Apakah yang dimaksud katabolisme berikan contoh katabolisme

Meski merupakan proses alami yang terjadi dalam tubuh, proses katabolisme bisa saja berjalan lambat. Hal ini bisa Anda rasakan apabila memiliki beberapa faktor seperti berikut ini.

1. Kurang bergerak dan beraktivitas

Proses katabolisme tubuh akan berjalan dengan lambat saat Anda kurang gerak. Energi dari makanan pada dasarnya akan tubuh gunakan untuk beraktivitas.

Namun, tubuh akan lebih sedikit atau lebih lambat dalam membakar karbohidrat saat tidak banyak bergerak. Akibatnya, energi yang tubuh hasilkan akan semakin sedikit.

2. Tubuh kekurangan asupan kalori

Menurunkan berat badan dengan membatasi jumlah makan kadang kurang tepat. Hal ini akan membuat proses katabolisme dan anabolisme menurun sehingga tubuh tidak menghasilkan energi seperti biasanya.

Saat menurunkan total asupan kalori menjadi sangat sedikit, tubuh akan menganggap Anda sedang kelaparan. Dalam kondisi ini, tubuh akan memperlambat pembakaran kalori.

3. Kurang tidur

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat memperlambat metabolisme tubuh Anda, yang mungkin bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Hal ini bisa menurunkan metabolisme istirahat orang dewasa sehat pada pagi hari. Hasilnya, metabolisme karbohidrat terganggu dan menyebabkan kadar gula darah tinggi.

Kadar gula darah yang tinggi menunjukkan bahwa glukosa yang seharusnya tubuh Anda pecah menjadi energi tetap mengalir bebas dalam aliran darah.

4. Stres

Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang kemudian membuat nafsu makan Anda meningkat dan memicu kenaikan berat badan.

Pasalnya, karbohidrat yang tidak dipecah menjadi energi disimpan sebagai lemak. Kenaikan berat badan inilah yang dapat menyebabkan metabolisme tubuh Anda menurun.

5. Konsumsi obat-obatan tertentu

Efek samping dari obat-obatan tertentu juga dapat memperlambat metabolisme. Beberapa jenis obat tersebut, seperti antidepresan, obat diabetes, steroid, dan terapi hormon.

Salah satu dampak obat terhadap metabolisme tubuh adalah kenaikan badan. Jika kondisi ini sampai mengganggu, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter Anda.

Cara meningkatkan katabolisme

Apakah yang dimaksud katabolisme berikan contoh katabolisme

Beberapa makanan dan minuman, seperti teh hijau, kopi, atau minuman energi diklaim dapat meningkatkan metabolisme. Namun, hal ini masih minim bukti ilmiah dan bukanlah solusi jangka panjang yang efektif.

Meski tidak dapat mengendalikan metabolisme secara langsung, tetapi Anda bisa membakar kalori lebih banyak dengan meningkatkan aktivitas fisik, salah satunya dengan olahraga.

Berolahraga dapat membantu proses katabolisme berjalan lebih baik. Olahraga yang dapat meningkatkan proses katabolisme disebut dengan olahraga katabolik atau aerobik.

Olahraga aerobik adalah cara paling efektif untuk membakar kalori.

Menurut studi dalam jurnal American College of Sports Medicine, untuk mendapatkan hasil maksimal Anda perlu 150 menit olahraga intensitas sedang dan 75 menit olahraga intensitas tinggi dalam seminggu.

Sejumlah jenis olahraga aerobik yang bisa Anda lakukan, seperti bersepeda, renang, dan berlari dapat menjadi latihan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Latihan ini bisa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Dengan begitu, paru-paru dan jantung juga akan menjadi lebih sehat sekaligus membantu menurunkan berat badan.

KOMPAS.com – Metabolisme melibatkan serangkaian proses yang digunakan oleh makhluk hidup untuk mempertahankan tubuh mereka.

Proses metabolisme melibatkan anabolisme dan katabolisme. Keduanya membantu mengatur molekul dengan membebaskan dan menangkap energi sehingga tubuh tetap kuat.

Memahami anabolisme dan katabolisme dapat membantu berlatih lebih efektif untuk menghilangkan lemak dan menambah otot.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa perbedaan anabolisme dan katabolisme yang penting dipahami:

1. Pengertian anabolime dan katabolisme

Anabolisme adalah proses metabolisme yang berpusat di sekitar pertumbuhan dan pembangunan organisasi molekul.

