Apakah tidur siang akan menambah berat badan?

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat sedang kurang tidur atau ingin merasa relaks, tidur siang bisa menjadi pilihan. Sejumlah studi telah menunjukkan efek positif dari tidur siang, tak hanya untuk anak kecil, tapi juga orang dewasa. Namun, benarkah tidur siang bisa memicu kenaikan berat badan?

Mengutip Mayo Clinic, tidur siang menawarkan berbagai manfaat, antara lain:

  • Relaksasi
  • Mengurangi kelelahan
  • Kewaspadaan meningkat
  • Suasana hati yang membaik
  • Memperbaiki kinerja, termasuk memori yang lebih baik

Terlepas dari sejumlah manfaat tersebut, tidur siang juga bisa berdampak negatif, seperti:


  • Inersia tidur. Anda mungkin merasa pusing dan bingung setelah bangun dari tidur siang.
  • Sulit tidur pada malam hari. Tidur siang yang singkat umumnya tidak mempengaruhi kualitas tidur malam bagi kebanyakan orang. Tetapi jika Anda mengalami insomnia atau kualitas tidur yang buruk di malam hari, tidur siang dapat memperburuk masalah ini. 

Hingga saat ini, para peneliti belum menemukan hubungan obesitas dengan tidur siang. Yang perlu diperhatikan, kebiasaan tidur siang yang terlalu lama membuat tubuh Anda stagnan, ini bisa menyebabkan tubuh membakar lebih sedikit kalori dibandingkan saat sedang tidak tidur.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Ini 6 Alasan Sebagian Orang Banyak Makan tapi Tetap Kurus

(hsy/hsy)

Jakarta -

Banyak orang percaya tidur siang setelah makan bikin gemuk. Benarkah hal ini? Seperti apa penjelasannya dari sisi ilmiah?

Setelah puas makan siang, tak sedikit orang yang mengantuk. Namun alih-alih tidur, mereka biasanya tetap memaksa untuk melek karena khawatir berat badan naik kalau tidur sehabis makan.

Dari sisi ilmiah, profesor promosi kesehatan di Universitas Southeast Missouri State, Amerika Serikat bernama Jeremy Barnes memberi pandangannya. Ia mengatakan kalau berat badan seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk gaya hidup dan genetika.

Kunci untuk mengontrol berat badan adalah menyeimbangkan asupan energi dengan pengeluaran energi. Hubungan ini sering disebut sebagai 'persamaan keseimbangan energi.'

Energi didapat seseorang dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Biasanya energi ini diukur dalam satuan kilokalori atau disebut kcal.

U.S. Department of Agriculture membagi kebutuhan kalori harian seseorang berdasarkan jenis kelamin, umur, dan tingkat aktivitasnya. Untuk pria berkisar 2.000-3.000 kkal, sedangkan untuk wanita 1.600-2.400 kkal.

Apakah tidur siang akan menambah berat badan?
Kebutuhan kalori harian antara pria dan wanita berbeda, dengan kisaran 2.000 hingga 3.000 kkal untuk pria Foto: Getty Images/iStockphoto/zorandimzr

Angka tersebut bisa dijadikan acuan oleh setiap orang karena kalau asupan energi lebih besar dari pengeluarannya, maka tubuh akan menyimpan kelebihan energi sebagai lemak.

Pengeluaran energi sendiri dibagi menjadi 3 kelompok yaitu tingkat metabolisme istirahat (BMR), yang merupakan energi yang digunakan tubuh untuk mempertahankan fungsi normal sepanjang hari; diet induced thermogenesis (DIT), energi yang dibutuhkan untuk mencerna, menyerap, mengangkut, me-metabolisme dan menyimpan makanan dan minuman; serta aktivitas fisik.

Lantas dalam kaitannya dengan tidur siang, apakah tidur siang setelah makan bisa bikin gemuk karena tubuh tidak membakar energi? Mengutip Scientific American (20/2/2007), Barnes tidak bisa memberi jawaban pasti kecuali ia mengetahui dengan benar aspek gaya hidup seseorang.

Hanya saja ia menekankan, praktik tidur siang sendiri tidak menyebabkan kenaikan berat badan. Jadi jelas kalau anggapan tidur siang setelah makan bisa bikin gemuk adalah mitos belaka.

Namun bukan berarti tidur dan makan tidak memiliki hubungan. Ada berbagai hal menarik yang perlu diketahui soal kaitan keduanya.

Informasinya ada di halaman selanjutnya.

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak dari kita yang mungkin tahu betul bagaimana rasanya ketika kantuk datang di siang hari, terlebih saat perut kenyang setelah makan siang. Rasa kantuk adalah hal yang normal dan terjadi karena penurunan kewaspadaan alami antara pukul 13.00-15.00.

Meluangkan waktu sejenak untuk tidur siang sebetulnya memiliki banyak manfaat. Mulai dari memperbaiki suasana hati, meningkatkan memori otak, menurunkan level tekanan darah tinggi, hingga meningkatkan performa. Juga masih ada manfaat menurunkan risiko penyakit jantung, dan mengurangi kelelahan, serta berbagai dampak lainnya.

