Bagaimana cara membangun kerjasama antar umat beragama *?

tugas dari panitia sembilan adalahtolong ya kak​

sebutkan anggota panitia sembilan yang bertugas untuk merumuskan undang - undang dasar ( UUD )​

sebutkan anggota panitia sembilan yang bertugas untuk merumuskan undang - undang dasar ( UUD )​

buat lah pertanyaan dan jawab buku paket ips kls 7 hal 22 sampai 37​

jika orang rumah atau keluargamu sedang membutuhkan kamu sedangkan kamu harus menghadiri rapat sebagai ketua pelaksana acara yang sudah dipercaya selu … ruh pengurus kamu keputusan apa yang kamu pilih​

Dinamika Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa dalam beberapa periode mengalami pasang surut, sehingga tingkat keterlaksanaan Panc … asila ada perbedaan pada tiap periode. Orde Baru dan Orde Lama memiliki kesamaan pemerintahan bersifat otoriter serta kekuasaan lebih besar ada di tangan Presiden. Salah satu kelebihan Pemerintahan Orde Baru dibandingkan Pemerintahan Orde Lama adalah ....A. Stabilitas keamanan negara di masa Orde Baru lebih terjamin. B. Demokrasi Pancasila di masa Orde Baru sangat dijunjung tinggi.C. Pancasila dijadikan sebagai sumber dari segala sumber hukum.D. Pemilihan umum berjalan lancar sesuai kehendak rakyat indonesia​

No. 1. Aspek Informasi Pendiri Negara pengusul rumusan dasar negara ​

6.tulislah hasil diskusimu dibuku tugas mu. selanjutnya, presentasikan hasil diskusimu didepan kelas dengan percaya diri.​

cerita penerapan pancasila dlm kehidupan sehari"

Quiz Spesial HUT Kemerdekaan RI ke-77!1. Apa itu BPUPKI?2. Siapa ketua BPUPKI?3. Tuliskan Dasar Negara yang digagas oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 J … uni 1945!4. Apa yang dimaksud Panitia Sembilan?5. Drs. Mohammad Hatta lahir dimana?Note:Quiz Spesial HUT Kemerdekaan RI ke-77 diadakan dari tanggal 14-20 Agustus!​

Bagaimana cara membangun kerjasama antar umat beragama *?
Bagaimana cara membangun kerjasama antar umat beragama *?

Kerjasama Antarumat Beragama, Pasal 29 ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berbunyi, ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.” Ketentuan pasal tersebut mengandung pengertian adanya jaminan negara atas hak kebebasan penduduk untuk memeluk agama dan dan beribadah menurut agama yang dianutnya.

Kerjasama antarumat beragama dalam berbagai bidang kehidupan dilakukan untuk mewujudkan kerukunan hidup. Meskipun demikian, kerjasama antarumat beragama bukan dalam hal keyakinan agama. Hal ini lebih pada upaya menciptakan kerukunan hidup antarpemeluk agama dengan mengembangkan sikap saling hormat menghormati dan toleransi. Kerjasama antarumat beragama ditandai dengan adanya sikap-sikap sebagai berikut. (1) saling menghormati umat seagama dan berbeda agama; (2) saling menghormati lembaga keagamaan yang seagama dan berbeda agama; (3) sikap saling menghormati hak dan kewajiban umat beragama. Dengan demikian, ketentuan pasal tersebut mengandung pengertian adanya jaminan negara atas hak kebebasan penduduk untuk memeluk agama dan beribadah menurut agama yang dianutnya.

Dalam mengembangkan sikap kerjasama di berbagai bidang kehidupan masyarakat, setiap warga negara harus menghindari sikap tidak terpuji seperti di bawah ini.

  1. Sikap fanatik sempit, yaitu sifat yang merasa diri sendiri paling benar.
  2. Sikap individualis, yaitu sifat yang lebih mendahulukan kepentingan sendiri.
  3. Sikap eksklusivisme, yaitu sikap selalu memisahkan diri dari kehidupan sosial di masyarakat karena adanya jurang pemisah akibat perbedaan suku bangsa, adat istiadat, agama, dan bahasa daerah.
  4. Sikap primordialisme, yaitu perasaan kesukuan yang berlebihan.

Sekarang coba buatlah karangan tentang pengalaman kalian ketika kerja sama dengan teman-teman dari berbagai agama. Kumpulkan hasilnya pada guru kalian.

Baca juga Dampak positif dan negatif keberagaman masyarakat Indonesia

Kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara akan terwujud apabila setiap anggota masyarakat dapat mengembangkan sikap saling menghormati, saling menghargai antar suku, agama, ras, dan antargolongan.

You're Reading a Free Preview
Page 2 is not shown in this preview.

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

37 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

Surel :

Alamat Kantor :

Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta Pusat 10270

Nama : Artha Sari & Nikodemus Thomas Martoredjo

Toleransi (bahasa latin tolare:  membiarkan) berarti adalah suatu sikap yang membiarkan atau memberi kebebasan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu yang diinginkan. Toleransi juga berarti suatu sikap menghormati antar kelompok atau individu dalam masyarakat. Dengan adanya sikap toleransi kita dapat menghindari terjadinya diskriminasi dari segala jenis perbedaan yang ada dalam kelompok masyarakat. Toleransi dalam beragama berarti memberikan kebebasan kepada siapa saja untuk memeluk agama berdasarkan kepercayaanya dan merupakan sebuah sikap bersedia untuk hidup berdampingan dengan siapa saja yang berbeda keyakinan dengan kita berdasarkan prinsip saling menghormati.

Kerjasama dapat diartikan sebuah usaha yang dilakukan oleh beberapa individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kerjasama sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia sehari-hari, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Oleh karena itu, manusia memerlukan bantuan manusia lainnya dalam menjalani hidup atau saling membutuhkan satu sama lain. Dalam beragama, kerjasama diperlukan sebagai salah satu media pendekatan antar umat beragama.

Toleransi dan kerjasama dalam beragama berarti sikap yang harus ada dalam diri seseorang untuk menciptakan kehidupan antar umat beragama yang rukun dan damai. Beberapa hal yang perlu dikembangkan dalam memupuk sikap toleransi dan mengembangkan kerjasama antar umat beragama:

  • Menanamkan sikap saling menghargai antar umat beragama
  • Memiliki kesadaran terhadap diri sendiri bahwa perbedaan adalah sebuah realita dalam kehidupan bermasyarakat, oleh karena itu kita harus bisa menerima perbedaan antar umat beragama
  • Saling mengasihi satu sama lain sebagai makhluk ciptaan tuhan, dan menghilangkan prasangka buruk terhadap perbedaan satu sama lain
  • Menciptakan suasana kehidupan beragama yang nyaman dan kondusif untuk menciptakan hubungan yang harmonis antar umat beragama

Sila pertama Pancasila mengajarkan kepada kita untung saling menghargai antar umat beragama dan sebagai generasi muda penerus bangsa sudah seharusnya kita menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan nyata dimanapun kita berada. Dengan begitu, nilai positif yang kita dapatkan sebagai manusia yang ber-Tuhan, dapat tercermin dalam perilaku kita sehari-hari dan menjadi panutan bagi orang lain. Dan sebisa mungkin, kita harus menghindari segala jenis permasalahan yang dapat memicu pertikaian di masyarakat, salah satunya dengan cara bersikap bijak dalam bertindak dan lebih mengedepankan sikap dan toleransi dalam hal apa pun.