Baca juga: 8 Makanan untuk Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Dalam proses anabolisme, molekul kecil dan sederhana dibangun menjadi molekul yang lebih besar dan kompleks.

Contoh anabolisme adalah glukoneogenesis. Ini adalah saat hati dan ginjal menghasilkan glukosa dari sumber nonkarbohidrat.

Katabolisme adalah proses metabolisme yang terjadi ketika tubuh mencerna makanan dan molekul memecahnya dalam tubuh untuk digunakan sebagai energi.

Molekul besar dan kompleks di dalam tubuh dipecah menjadi yang lebih kecil dan sederhana. Contoh katabolisme adalah glikolisis. Proses ini hampir kebalikan dari glukoneogenesis.

2. Hormon dalam anabolisme dan katabolisme

Hormon memainkan peran penting dalam proses anabolisme dan katabolisme. Hormon yang berhubungan dengan anabolisme dan katabolisme adalah hormon yang berbeda.

Baca juga: Studi Buktikan Puasa Dapat Meningkatkan Metabolisme dan Mencegah Penuaan

Anabolisme melibatkan hormon estrogen, insulin, testosteron, dan hormon pertumbuhan. Kemudian, katabolisme melibatkan hormon adrenalin, kortisol, sitokin, dan glukagon.

Setiap gangguan pada hormon, seperti kondisi tiroid, dapat memengaruhi metabolisme secara keseluruhan.

3. Pengaruh anabolisme dan katabolisme terhadap berat badan

Anabolisme dan katabolisme merupakan bagian dari metabolisme sehingga keduanya dapat memengaruhi berat badan.

Saat tubuh dalam keadaan anabolik, tubuh sedang membangun dan mempertahankan massa otot.

Saat tubuh dalam keadaan katabolik, tubuh memecah atau kehilangan massa secara keseluruhan, baik lemak maupun otot.

Baca juga: Cara Mudah Meningkatkan Metabolisme dan Menurunkan Berat Badan

Baik proses anabolisme maupun katabolisme menyebabkan hilangnya lemak dari waktu ke waktu.

Jika melakukan banyak latihan anabolik, tubuh akan cenderung kehilangan lemak dan mempertahankan atau bahkan menambah otot.

Otot lebih padat daripada lemak sehingga berat badan dan indeks massa tubuh mungkin tetap lebih tinggi meski fisiknya lebih ramping.

Contoh latihan anabolik adalah latihan otot dada, perut, paha, betis, punggung, bisep, dan trisep setiap tiga atau empat hari seminggu.

Di sisi lain, latihan katabolik dapat membantu menurunkan berat badan dengan menghilangkan lemak dan otot.

Baca juga: 5 Cara Menjaga Metabolisme Tetap Sehat pada Usia 40-an

Perbedaannya, berat badan akan menurun, tetapi juga akan memiliki massa otot yang jauh lebih sedikit.

Latihan katabolik ini termasuk latihan aerobik atau kardio, seperti berlari, berenang, dan bersepeda.

Apa itu katabolisme dan beri contohnya?

Katabolisme adalah proses metabolisme yang terjadi ketika tubuh mencerna makanan dan molekul memecahnya dalam tubuh untuk digunakan sebagai energi. Molekul besar dan kompleks di dalam tubuh dipecah menjadi yang lebih kecil dan sederhana. Contoh katabolisme adalah glikolisis.

Apa saja contoh katabolisme?

Contoh proses katabolisme salah satunya adalah pemecahan karbohidrat, seperti dari nasi, umbi-umbian, dan sejenisnya, yang masuk ke dalam tubuh Anda. Proses pencernaan karbohidrat mulai berlangsung di dalam mulut ketika enzim ptialin pada air liur memecah karbohidrat menjadi glukosa yang lebih kecil dan sederhana.

Apakah yang dimaksud dari katabolisme?

Reaksi metabolisme sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu katabolisme dan anabolisme. Katabolisme merupakan proses pemecahan molekul-molekul besar dan kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana, dan salah satunya adalah kalori atau energi.

Bagaimana hasil akhir dari katabolisme karbohidrat?

Hasil akhir katabolisme karbohidrat melalui respirasi aerob adalah 36 ATP, CO2 dan H2O.