuti langsung oleh "u" akan menyisipkan ü.

Untuk informasi selengkapnya tentang karakter internasional, lihat: Pintasan keyboard untuk karakter internasional.

Anda juga dapat menggunakan kode karakter simbol sebagai pintasan keyboard. Simbol dan karakter khusus disisipkan menggunakan kode ASCII atau Unicode. Anda bisa mengetahui kode untuk karakter yang mana ketika Anda mencari kode.

  1. Masuk ke Sisipkan >Simbol > Lainnya.

  2. Gulir daftar ke atas atau ke bawah untuk menemukan simbol yang Anda inginkan. Anda mungkin harus mengubah font atau subset untuk menemukannya.

    Tips: Font Segoe UI Simbol memiliki kumpulan simbol Unicode yang sangat besar untuk dipilih.

  3. Di bagian kanan bawah, Anda akan melihat kotak untuk Kode karakter dan dari:. Kode karakter adalah apa yang akan Anda masukkan untuk menyisipkan simbol ini dari keyboard dan dari: memberi tahu Anda jenis karakternya. Jika dari: mengatakan "Unicode (hex)" itu adalah karakter Unicode. Jika from: mengatakan "Simbol (Desimal)" maka simbol tersebut adalah karakter ASCII.

Bagaimana cara mendapatkan tanda tersebut dan dimana biasanya tanda tersebut berada

Unicode

Bagaimana cara mendapatkan tanda tersebut dan dimana biasanya tanda tersebut berada

ASCII

Informasi ASCII dan Unicode serta tabel karakter

Untuk informasi selengkapnya tentang menggunakan karakter ASCII atau Unicode, lihat Menyisipkan kode karakter ASCII atau Unicode.

Untuk informasi tentang menyisipkan tanda centang, lihat Menyisipkan tanda centang.

Bagaimana cara mendapatkan tanda tersebut dan dimana biasanya tanda tersebut berada
Bagaimana cara mendapatkan tanda tersebut dan dimana biasanya tanda tersebut berada
Bagaimana cara mendapatkan tanda tersebut dan dimana biasanya tanda tersebut berada

Baru-baru ini saya bertemu Deni, seorang mahasiswa yang sedang mencoba untuk berbisnis kecil-kecilan membuat sepatu lukis. Segmen pasarnya, adalah teman-temannya sesama mahasiswa. “Ya, lumayan lah mbak, bisa nambah-nambah uang saku”, ujar Deni. Dari promosi mulut ke mulut lama kelamaan bisnis Deni semakin maju. Deni ingin mencantumkan label pada merek dagangnya supaya lebih terkenal lagi. “Mbak, apakah saya wajib menggunakan simbol di dalam label merek dagang saya? Sepengetahuan saya ada simbol TM dan ®, tetapi saya kurang paham simbol mana yang bisa saya pakai di label saya.”

Bagaimana cara mendapatkan tanda tersebut dan dimana biasanya tanda tersebut berada

Peggunaan simbol TM dan ® sering kita lihat pada produk-produk yang ada di sekitar kita, namun masih banyak juga yang belum memahami perbedaan kedua simbol tersebut. Di dalam pertanyaan klinik hukumonline yang di jawab oleh Adi Condro Bawono dan Diana Kusumasari,  penggunaan simbol-simbol TM atau R di sekitar merek, dalam praktik di dunia Internasional yang dikutip dari buku “Membuat Sebuah Merek Pengantar Merek Untuk Usaha Kecil Dan Menengah” yang diterbitkan oleh World Intellectual Property Organization (hlm. 17) dijelaskan bahwa:  

 “Penggunaan ®, TM (Trade Mark), SM (Service Mark) atau simbol-simbol di samping sebuah merek bukan merupakan sebuah kewajiban dan biasanya tidak dapat diberikan perlindungan hukum. Namun demikian, simbol-simbol tersebut mungkin merupakan cara yang paling baik untuk menginformasikan kepada pihak lain bahwa tanda yang diberikan tersebut adalah merek dagang, yang kemudian memberi peringatan terhadap kemungkinan munculnya pelanggaran. 

Simbol ® digunakan jika merek tersebut sudah didaftarkan, sedangkan symbol “TM menunjukkan bahwa tanda yang menempeli kata-kata atau simbol lainnya merupakan merek dagang dari produk tersebut. Simbol “SM” kadang-kadang digunakan untuk merek jasa.”

Bagaimana cara mendapatkan tanda tersebut dan dimana biasanya tanda tersebut berada

Dari penjelasan di atas, maka dapat kita ketahui perbedaan di antara kedua simbol tersebut.

Apakah penggunaan simbol TM dan ® diwajibkan secara hukum?

Adi Condro Bawono dan Diana Kusumasari juga menyebutkan bahwa penggunaan simbol TM dan ® tidak ditemui pengaturannya dalam  Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek (“UU Merek”). Jadi, memang terhadap pencantuman simbol tersebut di sekitar merek tidak diwajibkan secara hukum dan tidak diberikan perlindungan hukum. Pencantuman simbol ® hanyalah sebagai informasi untuk memberitahukan bahwa merek dagang tersebut sudah didaftarkan. Dan pencantuman TM hanya menunjukkan bahwa kata-kata atau simbol yang dicantumkan adalah merupakan merek dagang.

 Lalu, dalam hal ini simbol yang mana yang sebaiknya Deni cantumkan pada merek dagangnya?

Sesuai dengan pasal 3 UU No. 15 tahun 2001 tentang merek yang menjelaskan bahwa:

“Hak atas Merek adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada pemilik Merek yang terdaftar dalam Daftar Umum Merek untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan sendiri Merek tersebut atau memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakannya”,  maka untuk menentukan mana yang lebih tepat dicantumkan pada merek dagangnya, Deni perlu melihat apakah merek dagang sepatu lukis miliknya sudah terdaftar dalam Daftar Umum Merek atau belum. Jika merek dagang sepatu lukis miliknya belum terdaftar dan dia sedang dalam proses pendaftarannya, maka lebih tepat bila Deni mencantumkan simbol TM. Sebaliknya, bila merek dagang sepatu lukis Deni sudah terdaftar atas namanya, maka ia dapat mencantumkan simbol ® maupun TM.

Bagaimana cara mendapatkan tanda tersebut dan dimana biasanya tanda tersebut berada

Peraturan perundang-undangan di Indonesia, termasuk UU Merek sendiri tidak mengatur mengenai penggunaan simbol-simbol TM atau ®. Dengan kata lain, pencantuman simbol TM dan ® tidaklah diwajibkan juga tidak dilarang. Dalam praktiknya, hal tersebut hanyalah untuk memudahkan dalam mengenali suatu merek dagang apakah sudah terdaftar atau belum.

Mengenai tidak wajibnya penggunaan  symbol TM mau ®  dalam sebuah Merk dagang juga ditegaskan oleh praktisi Hak Kekayaan Intelektual, Lucky Setiawati. “Symbol TM dan ®  tersebut bukan merupakan kewajiban. Itu sebenarnya berasal dari luar negeri, yang di tiru di Indonesia” pungkas nya.

Sumber:

Klinik hukumonline.com

Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek.