Arikunto s 2013 Prosedur PENELITIAN Suatu Pendekatan Praktik PDF

DAFTAR PUSTAKA. Acka. C.A, Raso. G, Goran. E.K, Tschannen,A.B, Bogoch. I.I, Se raphin. I, Tanner. M, Obrist. B. Parasitic Worms. 2010. Knowledge, Attitudes, and Practices in Western Coˆte d Ivoire with Implications for Integrated Control. Journal Health Education. Volume 4 Issue 12 e910 http://www.plosntds.org/article/fetc hobject (dikutip : tanggal 3 Juni 2016). Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Azwar, Saifuddin. 2011. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Budiman, & Riyanto, A. 2013. Kapita Selekta Kuesioner : Pengetahuan dan sikap dalam penelitian kesehatan. Jakarta : Salemba Medika. Departemen Kesehatan RI.2010.Indikator Indonesia Sehat. DKK Sukoharjo. 2013/2014. Profil Kesehatan Kabupaten 2013. Dinkes Surabaya. Http://dinkes.surabaya.go.id/portal/index.php/berita/kenali gejala-gangguan-jiwa-sejenak-dini/#sthash.mhhv0nnk.dpuf diakses tanggal 23 Oktober 2015 jam 08.40. Effendi, Ferry dan Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Fallen, R dan R. Budi Dwi K. 2010. Catatan Kuliah Keperawatan Komunitas. Yogyakarta: Nuha Medika. Farida & Yudi. 2010. Buku Ajar Keperawatan jiwa. Jakarta : Salemba Medika. Hendry. 2012 Gangguan Jiwa Masih Diabaikan. Harian Kompas. www.kompas.com diakses pada tanggal tanggal 23 Oktober 2015 jam 08.50. Hidayat. Alimul. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.

Huriah T, Nisma H (2008). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Oleh Kelompok Sebaya Terhadap Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMP Negeri 2 Kasihan Bantul Yogyakarta. Jurnal Mutiara medika. Vol.8. Yogyakarta. Jorm.A. 2011. Public knowledge and beliefs about mental disorder. British journal of psychiatry. http://bjp.rcpsych.org/content/17 7/5/396.full.pdf Kaplan and Sadock. 2006. Synopsis of Psychitry. Philladelphia: Williams & Wilkin. Keliat, Budi A. 2007. Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas CMHN (Intermediate Course). Jakarta: EGC.. 2011. Manajemen Kasus Gangguan Jiwa. Jakarta: EGC. Keliat, B.A & Akemat, Susanti, H. 2011. Manajemen Kasus Gangguan Jiwa CMHN (Intermediate Course). Jakarta:EGC.. 2011. Manajemen Keperawatan Jiwa Komunitas Desa Siaga : CMHN (Intermediate Course). Jakarta: EGC.. 2011. Keperawatan Jiwa Komunitas CMHN (Basic Course). Jakarta: EGC. Kusumawati, F & Hartono, Y. 2010. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika. Li Yu Song, Li Yun Chang, Chaiw Yi, Shih, Chih Yuan, Lin, Ming Jeng, Yang. 2005. Community Attitude Toward The Mentally Ill: The Result of A National Survey of The Taiwanese Population. International Journal of Social Psychiatry, vol 51 (2) 174-188. Machfoedz, I. 2009. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan, Keperawatan, Kebidanan, Kedokteran, edisi kelima. Yogyakarta : Fitramaya. M, Anny Rosianna, Himawan, dan Sukesih. ( 2015 ). Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa Desa Undaan Lor Dengan Cara Deteksi Dini Dengan Metode Klasifikasi.Jurnal. Jurusan Ilmu Keperawatan. STIKES Muhammadiyah Kudus. Maramis, W.F. 2008. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya : Airlangga University Press. Mardikanto, Totok. 2010. Konsep-konsep pemberdayaan masyarakat. Surakarta : Fakultas Pertanian UNS dengan UPT Penerbitan dan Percetakan UNS (UNS Press).

