Selain teknik dasar servis pendek forehand, terdapat pula teknik dasar servis pendek backhand. Apa perbedaan dari kedua servis pendek tersebut? Mungkin dari mengetahui caranya kita akan mengetahui lebih jelas lagi perbedaan antara kedua servis pendk tersebut. Berikut ini cara melakukan teknik dasar servis pendek backhand pada permainan bulu tangkis.
arah gerak bola yang benar hasil teknik dasar servis pendek backhand bulutangkis adalah, servis pendek backhand, dalam permainan bulu tangkis pada teknik dasar servis pendek backhand tumpuan berat badan terletak pada, arah gerak bola yang benar seervis pendek backhand bulu tangkis adalahSumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
KOMPAS.com - Salah satu ragam dalam melakukan pukulan mula atau servis dalam permainan bulu tangkis adalah dengan teknik backhand. Arah jatuhnya shuttlecock sedekat mungkin dengan garis serang pemain lawan dan lebih sering digunakan oleh pemain ganda merupakan tujuan dari servis backhand ini. Berdasarkan maksud tersebut, maka teknik servis ini memiliki sebutan lain dalam permainan bulu tangkis yakni sebagai jenis servis pendek. Arah jatuh bola yang disasar berada dekat dengan garis depan wilayah penerimanya, dimaksudkan menyulitkan lawan untuk membangun serangan balik. Baca juga: Perbedaan Permainan Ganda dan Tunggal pada Bulu Tangkis Pilihan untuk melakukan servis ini banyak diambil oleh pemain nomor ganda, untuk memberikan tekanan lebih kepada kubu lawan. Cara Servis BackhandPihak pelaku servis disebut server. Seorang server mengawali servis backhand dengan menempatkan kaki terkuat sebagai tumpuan di depan, serta mengarahkan ujungnya ke arah wilayah penerima atau sasaran. Seperti dilansir dari situs PB Djarum, disarankan juga untuk menempatkan titik beban tubuh di antara kedua kaki, dengan membukanya selebar pinggul. Poin penting lain yang wajib menjadi perhatian adalah mengarahkan ujung raket ke permukaan tanah, dengan menggunakan ibu jari sebagai titik tekan saat memegang raket. Baca juga: Regulasi Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Standar BWF Hal tersebut membuat posisi raket berada di depan tubuh sehingga momentum pukulan awal terbilang singkat yang mengikuti pergeseran tumpuan badan dari belakang menuju kaki depan. Lantas, dalam mengambil servis backhand pendek disarankan untuk tidak menggunakan tenaga dari pergelangan tangan secara berlebihan. Ayunan dengan kekuatan berlebihan dapat berpengaruh pada laju kok serta tingkat akurasinya saat melintasi net. Namun, kurangnya dorongan saat memukul kok juga berisiko membuatnya gagal melintasi net sehingga berbalik menjadi poin untuk lawan. Tujuan Teknik Servis BackhandBaca juga: Bulu Tangkis: Sejarah, Peraturan, dan Teknik Dasar Laju shuttlecock yang melintasi net dengan kecepatan rendah dan jatuh dekat dengan garis depan wilayah permainan, memberi waktu untuk bersiap mengantisipasi pengembalian lawan. Jika servis backhand berhasil jatuh di titik yang sulit dijangkau lawan, maka akan mudah memberi tekanan pada langkah pukulan selanjutnya. Maka, terbilang penting untuk memperhatikan sikap lawan serta tumpuan ketika bersiap menerima servis untuk menentukan titik sasaran kok. Gerakan ini bisa dilakukan secara sempurna melalui latihan secara rutin, dengan menekankan akurasi serta penguasaan gerak kontinu saat mengarahkan bola melewati net. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Pukulan servis, yaitu pukulan sajian bola pertama yang dilakukan pada awal permainan. Servis merupakan pukulan untuk memperoleh nilai. Jika akan melakukan servis maka harus memahami tipe permainan lawan. Kalau lawan mempunyai tipe permainan keras, sebaiknya tidak melakukan servis tinggi. Seorang pemain bulu tangkis harus menguasai berbagai jenis pukulan servis. Adapun jenis-jenis pukulan servis itu adalah sebagai berikut: 1) Servis Pendek (Short Service) Servis pendek (short service) dapat dilakukan secara forehand ataupun backhand. Pukulan servis pendek diusahakan bola serendah mungkin dengan ketinggian net sehingga lawan akan mengalami kesulitan dalam mengembalikan bola. Cara melakukan servis pendek forehand sebagai berikut: a) Sikap awal berdiri dengan sikap kaki kuda-kuda. b) Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di samping badan dan tangan yang lain melambungkan bola. c) Setelah bola dilambungkan, bola dipukul secara pelan-pelan dengan menggunakan pergelangan tangan diikuti berat badan digeser ke depan.
a) Sikap awal berdiri badan condong ke depan dengan sikap kaki kuda-kuda. b) Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di depan badan di bawah pusat dan tangan yang lain memegang bola. c) Bola dilambungkan kemudian bola didorong dengan raket secara pelan-pelan diusahakan bola dekat dengan ketinggian net.
2) Servis Tinggi (Lob Service) Servis ini dilakukan dengan pukulan yang keras dan bola diusahakan berjalan melambung tinggi kemudian bola sampai di garis bagian belakang. Servis tinggi juga dapat dilakukan secara forehand dan backhand. Cara melakukan servis tinggi dengan pukulan forehand adalah sebagai berikut: a) Sikap awal berdiri kaki kuda-kuda, salah satu tangan diletakkan di samping badan bagian belakang bawah dan tangan yang lain memegang bola. b) Bola dipukul melambung sekuat tenaga dengan ayunan raket dari belakang ke arah depan atas dan diusahakan melambung tinggi ke arah garis belakang.
Cara melakukan servis tinggi dengan pukulan backhand adalah sebagai berikut: a) Sikap awal berdiri dengan posisi kaki kuda-kuda dan badan condong ke depan. b) Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di depan tubuh di bawah pusat dan tangan yang lain memegang bola.
c)
Bola
dilambungkan kemudian dipukul dengan raket ke arah depan secara keras. Usahakan
bola berjalan melambung ke arah lapangan bagian belakang.
Bentuklah
dua kelompok, yaitu kelompok yang melakukan servis, serta kelompok yang
menerima servis. Setiap kelompok melakukan servis dan pukulan secara bergantian
dan kelompok lainnya menerimanya. |