Berikut ini adalah pertanyaan dari alvinfatkhurrohman1 pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama Show 4. Tentukan persamaan dari grafik berikut. b. 2 12. 5 10 4 8 3 A (26) 2 4 A (4, 1) 2 X 2 3 4 5 6 2 4 6 8 8 10 TO 12 lah ini insultan Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas. Jawaban: ....................................... Penjelasan dengan langkah-langkah: ....................................... Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sitikhalilakhairani dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian. Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact Last Update: Mon, 24 Jan 22Page 2Berikut ini adalah pertanyaan dari 1234daringreen pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas Tuliskan gagasan utama pada teks tersebut Jawaban dan PenjelasanBerikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas. Jawaban: Gagasan Utama Pada Teks tersebut yaitu.... ✍️. Taman kota tersebut ada di jalan Sudirman. Penjelasan: ✨Gagasan Utama adalah inti dari cerita sebuah teks paragraf. ✨Gagasan utama bisa dapat di awal,tengah dan akhir paragraf. Jadi, pada tekst diatas adalah paragraf deduktif di karenakan gagasan utama nya terdapat di awal paragraf. #Mohon dipahami #Semoga Bermanfaat #Jaga kesehataan #Answer :Zenaa♥️Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rowagussetiawan dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian. Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact Last Update: Wed, 02 Feb 22Page 3Berikut ini adalah pertanyaan dari AvrilKim pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama ..________________________________{11/20 }.[ 10+ ]_________________________________Soal :1.) f(x) = 3x + 4x + x!f(5) =....------------------------------------------------2.) 10! - 23 =..._________________________________note : yg mau request quiz, boleh request di komen pertanyaan ini.Dan untuk Jawaban jika memungkinkan sertakan detail Jawaban..Rules : kayak biasa_________________________________. Jawaban dan PenjelasanBerikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas. Jawab: 1. f(x) = 3x + 4x + x! f(5) = 155 2. 10! - 23 = 3.628.777 Penjelasan dengan langkah-langkah: 1. f(x) = 3x + 4x + x! f(5) = 3(5) + 4(5) + 5! f(5) = 15 + 20 + (5 × 4 × 3 × 2 × 1) f(5) = 15 + 20 + (20 × 3 × 2 × 1) f(5) = 15 + 20 + (60 × 2 × 1) f(5) = 15 + 20 + (120 × 1) f(5) = 15 + 20 + 120 f(5) = 35 + 120 f(5) = 155 2. 10! - 23 = = (10 × 9 × 8 × 7 × 6 × 5 × 4 × 3 × 2 × 1) - 23 = (90 × 8 × 7 × 6 × 5 × 4 × 3 × 2 × 1) - 23 = (720 × 7 × 6 × 5 × 4 × 3 × 2 × 1) - 23 = (5.040 × 6 × 5 × 4 × 3 × 2 × 1) - 23 = (30.240 × 5 × 4 × 3 × 2 × 1) - 23 = (151.200 × 4 × 3 × 2 × 1) - 23 = (604.800 × 3 × 2 × 1) - 23 = (1.814.400 × 2 × 1) - 23 = (3.628.800 × 1) - 23 = 3.628.800 - 23 = 3.628.777 Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh misrokhah439 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian. Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact Last Update: Mon, 23 May 22Page 4Berikut ini adalah pertanyaan dari jovannafaithtobing pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Dasar 4/15 dari 480 adalah Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas. Jawaban: Penjelasan dengan langkah-langkah: Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ldrz dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian. Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact Last Update: Wed, 13 Apr 22Berikut ini adalah pertanyaan dari RirinAprianti12 pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas Tolong bantu jawab donk!! Jawaban dan PenjelasanBerikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas. Jawaban: jawaban nya a maaf kalau salah Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh refajayanti dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian. Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact Last Update: Fri, 01 Oct 21
Peluang kejadian majemuk merupakan peluang dengan kejadian yang terjadi lebih dari satu kejadian. Ada 4 macam kejadian majemuk, yaitu :
1. Kejadian Saling Lepas Perhatikan diagram berikut! Misalkan A dan B adalah dua kejadian dalam ruang sampel S. Kejadian A dan kejadian B merupakan kejadian saling lepas jika kejadian A dan kejadian B tidak memiliki irisan atau tidak memiliki anggota yang sama. Dengan kata lain, kejadian A dan kejadian B merupakan dua kejadian saling lepas apabila A ꓵ B = { } atau n(A ꓵB) = 0. Pada kejadian saling lepas berlaku : P(A U B) = P(A) + P(B) Contoh 1. Pada pelemparan 2 koin secara bersamaan, tentukan Peluang munculnya satu gambar atau muncul 2 gambar. Penyelesaian Pada pelemparan 2 koin sebanyak 1 kali, maka ruang sampelnya adalah S ={AA, AG, GA, GG} dan n(S) = 4 Misalkan A adalah kejadian muncul satu gambar, maka A = {AG, GA} dan n(A) = 2 Misalkan B adalah kejadian muncul dua gambar, maka B = {GG} dan n(B) = 1 Perhatikan bahwa A dan B tidak memiliki unsur yang sama, sehingga AꓵB={ } atau n(AꓵB) = 0, maka kedua kejadian merupakan kejadian saling lepas. Dengan demikian peluang munculnya 1 gambar atau muncul 2 gambar adalah Contoh 2. Pada pelemparan dua buah dadu, tentukan Peluang munculnya jumlah mata dadu 5 atau muncul jumlah mata dadu 8. Penyelesaian Pada pelemparan dua buah dadu, ruang sampelnya dapat disajikan pada tabel berikut
dengan n(S) = 36. Misalkan A adalah kejadian muncul jumlah mata dadu 5, maka A = {(1,4), (2,3), (3,2), (4,1)} dan n(A) = 4 Misalkan B adalah kejadian muncul jumlah mata dadu 8, maka B = {(2,6), (3,5), (4,4), (5,3), (6,2)} dan n(B) = 5 Karena A ꓵ B = { } atau n(A ꓵ B) = 0, maka kedua kejadian merupakan kejadian saling lepas, sehingga peluang munculnya jumlah mata dadu 5 atau muncul jumlah mata dadu 8 adalah Soal latihan 1
2. Kejadian Tidak Saling Lepas Perhatikan diagram berikut! Misalkan A dan B adalah dua kejadian dalam ruang sampel S. Kejadian A dan kejadian B merupakan kejadian tidak saling lepas jika kejadian A dan kejadian B memiliki irisan atau memiliki anggota yang sama.Dengan kata lain, kejadian A dan kejadian B merupakan kejadian tidak saling lepas apabila (AꓵB) ≠ { } atau n(AꓵB) ≠ 0. Pada kejadian tidak saling lepas berlaku : P(A U B) = P(A) + P(B) – P(A ꓵ B) Contoh 3. Pada pelemparan 2 koin secara bersamaan, tentukan Peluang kejadian muncul paling sedikit satu gambar atau muncul paling sedikit satu angka. Penyelesaian Pada pelemparan 2 koin secara bersamaan, maka ruang sampelnya adalah S ={AA, AG, GA, GG} dan n(S) = 4 Misalkan A adalah kejadian muncul paling sedikit satu gambar, maka A = {AG, GA, GG} dan n(A) = 3 Misalkan B adalah kejadian muncul paling sedikit satu angka, maka B = {AG, GA, AA} dan n(B) = 3 Karena ada anggota A yang menjadi anggota B dan juga sebaliknya, sehingga (A ꓵ B) = {AG, GA}, dan n(A ꓵ B) = 2, maka kedua kejadian merupakan kejadian tidak saling lepas. Dengan demikian Peluang kejadian muncul paling sedikit satu gambar atau muncul paling sedikit satu angka adalah :