Margono, S. 2010.Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Meilani, Niken, dkk. 2009. Kebidanan Komunitas. Yogyakarta : Fitramaya. Mubarak, Wahid Iqbal. 2009. Ilmu Keperawatan Komunitas : Pengantar dan Teori (Buku 1 ). Jakarta : Salemba Medika. Mubarta, AF, dkk. 2011. Gambaran Distibusi Penderita Gangguan Jiwa di Wilayah Banjarmasin dan Banjarbaru. Tesis. http : //ejournal.unlam.ac.id/index.php/bk/article/download/679/635 diunduh pada tanggal 10 september 2015 jam 16.50. Murhayanto, Dwi. 2008. Keefektifan Pelatihan Tenaga Medis dan Paramedis Puskesmas Terhadap Deteksi Dini Gangguan Jiwa di Kabupaten Sukoharjo. Tesis. Surakarta: Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret. Nasir, A & Muhith, A. 2011. Dasar-Dasar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika. Niven (2005) Psokologi Kesehatan:Pengantar untuk Perawat Profesional Kesehatan Lain Edisi 2. Alih Bahasa: Agung Waluyo. Editor Monica Ester. Jakarta: EGC Notoatmodjo, Seokidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Rineka Cipta.. 2011. Kesehatan Masyarakat : Ilmu dan Seni. Jakarta : Nursalam, 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika. Ouyang, Y.Q & Hu, X. 2014. The Effect Of Breast Cancer Health Education On The Knowledge, Attitude and Practice: A Community Health Center Catchment Area. Journal Cancer Education. Vol. 29. No. 2. 375-381. Diakses pada tanggal 24 Mei 2016 Patel V. 2003. Where There is No Psychiatrist, A Mental Health Care Manual. Glasgow : The Royal Collage of Psychiatrist. Perry, Potter, 2009, Fundamental Keperawatan, Edisi Ketujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

Pramujiwati, Keliat, dan Wardani. 2013. Pemberdayaan Keluarga dan Kader Kesehatan Jiwa dalam Penanganan Pasien Harga Diri Rendah Kronis dengan Pendekatan Model Precede L. Green di RW 06,07 Dan 10 Tanah Baru Bogor Utara. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Vol 1 No. 2 November 2013: 170-177. Pratomo, Galih.2013. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat pada Penderita Gangguan Jiwa di Desa Nguter Kabupaten Sukoharjo. Skripsi.http://etd.eprints.ums.ac.id/9479/ Redmond, dkk. 2008. An Exploration Into The Drug And Alcohol Related Knowledge, Attitudes And Behaviours Of Early School Leavers Aged 15-20 Years In The West of Ireland. BMJ journal of Society and Space. http://www.scielo.br/pdf/jped/v8 4n1/en_v84n1a04.pdf Riskesdas. 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2008. http://digilib.esaunggul.ac.id/public/ueu Undergraduate-211-1.pdf Diunduh pada tanggal 11 september 2015 jam 07.30 WIB.. 2013. Pedoman Pewawancara Petugas Pengumpul Data. Jakarta: Badan Litbangkes, Depkes RI, 2013. Riwidikdo, H. 2013. Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Rohima Pres.. 2013. Statistik Untuk Penelitian Kesehatan Dengan Aplikasi Program R dan SPSS. Yogyakarta: Pustaka Rihama. Sadik S., Bradley M, Al-Hasoon S, Jenkins R, Public Perception Of Mental Health in Iraq. International journal of mental health systems. http://www.ijmhs.com/content/4/1/26 Sari, S, A, N., Efendi, F., & Dian, P. 2012. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Metode Simulasi Menggosok Gigi Teknik Modifikasi Bass Dengan Ketrampilan Dan Kebersihan Gigi Mulut Pada Anak Mi At-Taufiq Kelas V. Indonesia Journal of Community Health Nursing. Volume 01, No. 01. Shahed, S, dkk. 2013. The Impact Of Health Information Provision On Breast Cancer Related Knowledge and Protective. ProQuest Social Science Journals.Vol. 18. No. 17. 117-133. Diakses pada tanggal 24 Mei 2016.

Sulastri. Thaha. Ridwan M. & Russeng Syamsiar S. 2012. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Menggunakkan Video Dalam Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Terhadap Perubahan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Di SMAN 9 Balikpapan. Jurnal Promosi Kesehatan. Vol. 10, No. 10. Diakses pada tanggal 20 Mei 2016. Sugiyono. 2007. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.. 2008. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta.. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta. Syafrudin dan Hamidah. 2009. Kebidanan Komunitas. Jakarta: EGC. Townsend, M.C. 2009. Psychiatric Mental Health Nursing Concept of Care in Evidence-Based Practice. 6 th ed. Philadelphia: F.A Davis Company. Valerie Smith, Jairus Reddy, Kenneth Foster, Edward T. Asbury, Jennifer Brooks. 2011. Public perceptions, knowledge and stigma towards people with schizophrenia. Journal of Public Mental Health, Vol.10 Iss: 1 pp. 45 56 Videback, S.J. 2008. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC. Wawan, A. dan Dewi, I Maria. 2010. Medical Book: Teori Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.. 2011. Teori dan Pengukuran Pengetahuan Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika Yosep, I. 2013. Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditama.