Waktu tidur siang biasanya sekitar satu jam 30 menit. Pada durasi tersebut kita akan mengalami tidur nyenyak selama sekitar satu jam. Lalu, pada setengah jam sisanya kita mengalami "tidur ayam".

Baca Juga: Sehat di masa pandemi corona (covid-19), ini tiga kunci

Jika hanya punya waktu singkat, kita juga bisa melakukan power nap antara 10-15 menit. Meski singkat, power nap cukup untuk meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan performa kognitif, dan memperbaiki suasana hati ketika bangun.

Melakukan power nap tidak akan membuat tubuh mengantuk atau lesu, karena selama durasi singkat tersebut tubuh tidak tidur terlalu nyenyak, tapi melakukan proses penyegaran pikiran dan tubuh. Meski bermanfaat, tidur siang yang terlalu lama atau lebih dari dua jam justru bisa membuat tubuh  lesu dan lebih mengantuk. Apalagi, jika tidur siang dilakukan setelah makan siang dalam jumlah besar.

Lantas, benarkah tidur siang terlalu lama bisa berdampak pada kenaikan berat badan? Nah, sebetulnya bukan tidur siangnya yang menyebabkan kenaikan berat badan, melainkan kebiasaan rebahan di atas tempat tidur yang dilakukan segera setelah makan siang.

Baca Juga: Ini alasan harus jauhi gula saat wabah virus corona

Tidur membakar sangat sedikit kalori daripada duduk atau berdiri. Namun, bukan berarti kita harus menghindari tidur karena kita tetap membutuhkan tidur minimal delapan jam setiap malamnya, demi menjaga organ tubuh berfungsi maksimal.

Rebahan saat perut ada dalam kondisi kenyang atau penuh bisa mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan acid reflux alias gangguan asam lambung. Ketika kita berbaring segera setelah makan siang dan tertidur, tubuh tidak mempunyai waktu cukup untuk melakukan proses pencernaan dan membakar lemak.

Menurut para pakar kesehatan, setidaknya kita harus memberi jarak 1-2 jam antara waktu makan dan tidur siang untuk mencegah kenaikan berat badan. Sebab, dalam durasi tersebut tubuh akan mulai mencerna makanan dan membakar lemak, sehingga lemak tersebut tidak tersimpan di dalam tubuh, dan menyebabkan kenaikan berat badan.

Baca Juga: Ini Kebiasaan yang bisa menurunkan imun tubuh

Selanjutnya, bagaimana agar kita tidak mengalami hal itu?

  1. Tidurlah antara pukul 14.00-15.00, sebab pada waktu ini energi tubuh sedang berada pada titik terendah.
  2. Pastikan durasi tidur siang tidak melebihi 20-30 menit.
  3. Pilih tempat yang nyaman dan bisa membuat kita mudah tertidur.
  4. Jangan minum kafein sebelum tidur.
  5. Bergerak terlebih dahulu setelah makan dan sebelum tidur siang. Misalnya dengan berjalan kaki di sekitar rumah. Jalan kaki bisa membantu membakar lemak, sehingga lemak tersebut tidak tertimbun ketika tidur.

(Nabilla Tashandra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tidur Siang Bikin Badan Gampang Gemuk, Benarkah?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

  • INDEKS BERITA


Apakah tidur jam 1 siang bikin gemuk?

Selama dilakukan dengan cukup dan sesuai aturan, tidur siang tidak akan membuat Anda cepat gemuk, kok. Hingga saat ini, belum banyak bukti terkait tidur siang bikin gemuk. Apabila Anda mengalami kenaikan berat badan berlebih, cobalah untuk menerapkan pola hidup sehat lebih dulu.

Apakah banyak tidur bisa bikin gemuk?

Tidak seperti mitos yang selama ini beredar, tidur setelah makan belum tentu membuat gemuk. Tidur setelah makan bisa membuat gemuk apabila Anda kerap mengonsumsi asupan tinggi kalori, tapi sering duduk dan rebahan, serta tidak pernah olahraga.

Berapa jam tidur siang untuk diet?

Ada beberapa tips tidur siang yang baik bagi Anda yang sedang menjaga berat badan. Melansir Sleep Foundation, berikut beberapa di antaranya: Waktu tidur siang yang baik antara pukul 12.30 sampai 14.00. Atur jadwal yang tidak terlalu dekat dengan jam makan dan hindari tidur siang di atas pukul empat sore.

Apakah orang yang diet boleh tidur siang?

Namun, ternyata tidur siang seharusnya dihindari ketika sedang dalam program diet. Tak bisa dipungkiri, rasa ngantuk memang sering datang di siang hari. Dilansir Klikdokter, Rabu (17/11/21) terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan kasus bahwa tidur siang dapat meningkatkan kemungkinan obesitas.