Contoh 4. Pada pelemparan dua buah dadu, tentukan Peluang munculnya jumlah mata dadu bilangan prima < 7 atau muncul jumlah mata dadu bilangan genap < 6 Penyelesaian Pada pelemparan dua buah dadu, ruang sampelnya dapat disajikan sebagai berikut
dan n(S) = 36. Misalkan A adalah kejadian muncul jumlah mata dadu bilangan prima < 7, maka A = {(1,1), (1,2), (2,1), (1,4), (2,3), (3,2), (4,1)} dan n(A) = 7 Misalkan B adalah kejadian muncul jumlah mata dadu bilangan genap < 6, maka B = {(1,1), (1,3), (2,2), (3,1)} dan n(B) = 4 Karena ada anggota A yang menjadi anggota B dan juga sebaliknya, sehingga A ꓵ B = {(1,1)}, dan n(A ꓵ B) = 1, maka kedua kejadian merupakan kejadian tidak saling lepas. Dengan demikian Peluang kejadian muncul jumlah mata dadu bilangan prima < 7 atau muncul jumlah mata dadu bilangan genap < 6 adalah Contoh 5. Jumlah siswa pada suatu kelas adalah 30 orang. 18 orang dari siswa kelas tersebut suka matematika, dan 14 orang suka fisika, serta 6 orang suka keduanya. Jika dari kelas itu diambil 1 orang siswa tentukan :a. Peluang yang terambil adalah siswa yang suka matematika atau fisika. b. Peluang yang terambil adalah siswa yang tidak suka kedua-duanya .Penyelesaian Dari soal di atas ruang sampelnya adalah seluruh siswa di kelas tersebut yaitu sebanyak 30 orang atau n(S) = 30. Misalkan M adalah siswa suka Matematika, maka n(M) = 18 Misalkan F adalah siswa suka Fisika, maka n(F) = 14 Ada siswa yang suka keduanya yaitu sebanyak n(M ꓵ F) = 6, maka kedua kejadian merupakan kejadian tidak saling lepas. Dengan demikian : a. Peluang kejadian yang terambil adalah siswa yang suka matematika atau fisika adalah :
b. Peluang yang terambil adalah siswa yang tidak suka kedua-duanya
Alternatif lain. Masalah di atas dapat disajikan ke dalam Diagram venn berikut
Berdasarkan diagram venn di atas tampak bahwa siswa yang suka Matematika atau Fisika ada 26 orang atau n(M ꓴF) = 26. Sedangkan siswa yang tidak suka keduanya ada 4 orang atau Dengan demikian : a. Peluang kejadian terambil siswa yang suka matematika atau fisika adalah :
b. Peluang kejadian terambil siswa yang tidak suka keduanya adalah
Soal latihan 2
3. Kejadian Saling Bebas Kejadian A dan B dikatakan kejadian saling bebas jika kejadian A tidak mempengaruhi kejadian B dan kejadian B tidak mempengaruhi kejadian A. Ciri kejadian saling bebas adalah kedua kejadian biasanya berasal dari peristiwa yang berbeda. Pada kejadian saling bebas berlaku P(A ꓵ B) = P(A).P(B) Contoh 6. Kotak I berisi 3 bola merah dan 2 bola putih, Kotak II berisi 3 bola hijau dan 5 bola biru. Dari masing – masing kotak diambil 2 bola sekaligus secara acak. Tentukan peluang terambilnya 2 bola merah dari kotak I dan 2 bola biru dari kotak II. (Soal Ujian Nasional tahun 2001) Penyelesaian Kotak I berisi 5 bola terdiri dari 3 bola merah dan 2 bola putih. Jika diambil 2 bola sekaligus secara acak, maka banyak anggota ruang sampelnya adalah Kotak II berisi 8 bola terdiri dari 3 bola hijau dan 5 bola biru. Jika diambil 2 bola sekaligus secara acak, maka banyak anggota ruang sampelnya adalah Misalkan A adalah kejadian terambilnya 2 bola merah dari kotak I, maka Misalkan B adalah kejadian terambilnya 2 bola biru dari kotak II, maka Dengan demikian peluang kejadian terambilnya 2 bola merah dari kotak I dan 2 bola biru dari kotak II adalah Contoh 7. Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 4 bola biru, dan 3 bola kuning. Dari dalam kotak diambil 3 bola sekaligus secara acak, tentukan peluang terambil 2 bola merah dan 1 bola biru. (Soal UN tahun 2005) Penyelesaian Kotak berisi 12 bola terdiri dari 5 bola merah, 4 bola biru, dan 3 bola kuning. Jika diambil 3 bola sekaligus secara acak, maka banyak anggota ruang sampelnya adalah Misalkan A adalah kejadian terambilnya 2 bola merah, maka
biru adalah Contoh 8. Andi dan Budi mengikuti suatu tes. Peluang Andi dan Budi untuk lulus berturut-turut adalah 0,85 dan 0,6. Tentukan peluang Andi lulus tetapi Budi tidak lulus. Penyelesaian Misalkan A adalah peluang Andi lulus, maka P(A) = 0,85, sehingga peluang Andi tidak lulus adalah P(Ac) = 1 – P(A) = 1 – 0,85 = 0,15 Misalkan B adalah peluang Budi lulus, maka P(B) = 0,6 , sehingga peluang Budi tidak lulus adalah P(Bc) = 1 – P(B) = 1 – 0,6 = 0,4 Dengan demikian peluang Andi lulus tetapi Budi tidak lulus adalah P(A ꓵ Bc) = P(A).P(Bc) = 0,85. 0,4 = 0,34 Soal latihan 3
4. Kejadian bersyarat Misalkan A dan B adalah dua kejadian dalam ruang sampel S. Kejadian A dengan syarat B adalah kejadian munculnya A dengan syarat kejadian B terjadi terlebih dahulu. Kejadian munculnya A dengan syarat B ditulis A|B. Demikian juga sebaliknya, kejadian B dengan syarat A, ditulis B|A adalah kejadian munculnya B dengan syarat kejadian A terjadi terlebih dahulu. Pada kejadian bersyarat berlaku Contoh 9. Sebuah kotak berisi bola merah dan bola putih dan masing-masing bola tersebut diberi label X atau Y. Ada 6 bola merah, dengan 5 bola berlabel X dan 1 bola berlabel Y. Ada 5 bola putih, dengan 3 berlabel X dan 2 berlabel Y. Jika diambil 1 bola secara acak dari kotak tersebut, tentukan peluang kejadian terambil bola hitam bertanda X. Penyelesaian Kejadian ini merupakan kejadian bersyarat dimana yang menjadi syaratnya adalah bola bertanda X. Perhatikan tabel.
Seluruh bola ada 11, maka n(S) = 11 Misalkan A kejadian terambil bola bertanda X. Pada tabel tampak bahwa ada 8 bola bertanda X, maka n(A) = 8, dan Pada tabel tampak bahwa bola hitam dan bertanda X ada sebanyak 5, maka n(AꓵB) = 5, dan Dengan demikian peluang kejadian terambil bola hitam bertanda x adalah Contoh 10. Dalam sebuah kotak terdapat 6 bola merah dan 4 bola putih. Jika dari dalam kotak diambil 2 buah bola satu persatu tanpa pengembalian, tentukan peluang kejadian terambil bola merah pada pengambilan pertama dan bola putih pada pengambilan kedua. Penyelesaian Pengambilan pertama Dalam kotak terdapat 6 bola merah dan 4 bola putih dengan jumlah 10 buah. Jika diambil 1 bola secara acak Misalkan A kejadian terambil bola merah pada pengambilan pertama, maka sehingga Pengambilan kedua Karena bola yang sudah diambil pada pengambilan pertama tidak dikembalikan, maka bola dalam kotak sekarang tinggal 5 bola merah dan 4 bola putih dengan jumlah 9 buah. Jika diambil lagi 1 bola secara acak, maka Misalkan kejadian terambil 1 bola putih pada pengambilan kedua setelah kejadian pengambilan pertama, maka , sehingga
maka peluang kejadian terambil bola merah pada pengambilan pertama dan bola putih pada pengambilan kedua adalah Soal latihan 4
|