Loading...

The system can't perform the operation now. Try again later.

This "Cited by" count includes citations to the following articles in Scholar. The ones marked * may be different from the article in the profile.

My profileMy libraryMetricsAlerts

JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Aidid, Muhammad Yusuf Maulana, Metode Komunikatif dalam Pembelajaran Bahasa http://justucup.blogspot.co.id/2010/03/bab-i-pendahuluani.html, selasa 27 Agustus 2015, 10: 30. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010 Arsyad,

Azhar, Bahasa Arab dan Metode Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004

Pengajarannya,

Habibi, Muhammad Fahrun Nadhif dan Burhan Yusuf, SYAMILA Panduan Bahasa Arab, Kendal: Al-itqon, 2013 Idrus, Muhammad, Metode Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Yogyakarta: UII Press, 2007 Karim, M. Abdul, Sejarah Pemikiran Dan Peradaban Islam, Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007 Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Renika Cipta, 2010 Masyhuri dan M. Zainuddin, Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif, Bandung : PT Refika Aditama, 2008 Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif , Bandung, : Remaja Rosdakarya, 2014 PP. NO. 74 Tahun 2008 Rahmawati, Yunita, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Pembelajaran Bahasa Arab, Semarang: Walisongo Press, 2011 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Prakteknya, Jakarta: P.T.Bumi Aksara, 2008

Ocean

230122301

PEDOMAN OBSERVASI1

NO

Nama kegiatan

Ya

1.

Guru mempersiapkan siswa untuk belajar Guru membuka pelajaran dengan membaca basmalah Guru mengadakan apersepsi pretest di lakukan secara a. Lisan b. Tertulis c. Perbuatan Guru menyampaikan kompetensi minimal yang harus dicapai di awal pembelajaran maharoh kalam Penguasaan guru terhadap materi pelajaran yang meliputi: a. Menunjukkan penguasaan materi b. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan c. Menyampaikan materi dengan jelas sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik siswa d. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan Pendekatan/strategi yang digunakan guru dalam mengajar: a. Melaksanakan pembelajaran



2. 3.

4.

5.

6.

1

Tidak

√ √



√ √

√ √



Dikembangkan atas skripsi Ahmad Bustomi, (093211008), dengan judul skripsi pelaksanaan metode hafalan dalam pembelajaran mufrodat “Studi Kasus di Kursusan Pendidikan Bahasa Arab Ocean Pare Kediri Jawa Timur”.

7.

sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan karakteristik siswa b. Melaksanakan pembelajaran secara runtut c. Menguasai kelas d. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat konseptual e. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif f. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan Metode yang digunakan dalam pembelajaran maharoh kalam

a. b. c. d. e. f. g. h. 8.

9.

‫المببشرة‬ ‫(طريقت‬Direct Method) ‫الطريقت السمعيت والشفويت‬ (Audio Lingual Method) ‫الطريقت االتصبليت‬ ‫طريقت األسئلت واألجوبت‬ ‫طريقت التعبير الحر‬ ‫طريقت القصت‬ ‫طريقت تمثيل األدوار‬ ‫الطريقت االنتقبئيت‬

Memanfaatkan keseluruhan sumber belajar a. Menggunakan media secara efektif dan efisien b. Menghasilkan pesan menarik c. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media Suasana dalam kegiatan belajar

√ √ √ √ √

√ √



√ √ √

10.

11. 12.

13.

