Pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan pada rantai

Pengecekan rutin pada rantai dan gir motor tentu akan menjaga performanya tetap optimal. Selain itu, pengecekan juga diperlukan untuk mengetahui batas usia pakai komponen tersebut.

Pemeriksaan ini juga bisa dilakukan sendiri di rumah dan tak memerlukan waktu yang lama. Ditambah lagi, Anda juga tak perlu mengeluarkan biaya bengkel.

   Baca Juga: Inspirasi Modifikasi, Honda ADV150 Bergaya Batman

Nah, apa saja cara cepat untuk mengetahui kondisi rantai dan gir motor? Berikut OtoRider sajikan tipsnya bersumber dari Instagram resmi Suzuki Motor Indonesia, @suzukiindonesiamotor.

Pertama, lihatlah bagian rantai. Jika sudah berkarat, maka Anda harus segera membersihkannya menggunakan cairan pelumas khusus rantai.

Selanjutnya, perhatikan tingkat kekencangan rantai. Jika rantai kendur, maka ini menjadi indikasi rantai harus segera diperbaiki dan dikencangkan. Mengencangkan rantai bisa juga dilakukan dengan memotong beberapa mata rantai, terutama saat usia rantai sudah cukup lama.

Akan tetapi, jika rantai sudah tidak bisa dikencangkan, maka Anda harus segera mengganti komponen tersebut. Kondisi rantai yang sudah tidak baik juga dapat dilihat ketika motor dikendarai dengan kecepatan rendah. Rantai kendur lalu mengencang bisa menjadi salah satu indikasinya.

   Baca Juga: Kembali Balapan, Jorge Lorenzo: Apapun Bisa Terjadi

Tak hanya rantai, komponen yang tidak kalah penting adalah gir. Gir yang sudah harus diganti dapat dilihat dari ujungnya yang sudah mulai lancip. Jika dibiarkan dalam waktu lama, rantai berpotensi slip dari gir ketika berputar.

Selain pengecekan dengan cara dilihat, kondisi rantai juga dapat dideteksi melalui suaranya. Rantai dan gir yang sudah harus diganti biasanya akan mengeluarkan suara kasar yang tidak biasa.

7 Langkah Perawatan Gir dan Rantai Sepeda Motor

Minggu, 24 Mei 2020 17:26 WIB

GOOTO.COM, Jakarta - Pada sepeda motor sport maupun bebek, rantai dan gir menjadi media penghubung mesin dan roda. Jika gir maupun rantai rusak tentu saja bisa menggangu perjalanan atau motor tidak bisa berjalan. Seiring dengan musim panas dan hujan, gir dan rantai akan mengalami penurunan kinerja karena adanya karat maupun penggunaannya.

Sehingga para biker wajib melakukan perawatan terhadap gir motor dan rantai. Perawatan tersebut bertujuan untuk membuat performa gir dan rantai tetap optimal dan tidak cepat menurun. Seperti dikutip dari laman Suzuki, ada beberapa perawatan gear motor yang bisa Anda lakukan sendiri, berikut beberapa 7 cara merawat gir dan rantai motor.

Kebersihan gir motor sebaiknya jangan pernah dianggap sepele. Bagian yang satu ini memiliki peran yang sangat penting karena gear motor ini sering kali mengalami kerusakan . Untuk membuat gir motor selalu aman dan lancar ketika berkendara sebaiknya Anda terapkan beberapa cara dibawah ini.

1. Memberi Pelumas Pada Gir Dan Rantai Motor

Cara merawat gir dan rantai motor agar awet yang pertama adalah dengan menggunakan pelumas. Cara yang satu ini memang terbukti sangat efektif dan juga tidak membutuhkan banyak waktu jika dilakukan, hanya dengan menyemprotkan langsung ke permukaan gir set dan rantai kita sudah bisa menjaga performa gir motor tersebut.

Menggunakan pelumas terhadap gear dan rantai juga bisa membuat kondisi gir menjadi tetap basah. Jika rantai dan gir kering serta tercemar kotoran maka potensi kerusakan akan semakin besar, hal ini karena kotoran dan juga kondisi gir yang kering bisa membuat lapisan gir menjadi semakin mengikis.

2. Rutin Membersihkan Gir MotorGir motor harus Anda bersihkan paling tidak minimal sebulan sekali menggunakan air dan juga sabun untuk merontokan berbagai kotoran yang menempel pada gir motor tersebut. Setelah Anda bersihkan sebaiknya Anda lumasi kembali gear tersebut agar gir tidak rusak dan tetap aman.

Membersihkan gir motor harus rutin dilakukan sebab selain ban, komponen ini juga termasuk bagian yang paling gampang kotor pada motor. Hal ini terjadi karena gir motor sendiri sering terkena debu, air hujan dan juga pasir bahkan terkadang lumpur juga menempel pada gear motor.

3. Perhatikan Posisi Gir MotorCara merawat gir dan rantai motor agar awet berikutnya adalah dengan selalu memperhatikan posisi dari gir motor ini sendiri. Sebaiknya Anda selalu setel gir pada posisi tengah atau center, hal ini bertujuan agar saat berkendara menjadi lebih nyaman.

Setiap pabrik dari motor ini sendiri tentu saja sudah memberikan semacam tanda pada ujung lengan penjepit roda semacam garis-garis yang berguna sebagai alat memastikan roda sepeda motor terpasang dengan lurus. Meskipun masing-masing memiliki ukuran gir motor yang berbeda-beda tapi tentu saja semuanya memiliki alat ini.

