Tumbuh Kembang | Diperbarui 28 June 2022 Show
Bayi bisa mengubah posisi tidurnya seperti orang dewasa, salah satunya adalah posisi bayi tidur miring. Tetapi, posisi bayi tidur miring sempat menjadi perdebatan karena keunggulannya dan risiko yang harus dihadapi.
Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui posisi tidur yang baik bagi bayi agar si Kecil tetap terlelap dengan nyaman dan aman. Terlebih karena posisi bayi tidur miring bisa membuat si Kecil merasa tidak nyaman dan meningkatkan risiko gumoh, kolik, atau tersedak. Pemahaman mengenai posisi tidur yang baik bagi si Kecil perlu diketahui karena ia selalu menghabiskan waktu tidur yang lebih lama dibandingkan orang dewasa. Supaya bisa menjadi acuan Ibu, berikut kebutuhan waktu tidur si Kecil berdasarkan Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI pada lamannya;
Posisi Tidur yang Baik untuk BayiAlih-alih posisi bayi tidur miring, posisi tidur yang baik untuk bayi adalah posisi telentang. Jadi, Ibu perlu memastikan si Kecil selalu tidur dalam posisi telentang sampai usianya 1 tahun. Ibu perlu lebih cermat untuk memantau dan mengawasi posisi tidur yang baik untuk si Kecil, terutama saat ia baru lahir sampai usia 6 bulan. Hindari membiarkan posisi bayi tidur miring, ini penting agar si Kecil tidak berguling ke posisi miring atau tengkurap. Salah satu cara untuk memastikan posisi tidur yang baik yaitu menghindari penggunaan kasur yang terlalu empuk, karena bayi bisa jadi lebih mudah bergerak. Berbeda dengan telentang sebagai posisi tidur yang baik, Ibu perlu mengetahui juga posisi tidur yang justru membahayakan si Kecil. Posisi bayi tidur miring atau tengkurap adalah posisi yang tidak dianjurkan dan justru berbahaya bagi bayi. Bayi tidur miring seringkali berakhir dengan posisi tidur tengkurap, sehingga ia berisiko mengalami kesulitan bernapas. Ini karena saat bayi tidur miring atau tengkurap, saluran pernapasan bayi dapat menyempit atau terhalang. Akibatnya, bayi tidur miring bisa mengalami kekurangan oksigen karena kesulitan bernapas. Supaya terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan, sebaiknya Ibu memastikan posisi tidur yang baik untuk si Kecil, yaitu dengan posisi telentang. Tips Agar Bayi Tidur dengan Nyaman dan AmanDi samping memastikan posisi tidur yang baik bagi si Kecil, berikut ini beberapa hal penting yang perlu Ibu pastikan agar si Kecil tidur dengan nyaman dan aman, bukan dalam posisi bayi tidur miring.
Namun, Ibu tidak perlu khawatir jika tak bisa menyusu si Kecil dengan ASI karena Ibu masih bisa memberikannya susu formula, sehingga bayi tetap tumbuh prima. Sebelum memberikan susu formula untuk bayi, Ibu juga dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar bisa disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan si Kecil. Sedangkan untuk Ibu yang dapat memberikan ASI. Sebaiknya Ibu perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI dengan tepat. Namun jika ASI dirasa tidak cukup, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu bertanya susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya Bu! Untuk meningkatkan kualitas dan melancarkan ASI, Ibu bisa mengonsumsi susu yang diformulasikan untuk ibu hamil dan ibu menyusui seperti susu Frisian Flag PRIMAMUM karena mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya untuk kebaikan Ibu dan si Kecil. Susu ini juga diperkaya dengan tinggi asam folat, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), serta tinggi DHA untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel otak si Kecil. Susu Frisian Flag PRIMAMUM juga mengandung tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan tinggi kalsium dan tinggi vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel tubuh si Kecil. Apalagi dilengkapi dengan rasa cokelat yang enak dan tidak enek. Selain itu, Ibu juga perlu mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil dengan bantuan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Fitur ini memudahkan Ibu untuk memantau tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh, dan lingkar kepala si Kecil sesuai grafik pertumbuhan WHO . Yuk, coba fiturnya di sini. Bagaimana posisi tidur bayi yang benar?Untuk mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan akibat tidur miring, sebaiknya bayi selalu ditidurkan pada posisi terlentang. Jadi, Anda perlu memastikan Si Kecil selalu tidur dalam posisi telentang hingga usianya 1 tahun. Posisi tidur terlentang terbukti dapat menurunkan risiko SIDS hingga 50%.
Bolehkah bayi tidur dengan kepala miring?Sebenarnya bayi tidur dalam posisi miring tak membuat kepala bayi menjadi peyang. Akan tetapi, posisi miring atau menyamping tidak direkomendasikan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan American Academy of Pediatrics (AAP).
Bolehkah posisi tidur bayi 0 3 bulan?Posisi tidur bayi 0-3 bulan yang paling aman adalah terlentang. Sementara yang kurang aman adalah telungkup dan tidur miring. Sebab, kedua posisi itu bisa meningkatka risiko sindorm kematian bayi mendadak.
Apa boleh bayi tidur miring ke kanan?Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan dalam situs resminya bahwa si kecil sebaiknya tidak tidur dalam posisi miring. Pasalnya, efek samping bayi tidur miring adalah sindrom kematian bayi mendadak atau Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).
|