14

mengajar a. Tenang (tidak ribut) b. Tertib (kelas tidak harus diam, tetapi KBM berjalan lancar) c. Dinamis d. Interaksi siswa dalam KBM Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa a. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran b. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa c. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar Pembelajaran menekankan pada aspek kognitif, afektif, Psikomotorik Kompetensi profesional guru a. Menguasai bahan pengajaran b. Menyusun rencana pembelajaran c. Melaksanakan rencana pembelajaran d. Menilai hasil dan proses pembelajaran Peran Guru dalam proses pembelajaran a. Demonstrator b. Pengelola kelas c. Mediator dan fasilitator d. Evaluator Penilaian proses hasil belajar a. Memantau kemajuan belajar selama proses b. Melakukan penilaian akhir

√ √ √

√ √ √

√ √ √ √ √

√ √ √ √

15

16. 17.

sesuai dengan kompetensi (tujuan) Penggunaan bahasa a. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik, dan benar b. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai Pembelajaran di akhiri dengan post test Pembelajaran di tutup dengan bacaan hamdalah

√ √ √ √

PANDUAN WAWANCARA DENGAN KEPALA MA DARUSSALAM2 A. Wawancara kepada kepala sekolah 1. Apa visi adanya pembelajaran bahasa arab? 2. Apa tujuan diadakan pembelajaran bahasa arab? 3. Apa kurikulum yang dipakai dalam pembelajaran bahasa arab? 4. Apa output yang diharapkan dari pembelajaran bahasa arab? 5. Sarana pendukung apa saja yang diupayakan oleh madrasah untuk mensukseskan pembelajaran bahasa arab? PANDUAN WAWANCARA DENGAN PENGAJAR BAHASA ARAB MA DARUSSALAM B. Wawancara kepada guru pengajar 1. Buku apa saja yang dipakai di dalam pembelajaran bahasa arab? 2. Apa tujuan pembelajaran maharah kalam? 3. Metode apa yang dipakai dalam pembelajaran maharah kalam? 4. Selain dengan metode yang digunakan adakah pendekatan lain yang digunakan? 5. Media apa saja yang digunakan dalam pembelajaran bahasa arab? 2

Dikembangkan atas skripsi Ahmad Bustomi, (093211008), dengan judul skripsi pelaksanaan metode hafalan dalam pembelajaran mufrodat “Studi Kasus di Kursusan Pendidikan Bahasa Arab Ocean Pare Kediri Jawa Timur”

6. Bagaimana model evaluasi pembelajaran maharah kalam yang selama ini telah dipakai? 7. Bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran maharah kalam? 8. Bagaimana interaksi siswa ketika KBM maharah kalam? 9. Faktor-faktor penghambat apa saja yang muncul dari pelaksanaan pembelajaran maharah kalam ?dan bagaimana solusinya? 10. Apa saja faktor pendukung dalam pembelajaran maharah kalam? PANDUAN WAWANCARA DENGAN SISWA KELAS X1 MA DARUSSALAM C. Wawancara dengan siswa 1. Apakah pembelajaran bahasa arab yang selama ini kamu terima cukup menyenangkan? 2. Apakah dengan metode pembelajaran yang diterapkan ibu guru membantu kemampuan berbahasa arab? 3. Apakah kalian bersemangat dengan pembelajaran bahasa arab dalam maharah kalam? Kenapa? 4. Apa kesulitan yang dihadapi dalam keterampilan berbicara?

HASIL WAWANCARA DENGAN KEPALA MA DARUSSALAM 1. Apa visi adanya pembelajaran bahasa arab?  Visi diadakannya pembelajaran bahasa arab yaitu diharapkan dapat membentuk siswa menjadi generasi yang inovatif dan memahami bahasa arab sebagai nilainilai keislaman. 2. Apa misi diadakan pembelajaran bahasa arab?  Melaksanakan pendidikan dengan tujuan utama  Menghasilkan lulusan yang berbudi pekerti luhur dan memahami nilai-nilai keislaman dengan mempelajari bahasa arab  Membentuk lulusan yang berguna bagi dirinya sendiri secara khusus, dan bagi masyarakat secara umum. 3. Apa kurikulum yang dipakai dalam pembelajaran bahasa arab?  Kurikulum yang dipakai dalam pembelajaran bahasa arab di MA Darussalam yaitu KTSP. 4. Apa output yang diharapkan dari pembelajaran bahasa arab?  Output yang diharapkan dari pembelajaran bahasa arab, diharapkan lulusan dapat memahami arti penting bahasa arab, kemudian diaplikasikan dalam kehidupannya.

5. Sarana pendukung apa saja yang diupayakan oleh madrasah untuk mensukseskan pembelajaran bahasa arab?  Sarana pendukung yang diupayakan oleh madrasah untuk mensukseskan pembelajaran bahasa arab yaitu dengan adanya rencana pengadaan laboratorium bahasa.