4. Ganti Gir Secara BerkalaCara selanjutnya untuk merawat gir dan rantai motor adalah dengan ganti gear secara berkala. Cara untuk mengetahui apakah gir sudah mengalami aus adalah dengan memperhatikan suara dari gir tersebut. Selain itu ciri fisik gir motor harus diganti adalah rantai motor menjadi lebih mudah lepas, mungkin bisa dipasang kembali namun tentu saja sebentar lagi pasti akan lepas lagi.

Biasanya gir yang mengalami aus akan menghasilkan suara yang kasar, bisa juga dengan melihat rantai sepeda motor sudah mengendur atau kedudukan garis pada lengan ayun sudah di paling ujung. jika kalian mengalami hal tersebut maka sebaiknya segera ganti gir sepeda motor kalian dengan yang baru dan lebih dianjurkan ganti satu set gir dengan rantai agar nyaman digunakan.

5. Menggunakan Gir Yang Berkualitas Dan OriginalLebih baik kita menggunakan gir yang berkualitas bagus dan benar-benar aman untuk motor kita dibandingkan dengan membeli gir yang tidak original. Dalam memilih gir motor sebaiknya jangan hanya terpaku dan melihat model gir dan juga bentuk gir yang menarik saja.

Perlu Anda ketahui jika gir pada motor ini bekerja sangat keras untuk bisa menjalankan motor. Oleh sebab itu juga diperlukan gir yang kualitasnya baik agar awet dan tidak gampang rusak di tengah perjalanan.

6. Mencuci Gir Saat KehujananPada saat motor kalian kehujanan atau bahkan kebanjiran, sesampainya dirumah sebaiknya Anda sesegera mungkin untuk melakukan penyemprotan gir dengan air yang bersih. Hal ini adalah cara paling sederhana dan juga mudah untuk dilakukan. Namun jika Anda memiliki waktu luang, tidak ada salahnya untuk mencuci gir dengan air sabun agar lebih bersih, setelah kering kembali kasih pelumas ke gir, agar tidak menimbulkan karat pada gir akibat kotoran yang terbawa air hujan maupun banjir.

7. Hindari Menggunakan Oli Bekas Untuk Gir MotorTerkadang kita sering memakai oli bekas guna melumasi rantai motor dan juga gir motor. Hal ini adalah salah satu contoh yang salah, namun sering kali masih dilakukan banyak orang. Gir dan rantai motor memiliki pelumas khusus.

Oli bekas yang dipakai pada rantai dan gir motor malah bisa menimbulkan kerusakan sehingga bisa membuat rantai motor menjadi tidak awet. Hal ini karena pada oli bekas sendiri terdapat berbagai macam kotoran yang ada pada mesin jadi sangat tidak dianjurkan menggunakan oli bekas untuk pelumas rantai dan gir motor.

JAKARTA, KOMPAS.com - Jangan menyepelekan kondisi rantai sepeda motor. Sebab komponen ini punya fungsi penting, yaitu sebagai penerus putaran dari mesin ke roda belakang.

Ade Rohman Asisten Manager Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) mengatakan, merawat dan menjaga kebersihan rantai penting bagi setiap motor khususnya tipe bebek dan sport.

"Kondisi rantai yang kurang baik seperti rantai putus atau rantai lepas dapat menyebabkan beberapa resiko, salah satunya adalah kecelakaan," katanya belum lama ini.

Baca juga: Data Telemetri Membuktikan Zarco Tidak Bermaksud Jahat

1. Periksa tegangan rantai

Lakukan pemeriksaan jarak main bebas rantai roda secara berkala, karena bisa saja terjadi rantai roda terlalu kendur atau malah terlalu kencang.

“Untuk jarak main bebas setiap motor berbeda-beda namun pada umumnya antara 20-30 mm hingga 25-35 mm. Disarankan pemeriksaaan dan penyetelan rantai roda dilakukan secara berkala,” kata Ade.

2. Pelumas

Selalu memberikan pelumas pada rantai roda tujuannya adalah agar tetap awet. Pelumas rantai roda ini berfungsi untuk melumasi rantai motor hingga ke celah mata rantai.

Selain itu, pelumas juga membantu membersihkan rantai motor dari kotoran maupun debu yang menempel pada rantai.

Jangan memberikan pelumas rantai dengan oli bekas, karena akan mengundang kotoran-kotoran yang akan menempel di rantai dan membuat rantai menjadi tidak awet.

“Lebih baik menggunakan chain lube khusus, jika menggunakan sepeda motor Honda bisa memakai pelumas rantai AHM Chain Lube 70ML,” ujar Ade.

Baca juga: Populiasi Terbatas, Komunitas Peugeot Buktikan Eksistensinya

3. Rajin bersihkan

Bersihkan rantai motor secara rutin, terutama jika sering digunakan pada cuaca hujan maupun panas karena kemungkinan rantai akan menjadi kotor dan berdebu.

"Pastikan untuk selalu rutin membersihkan agar rantai motor menjadi lebih awet dan performanya tetap terjaga," katanya.

4. Pakai gir yang bagus

Gunakan rantai dan gir yang sesuai dengan spesifikasi dikeluarkan oleh pabrikan. Karena pabrikan telah menghitung rasio gigi di mesin dan sampai dengan di reduksi akhir di roda penggerak.

"Apabila rantai motor yang digunakan tidak sesuai maka akan mendapatkan perbedaan pada saat handling motor tersebut," katanya.