HASIL WAWANCARA DENGAN GURU BAHASA ARAB MA DARUSSALAM 1. Buku apa saja yang dipakai di dalam pembelajaran bahasa arab?  Buku yang dipakai dalam pembelajaran bahasa arab antara lain buku LKS Al-fitrah, Buku paket dari kemenag, dan buku pendamping lainnya seperti buku nahwu dan sharaf. 2. Apa tujuan pembelajaran maharah kalam?  Tujuan dari pembelajaran maharah kalam yaitu untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang materi bahasa arab. 3. Metode apa yang dipakai dalam pembelajaran maharah kalam?  Metode yang dipakai dalam pembelajaran maharah kalam yaitu metode audio lingual, metode komunikatif, metode role play. 4. Selain dengan metode yang digunakan adakah pendekatan lain yang digunakan?  Ada beberapa pendekatan yang saya lakukan ketika mengajar selain metode yang dipakai di kelas yaitu pendekatan kebahasaan dengan hafalan mufrodat dan artinya, beserta hafalan mufrodat dengan nyanyian. 5. Media apa saja yang digunakan dalam pembelajaran bahasa arab?  Papan tulis, spidol, penghapus, audio, buku sumber belajar.

6. Bagaimana model evaluasi pembelajaran maharah kalam yang selama ini telah dipakai?  Model evaluasi pembelajaran maharah kalam dilakukan dengan dua cara yaitu secara langsung dan tidak langsung, adapun penilaian yang tidak langsung yaitu dengan menilai sikap, keaktifan, dan lain-lain. 7. Bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran maharah kalam?  Respon siswa terhadap pembelajaran bahasa arab sangat baik, terbukti ketika mereka mengikuti pembelajaran maharah kalam. 8. Bagaimana interaksi siswa ketika KBM maharah kalam?  Interaksi siswa ketika KBM maharah kalam sangat baik, terlihat ketika peneliti melakukan penelitian di MA Darussalam siswa begitu antusias dalam mengikuti KBM maharah kalam.

9. Faktor-faktor penghambat apa saja yang muncul dari pelaksanaan pembelajaran maharah kalam ?dan bagaimana solusinya?  Faktor-faktor penghambat dari pelaksanaan pembelajaran maharah kalam antara lain: karena adanya kesenjangan siswa yang hidup di pesantren dan diluar pesantren, lulusan yang berbeda antara lulusan MTs dan SMP, selain itu juga karena kemampuan dasar dari setiap siswa yang berbedabeda.  Solusi yang dilakukan dari beberapa faktor penghambat tersebut yaitu dengan diadakannya hafalan mufrodat yang dikemas dalam nyanyian untuk menambah kosa kata yang telah dihafal.

10. Apa saja faktor pendukung dalam pembelajaran maharah kalam?  Faktor pendukung dalam maharah kalam antara lain: karena MA Darussalam merupakan MA yang terletak di lingkungan Pesantren, beberapa siswa lulusan dari MTs, adanya pendekatan hafalan kosa kata dengan nyanyian .

HASIL WAWANCARA DENGAN SISWA KELAS X1 MA DARUSSALAM 1. Apakah pembelajaran bahasa arab yang selama ini kamu terima cukup menyenangkan?  Kurang menyenangkan karena kurang adanya fariasi dalam metode pembelajaran. 2. Apakah dengan metode pembelajaran yang diterapkan ibu guru membantu kemampuan berbahasa arab?  Belum sepenuhnya, kira-kira baru 65 persen dapat membantu. 3. Apakah kalian bersemangat dengan pembelajaran bahasa arab dalam maharah kalam? Kenapa?  Tergantung pelaksanaan jam pelajaran pada jam berapa kalau pada jam pertama masih bersemangat, tapi kalau jam pelajarannya masuk waktu siang kurang bersemangat. Tapi secara keseluruhan cukup menyenangkan. 4. Apa kesulitan yang dihadapi dalam keterampilan berbicara?  Membentuk struktur kalimatnya masih kurang paham, tarkib dalam menyampaikan bahasa arab secara lisan, kurangnya kosa kata. 5. Apakah anda pernah mempunyai asumsi bahwa bahasa arab itu salah satu mata pelajaran yang sulit?  Iya, saya pernah mempunyai asumsi bahwa bahasa arab itu merupakan salah satu mata pelajaran yang sulit.

Namun tidak pada semua maharoh, yang menurut saya agak sulit pada maharoh kalam, karena saya masih agak bingung dalam menyusun kalimat dalam bahasa langsung.

6119

69

669266161

158076177880

[emailprotected]